Canary Bakery & Cafe, Jejak Keemasan Kuliner Braga yang Tak Lekang oleh Waktu

Eneng Reni Nuraisyah Jamil
Ditulis oleh Eneng Reni Nuraisyah Jamil diterbitkan Rabu 18 Jun 2025, 17:39 WIB
Canary Bakery & Cafe, satu tempat yang menjadi saksi bisu perjalanan Braga menuju masa kini, meninggalkan jejak keemasan kuliner yang bertahan melewati zaman. (Sumber: Canary Bakery & Cafe)

Canary Bakery & Cafe, satu tempat yang menjadi saksi bisu perjalanan Braga menuju masa kini, meninggalkan jejak keemasan kuliner yang bertahan melewati zaman. (Sumber: Canary Bakery & Cafe)

AYOBANDUNG.ID -- Jika menapak tilas sejarah Braga, kita tak hanya berbicara tentang deretan bangunan tua yang kokoh berdiri dengan pesonanya yang abadi. Ada satu lagi warisan yang tak kalah penting, yakni jejak kuliner yang bertahan melewati zaman.

Braga, yang dahulu menjadi pusat gaya hidup kaum elite, menyimpan segudang cerita tentang restoran dan kafe legendaris. Sebut saja Braga Permai hingga Sumber Hidangan.

Dua nama yang hingga kini masih akrab di telinga pencinta kuliner lawas. Namun, ada satu tempat yang juga menjadi saksi bisu perjalanan Braga menuju masa kini, ialah Canary Bakery & Cafe.

Di persimpangan Jalan Naripan dan Braga, berdiri sebuah kafe yang menawarkan hidangan-hidangan legendaris yang mengundang selera. Usianya tak bisa dibilang muda, sebab sejak 1910 tempat ini telah hadir dengan nama Maison Vogelpoel.

Maison Vogelpoel bukan sekadar restoran biasa. Nama "Maison" yang berarti rumah sekaligus menggambarkan jiwa usaha kecil, berpadu dengan nama belakang pendirinya, Theodorus Vogelpoel.

Es homemade dari Canary Bakery & Cafe. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)
Es homemade dari Canary Bakery & Cafe. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)

Di tahun 1930-an, tempat ini berganti wajah menjadi Toko Es Krim Baltic, surga bagi para penikmat es krim klasik di Braga.

Bayangkan saja, kala itu, Braga masih ramai dengan orang-orang yang berjalan santai di sepanjang trotoar, menikmati sorbet dingin dari Baltic yang dibuat dengan bahan-bahan berkualitas tinggi.

Bangunannya pun masih sederhana hanya sebuah rumah berlantai satu, namun menjadi titik temu bagi mereka yang ingin merasakan cita rasa dingin yang lembut di lidah.

Namun, seperti banyak bisnis yang harus beradaptasi dengan perkembangan zaman, toko ini hanya bertahan hingga 1970-an. Pada dekade 1980-an, bangunan tersebut dibongkar dan berdiri gedung empat lantai seperti yang bisa dilihat sekarang.

Kini, tempat itu beroperasi sebagai Canary Bakery & Cafe, membawa cita rasa nostalgia kepada pengunjungnya.

Meski wajahnya berubah, satu hal tetap terjaga, yakni Canary Bakery & Cafe masih mempertahankan warisan kuliner masa lalu.

Di sini, pengunjung bisa mencicipi roti klasik yang melegenda, seperti bagelen dan pisang bolen, yang sudah menjadi bagian dari sejarah kuliner Bandung.

Canary Bakery & Cafe. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)
Canary Bakery & Cafe. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)

Tak hanya itu, es krimnya pun menjadi daya tarik utama. Tidak seperti es krim modern dengan berbagai tambahan zat dan pengawet, es krim buatan Canary dibuat secara homemade, masih mempertahankan teknik dan bahan yang konon tak jauh berbeda dengan resep asli Toko Es Krim Baltic dulu.

"Menu bakery yang paling banyak dicari itu roti, bagelen, sama es krimnya, karena sesuai sejarahnya menu-menu itu yang paling lama," ujar salah satu pegawai Canary Bakery & Cafe, saat berbincang dengan Ayobandung.

Pengunjung bisa menikmati kue-kue legendaris ini di dalam kafe yang nyaman, atau sekadar duduk santai sembari mengamati suasana Braga yang eksotis.

Beberapa wisatawan bahkan memilih untuk membungkusnya sebagai oleh-oleh, membawa pulang sepotong kecil sejarah Braga dalam genggaman.

Terletak di Jalan Braga No. 16, Canary Bakery & Cafe membuka pintunya sejak pagi, mulai pukul 06.00 hingga 18.00, menyambut siapa saja yang ingin menikmati rasa klasik yang tak lekang oleh waktu.

Di etalase kaca, berjejer roti hangat yang menggiurkan, siap dipilih dan dinikmati langsung di tempat. Tidak hanya soal rasa, berada di Canary adalah pengalaman dari sebuah perjalanan kembali ke masa lalu, di mana Braga adalah jantung kehidupan kota, dan setiap gigitan roti atau es krim adalah nostalgia yang menghangatkan hati.

