AYOBANDUNG.ID -- Bicara tentang apostrof dan petik tunggal kali ini. Tanda baca yang mirip bentuknya, tapi beda fungsinya.
Ini apostrof (').
Ini petik tunggal ('...').
Meski bentuknya serupa, layaknya bagian dari tanda petik ("), namun penggunannya tidak demikian.
Apostrof (')
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) dijelaskan, apostrof (') ialah tanda baca yang dipakai untuk menunjukkan bahwa ada huruf atau angka yang dihilangkan.
Contoh pengguaan apostrof, ketika menulis tahun 1998, bisa diganti dengan '98.
Pun kata akan dapat diganti dengan 'kan.
Contoh kalimatnya:
- Para demonstran 'kan selalu ingat tragedi kerusuhan pada '98.
Petik Tunggal ('…')
Beda dengan apostrof yang hanya memakai (') di awal penggalan kata, tanda baca petik tunggal memakan dua ('…') di awal dan akhir kata/frasa.
KBBI menjelaskan fungsi tanda petik tunggal untuk mengapit petikan yang terdapat dalam petikan lain. Selain itu pula untuk mengapit makna, terjemahan, penjelasan kata, atau ungkapan.
Contoh petikan dalam petikan:
- "Saat kudengar Ijem berteriak, 'Ibu, Bapak pulang!', rasa letihku lenyap seketika," ujar Pak Hengki.
Contoh mengapit makna, padanan, atau penjelasan kata atau ungkapan:
- Noken adalah 'tas khas Papua'
- Lockdown berarti 'karantina wilayah'
- Tuah sakato bermakna 'sepakat demi manfaat bersama'
- Padanan kata untuk marhūn bih ialah 'utang' atau 'pinjaman'.
Baca Juga: Tanda Hubung (-) dan Tanda Pisah (—), Hampir Mirip tapi Beda Fungsi
Sekarang kita sudah tahu fugsi pun cara pakai apostrof serta tanda baca petik tunggal. Silakan sering diaplikasikan agar lebih terbiasa. (*)