AYOBANDUNG.ID -- Tanda elipsis (...) mungkin terlihat sederhana, tapi dalam tata bahasa Indonesia, tiga titik ini punya fungsi bagus.
Banyak penulis menggunakan elipsis untuk membuat tulisan lebih hidup dan mengundang pembaca berpikir lebih dalam.
Elipsis adalah tanda baca berupa tiga titik (...) yang digunakan untuk menunjukkan ada bagian yang dihilangkan atau tidak disebutkan.
Dalam dunia kepenulisan, elipsis bukan sekadar tanda baca biasa, namun alat untuk menghemat ruang bahkan menciptakan efek dramatis.
Fungsi Dasar Elipsis
Menurut pedoman ejaan, elipsis punya empat fungsi utama:
1. Menunjukkan Bagian yang Dihilangkan Contoh: "Penyebab kemerosotan ... akan diteliti lebih lanjut."
2. Ujaran Tidak Selesai Contoh: "Menurut saya, …, seperti …. Bagaimana, Bu?"
3. Menandai Jeda Contoh: "Maju … jalan!"
4. Diikuti Tanda Baca Lain Contoh: "Jadi, mengapa selama ini dia bekerja sebagai …?"
- Jika elipsis ada di akhir kalimat dan diikuti tanda baca titik, maka penulisanya menjadi empat titik. Contoh: Dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 disebutkan bahwa bahasa negara ialah ….
Cara Menggunakan Elipsis
1. Memotong Kutipan Panjang Ketika narasumber berbicara panjang lebar, penulis menggunakan elipsis untuk mengambil bagian terpenting saja.
Contoh asli: "Seni lukis Indonesia berkembang pesat sejak tahun 1960-an dan terus mengalami transformasi hingga sekarang dengan berbagai aliran modern."
Dengan elipsis: "Seni lukis Indonesia ... terus mengalami transformasi hingga sekarang."
2. Menciptakan Ketegangan/Penundaan Dalam feature tentang seniman atau event budaya, elipsis membantu membangun ketegangan.
Contoh: "Lampu panggung meredup perlahan ... kemudian musik mulai mengalun."
3. Menghemat Ruang Media digital dan cetak punya keterbasan ruang. Elipsis membantu penulis menyampaikan informasi penting tanpa bertele-tele.
4. Menunjukkan Keragu-raguan atau Emosi Dalam wawancara, elipsis menangkap momen hening atau keragu-raguan narasumber.
Contoh: "Tentang kontroversi karyanya, dia menjawab, 'Saya tidak pernah ... maksud saya, karya seni kan subjektif.'"
Tips Menggunakan Elipsis yang Efektif
Bisa Dipakai untuk:
- Mempersingkat kutipan yang terlalu panjang
- Menciptakan efek dramatis dalam narasi
- Menunjukkan jeda natural dalam percakapan
- Kombinasi dengan tanda baca lain sesuai konteks
Jangan Digunakan bila:
- Berlebihan menggunakan dalam satu artikel
- Menghilangkan bagian penting yang mengubah makna
- Jangan gunakan hanya untuk mengisi ruang kosong
- Hindari dalam lead berita straight news
Elipsis di Era Digital

Platform digital memberikan ruang baru untuk eksplorasi elipsis. Penulis online sering menggunakan elipsis untuk:
- Menciptakan cliffhanger dalam artikel berseri
- Mengundang klik pada judul atau caption
- Membangun engagement di media sosial
- Membuat thread Twitter yang menarik
Kesalahan Umum
Banyak penulis menggunakan elipsis sembarangan. Kesalahan paling sering:
- Menggunakan lebih atau kurang dari tiga titik
- Menghilangkan spasi sebelum dan sesudah elipsis
- Mengubah makna kutipan karena pemotongan yang salah
- Menggunakan elipsis sebagai pengganti tanda baca lain
Baca Juga: Huruf Kapital Tak Boleh Diabaikan, tapi Kapan Jangan Digunakan?
Elipsis adalah alat sederhana yang punya banyak fungsi dalam tata bahasa Indonesia.
Tiga titik kecil ini bisa mengubah artikel biasa menjadi narasi yang engaging dan berkesan. Yang terpenting, gunakan elipsis dengan bijak ... untuk memperkuat pesan, bukan membuat kabur pemahaman. (*)