Jangan Bingung Cari Oleh-oleh, Ini Rekomendasi Toko Kue Paling Populer di Bandung

Rizma Riyandi
Ditulis oleh Rizma Riyandi diterbitkan Rabu 03 Sep 2025, 09:40 WIB
Ilustrasi Produk Kue untuk Oleh-oleh. (Foto: Pixabay)

Ilustrasi Produk Kue untuk Oleh-oleh. (Foto: Pixabay)

AYOBANDUNG.ID -- Bandung, kota yang kerap disebut sebagai Paris van Java, tidak hanya memikat wisatawan dengan panorama alam dan suasana sejuknya. Kota ini juga dikenal sebagai pusat kuliner dan surga belanja oleh-oleh.

Berbagai toko kue legendaris hadir di hampir setiap sudut Bandung, menawarkan cita rasa otentik yang membuat wisatawan selalu ingin kembali. Bagi pengunjung, membeli kue khas Bandung adalah agenda wajib sebelum pulang.

Maka itu, siapapun yang berniat membeli oleh-oleh jangan sampai salah toko. Berikut tiga toko oleh-oleh yang sudah terkenal karena kualitas dan kelezatan produknya dilansir dari Ayobandung.com pada Rabu, 3 September 2025.

Ilustrasi Foto Produk Chocomory. (Foto: GMAPS)
Ilustrasi Foto Produk Chocomory. (Foto: GMAPS)

1. Chocomory

Nama Chocomory belakangan makin populer berkat produk andalannya, Tiramisusu, yang viral di media sosial. Kue ini berupa lapisan bolu lembut dengan krim manis yang hadir dalam dua varian, original (cokelat) dan cookies & cream.

Inovasi terbaru dari Chocomory adalah Tiramisusu Snow Mountain, yaitu tiramisusu dalam box kecil dengan topping es krim rasa kopi. Menu ini hanya tersedia di outlet Braga, sehingga banyak wisatawan rela mengantre untuk mencicipinya.

Lokasi gerai Chocomory:

- Jl. Anggrek No. 48, Cihapit, Bandung Wetan

- Jl. Dr. Setiabudi No. 203, Sukasari

- Jl. Buah Batu No. 142E, Kujangsari, Lengkong

- Jl. Braga No. 27, Sumur

Link Pembelian Online:

- https://s.shopee.co.id/9AEw7DIw0u

- https://s.shopee.co.id/1qSLNk9wbw

Produk Kartikasari (Foto: GMAPS)
Produk Kartikasari (Foto: GMAPS)

2. Kartika Sari

Jika berbicara soal oleh-oleh Bandung, nama Kartika Sari sudah pasti berada di urutan pertama. Berdiri sejak 1974, toko ini dirintis oleh Ibu Ratnawati dan hingga kini masih mempertahankan resep turun-temurun.

Produk unggulannya adalah pisang bolen, yang tersedia dalam berbagai pilihan rasa seperti cokelat keju, keju spesial, peuyeum keju, hingga durian keju. Selain itu, Kartika Sari juga menawarkan brownies, lapis legit, pie, cheese roll, dan aneka kue kering.

Lokasi outlet Kartika Sari:

- Jl. H. Akbar No. 4, Pasir Kaliki

- Jl. Kebon Jukut No. 3C

- Jl. Terusan Jakarta No. 77E

- Jl. Kopo Sayati No. 111A

- Jl. Buah Batu No. 165A

- Jl. Ir. H. Djuanda No. 85–87, Dago

- Jl. A.H. Nasution No. 133, Ujung Berung

- Jl. Raya Timur No. 518, Cimahi

Link Pembelian Online:

- https://s.shopee.co.id/20lla6Pu3S

- https://s.shopee.co.id/8UzFK3bJnM

Produk Primasari. (Foto: GMAPS)
Produk Primasari. (Foto: GMAPS)

3. Prima Rasa

Sejak berdiri pada 1986, Prima Rasa sudah menjadi pilihan favorit wisatawan maupun warga lokal. Produk yang paling dicari adalah brownies panggang, yang terkenal karena teksturnya yang lembut dan rasa cokelatnya yang pekat.

Selain brownies, Prima Rasa juga menjual lapis legit, pisang bolen, kue tart, aneka pastry, serta kue kering. Harganya cukup beragam, mulai dari Rp30.000 hingga Rp250.000, sehingga bisa disesuaikan dengan kebutuhan.

