Indonesia Social Media Network (ISMN) Meetup Yogyakarta 2026 akan diselenggarakan pada Kamis, 15 Januari 2026.

Beranda

ISMN Yogyakarta Tegaskan Literasi Digital sebagai Fondasi Informasi Publik di Era AI

Senin 22 Des 2025, 15:33 WIB

YOGYA, AYOBANDUNG.ID - Media sosial kini tidak hanya berfungsi sebagai ruang hiburan, tetapi telah berkembang menjadi sumber utama masyarakat dalam memperoleh informasi.

Perubahan ini membawa dampak besar terhadap cara publik membentuk opini, merespons peristiwa sosial, hingga terlibat dalam dinamika politik dan budaya.

Di tengah kondisi tersebut, muncul berbagai tantangan baru, mulai dari fenomena media sosial berbasis komunitas atau homeless media, risiko propaganda digital, hingga maraknya konten berbasis kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) yang semakin sulit dibedakan dari konten asli.

Merespons perkembangan tersebut, Ayo Media Network akan menggelar Indonesia Social Media Network (ISMN) Meetup Yogyakarta 2025 pada Kamis, 15 Januari 2026, bertempat di Grand Keisha Hotel, Yogyakarta.

Kegiatan ini mengusung tema “Kolaborasi dan Literasi dalam Membangun Kreativitas Media Digital” dan diikuti oleh para pemilik akun media sosial, pengelola media lokal berbasis digital, influencer, serta kreator konten yang aktif menyebarkan informasi di tingkat lokal.

ISMN dirancang sebagai ruang diskusi dan jejaring bagi para pelaku media sosial yang selama ini berperan sebagai sumber informasi alternatif di masyarakat.

Dalam beberapa tahun terakhir, kanal-kanal informasi berbasis media sosial tanpa situs berita resmi, yang kerap disebut sebagai homeless media, semakin dipercaya publik karena kedekatannya dengan isu lokal, kecepatan distribusi informasi, serta gaya penyampaian yang lebih akrab.

Namun, di balik peran strategis tersebut, muncul tantangan serius terkait etika, akurasi, dan tanggung jawab sosial dalam menyebarkan informasi.

Melalui ISMN Meetup Yogyakarta, Ayo Media Network ingin membuka diskusi mengenai evolusi media dan dominasi media sosial dalam distribusi informasi, sekaligus membahas risiko penyalahgunaan media sosial sebagai sarana propaganda dan mobilisasi massa.

Sejumlah peristiwa nasional menunjukkan bahwa narasi digital yang dibangun melalui media sosial dapat berdampak luas di ruang publik, terutama ketika dikombinasikan dengan konten emosional dan distribusi yang masif.

CEO Ayo Media Network, Ruddy Sukarno, menjelaskan bahwa ISMN merupakan jaringan kolaboratif yang menghimpun pengelola media sosial lokal dan new media digital dari berbagai wilayah di Indonesia.

Melalui forum tatap muka ini, ISMN ingin membuka ruang pertukaran gagasan sekaligus meningkatkan kapasitas pelaku media digital lokal.

“Kami ingin memperkuat jejaring antar pengelola media sosial lokal agar menjadi penyalur informasi positif baik dari arus bawah atau sebaliknya. Kami berharap, media sosial menjadi motor penggerak ekonomi, sosial, dan kegiatan berdampak positif di daerahhnya masing-masing,” ujar Ruddy.

Ia menilai, peran media sosial saat ini semakin strategis seiring perubahan pola konsumsi informasi masyarakat. Data Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) tahun 2024 mencatat jumlah pengguna internet di Indonesia mencapai 221,5 juta orang, dengan 72,7 persen di antaranya aktif menggunakan media sosial.

Sementara itu, hasil survei Reuters Institute 2022 menunjukkan 68 persen masyarakat Indonesia mengakses berita melalui media sosial, melampaui media konvensional seperti televisi dan media cetak.

Selain itu, perkembangan teknologi AI juga menjadi perhatian utama dalam diskusi ISMN. Konten visual, audio, dan teks yang dihasilkan oleh AI semakin realistis dan berpotensi disalahgunakan untuk menyebarkan disinformasi. Kondisi ini menuntut peningkatan literasi digital, tidak hanya bagi masyarakat sebagai konsumen informasi, tetapi juga bagi kreator dan pengelola media sosial sebagai produsen konten.

ISMN Meetup Yogyakarta akan menghadirkan pengamat media dan akademisi, praktisi media sosial lokal, influencer, serta perwakilan redaksi media profesional.

Diskusi diharapkan dapat memperkaya pemahaman peserta mengenai peran media sosial dalam membentuk realitas sosial, sekaligus mendorong praktik penyebaran informasi yang lebih bertanggung jawab dan berkelanjutan.

Selain sesi diskusi, ISMN juga menjadi ajang memperkuat jejaring dan kolaborasi antara media sosial lokal dan jaringan media nasional di bawah Ayo Media Network. Kolaborasi ini diharapkan mampu memperluas distribusi informasi yang akurat, relevan, dan bermanfaat bagi masyarakat.

Indonesia Social Media Network merupakan inisiatif Ayo Media Network untuk membangun kemitraan strategis dengan kanal-kanal media sosial dan media digital independen di berbagai daerah.
Program ini telah digelar di sejumlah kota besar di Indonesia sebagai bagian dari upaya memperkuat ekosistem informasi digital yang sehat dan inklusif.

ISMN Meetup Yogyakarta akan berlangsung pada Kamis, 15 Januari 2026, pukul 09.00 hingga 15.00 WIB di Grand Keisha Hotel, Yogyakarta. Peserta kegiatan berasal dari pemilik akun media sosial dan media digital dengan keterlibatan audiens aktif di wilayah Yogyakarta dan Jawa Tengah.

Untuk informasi lebih lanjut, media dapat menghubungi Ayo Media Network melalui Arif di nomor 0818-0951-1823 atau Hartanto di nomor 0822-2596-9083.

Tags:
Indonesia Social Media NetworkISMN Meetup 2026

Ananda Muhammad Firdaus

Reporter

Ananda Muhammad Firdaus

Editor