Tanda kurung siku dan tanda kurung biasa. (Sumber: Ilustrasi oleh Google AI)

Ayo Netizen

Pilih Tanda Kurung Siku atau Tanda Kurung Biasa? Cara Penggunaan dan Perbedaan

Senin 22 Sep 2025, 08:02 WIB

AYOBANDUNG.ID -- Salah satu aspek yang kerap membingungkan penulis adalah perbedaan antara tanda kurung siku […] dan tanda kurung biasa (…).

Meskipun tampak serupa, kedua tanda baca ini memiliki peran dan aturan penggunaan yang sangat berbeda.

Dalam dunia penulisan bahasa Indonesia, pemilihan tanda baca yang tepat memang dapat menjadi kunci utama untuk menghasilkan tulisan yang berkualitas.

Jadi mari pahami apa guna dan beda fungsi antara tanda kurung siku […] dan tanda kurung biasa (…).

Mengenal Tanda Kurung Siku […]

Tanda kurung siku memiliki karakteristik visual yang khas dengan sudut-sudut tajam. Penggunaannya relatif terbatas namun sangat spesifik, terutama dalam konteks penulisan ilmiah dan editorial.

Kapan Menggunakan Tanda Kurung Siku?

1. Memperbaiki atau Melengkapi Teks Kutipan

Ketika mengutip karya orang lain yang terdapat kesalahan atau kekurangan, tanda kurung siku berfungsi sebagai penanda bahwa ada intervensi editor atau penulis untuk memperjelas makna.

Ilustrasi penggunaan:

Pada contoh-contoh tersebut, bagian dalam kurung siku merupakan perbaikan atau tambahan yang diperlukan agar kalimat menjadi sempurna dan mudah dipahami.

2. Memberikan Keterangan Bertingkat

Fungsi kedua tanda kurung siku adalah ketika diperlukan penjelasan tambahan di dalam kalimat yang sudah menggunakan tanda kurung biasa. Hal ini mencegah terjadinya kebingungan akibat penggunaan tanda kurung ganda.

Contoh implementasi:

Fungsi dan Penggunaan Tanda Kurung Biasa (…)

Berbeda dengan tanda kurung siku, tanda kurung biasa memiliki bentuk melengkung dan aplikasi yang lebih luas dalam berbagai jenis tulisan.

Ragam Penggunaan Tanda Kurung Biasa

1. Menyajikan Informasi Pelengkap

Tanda kurung biasa sering dimanfaatkan untuk memberikan informasi tambahan berupa singkatan, padanan istilah asing, atau penjelasan konsep.

Penerapan dalam kalimat:

2. Menyelipkan Informasi Pendukung

Fungsi ini memungkinkan penulis menyisipkan informasi yang tidak termasuk inti kalimat namun tetap relevan untuk pembaca.

Contoh penerapan:

3. Menandai Elemen Opsional

Tanda kurung dapat mengapit kata atau frasa yang bersifat pilihan, artinya dapat dicantumkan atau dihilangkan tanpa mengubah makna pokok kalimat.

Implementasi praktis:

4. Mengorganisir Daftar dan Penomoran

Dalam menyusun daftar atau penomoran, tanda kurung membantu mengorganisir informasi menjadi lebih terstruktur dan mudah diikuti.

Contoh struktur:

Membedakan Tanda Kurung Siku dan Tanda Kurung Biasa

Tanda kurung siku dan tanda kurung biasa. (Sumber: Ilustrasi oleh Google AI)

Aspek Visual dan Struktural

Orientasi Fungsional

Ranah Aplikasi

Karakteristik Konten

Tips Praktis Penggunaan

Untuk Penulis Akademis

Gunakan tanda kurung siku ketika mengutip sumber dan perlu melakukan klarifikasi atau perbaikan teks asli. Hal ini menunjukkan integritas ilmiah dan transparansi dalam proses sitasi.

Untuk Penulis Umum

Manfaatkan tanda kurung biasa untuk memberikan konteks tambahan, definisi istilah, atau informasi pendukung yang membantu pembaca memahami topik dengan lebih baik.

Prinsip Kehati-hatian

Hindari penggunaan berlebihan kedua jenis tanda kurung karena dapat mengganggu alur bacaan dan membuat kalimat terasa berat.

Baca Juga: Elipsis ... Cara Pakai Tiga Titik sebagai Tanda Baca

Penguasaan penggunaan tanda kurung siku dan tanda kurung biasa mencerminkan kemampuan penulis dalam menerapkan kaidah bahasa Indonesia dengan tepat.

Tanda kurung siku lebih bersifat editorial dan korektif, sementara tanda kurung biasa lebih fleksibel untuk berbagai kebutuhan informasi tambahan.

Konsistensi dalam penerapan aturan ini akan meningkatkan kualitas komunikasi tertulis secara keseluruhan. (*)

Tags:
tanda kurung sikutanda bacatanda kurung biasa

Aris Abdulsalam

Reporter

Aris Abdulsalam

Editor