Informasi Canary Bakery & Cafe Braga

Alamat Jalan Braga No.16, Braga, Kec. Sumur Bandung, Kota Bandung

Website: www.canarybakery.com

Instagram: https://www.instagram.com/canarybakery

Shopee: https://shopee.co.id/canarybakerybandung

Tokopedia: https://www.tokopedia.com/canarybakery

WhatsApp: 0817-6339-997

Nilai artikel ini
Klik bintang untuk menilai

Berita Terkait

News Update

Ayo Netizen 18 Jun 2025, 20:16 WIB

Ayo, Tingkatkan Kompetensi Pekerja Transportasi!

Kompetensi pengemudi meliputi pengetahuan, keterampilan, dan sikap dalam mengoperasikan kendaraan di jalan raya.
Diskusi bersama Sofwan Dedy Ardyanto, anggota Komisi V DPR (Sumber: dokpri | Foto: Totok Siswantara)
Ayo Netizen 18 Jun 2025, 18:02 WIB

Kandung Bahan Kimia, Skincare Pencerah Wajah Ternyata Tidak Berbahaya jika Tahu Cara Pakai

Tidak semua bahan kimia berdampak negatif jika digunakan dengan tepat dan konsumen perlu memahami kandungan produk.
Tidak semua bahan kimia dalam skincare pencerah wajah berdampak negatif. (Sumber: Pexels/Moose Photos)
Ayo Biz 18 Jun 2025, 17:39 WIB

Canary Bakery & Cafe, Jejak Keemasan Kuliner Braga yang Tak Lekang oleh Waktu

Canary Bakery & Cafe, satu tempat yang menjadi saksi bisu perjalanan Braga menuju masa kini, meninggalkan jejak keemasan kuliner yang bertahan melewati zaman.
Canary Bakery & Cafe, satu tempat yang menjadi saksi bisu perjalanan Braga menuju masa kini, meninggalkan jejak keemasan kuliner yang bertahan melewati zaman. (Sumber: Canary Bakery & Cafe)
Ayo Jelajah 18 Jun 2025, 17:25 WIB

Satu Ular, Seribu Isyarat Deforestasi di Bandung Barat

Tak hanya king cobra, puluhan ular masuk rumah sepanjang 2025. Fenomena ini tunjukkan kerusakan ekosistem makin meluas.
Ilustrasi ular kobra. (Sumber: iStock)
Beranda 18 Jun 2025, 16:24 WIB

Bertahan di Tengah Perubahan: Kampung Blekok Jadi Tempat Berlindung Burung Air Saat Habitat Mereka Terus Menyusut

Kesadaran ekologis ini juga terlihat saat warga menerima kondisi kurang nyaman akibat keberadaan sarang burung blekok
Seekor burung blekok sawah (Ardeola speciosa) di Kampung Blekok Gedebage, Senin (17/6). (Sumber: ayobandung.id | Foto: Lukman Hidayat)
Ayo Netizen 18 Jun 2025, 15:21 WIB

Kilas Balik, Cerita Saya Aktif Menulis di Ayobandung

Ayobandung adalah platform online yang bisa digunakan masyarakat untuk menyaluran aspirasi dan kreativitas.
Dalam tujuan mengapreasiasi netizen yang gemar menulis dengan etika orisinalitas, Ayobandung.id pun memberi total hadiah Rp1,5 juta setiap bulannya. (Sumber: Pexels/Lisa)
Ayo Biz 18 Jun 2025, 13:32 WIB

Sensasi Blenger Ayam Geprek: Ketika Pedasnya Nampol Berpadu dengan Lelehan Mozarela

Apa jadinya kalau sensasi pedas dari ayam geprek yang nampol ini berpadu dengan lelehan keju mozarela yang lembut dan menggoda?
Menu ayam geprek di Ayam Keprabon Ekspress. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)
Ayo Netizen 18 Jun 2025, 12:05 WIB

Bandung hingga Tasikmalaya, Atmosfer Skena Musik Reggae dan SKA yang Sempat Terasa 

Gelombang antusiasme publik dalam mengapresiasi musik Jamaican Sound di Kota Kembang sangat luas.
Don Lego di acara Antek-Antek Lego Family Tasikmalaya Tahun 2016. (Sumber: Dokumentasi Penulis | Foto: Yayang Nanda Budiman)
Ayo Biz 18 Jun 2025, 11:09 WIB

Sentra Roti Gang Babakan Rahayu, Bermula dari Kisah Pensiunan Muda di Tahun 1960

Gang Babakan Rahayu, Kelurahan Kopo, Kecamatan Bojongloa Kaler, dikenal sebagai sentra roti di Kota Bandung. Kawasan RW 06 yang dulunya permukiman biasa, kini dikenal sebagai penyuplai rotike berbagai
Pabrik roti di Gang Babakan Rahayu Bandung. (Foto: ist)
Ayo Biz 18 Jun 2025, 09:44 WIB