Lokasi outlet Prima Rasa:

- Jl. Kemuning No. 20

- Jl. Buah Batu Blok A 169

- Jl. Purwakarta No. 95, Antapani

- Jl. Pasir Kaliki No. 163

- Jl. Peta No. 63A

- Jl. Gatot Subroto No. 20, Cimahi Tengah

- Ruko Pancawarna No. 55, Kota Baru Parahyangan

- Stasiun Bandung

Link Pembelian Online:

- https://s.shopee.co.id/4VT6YmwE3g

- https://s.shopee.co.id/802yjCoOPC

Artikel Rekomendasi Untuk Anda

Nilai artikel ini
Klik bintang untuk menilai

Berita Terkait

News Update

Ayo Netizen 11 Des 2025, 20:00 WIB

Emas dari Bulu Tangkis Beregu Putra Sea Games 2025, Bungkam Kesombongan Malaysia

Alwi Farhan dkk. berhasil membungkam “kesombongan” Tim Malaysia dengan angka 3-0.
Alwi Farhan dkk. berhasil membungkam “kesombongan” Tim Malaysia dengan angka 3-0. (Sumber: Dok. PBSI)
Beranda 11 Des 2025, 18:37 WIB

Media Ditantang Lebih Berpihak pada Rakyat: Tanggapan Aktivis Atas Hasil Riset CMCI Unpad

Di tengah situasi dinamika sosial-politik, ia menilai media memegang peran penting untuk menguatkan suara warga,baik yang berada di ruang besar maupun komunitas kecil yang jarang mendapat sorotan.
Ayang dari Dago Melawan menanggapi hasil riset CMCI Unpad bersama peneliti Detta Rahmawan dan moderator Preciosa Alnashava Janitra. (Sumber: CMCI Unpad)
Ayo Netizen 11 Des 2025, 18:01 WIB

Nelangsa Bojongsoang Setiap Musim Hujan: Siapa Harus Bertanggung Jawab?

Banjir yang melanda Bojongsoang memicu kemacetan lalu lintas yang kian menggila. Lalu, pihak mana yang semestinya memikul tanggung jawab?
Kemacetan lalu lintas terjadi di Bojongsoang akibat banjir (04/12/2025). (Sumber: Khalidullah As Syauqi)
Ayo Netizen 11 Des 2025, 17:23 WIB

Hidup Lebih Bersih, Sungai Lebih Bernyawa

Kegiatan ini mengangkat isu berapa pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan sungai agar terhindar dari bencana alam serta penyakit.
Mahasiswa Universitas Sunan Gunung Djati Bandung anggota Komunitas River Cleanup. (Foto: Rizki Hidayat)
Ayo Netizen 11 Des 2025, 16:57 WIB

Sistem Pengelolaan Limbah di Bandung yang Berantakan: Sebaiknya Prioritaskan Langkah Inovatif Sungguhan

Sistem pengelolaan limbah di Bandung yang Berantakan, saran saya sebagai warga Bandung untuk M. Farhan prioritaskan langkah inovatif sungguhan.
Sistem pengelolaan limbah di Bandung yang Berantakan, saran saya sebagai warga Bandung untuk M. Farhan prioritaskan langkah inovatif sungguhan.
Ayo Netizen 11 Des 2025, 16:32 WIB

Masyarakat Kota Bandung Berharap Wali Kota Tindak Tegas Penanganan Kasus Begal

Maraknya tindak kriminalitas seperti begal di Kota Bandung meningkatkan keresahan warga untuk beaktivitas di luar.
Suasana jalan yang sepi pada malam hari di daerah Jalan Inhoftank, Kota Bandung. (Sumber: Nayla Aurelia) (Foto: Nayla Aurelia)
Ayo Netizen 11 Des 2025, 16:13 WIB

Gunung Api Palasari Purba

Adanya lava, batuan beku yang berasal dari letusan efusif Gunung Palasari Purba, meninggalkan jejak letusan yang sangat megah dan mengagumkan.
Lava raksasa kawasan Cibanteng – Panyandaan, Desa Mandalamekar, Kecamatan Cimenya. (Sumber: Dokumentasi Penulis | Foto: Taufanny Nugraha)
Ayo Netizen 11 Des 2025, 15:39 WIB

Pengunjung Mengeluhkan Teras Cihampelas yang Semakin Kumuh

Mulai dari lantai yang tak terawat, fasilitas rusak, hingga area Teras Cihampelas yang tampak sepi dan tidak terurus.
Suasana Teras Cihampelas Menampakan suasana kosong pada Senin (1/12/2025). (Sumber: Dokumentasi Penulis | Foto: Rafli Ashiddieq)
Ayo Jelajah 11 Des 2025, 15:36 WIB

Sejarah Kawasan Tamansari, Kampung Lama yang Tumbuh di Balik Taman Kolonial Bandung

Sejarah Tamansari Bandung sebagai kampung agraris yang tumbuh diam-diam di balik taman kolonial, dari desa adat hingga kampung kota padat.
Suasana pemukiman di kawasan Tamansari, Kota Bandung. (Sumber: Ayobandung | Foto: Irfan al Faritsi)
Ayo Netizen 11 Des 2025, 14:48 WIB

Mengeja Bandung Utama, Merawat Keragaman Agama

Menjaga dan memperkuat “benih-benih toleransi” baik melalui edukasi, kebijakan yang inklusif, maupun upaya nyata di tingkat komunitas, pemerintah.
Gang Ruhana, Kelurahan Paledang, berdiri Kampung Toleransi, ikon wisata religi yang diresmikan Pemerintah Kota Bandung. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)
Ayo Netizen 11 Des 2025, 13:37 WIB

Ini Titik-Titik Kemacetan di Kota Bandung menurut Wali Kota Farhan: Mana Tata Kelolanya?

