5 Hidden Gem Makanan Manis di Pasar Cihapit, Wajib Dicoba Saat Main ke Bandung!

Zahwa Rizkiana Maulida
Ditulis oleh Zahwa Rizkiana Maulida diterbitkan Jumat 19 Des 2025, 14:12 WIB
Salah satu tempat dessert di Pasar Cihapit, yang menjadi tujuan berburu makanan manis bagi pengunjung. (Dokumentasi Penulis)

Salah satu tempat dessert di Pasar Cihapit, yang menjadi tujuan berburu makanan manis bagi pengunjung. (Dokumentasi Penulis)

Pasar Cihapit selama ini dikenal sebagai pasar tradisional yang selalu ramai sejak pagi. Namun, di balik kios-kios sayur dan pedagang harian, kawasan ini menyimpan banyak hidden gem makanan manis yang cocok bagi para pecinta dessert.

Mulai dari jajanan tradisional hingga kudapan kekinian seperti pastry dan cookies, semuanya bisa ditemukan dalam satu area sambil menikmati suasana Pasar Cihapit.

Berikut lima rekomendasi makanan manis di Pasar Cihapit yang wajib dicoba saat berkunjung ke Bandung.

  1. Cerita Manis

    Kalau kamu sedang berkunjung ke Pasar Cihapit, jangan lewatkan untuk mampir ke Cerita Manis yang terkenal dengan kolak campurnya. Pengunjung bisa memilih hingga lima topping sesuai selera. Variannya cukup lengkap, mulai dari candil oren atau hijau, pisang, singkong, bubur jali, ketan hitam, bubur sumsum, kacang hijau, sagu rangi, mutiara, hingga lemu pandan.

    Kolak di Cerita Manis disajikan dalam dua ukuran, yaitu ukuran R seharga Rp18.000 dan ukuran L seharga Rp25.000. Selain kolak, kedai ini juga menyediakan menu khusus akhir pekan seperti Es Campur Medan dan Es Taiwan yang terasa lebih segar. Dengan pilihan menu yang beragam dan suasana kedai yang nyaman, Cerita Manis cocok jadi persinggahan sebelum melanjutkan eksplor Pasar Cihapit.

  2. Kedai Cung Ming

    Kedai Cung Ming menjadi salah satu tempat yang patut dicoba di Pasar Cihapit, terutama bagi kamu yang ingin mencicipi jajanan ala Asia Timur. Kedai ini menawarkan beragam pilihan bun dengan harga yang relatif ramah di kantong.

    Untuk pencinta manis, tersedia varian Bolo Bun seperti Chocolate Bolo Bun, Butter Bolo Bun, dan Kaya Butter Bolo Bun dengan kisaran harga Rp13.000–Rp18.000. Ada juga Chocolate Floss Bun yang memadukan rasa gurih dan manis, serta Milk Bun dengan tekstur lembut dan isian creamy.

    Sementara itu, bagi yang kurang menyukai rasa manis, Cung Ming menyediakan pilihan asin seperti Curry Bolo Bun dan Baso Ayam Bolo Bun. Menunya simpel, harganya terjangkau, dan pas dijadikan camilan saat berkeliling Pasar Cihapit.

  3. Butterday

    Butterday jadi salah satu tempat dessert yang bisa ditemui saat menyusuri Pasar Cihapit. Tempatnya kecil dan sederhana, dengan etalase yang menampilkan berbagai pilihan roti dan dessert. Di sini tersedia aneka roti, donat, cheesecake, hingga menu seperti ggoguma pang dan banana pudding.

    Pilihan dessert di Butterday cukup beragam dan bisa dinikmati sebagai camilan ringan atau dibawa pulang. Soal harga, Butterday tergolong terjangkau karena menu-menu yang ditawarkan dibanderol mulai dari Rp5.000, sehingga tetap aman di kantong saat jajan di pasar.

  4. Florentine

    Bagi pecinta cookies, Florentine di Pasar Cihapit bisa jadi spot yang patut didatangi. Kedai ini dikenal sebagai spesialis cookies dengan dua tipe andalan, yaitu chewy dan soft.

    Harga cookies di Florentine mulai dari Rp12.000 per buah, cukup terjangkau untuk camilan singkat saat berkeliling area pasar. Selain cookies, tersedia juga opsi add on es krim yang bisa dinikmati langsung di tempat sebelum melanjutkan eksplor ke sudut lain Pasar Cihapit.

  5. Bien Patisserie

    Bien menjadi salah satu hidden gem di kawasan Cihapit yang cukup ramah untuk dijadikan oleh-oleh. Kedai pastry ini dikenal sering cepat habis, sehingga datang lebih pagi disarankan agar tidak kehabisan.

    Harga pastry di Bien mulai dari Rp10.000. Pilihan menunya beragam, mulai dari croissant, cromboloni, madeleine, hingga danish dengan berbagai varian. Dengan harga yang terjangkau dan pilihan pastry yang lengkap, Bien cocok dijadikan oleh-oleh maupun camilan saat berkeliling Pasar Cihapit.

