Huruf Kapital Tak Boleh Diabaikan, tapi Kapan Jangan Digunakan?

Aris Abdulsalam
Ditulis oleh Aris Abdulsalam diterbitkan Selasa 16 Sep 2025, 18:31 WIB
Tanpa huruf kapital, tulisan formal menjadi hamparan kata yang tak punya penekanan, kehilangan nuansa dan martabat. (Sumber: Pexels/Brett Jordan)

Tanpa huruf kapital, tulisan formal menjadi hamparan kata yang tak punya penekanan, kehilangan nuansa dan martabat. (Sumber: Pexels/Brett Jordan)

AYOBANDUNG.ID -- Dalam rimba belantara aksara maya yang membanjiri media sosial kita, huruf kapital sering kali menjadi korban pertama.

Status WhatsApp tanpa huruf besar di awal kalimat, tweet yang mengabaikan huruf kapital pada nama diri, atau caption Instagram yang semrawut. Fenomena ini memang sepele (pada ranah yang tak formal), tapi jadi masalah berabe jika jadi terbawa ke bidang formal.

Simpelnya huruf kapital adalah penanda keapikan dalam sistem tulisan. Ia memberi hierarki, menunjukkan penghormatan, dan menciptakan ketertiban makna.

Tanpa huruf kapital, tulisan formal menjadi hamparan kata yang tak punya penekanan, kehilangan nuansa dan martabat.

Kapan Menggunakan Huruf Kapital

1. Awal Kalimat dan Petikan Langsung

  • Awal setiap kalimat: "Apa maksudnya?"
  • Awal petikan langsung: Ibu berpesan, "Berhati-hatilah, Nak!"
  • Kalimat dalam dialog: "Mereka berhasil," katanya. "Besok pagi mereka berangkat."

2. Nama Orang dan Julukan

  • Nama lengkap: Amir Hamzah, Dewi Sartika
  • Nama asing: André-Marie Ampère, James Watt
  • Julukan: Bapak Koperasi, Jenderal Kancil
  • Teori/hukum dari nama orang: teori Darwin, hukum Archimedes, rumus Pythagoras

3. Agama dan Ketuhanan

  • Nama agama: Islam, Kristen, Hindu, Buddha, Konghucu
  • Kitab suci: Al-Qur'an, Alkitab, Weda
  • Sebutan Tuhan: Allah, Tuhan Yang Maha Kuasa
  • Kata ganti Tuhan: Allah akan menunjukkan jalan-Nya
  • Singkatan: YME (Yang Maha Esa), Swt. (Subhanahuwataala)

4. Gelar dan Jabatan

  • Saat diikuti nama: Mahaputra Yamin, Wakil Presiden Adam Malik
  • Sebagai sapaan: "Selamat datang, Yang Mulia", "Selamat pagi, Dokter"
  • Nama instansi: Gubernur Papua Barat, Sekretaris Jenderal Kementerian Luar Negeri

5. Suku, Bahasa, dan Aksara

  • Nama bangsa/suku: bangsa Indonesia, suku Dani
  • Nama bahasa: bahasa Tolaki, bahasa Inggris
  • Nama aksara: aksara Kaganga

6. Waktu dan Peristiwa Bersejarah

  • Tahun: tahun Hijriah, tarikh Masehi
  • Bulan: bulan Agustus, bulan Maulid
  • Hari: hari Jumat, hari Galungan
  • Hari besar: hari Lebaran, hari Natal
  • Peristiwa sejarah sebagai nama: Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, Perang Dunia II

7. Nama Tempat Geografi

  • Benua Afrika, Asia Tenggara, Pulau Miangas
  • Danau Toba, Sungai Mamberamo, Gunung Semeru
  • Jakarta, Kabupaten Konawe, Jalan Polonia
  • Produk dari asal daerah: batik Cirebon, bubur Manado, kopi Gayo, tari Bali

8. Organisasi dan Dokumen

  • Semua kata utama: Bosnia dan Herzegovina
  • Lembaga: Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia
  • Dokumen: Kitab Undang-Undang Hukum Pidana
  • Peraturan: Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 63 Tahun 2019

