Cemmata Carmine: Camilan Tradisional yang Naik Kelas Berkat Digitalisasi

Eneng Reni Nuraisyah Jamil
Ditulis oleh Eneng Reni Nuraisyah Jamil diterbitkan Minggu 31 Agu 2025, 13:31 WIB
Sensen Mutia, Owner Cemmata Carmine, UMKM yang menawarkan berbagai camilan khas Sunda seperti dorokdok, seblak kering, cilok, hingga bakso ikan. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)

Sensen Mutia, Owner Cemmata Carmine, UMKM yang menawarkan berbagai camilan khas Sunda seperti dorokdok, seblak kering, cilok, hingga bakso ikan. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)

AYOBANDUNG.ID -- Ketika bisnis keluarga bertemu dengan semangat generasi baru, lahirlah sesuatu yang lebih dari sekadar usaha kuliner.

Bagi Sensen Mutia, melanjutkan jejak ibunya bukan hanya soal meneruskan resep camilan khas Bandung, tapi tentang mengubah cara berjualan, membangun merek, dan menjangkau pasar yang lebih luas.

Dari dapur rumah hingga platform digital, Cemmata Carmine menjadi bukti bahwa warisan bisa tumbuh menjadi inovasi. Berbasis di Banjaran, Kabupaten Bandung, Cemmata Carmine menawarkan berbagai camilan khas Sunda seperti dorokdok, seblak kering, cilok, hingga bakso ikan.

Produk-produk ini bukan hanya menggugah selera, tapi juga membawa cerita tentang ketekunan dan adaptasi di tengah perubahan zaman.

Nama Cemmata Carmine resmi diperkenalkan pada akhir 2023, dengan tagline “Cemerlang Enaknya.” Meski baru berjalan sekitar dua tahun, brand ini sudah mulai dikenal di kalangan pecinta camilan lokal. Di balik nama yang unik, tersimpan harapan besar untuk membawa produk rumahan ke panggung yang lebih profesional.

“Sebenarnya saya cuma nerusin usaha ibu. Ibu saya sudah biasa jualan camilan, walaupun basic-nya di catering. Tapi karena pesanan hajatan itu jarang-jarang, saya pikir kenapa nggak dikembangkan aja,” jelas Sensen kepada Ayobandung.

Cemmata Carmine menawarkan berbagai camilan khas Sunda seperti dorokdok, seblak kering, cilok, hingga bakso ikan. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)
Cemmata Carmine menawarkan berbagai camilan khas Sunda seperti dorokdok, seblak kering, cilok, hingga bakso ikan. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)

Langkah awal Sensen dalam dunia UMKM dimulai setelah kontraknya di industri restoran berakhir. Pengalaman kerja di sektor F&B memberinya bekal tentang kualitas produk dan pelayanan, namun tantangan sesungguhnya datang saat ia harus membangun bisnis dari nol.

“Momennya pas banget. Habis kontrak kerja, dan saya memang udah kepikiran buat bantu ibu. Saya pengin bisnis ini nggak cuma jalan di pasar tradisional, tapi juga bisa dikenal di online,” katanya.

Pandemi Covid-19 menjadi titik refleksi bagi banyak orang, termasuk Sensen. Ia melihat UMKM sebagai sektor yang sedang naik daun dan penuh potensi.

"After Covid, saya mulai kepikiran. Kayaknya buka usaha tuh lagi dilirik banget. Awalnya coba-coba, tapi pas udah terjun, ternyata ketagihan,” ungkapnya.

Meski semangatnya tinggi, tantangan tetap datang silih berganti. Salah satu yang paling terasa adalah penurunan daya beli masyarakat. “Sekarang tuh tantangannya di daya beli. Banyak pengusaha baru yang bawa inovasi makanan, jadi persaingan makin ketat,” ujarnya.

Untuk menyiasati kondisi tersebut, Sensen aktif mempromosikan produknya lewat media sosial, mengikuti tren, dan memanfaatkan momen-momen spesial untuk branding.

