Inovasi produk kantong urinoir Sankimo (Foto: Rizma Riyandi)

Ayo Biz

Cerita Ahsan Menemukan Sankimo, Inovasi Asal Bandung yang Jadi Jalan Ihtiar Melestarikan Bumi

Senin 23 Jun 2025, 14:03 WIB

AYOBANDUNG.COM -- Kepedulian terhadap lingkungan muncul dari keresahan kecil yang berulang. Itulah yang dialami Akhsan Hakim, warga Cibaduyut, Kota Bandung.

Keprihatinannya bermula dari kebiasaan buang air kecil sembarangan para pendaki gunung dan pemudik. Dari masalah itu ia menciptakan sebuah inovasi yang kini menjelma menjadi produk global, kantong kencing portabel ramah lingkungan bernama Sankimo.

Awalnya, Akhsan hanya ingin menjawab satu pertanyaan sederhana, bagaimana caranya agar orang bisa buang air kecil dengan aman, nyaman, dan tidak mencemari alam?

Lulusan Universitas Padjadjaran ini kemudian merancang produk berbentuk kantong kertas urinoir pada 2013. Sayangnya, ide tersebut belum mendapat respons pasar yang baik. Bahkan saat itu hanya satu kantong urinoir yang terjual.

Namun Akhsan tak patah arang. Tahun berikutnya, ia mengembangkan versi baru berbahan plastik ramah lingkungan. Hasilnya lebih menggembirakan, 100 kantong urinoir terjual.

Namun kritik tetap datang. Banyak yang mempertanyakan dampak limbah kantong plastik tersebut walaupun bisa didaur ulang. Hal ini mendorong Akhsan untuk melakukan terobosan lebih jauh.

Ia menemukan inspirasi saat melakukan perjalanan ke luar negeri. Di sana Ahsan menemukan gel pembeku yang bisa dimasukkan ke dalam kantong agar urin bisa dibekukan untuk dijadikan pupuk organik.

Setelah satu setengah tahun proses riset dan pengembangan, pada 2015 Akhsan berhasil merilis Sankimo, kantong urinoir inovatif yang ramah lingkungan dan multifungsi. Nama Sankimo sendiri merupakan singkatan dari namanya dan istrinya, Mariana Oktavia.

“Awalnya saya malu, karena ini produk kantong kencing. Tapi akhirnya kami malah bangga. Karena ternyata produk ini dibutuhkan banyak orang, dan berguna di banyak situasi,” ujar Akhsan.

Produk yang awalnya ditujukan untuk pendaki dan pelancong itu akhirnya bisa menjangkau pasar yang lebih luas. Mulai dari jemaah haji dan umrah, pasien yang mengalami gangguan mobilitas, hingga warga kota besar yang tinggal di apartemen dengan akses toilet terbatas.

Ahsan, pemilik produk Sankimo (Foto: Rizma Riyandi)

Saat ini kapasitas produksi Sankimo kini telah mencapai 35 ribu kantong per bulan. Sebanyak 20 persen di antaranya diekspor ke luar negeri, meliputi Malaysia, Arab Saudi, dan Mesir.

Akhsan fokus mengembangkan lini produk baru berupa toilet portabel untuk digunakan di berbagai situasi darurat atau ruang terbatas.

Meski telah menembus pasar internasional, Akhsan merasa perusahaannya belum mencapai skala ideal. Ia bermimpi bisa memiliki usaha dengan skala pabrik agar proses produksi, riset, dan distribusi produknya bisa berjalan lebih efisien dan masif.

“Saat ini riset produk masih memakan waktu dan biaya besar. Kalau sudah punya pabrik sendiri, kami bisa lebih gesit dan hemat,” jelasnya.

Informasi Umum Sankimo

Alamat: Jl Cibaduyut Raya, Ruko Cluster Cibaduyut No 1, Bandung 40238

Instagram: sankimo.official atau Sankimo International

WhatsApp: +62 821-1757-0089

Shopee: https://shopee.co.id/sankimo

Tokopedia: https://www.tokopedia.com/find/sankimo

Blibli: https://www.blibli.com/brand/sankimo

Tags:
inovasi produkkantong urinoirSankimoproduk lokalumkm bandung

Rizma Riyandi

Reporter

Rizma Riyandi

Editor