9. Judul dan Media

  • Buku: "Dari Ave Maria ke Jalan Lain ke Roma"
  • Majalah: "Bahasa dan Sastra"
  • Artikel: "Listrik Sahabat Petani"
  • Makalah: "Penerapan Asas-Asas Hukum Perdata"

10. Singkatan dan Gelar

  • S.E. (sarjana ekonomi), M.Si. (magister sains)
  • Hj. (hajah), Pdt. (pendeta)
  • K.R.T. (kanjeng raden tumenggung), Kol. (kolonel)

11. Sapaan dan Panggilan

  • Hubungan kekerabatan sebagai sapaan: "Kapan Bapak berangkat?"
  • Kata "Anda" selalu kapital: "Sudahkah Anda tahu?"
  • Panggilan khusus: "Hai, Kutu Buku!" "Selamat belajar, Anak-Anak" "Ayam Jantan dari Timur"

Kapan Jangan Menggunakan Huruf Kapital

Ilustrasi penggunaan huruf kapital. (Sumber: Pexels/Brett Jordan)
Ilustrasi penggunaan huruf kapital. (Sumber: Pexels/Brett Jordan)

1. Nama Orang yang Menjadi Satuan

  • Satuan ukuran dari nama: 5 ampere, 15 watt
  • Nama jenis: ikan mujair, mesin diesel

2. Kata Hubungan Kekerabatan Khusus

  • "bin", "binti", "boru", "van" (di tengah nama): Abdul Rahman bin Zaini
  • Kecuali di awal nama: Gol dicetak oleh Van Basten

3. Kata Turunan dari Nama Bangsa/Bahasa

  • pengindonesiaan, keinggris-inggrisan, kesunda-sundaan

4. Istilah historis Bukan sebagai Nama Peristiwa Sejarah

  • "Kami memperingati proklamasi kemerdekaan setiap tahun"
  • "Perlombaan senjata membawa risiko pecahnya perang dunia"

5. Lokasi Tanpa Nama Geografi

  • berlayar ke teluk, mandi di sungai, menyeberangi selat
  • berenang di danau, mendaki gunung

6. Nama Tempat yang Menjadi Nama Jenis

  • jeruk bali, kacang bogor, nangka belanda
  • petai cina, gula jawa, gula pasir

7. Kata Tugas dalam Nama Negara, Lembaga, Badan, Organisasi, atau Dokumen

dan, atau, yang, di, ke, dari (kecuali di awal nama)

  • Contoh: Bosnia dan Herzegovina

8. Kata Tugas dalam Judul

  • dan, atau, yang, di, ke, dari (kecuali di awal nama)
  • Kata hubung di tengah judul: "Dari Ave Maria ke Jalan Lain ke Roma"

9. Hubungan Kekerabatan Bukan Sapaan

  • "Kita harus menghormati bapak dan ibu kita"
  • "Semua kakak dan adik saya sudah berkeluarga"

10. Unsur Geografi dalam Kontras

  • "Kita mengenal gula jawa, gula pasir, gula tebu, gula aren"
  • "Kunci inggris, kunci tolak, dan kunci ring berbeda fungsi"

Baca Juga: Seni Menggunakan Huruf Miring dalam Bahasa Indonesia

Tentu saja kita tak harus selalu terikat pada penggunaan huruf kapital dalam situasi santai.

Namun dalam kondisi formal, bahasa Indonesia yang baik dan benar bukan soal kaku atau ketinggalan zaman. Ia adalah cermin peradaban kita—cara kita menghormati identitas, mengakui keberagaman, dan menjaga martabat komunikasi. (*)

Artikel Rekomendasi Untuk Anda

Nilai artikel ini
Klik bintang untuk menilai

Berita Terkait

News Update

Ayo Biz 01 Nov 2025, 15:18 WIB

Transformasi Pusat Perbelanjaan Bandung, Menjawab Tantangan Ritel dengan Inovasi dan Koneksi Sosial

Perubahan perilaku konsumen, menuntut mal yang dulunya menjadi destinasi utama kini harus bersaing dengan kenyamanan belanja daring dan tuntutan pengalaman lebih personal.
Perubahan perilaku konsumen, menuntut mal yang dulunya menjadi destinasi utama kini harus bersaing dengan kenyamanan belanja daring dan tuntutan pengalaman lebih personal. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)
Ayo Biz 01 Nov 2025, 14:22 WIB