Bandung didapuk sebagai “Kota Nomor 1 Termacet di Indonesia 2024” oleh TomTom Traffic Index.
Kemacetan di Jalan Dr. Djundjunan, Kota Bandung. (Sumber: Ayobandung.com | Foto: Irfan Al-Faritsi)
Ayo Netizen 11 Des 2025, 12:30 WIB

Saparua Ramai tapi Minim Penataan: Wali Kota Bandung Diharap Lebih Peduli

Taman Saparua selalu ramai, namun penataan dan fasilitasnya masih kurang memadai.
Track lari Saparua yang tampak teduh dari samping namun area sekitarnya masih perlu perbaikan dan penataan. Jumat siang, 28 November 2025. (Sumber: Dokumentasi penulis | Foto: Najmi Zahra A)
Ayo Jelajah 11 Des 2025, 11:01 WIB

Gunung Tangkubanparahu, Ikon Wisata Bandung Sejak Zaman Kolonial

Sejarah Tangkubanparahu sebagai destinasi klasik Bandung sejak masa kolonial, lengkap dengan rujukan Gids Bandoeng dan kisah perjalanan para pelancong Eropa.
Gunung Tangkubanparahu tahun 1910-an. (Sumber: Wikimedia)
Ayo Netizen 11 Des 2025, 10:48 WIB

Kenyaman Wisata Bandung Terancam oleh Pengamen Agresif

Warga mendesak Wali Kota M. Farhan bertindak tegas dan memberi solusi agar kota kembali aman dan nyaman.
Keramaian di kawasan wisata malam Bandung memperlihatkan interaksi tidak nyaman antara pengunjung dan pengamen memaksa, 02/12/2025. (Foto: Hakim)
Ayo Netizen 11 Des 2025, 10:25 WIB

Kenyamanan Taman Badak di Bandung Masih Menyisakan Kritikan

Taman Badak yang berpusat di tengah-tengah kota Bandung adalah salah satu tempat favorit di kalangan pengunjung.
Taman Badak Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat 28 November 2025. (Sumber: Dokumentasi Penulis | Foto: Wan Maulida Kusuma Syazci)
Ayo Netizen 11 Des 2025, 10:03 WIB

Lumpia Basah Katadji, Nikmatnya Sampai Suapan Terakhir

Kuliner viral di Banjaran, Kabupaten Bandung, yakni Lumpia Basah Katadji.
Seporsi lumpia basah katadji dengan bumbu dan topping yang melimpah. (Sumber: Dokumentasi Penulis | Foto: Tantia Nurwina)
Ayo Netizen 11 Des 2025, 09:32 WIB

Mengapa Summarecon Bandung Kini Ramai Dijadikan Tempat Olahraga Warga?

Summarecon Bandung kini ramai dijadikan tempat olahraga warga, khususnya pada pagi dan sore hari.
Aktivitas olahraga di kawasan Summarecon Bandung terlihat meningkat terutama pada akhir pekan. (Dokumentasi Penulis)
Beranda 11 Des 2025, 05:16 WIB

Generation Girl Bandung Kikis Kesenjangan Gender di Bidang Teknologi

Mematahkan anggapan bahwa belajar STEM itu sulit. Selain itu, anggapan perempuan hanya bisa mengeksplorasi bidang non-tech adalah keliru.
Exploring Healthy Innovation at Nutrihub, salah satu aktivitas dari Generation Girl Bandung. (Sumber: Generation Girl Bandung)
Ayo Netizen 10 Des 2025, 21:09 WIB

Minat Baca Warga Bandung Masih Rendah meski Fasilitas Mencukupi, Catatan untuk Wali Kota

Menyoroti masalah rendahnya minat baca di Bandung meski fasilitas memadai.
Sebuah Street Library tampak lengang dengan buku-buku yang mulai berdebu di samping Gedung Merdeka, Jalan Asia-Afrika, Bandung, Jumat (05/12/2025). (Sumber: Dokumentasi Penulis | Foto: Adellia Ramadhani)
Ayo Netizen 10 Des 2025, 20:16 WIB

Bubur Mang Amir, Bubur Ayam Termurah se-Dunia Seporsi Cuma Rp5.000

Pengakuan Mang Amir, ia sudah berjualan bubur ayama selama 25 tahun.
Pengakuan Mang Amir, penjual bubur seporsi Rp5.000, ia sudah berjualan bubur ayama selama 25 tahun. (Sumber: Dokumentasi Penulis)