Buku Animal Farm karya George Orwell. (Sumber: Dokumentasi Penulis | Foto: Syamsul)

Ayo Netizen

Review Buku Animal Farm karya George Orwell, Kesatiran dalam Novel Binatang

Minggu 01 Jun 2025, 20:49 WIB

Bayangin ada sebuah perternakan yang didalamnya ada hewan-hewan yang bisa berperilaku sebagai manusia. Bukan berkomedi seperti serial animasi Shaun the Sheep, tapi membuat revolusi.

Peternakan ini awalnya dikelola oleh seorang manusia bernama Pak Jones, yang punya banyak hewan seperti peternakan pada umumnya.

Tapi, para hewan merasa diperlakukan tidak adil, jadi mereka dipimpin oleh para babi, memutuskan untuk memberontak dan mengusir Pak Jones.

Setelah itu, peternakan dipegang penuh oleh para hewan, dan mereka mulai mengubah aturan-aturan yang sebelumnya cuma menguntungkan manusia.

Awalnya ada satu babi tua yang bernama Major yang bercerita bahwa ia bermimpi bahwa kelak di masa yang akan datang mereka akan ada sebuah pemberontakan yang terjadi di perternakan tersebut. Dalam mimpiny mereka menciptakan sebuah sistem perternakan yang menjunjung tinggi asas kehewanan dan kebinatangan.

Baca Juga: Pesona Senja di Bandung, 4 Tempat dan Waktu untuk Keindahan Alam Tak Terlupakan

Kelebihan dari buku ini adalah ceritanya cukup ringan dan mudah dimengerti karena konfliknya pun soal perternakan, maka buku ini cocok untuk orang yang ingin memulai kebiasaan membaca buku.

Ceritanya juga menarik untuk diikuti kita sebagai pembaca tidak terlalu bosan untuk membacanya karena cukup menarik, dari segi karakter yang unik tidak mainstream.

kemudian karena novel ini adalah sebuah karya satir dari inggris jika ingin lebih masuk dengan ceritanya kita harus mengetahui konteks cerita satir ini dengan membaca sejarah negara yang disinggung dalam cerita ini.

Secara keseluruhan, Animal Farm adalah novel fabel yang ringan dan gampang dipahami, cocok banget buat kamu yang baru mulai suka baca buku. Ceritanya seru dan karakter-karakternya juga unik, jadi nggak bikin bosan.

Tapi, ada juga bagian-bagian yang terasa agak aneh atau nggak masuk akal, apalagi karena ini cerita satir yang sebenarnya menyindir situasi politik di dunia nyata. Jadi, biar bisa lebih "ngeh" sama maksud ceritanya, kita juga perlu tahu sedikit latar belakang sejarah yang jadi inspirasinya. (*)

Tags:
George OrwellAnimal Farmreviewbuku

Syamsul Anwar

Reporter

Aris Abdulsalam

Editor