Tek Kie: Dodol Keranjang dari Bandung yang Selalu Diburu

Sebuah toko bercat krem di Jalan Pajagalan, Bandung, selalu ramai setiap momen Imlek. Toko bernama Tek Kie itu menjadi destinasi utama bagi masyarakat keturunan Tionghoa yang mencari dodol keranjang.
Dodol keranjang Tek Kie. (Foto: ist)
Ayo Netizen 18 Jun 2025, 09:17 WIB

Minum Air Sungai Perlahan Meracuni Tubuh

Sungai Citarum telah tercemar oleh logam berat yang dapat merusak kesehatan manusia.
Perairan Sungai Citarum di Blok Desa Selacau Kecamatan Batujajar, Kabupaten Bandung Barat (KBB) masih menjadi area penampungan sampah kiriman dari Kota dan Kabupaten Bandung. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Restu Nugraha)
Ayo Biz 17 Jun 2025, 20:03 WIB

Menemukan Cahaya di Tengah Krisis: Kisah Transformasi Bisnis Clothing Born & Blessed dan Strategi Bertahan Hidup

Kerja keras, adaptif, dan kreativitas, prinsip itulah yang menjadi kompas bagi Christian Eka, pemilik brand lokal Born & Blessed dalam mengarungi masa sulitnya.
Produk brand lokal Born & Blessed. (Sumber: Born & Blessed)
Ayo Jelajah 17 Jun 2025, 17:02 WIB

Luarnya Lapang Futsal, Isinya Tempat Judi Kasino

Di balik papan futsal dan biliar, tersembunyi arena judi kasino di Bandung. Punya ruang VIP kasino dilengkapi AC dan TV.
Polisi menggerebek lokasi lapang futsal palsu berisi tempat judi kasino di Kosambi, Kota Bandung. (Sumber: Ayobandung | Foto: Gilang Fathu Romadhan)
Ayo Netizen 17 Jun 2025, 16:26 WIB

Kini 10 Netizen Terpilih Dapat Total Hadiah Rp1,5 Juta dari Ayobandung.id setiap Bulan

Untuk mengapresiasi kontribusi Netizen yang terus bertambah, Ayobandung.id kini memilih 10 tulisan terbaik setiap bulan.
Kini Ayobandung.id memberi total hadiah Rp1,5 juta setiap bulannya kepada 10 netizen terpilih. (Sumber: Pexels/MART PRODUCTION)
Ayo Biz 17 Jun 2025, 15:40 WIB

Mengenal Kampung Rajut Binong Jati yang Jadi Kebanggaan Kota Bandung

Di balik hiruk pikuk Kota Bandung, tersembunyi sebuah kampung kreatif yang dikenal dengan produk rajutnya yang sudah melanglang buana ke penjuru dunia, yaitu Kampung Rajut Binong Jati.
Kampung Rajut Binong Jati (Foto: GMAPS Kampung Rajut Binong Jati)
Ayo Biz 17 Jun 2025, 14:36 WIB

Menghidangkan Kebanggaan Lokal, AAW Pastry & Bakery dari Bandung untuk Jadi Oleh-oleh Ikonik Jabar

AAW Pastry & Bakery, UMKM Bandung yang tak sekadar menjual kue atau pastry, tetapi menyajikan sepenggal kisah cerita cinta pada dunia kuliner.
AAW Pastry & Bakery, UMKM Bandung yang tak sekadar menjual kue atau pastry, tetapi menyajikan sepenggal kisah cerita cinta pada dunia kuliner. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)
Ayo Biz 17 Jun 2025, 13:50 WIB

Cerita Umi Kembangkan Abon Gepuk Suhantika, Berbuah Manis Setelah Jatuh Bangun Berusaha

Ia berhasil mengubah sisa filet ayam yang tak terjual menjadi produk unggulan abon dan gepuk. Saat ini produknya dikenal luas dengan merek Abon Gepuk Suhantika.
Abon Gepuk Suhantika. (Foto: Dok. Abon Gepuk Suhantika)
Ayo Netizen 17 Jun 2025, 11:36 WIB

Menelaah Pelaksanaan Hak Asasi Manusia di Indonesia: Dari Regulasi hingga Kasus Perdagangan Orang

Jangan abai membahas pelaksanaan Hak Asasi Manusia (HAM) di Indonesia.
Tidak semua yang layak mendapatkan kebebasan Hak Asasi Manusia. (Sumber: Pexels/Jimmy Chan)
Ayo Netizen 17 Jun 2025, 09:59 WIB

Dunia Digital makin Canggih, Kondisi Generasi Z yang kian Letih

Kondisi teknologi yang semakin canggih mempengaruhi Generasi Z yang berujung terhadap hal negatif.
Gen Z tidak segan untuk berbicara terkait isu-isu dunia termasuk lingkungan dan kesehatan mental. (Sumber: Pexels/Tim Gouw)
Ayo Jelajah 17 Jun 2025, 09:32 WIB

Saat Patung Harimau Bandung Loncat dari Pos Jaga

Patung maung Bandung mewakili penjuru mata angin, tapi sering loncat dari pos jaga. Peristiwa aneh nan jenaka ini berulang kali terjadi.
Salah satu patung maung Bandung yang pernah melompat dari pos jaga. (Sumber: Ayobandung | Foto: Irfan Al Faritsi)