Membentuk Karakter Gen Z di Era Digital: Antara Teknologi, Kreativitas, dan Tantangan Edukasi

Lahir dalam era konektivitas tinggi, Gen Z tumbuh bersama internet, media sosial, dan perangkat pintar yang menjadi bagian tak terpisahkan dari keseharian.
Lahir dalam era konektivitas tinggi, Gen Z tumbuh bersama internet, media sosial, dan perangkat pintar yang menjadi bagian tak terpisahkan dari keseharian. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)
Ayo Biz 01 Nov 2025, 12:51 WIB

Menanam Masa Depan, Mustika Arsri dan Revolusi Teknologi di Ladang Petani Muda

Habibi Garden lahir dari visi besar untuk membangkitkan semangat petani muda dan mendorong regenerasi tenaga kerja di sektor agrikultur.
Habibi Garden lahir dari visi besar untuk membangkitkan semangat petani muda dan mendorong regenerasi tenaga kerja di sektor agrikultur. (Sumber: dok Habibi Garden)
Ayo Jelajah 31 Okt 2025, 21:42 WIB

Hikayat Skandal Kavling Gate, Korupsi Uang Kadeudeuh yang Guncang DPRD Jawa Barat

Saat uang kadeudeuh jadi bencana politik. Skandal Kavling Gate membuka borok korupsi berjamaah di DPRD Jawa Barat awal 2000-an.
Gedung DPRD Jawa Barat.
Ayo Netizen 31 Okt 2025, 20:26 WIB

Berkunjung ke Perpustakaan Jusuf Kalla di Kota Depok

Perpustakaan Jusuf Kalla bisa menjadi alternatif bagi wargi Bandung yang sedang berkunjung ke luar kota.
Perpustakaan Jusuf Kalla di Kawasan Universitas Islam Internasional Indonesia Kota Depok (Sumber: Dokumentasi Penulis | Foto: Dias Ashari)
Beranda 31 Okt 2025, 19:03 WIB

Energi Selamatkan Nyawa: Gas Alam Pertamina Terangi Rumah Sakit di Hiruk Pikuk Kota

PGN sebagai subholding gas Pertamina terus memperluas pemanfaatan gas bumi melalui berbagai inovasi, salah satunya skema beyond pipeline menggunakan CNG.
Instalasi Gizi RSUP Hasan Sadikin. (Sumber: ayobandung.id | Foto: Gilang Fathu Romadhan)
Ayo Netizen 31 Okt 2025, 18:22 WIB

Gunung Puntang, Surga Sejuk di Bandung Selatan yang Sarat Cerita

Gunung Puntang menjadi salah satu destinasi wisata alam yang paling populer di Bandung Selatan.
Suasana senja di kawasan Gunung Puntang, Bandung Selatan. (Sumber: Dokumentasi Penulis | Foto: Naila Salsa Bila)
Ayo Netizen 31 Okt 2025, 17:00 WIB

Kehangatan dalam Secangkir Cerita di Kedai Kopi Athar

Kedai Yang suka dikunjungi mahasiswa UIN SGD 2, tempat refresing otak sehabis belajar.
Kedai Kopi Athar, tempat refresing otak Mahasiswa UIN SGD kampus 2. (Sumber: Dokumentasi Penulis | Foto: Fikri Syahrul Mubarok)
Ayo Netizen 31 Okt 2025, 16:17 WIB

Berhenti Jadi People Pleaser, Yuk Belajar Sayang sama Diri Sendiri!

Jika Anda hidup untuk menyenangkan orang lain, semua orang akan mencintai Anda, kecuali diri Anda sendiri. (Paulo Coelho)
Buku "Sayangi Dirimu, Berhentilah Menyenangkan Semua Orang" (Foto: Penulis)
Ayo Netizen 31 Okt 2025, 16:01 WIB

Santri Jangan Cuma Dirayakan, tapi Dihidupkan

Hari Santri bukan sekadar seremoni. Ia seharusnya menjadi momentum bagi para santri untuk kembali menyalakan ruh perjuangan.
Santri di Indonesia. (Sumber: Unsplash/ Muhammad Azzam)
Ayo Netizen 31 Okt 2025, 14:50 WIB