Pasar Cihapit bukan sekadar tempat berbelanja kebutuhan harian, tetapi juga menjadi surga kuliner lokal dan modern. Lima rekomendasi di atas bisa menjadi panduan bagi kamu yang ingin mengeksplor makanan manis di Bandung dari kedai-kedai kecil yang kerap luput dari perhatian. Cocok untuk food hunting santai di pagi atau siang hari. (*)

Disclaimer

Tulisan ini merupakan artikel opini yang sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Pandangan yang disampaikan dalam artikel ini tidak mewakili pandangan atau kebijakan organisasi dan redaksi AyoBandung.id.

Zahwa Rizkiana Maulida
Mahasiswa Komunikasi dan Penyiaran Islam UIN Sunan Gunung Djati Bandung
Nilai artikel ini
Klik bintang untuk menilai

Berita Terkait

News Update

Ayo Netizen 19 Des 2025, 15:13 WIB

Bukit Pasir sebagai Benteng Alami dari Hempasan TsunamiĀ 

Sand dune yang terbentuk oleh proses angin dan gelombang dapat mengurangi efek tsunami.
Teluk dengan pantai di selatan Jawa Barat yang landai, berpotensi terdampak hempasan maut tsunami. (Sumber: Dokumentasi Penulis | Foto: T. Bachtiar)
Ayo Netizen 19 Des 2025, 14:22 WIB

Jualan setelah Maghrib Pulang Dinihari, Mi Goreng ā€˜Mas Sam’ Cari Orang Lapar di Malam Hari

Mengapa mesti nasi goreng ā€œMas Iputā€? Orangnya ramah.
SAM adalah nama sebenarnya, tapi para pelanggannya telanjur menyebutnya ā€œMas Iputā€. (Sumber: Dokumentasi Penulis)
Ayo Netizen 19 Des 2025, 14:12 WIB

5 Hidden Gem Makanan Manis di Pasar Cihapit, Wajib Dicoba Saat Main ke Bandung!

Semuanya bisa ditemukan dalam satu area sambil menikmati suasana Pasar Cihapit.
Salah satu tempat dessert di Pasar Cihapit, yang menjadi tujuan berburu makanan manis bagi pengunjung. (Dokumentasi Penulis)
Ayo Netizen 19 Des 2025, 12:57 WIB

Twig CafƩ Maribaya: Tempat Singgah Tenang dengan Pemandangan Air Terjun yang Menyegarkan Mata

Suasana Cafe yang sangat memanjakan mata dan pikiran lewat pemandangan nyata air terjun yang langsung hadir di depan mata.
Air terjun yang langsung terlihat dari kafe. (Sumber: Dokumentasi Pribadi)
Ayo Netizen 19 Des 2025, 11:46 WIB

Program CSR sebagai Alat Penembusan dosa

CSR harus dikembalikan ke inti, yaitu komitmen moral untuk mencegah kerusakan ekosistem sejak awal
Ilustrasi kayu hasil penebangan. (Sumber: Pexels/Pixabay)
Ayo Netizen 19 Des 2025, 10:21 WIB

Keberlangsungan Suatu Negara dalam Bayang-Bayang Deformasi Kekuasaan

Sering kali ada pengaruh buruk dalam jalannya suatu pemerintahan yang dikenal dengan istilah deformasi kekuasaan.
 (Sumber: Gemini AI)
Ayo Netizen 19 Des 2025, 09:24 WIB

Kota Bandung: Hak Trotoar, Pejalan Kaki, dan PKL

Antara hak pejalan kaki dan pedagang kaki lima yang harus diseimbangkan pemerintah Kota Bandung
Pejalan kaki harus melintas di jalan yang diisi oleh para pedagang di trotoar Lengkong Street Food, Kamis, 4 Desember 2025. (Sumber: Dokumentasi pribadi | Foto: Taqiyya Tamrin Tamam)
Ayo Netizen 19 Des 2025, 09:13 WIB

Cibaduyut: Sentra Sepatu yang Berubah Menjadi Sentra Kemacetan

Cibaduyut tidak hanya menjadi pusat penjualan sepatu di Kota Bandung, tapi juga sebagai salah satu pusat kemacetan di kota ini.
Tampak jalanan yang dipenuhi kendaraan di Jln. Cibaduyut, Kota Bandung (04/12/2025). (Sumber: Dokumentasi Penulis | Foto: Yudhistira Rangga Eka Putra)
Ayo Netizen 18 Des 2025, 21:16 WIB

Sambel Pecel Braga: Rumah bagi Lidah Nusantara

Sejak berdiri pada 2019, Sambel Pecel Braga telah menjadi destinasi kuliner yang berbeda dari hiruk- pikuk kota.
Sambel Pecel Braga di tengah hiruk pikuk perkotaan Bandung. (Foto: Fathiya Salsabila)
Ayo Netizen 18 Des 2025, 20:42 WIB

