Fajar Alfian (depan) Muhammad Shohibul Fikri (belakang). (Sumber: Dok. PBSI)

Ayo Netizen

Duo Bandung Kembali ‘Mengguncang’ China

Jumat 19 Sep 2025, 20:14 WIB

DUO Bandung, pasangan bulu tangkis ganda putra yang mewakili Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri, kembali “mengguncang” China. Setelah kedua pemain asal klub SGS Bandung itu menjuarai China Open 2025 Super 1000 Juli 2025 lalu, kini mereka “berulah lagi” dengan maju ke semifinal China Master Super 750 di Shenzhen Arena, Shenzhen, China. 

Di perempatfinal, Fajar/Fikri menundukkan lawan yang bukan kaleng-kaleng, unggulan 3 asal Malaysia, Goh Sze Fei/Nur Izzuddin, dua gim langsung 21-16, 21-11. Kemenangan ini sekaligus merupakan partai balas dendam saat Fajar/Fikri—saat baru dipasangkan--kalah di Japan Open 2025 Juni lalu dari pasangan Malaysia yang saat itu merupakan unggulan pertama. Ketika itu Fajar/Fikri takluk di babak 8 besar, 13-21, 21-17, 20-22.

Melalui laman resmi PBSI, Fajar Alfian, atlet asal Majalaya itu, mengemukakan kegembiraannya,Pasti senang bisa kembali ke semifinal. Tidak mudah perjalanan dari babak pertama tapi kami menikmati setiap prosesnya, setiap harinya. Komunikasi saya dengan Fikri serta pelatih terus berjalan lancar sehingga bisa menampilkan yang terbaik, semoga bisa terus lebih baik.”

Sementara, Muhammad Shohibul Fikri mengatakan,Kami mempelajari lagi permainan mereka (Goh Sze Fei/Nur Izzuddin) lalu coba dieksekusi hari ini. Ketika kami sudah bisa memimpin beberapa poin itu menaikkan kepercayaan diri dan bisa lebih tenang.”

Besok, Sabtu, 20 September 2025, di semifinal Fajar/Rian akan menghadapi antara Kim/Seo (Korea) atau Hoki/Kobayashi (Jepang). Tidak ada pilihan yang mudah. Kim/Seo dengan performa luar biasa tahun ini, dengan juara All England, juara dunia, dan sederet gelar lainnya pasti tampil percaya diri. 

Sementara bila bertemu Hoki/Kobayashi, masih hangat di kejuaraan Dunia kemarin di Paris. ”Saya dan Rian kalah dari mereka. Cukup penasaran untuk rematch. Siapa pun lawannya kami harus siap dan pantang menyerah tapi yang terpenting bisa bermain enjoy,” Kata Fajar.

Pasangan Fajar/Fikri—yang kembali dipasangkan PBSI--ini sangat dinanti dan dirindukan publik China. Mereka begitu penasaran dan sekaligus memuji setinggi langit permainan Fajar/Fikri yang dinilainya baru. Permainan Fajar/Fikri tak mengumbar banyak smesh keras dan lebih mempertontonkan kecepatan bola-bola drive dan kehebatan keduanya bermain di depan net. 

Tak sekadar itu, publik China ingin melihat aksi balas dendam jagoan mereka atas kekalahan di China Open Juli lalu, wabil khusus, Liang Wei Keng/Wang Chang. Tapi, alih-alih melihat dua hal itu, publik China justru melihat para jagoan mereka dipermalukan untuk kedua kalinya oleh Fajar/Fikri.

Fajar Alfian (Kiri) dan Muhammad Shohibul Fikri. (Sumber: Dok. PBSI)

Di babak pertama, Fajar/Fikri bersua wakil tuan rumah China Huang Di/Liu Yi. Tampil di Shenzhen Arena, Fajar/Fikri menang dua gim langsung dengan skor 21-10, 21-17 hanya dalam tempo 33 menit.

Kemudian, di babak 16 besar, Fajar/Fikri menaklukkan unggulan tuan rumah Liang Wei Keng/Wang. Keganasan kombinasi baru Tanah Air ini membuat Liang/Wang yang pekan lalu baru saja jadi juara Hong Kong Open 2025 harus rela dipermalukan kedua kalinya di depan publik sendiri. Sempat lambat panas, Fajar/Fikri berhasil bangkit di gim kedua dan tampil dominan di gim ketiga hingga mengunci kemenangan lewat rubber game

Menengok ke belakang, tak ada yang menyangka pasangan Fajar/Fikri yang banyak dicibir netizen itu bisa melangkah sejauh ini. Bagi Fajar, bisa jadi berpasangan dengan Fikri sekadar untuk mengisi “waktu senggang” karena partnernya, Rian Ardiyanto, absen cuti sebab harus menunggui dan menjaga istrinya melahirkan anak pertamanya. 

Baca Juga: Hadiah untuk Mendiang Legenda Bulutangkis Iie Sumirat dari Duo Bandung

Sementara bagi Muhammad Shohibul Fikri, bisa jadi ia manut saja keputusan pelatihnya. Bagas, partner tetapnya, sudah berpasangan dengan Leo. Sedangkan Daniel Martin, partner berikutnya, masih berkutat dengan cedera. Dan bagi Fikri, berpasangan dengan siapa pun sebenarnya oke oke saja.

Dengan Bagas, pernah juara All England 2022. Juga dengan Daniel Martin prestasinya tidak buruk-buruk amat. Langsung tampil kompak, Daniel/Fikri sukses memberikan kejutan dan tampil konsisten di sepanjang BWF Asia Tour 2024. Tak pernah gugur di babak-babak awal. Sebab, Fikri dikenal sebagai tipe pemain yang mudah beradaptasi.

Kita nantikan langkah Fajar/Fikri selanjutnya. Akankah mereka terus melaju dan menjadi juara lagi di China? Kita doakan. (*)

Tags:
Fajar AlfianMuhammad Shohibul Fikribulutangkis indonesiaChina Master Super 750

Dudung Ridwan

Reporter

Aris Abdulsalam

Editor