Di tengah hiruk-pikuk aroma manis dari cokelat leleh, vanila dan keju yang memenuhi udara, seorang perempuan muda dengan apron sibuk mengemas kue-kue dengan sepenuh hati kedalam packaging. Tangannya cekatan, tapi matanya penuh ketelitian. Di balik dapur sebuah usaha dessert, tersimpan dunia yang penuh semangat dan kreativitas yang terletak di Buah Batu, Kota Bandung.
Bandung dikenal sebagai kota yang kulinernya serba ada, mulai dari tradisional hingga kuliner luar negeri semua bisa dicari di bandung. Ditengah banyaknya tren kuliner yang muncul, semakin banyak juga kuliner di bandung, tidak hanya yang sedang tren ada juga yang membuat inovasi baru dari tren kuliner yang ada.
Contohnya adalah bisnis dessert Bonsy Bites di Bandung. Siapa sangka, dari sekedar hobi mencoba resep kue di rumah saat pandemi, kini Bonsy Bites menjadi salah satu brand dessert rumahan yang cukup dikenal di Bandung. Sosok dibalik Bonsy Bites yang juga tak menyangka perjalanan hobi nya menjadi bisnis yang serius.
Seseorang dibalik usaha ini adalah, Salsa sebagai owner Bonsy Bites yang juga mengurus semua operasional bisnis Bonsy Bites.
“Aku mulai baking ketika baru lulus kuliah di tahun 2021, pada saat itu masih masa pandemi dan tidak bisa kemana-mana juga (karena kebijakan pemerintah pada saat itu). Sambil mengisi waktu luang dan menungggu panggilan kerja, Aku pertama kali coba baking choux, dan kasih hasil baking nya ke orang-orang sekitar, ternyata mereka sangat suka, dan dari situlah Aku mulai coba jualan kecil-kecilan.”
Meski bukan dari sekolah kuliner, Salsa memiliki hobi masak sejak lama. Bonsy Bites pun lahir dari kombinasi kecintaannya pada baking dan semangatnya mencoba hal baru.
Setelah sempat vakum karena kesibukan kerja di sebuah kantor konsultan, pada 2023 ia memutuskan untuk kembali menekuni Bonsy Bites bersama temannya yang kini menjadi partner bisnis. Sejak itu, bisnis ini kembali aktif dan berkembang dengan empat menu andalan yaitu Mochi, Cheesecake, Tiramisu, dan Cookies.
Dari keempatnya, Dubai Mochi menjadi primadona para pelanggan. Salsa sebagai owner yang juga mengurus operasional secara keseluruhan.
“Mungkin karena unik ya, dan juga ini menu terbaru. Sampai sekarang Dubai Mochi masih jadi best seller kami,” ujar Salsa.
Produk-produk Bonsy Bites seluruhnya masih dibuat secara homemade oleh Salsa sendiri di rumah. Produksi dilakukan dalam jumlah yang masih bisa ia tangani, sehingga menjaga kualitas dan cita rasa tetap konsisten. Produk Bonsy Bites dijual dengan harga mulai dari Rp 20.000 hingga Rp 128.000 tergantung menu dan paket yang dibeli.
Baca Juga: Dari Keikhlasan Bu Mun, Nasi Pecel 10 Ribu Hasilkan Omzet 5 Juta Sehari
Untuk menjangkau pelanggan lebih luas, Bonsy Bites aktif berpartisipasi di berbagai event dan bazar kuliner.
“Karena bisnis kita berbasis online, event itu jadi cara kita berinteraksi langsung sama konsumen,” jelasnya. Biasanya, Salsa mengikuti event setiap sebulan sekali, terutama di akhir pekan.
Sistem pembelian Bonsy Bites dilakukan secara pre-order (PO) melalui akun media sosial Instagram @bonsybites atau WhatsApp, dengan pengiriman same-day untuk area tertentu untuk menjaga produk dalam kondisi baik. Menjelang momen-momen spesial seperti Lebaran dan Natal, Bonsy Bites juga selalu menyiapkan hampers edisi khusus, yang selalu ramai peminat.

Namun perjalanan bisnis ini tentu tak lepas dari tantangan.
“Yang paling sulit itu adaptasi sama tren dessert yang cepat banget berubah. Kita harus bisa ikut tren tapi tetap punya ciri khas sendiri,” kata Salsa.
Contohnya, menu Dubai Mochi tercipta ketika tren Dubai chocolate sedang viral, tapi dibuat dengan inovasi khas Bonsy Bites agar tetap berbeda dari kompetitor.
Ke depan, Salsa berharap bisa membawa Bonsy Bites naik ke level berikutnya.
“Kalau lancar, akhir tahun ini atau tahun depan kami pengen banget buka toko fisik, masih di Bandung dulu. Sekarang juga lagi RnD untuk menu baru, tapi belum bisa di-spill,” ungkapnya sambil tertawa.
Dari hobi yang berawal di dapur rumah, Bonsy Bites kini menjadi bukti bahwa kesuksesan bisa datang dari hal yang sederhana — asal dijalani dengan hati, kreativitas, dan konsistensi. (*)