"Kemarin pas Agustusan, saya adain lomba dan kasih hadiah. Sekalian ngenalin produk dan bangun brand,” jelasnya.

Strategi promosi yang dilakukan Sensen tak hanya soal menjual, tapi juga membangun kedekatan dengan pelanggan. Ia kerap memberikan gift kecil sebagai bentuk apresiasi dan menjaga loyalitas konsumen.

“Saya percaya, usaha itu bukan cuma soal jualan, tapi juga soal hubungan,” katanya.

Cemmata Carmine kini mulai dikenal di kalangan pecinta camilan khas Bandung. Produk-produk seperti seblak kering dan dorokdok menjadi favorit, terutama karena rasanya yang autentik dan kemasannya yang menarik.

"Saya pengin produk ini dikenal luas, bukan cuma di Banjaran, tapi juga di luar daerah,” harap Sensen.

Di balik setiap kemasan camilan, tersimpan cerita tentang perjuangan, adaptasi, dan cinta seorang anak terhadap warisan ibunya. Cemmata Carmine menjadi simbol keberlanjutan dan transformasi lokal.

Dengan semangat yang tak padam, Sensen terus melangkah, menghadapi tantangan dan merangkul peluang. Ia percaya bahwa UMKM bukanlah usaha kecil, melainkan fondasi ekonomi yang kuat jika dikelola dengan hati dan strategi.

“Harapan saya, semoga Cemmata Carmine makin dikenal, makin berkembang, dan daya beli masyarakat juga ikut meningkat seiring membaiknya ekonomi di situasi seperti saat ini,” tutup Sensen.

Altenatif produk kuliner dan UMKM serupa:

• https://s.shopee.co.id/5VLT9mWETh

• https://s.shopee.co.id/3qDFAjus8o

• https://s.shopee.co.id/4L9VlgzrPI

Artikel Rekomendasi Untuk Anda

Nilai artikel ini
Klik bintang untuk menilai

Berita Terkait

News Update

Ayo Biz 13 Des 2025, 14:22 WIB

Di Balik Gemerlap Belanja Akhir Tahun, Seberapa Siap Mall Bandung Hadapi Bencana?

Lonjakan pengunjung di akhir tahun membuat mall menjadi ruang publik yang paling rentan, baik terhadap kebakaran, kepadatan, maupun risiko teknis lainnya.
Lonjakan pengunjung di akhir tahun membuat mall menjadi ruang publik yang paling rentan, baik terhadap kebakaran, kepadatan, maupun risiko teknis lainnya. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)
Ayo Netizen 12 Des 2025, 21:18 WIB

Menjaga Martabat Kebudayaan di Tengah Krisis Moral

Kebudayaan Bandung harus kembali menjadi ruang etika publik--bukan pelengkap seremonial kekuasaan.
Kegiatan rampak gitar akustik Revolution Is..di Taman Cikapayang
Ayo Netizen 12 Des 2025, 19:31 WIB

Krisis Tempat Parkir di Kota Bandung Memicu Maraknya Parkir Liar

Krisis parkir Kota Bandung makin parah, banyak kendaraan parkir liar hingga sebabkan macet.
Rambu dilarang parkir jelas terpampang, tapi kendaraan masih berhenti seenaknya. Parkir liar bukan hanya melanggar aturan, tapi merampas hak pengguna jalan, Rabu (3/12/25) Alun-Alun Bandung. (Sumber: Dokumentasi Penulis | Foto: Ishanna Nagi)
Ayo Netizen 12 Des 2025, 19:20 WIB

Gelaran Pasar Kreatif Jawa Barat dan Tantangan Layanan Publik Kota Bandung

Pasar Kreatif Jawa Barat menjadi pengingat bahwa Bandung memiliki potensi luar biasa, namun masih membutuhkan peningkatan kualitas layanan publik.
Sejumlah pengunjung memadati area Pasar Kreatif Jawa Barat di Jalan Pahlawan No.70 Kota Bandung, Rabu (03/12/2025). (Foto: Rangga Dwi Rizky)
Ayo Jelajah 12 Des 2025, 19:08 WIB