Strategi Bersaing Membangun Bisnis Dessert di Tengah Tren yang Beragam

Di Tengah banyaknya tren yang cepat sekali berganti, hal ini merupakan kesempatan sekaligus tantangan bagi pengusaha dessert untuk terus mengikuti tren dan terus mengembangkan kreatifitas.
Dubai Truffle Mochi dan Pistabite Cookies. Menu favorite yang merupakan kreasi dari owner Bonsy Bites. (Dokumentasi Penulis)
Ayo Netizen 18 Des 2025, 20:08 WIB

Harapan Baru untuk Taman Tegallega sebagai Ruang Publik di Kota Bandung

Taman Tegallega makin ramai usai revitalisasi, namun kerusakan fasilitas,keamanan,dan pungli masih terjadi.
Area tribun Taman Tegalega terlihat sunyi pada Jumat, 5 Desember 2025, berlokasi di Jalan Otto Iskandardinata, Kelurahan Ciateul, Kecamatan Regol, Kota Bandung, Jawa Barat. (Sumber: Dokumentasi Penulis | Foto: Ruth Sestovia Purba)
Ayo Netizen 18 Des 2025, 19:38 WIB

Mengenal Gedung Sate, Ikon Arsitektur dan Sejarah Kota Bandung

Gedung Sate merupakan bangunan bersejarah di Kota Bandung yang menjadi ikon Jawa Barat.
Gedung Sate merupakan bangunan bersejarah di Kota Bandung yang menjadi ikon Jawa Barat. (Dokumentasi Penulis)
Ayo Netizen 18 Des 2025, 18:30 WIB

Kondisi Kebersihan Pasar Induk Caringin makin Parah, Pencemaran Lingkungan di Depan Mata

Pasar Induk Caringin sangat kotor, banyak sampah menumpuk, bau menyengat, dan saluran air yang tidak terawat, penyebab pencemaran lingkungan.
Pasar Induk Caringin mengalami penumpukan sampah pada area saluran air yang berlokasi di Jln. Soekarno-Hatta, Kec. Babakan Ciparay, Kota Bandung, pada awal Desember 2025 (Foto : Ratu Ghurofiljp)
Ayo Netizen 18 Des 2025, 17:53 WIB

100 Tahun Pram, Apakah Sastra Masih Relevan?

Karya sastra Pramoedya yang akan selalu relevan dengan kondisi Indonesia yang kian memburuk.
Pramoedya Ananta Toer. (Sumber: Wikimedia Commons | Foto: Lontar Foundation)
Ayo Jelajah 18 Des 2025, 17:42 WIB

Hikayat Jejak Kopi Jawa di Balik Bahasa Pemrograman Java

Bahasa pemrograman Java lahir dari budaya kopi dan kerja insinyur Sun Microsystems dengan jejak tak langsung Pulau Jawa.
Proses pemilahan bijih kopi dengan mulut di Priangan tahun 1910-an. (Sumber: KITLV)
Ayo Netizen 18 Des 2025, 17:21 WIB

Komunikasi Lintas Agama di Arcamanik: Merawat Harmoni di Tengah Tantangan

Komunikasi lintas agama menjadi kunci utama dalam menjaga stabilitas dan keharmonisan sosial di kawasan ini.
Monitoring para stakeholder di Kecamatan Arcamanik (Foto: Deni)
Ayo Jelajah 18 Des 2025, 16:40 WIB

Eksotisme Gunung Papandayan dalam Imajinasi Wisata Kolonial

Bagi pelancong Eropa Papandayan bukan gunung keramat melainkan pengalaman visual tanjakan berat dan kawah beracun yang memesona
Gunung Papandayan tahun 1920-an. (Sumber: KITLV)
Ayo Netizen 18 Des 2025, 15:16 WIB

Warisan Gerak Sunda yang Tetap Hidup di Era Modern

Jaipong merupakan jati diri perempuan Sunda yang kuat namun tetap lembut.
Gambar 1.2 Lima penari Jaipong, termasuk Yosi Anisa Basnurullah, menampilkan formasi tari dengan busana tradisional Sunda berwarna cerah dalam pertunjukan budaya di Bandung, (08/11/2025). (Sumber: Dokumentasi Penulis | Foto: Satria)
Ayo Netizen 18 Des 2025, 14:59 WIB

Warga Cicadas Ingin Wali Kota Bandung Pindahkan TPS ke Lokasi Lebih Layak

Warga Cicadas menghadapi masalah lingkungan akibat TPS Pasar Cicadas yang penuh dan tidak tertata.
Kondisi tumpukan sampah menutupi badan jalan di kawasan Pasar Cicadas pada siang hari, (30/11/2025), sehingga mengganggu aktivitas warga dan pedagang di sekitar lokasi. (Foto: Adinda Jenny A)
Ayo Netizen 18 Des 2025, 13:31 WIB

Kebijakan Kenaikan Pajak: Kebutuhan Negara Vs Beban Masyarakat

Mengulas kebijakan kenaikan pajak di Indonesia dari sudut pandang pemerintah dan sudut pandang masyarakat Indonesianya sendiri.
Ilustrasi kebutuhan negara vs beban rakyat (Sumber: gemini.ai)