Sarapan, 'Ritual' yang Sering Terlupakan oleh Mahasiswa Kos

Sarapan yang sering terlupakan bagi anak kos, padahal penting banget buat energi dan fokus kuliah.
Bubur ayam sering jadi menu sarapan umum di Indonesia. (Sumber: Unsplash/ Zaky Hadi)
Ayo Netizen 31 Okt 2025, 14:01 WIB

Balqis Rumaisha, Hafidzah Cilik yang Berprestasi

Sebuah feature yang menceritakan seorang siswi SMP QLP Rabbani yang berjuang untuk menghafal dan menjaga Al-Qur'an.
Balqis Rumaisha saat wawancara di SMP QLP Rabbani (Sumber: Dokumentasi Pribadi Penulis | Foto: Salsabiil Firdaus)
Ayo Netizen 31 Okt 2025, 13:01 WIB

Antara Kebebasan Berpendapat dan Pengawasan Digital: Refleksi atas Kasus TikTok di Indonesia

Artikel ini membahas polemik antara pemerintah Indonesia dan platform TikTok terkait kebijakan pengawasan digital.
Artikel ini membahas polemik antara pemerintah Indonesia dan platform TikTok terkait kebijakan pengawasan digital. (Sumber: Pexels/cottonbro studio)
Ayo Netizen 31 Okt 2025, 11:12 WIB

Self-Care ala Korea: dari Rutinitas Skincare ke Gaya Hidup Positif

Glowing bukan cuma dari skincare, tapi juga dari hati yang tenang.
Penggunaan skincare rutin sebagai bentuk mencintai diri sendiri. (Sumber: Pexels/Rheza Aulia)
Ayo Jelajah 31 Okt 2025, 09:46 WIB

Hikayat Pembubaran Diskusi Ultimus, Jejak Paranoia Kiri di Bandung

Kilas balik pembubaran diskusi buku di Toko Buku Ultimus Bandung tahun 2006, simbol ketegangan antara kebebasan berpikir dan paranoia anti-komunis.
Ilustrasi pembubaran diskusi di Ultimus Bandung.
Ayo Netizen 31 Okt 2025, 09:39 WIB

Kala Cinta Tak Secepat Jadwal Keluarga, Realita Film 'Jodoh 3 Bujang'

Kisah tiga bersaudara yang harus menikah bersamaan demi tradisi.
Salah satu adegan di film 'Jodoh 3 Bujang'. (Sumber: Instagram/Jodoh 3 Bujang)
Ayo Jelajah 31 Okt 2025, 08:38 WIB

Hikayat Janggal Pembunuhan Brutal Wanita Jepang Istri Pengacara di Bandung

Polisi menemukan jasadnya dengan pisau masih menancap. Tapi siapa pembunuhnya? Dua dekade berlalu, jawabannya hilang.
Ilustrasi (Sumber: Shutterstock)
Ayo Netizen 31 Okt 2025, 07:50 WIB

Menepi Sejenak Menikmati Sore di Bandung Utara

Kamakarsa Garden adalah salah satu tempat yang bisa dikunjungi di daerah Bandung Utara untuk sejenak menepi dari hingar-bingar perkotaan.
Kamakarsa Garden (Sumber: Dokumentasi Penulis | Foto: Dias Ashari)
Ayo Netizen 30 Okt 2025, 19:42 WIB

Perempuan Pemuka Agama, Kenapa Tidak?

Namun sejarah dan bahkan tradisi suci sendiri, tidak sepenuhnya kering dari figur perempuan suci.
Dalam Islam, Fatimah az-Zahra, putri Nabi, berdiri sebagai teladan kesetiaan, keberanian, dan pengetahuan. (Sumber: Pexels/Mohamed Zarandah)
Beranda 30 Okt 2025, 19:40 WIB

Konservasi Saninten, Benteng Hidup di Bandung Utara

Hilangnya habitat asli spesies ini diperkirakan telah menyebabkan penurunan populasi setidaknya 50% selama tiga generasi terakhir.
Leni Suswati menunjukkan pohon saninten. (Sumber: ayobandung.id | Foto: Restu Nugraha)