Hikayat Paseh Bandung, Jejak Priangan Lama yang Diam-diam Punya Sejarah Panjang

Sejarah Paseh sejak masa kolonial, desa-desa tua, catatan wisata kolonial, hingga transformasinya menjadi kawasan industri tekstil.
Desa Drawati di Kecamatan Paseh. (Sumber: YouTube Desa Drawati)
Ayo Netizen 12 Des 2025, 18:57 WIB

Kota untuk Siapa: Gemerlap Bandung dan Sunyi Warga Tanpa Rumah

Bandung sibuk mempercantik wajah kota, tapi lupa menata nasib warganya yang tidur di trotoar.
Seorang tunawisma menyusuri lorong Pasar pada malam hari (29/10/25) dengan memanggul karung besar di Jln. ABC, Braga, Sumur Bandung, Kota Bandung. (Foto: Rajwaa Munggarana)
Ayo Netizen 12 Des 2025, 17:53 WIB

Hubungan Diam-Diam antara Matematika dan Menulis

Penjelasan akan matematika dan penulisan memiliki hubungan yang menarik.
Matematika pun memerlukan penulisan sebagai jawaban formal di perkuliahan. (Sumber: Dok. Penulis | Foto: Caroline Jessie Winata)
Ayo Netizen 12 Des 2025, 16:44 WIB

Banjir Orderan Cucian Tarif Murah, Omzet Tembus Jutaan Sehari

Laundrypedia di Kampung Sukabirus, Kabupaten Bandung, tumbuh cepat dengan layanan antar-jemput tepat waktu dan omzet harian lebih dari Rp3 juta.
Laundrypedia hadir diperumahan padat menjadi andalan mahasiswa, di kampung Sukabirus, Kabupaten Bandung, Kamis 06 November 2025. (Sumber: Fadya Rahma Syifa | Foto: Fadya Rahma Syifa)
Ayo Netizen 12 Des 2025, 16:29 WIB

Kedai Kekinian yang Menjadi Tempat Favorit Anak Sekolah dan Mahasiswa Telkom University

MirukiWay, UMKM kuliner Bandung sejak 2019, tumbuh lewat inovasi dan kedekatan dengan konsumen muda.
Suasana depan toko MirukiWay di Jl. Sukapura No.14 Desa Sukapura, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Selasa, (28/10/2025). (Sumber: Dokumentasi Penulis | Foto: Nasywa Hanifah Alya' Al-Muchlisin)
Ayo Netizen 12 Des 2025, 15:53 WIB

Bandung Kehilangan Arah Kepemimpinan yang Progresif

Bandung kehilangan kepemimpinan yang progresif yang dapat mengarahkan dan secara bersama-sama menyelesaikan permasalahan yang kompleks.
Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, meninjau lokasi banjir di kawasan Rancanumpang. (Sumber: Humas Pemkot Bandung)
Ayo Netizen 12 Des 2025, 15:31 WIB

Tren Olahraga Padel Memicu Pembangunan Cepat Tanpa Menperhitungkan Aspek Keselamatan Jangka Panjang?

Fenomena maraknya pembangunan lapangan padel yang tumbuh dengan cepat di berbagai kota khususnya Bandung.
Olahraga padel muncul sebagai magnet baru yang menjanjikan, bukan hanya bagi penggiat olahraga, tapi juga bagi pelaku bisnis dan investor. (Sumber: The Grand Central Court)
Beranda 12 Des 2025, 13:56 WIB

Tekanan Biological Clock dan Ancaman Sosial bagi Generasi Mendatang

Istilah biological clock ini digunakan untuk menggambarkan tekanan waktu yang dialami individu, berkaitan dengan usia dan kemampuan biologis tubuh.
Perempuan seringkali dituntut untuk mengambil keputusan berdasarkan pada tekanan sosial yang ada di masyarakat. (Sumber: Unsplash | Foto: Alex Jones)
Ayo Netizen 12 Des 2025, 13:39 WIB

Jalan Kota yang Redup, Area Gelap Bandung Dibiarkan sampai Kapan?

Gelapnya beberapa jalan di Kota Bandung kembali menjadi perhatian pengendara yang berkendara di malam hari.
Kurangnya Pencahayaan di Jalan Terusan Buah Batu, Kota Bandung, pada Senin, 1 Desember 2025 (Sumber: Dok. Penulis| Foto: Zaki)
Ayo Netizen 12 Des 2025, 12:56 WIB

Kegiatan Literasi Kok Bisa Jadi Petualangan, Apa yang Terjadi?

Kegiatan literasi berubah menjadi petualangan tak terduga, mulai dari seminar di Perpusda hingga jelajah museum.
Kegiatan literasi berubah menjadi petualangan tak terduga, mulai dari seminar di Perpusda hingga jelajah museum. (Dokumentasi Penulis)
Ayo Netizen 12 Des 2025, 10:28 WIB

Bandung Punya Banyak Panti Asuhan, Mulailah Berbagi dari yang Terdekat

Bandung memiliki banyak panti asuhan yang dapat menjadi ruang berbagi bagi warga.
Bandung memiliki banyak panti asuhan yang dapat menjadi ruang berbagi bagi warga. (Dokumentasi Penulis)
Ayo Netizen 12 Des 2025, 09:20 WIB

Menikmati Bandung Malam Bersama Rib-Eye Meltique di Justus Steakhouse

Seporsi Rib-Eye Meltique di Justus Steakhouse Bandung menghadirkan kehangatan, aroma, dan rasa yang merayakan Bandung.
Ribeye Meltique, salah satu menu favorit di Justus Steakhouse. (Sumber: Dokumentasi Pribadi | Foto: Seli Siti Amaliah Putri)
Ayo Netizen 12 Des 2025, 09:12 WIB

Seboeah Tjinta: Surga Coquette di Bandung

Jelajahi Seboeah Tjinta, kafe hidden gem di Cihapit yang viral karena estetika coquette yang manis, spot instagramable hingga dessert yang comforting.
Suasana Seboeah Tjinta Cafe yang identik dengan gaya coquette yang manis. (Foto: Nabella Putri Sanrissa)
Ayo Jelajah 12 Des 2025, 07:14 WIB

Hikayat Situ Cileunca, Danau Buatan yang Bikin Wisatawan Eropa Terpesona

Kisah Situ Cileunca, danau buatan yang dibangun Belanda pada 1920-an, berperan penting bagi PLTA, dan kini menjadi ikon wisata Pangalengan.
Potret zaman baheula Situ Cileunca, Pangalengan, Kabupaten Bandung. (Sumber: KITLV)
Ayo Netizen 11 Des 2025, 20:00 WIB

Emas dari Bulu Tangkis Beregu Putra Sea Games 2025, Bungkam Kesombongan Malaysia

Alwi Farhan dkk. berhasil membungkam “kesombongan” Tim Malaysia dengan angka 3-0.
Alwi Farhan dkk. berhasil membungkam “kesombongan” Tim Malaysia dengan angka 3-0. (Sumber: Dok. PBSI)
Beranda 11 Des 2025, 18:37 WIB

Media Ditantang Lebih Berpihak pada Rakyat: Tanggapan Aktivis Atas Hasil Riset CMCI Unpad

Di tengah situasi dinamika sosial-politik, ia menilai media memegang peran penting untuk menguatkan suara warga,baik yang berada di ruang besar maupun komunitas kecil yang jarang mendapat sorotan.
Ayang dari Dago Melawan menanggapi hasil riset CMCI Unpad bersama peneliti Detta Rahmawan dan moderator Preciosa Alnashava Janitra. (Sumber: CMCI Unpad)