Gelapnya beberapa jalan di Kota Bandung kembali menjadi perhatian pengendara yang berkendara di malam hari. Para pengendara mengeluhkan kenyaman dan keselamatan berkendara di malam hari di kawasan, Jalan Terusan Buah Batu, Kota Bandung, Senin, 1 Desember 2025.
Eka, selaku pengendara motor mengungkapkan bahwa meski belum pernah kecelakaan saat berkendara di jalanan kota bandung tetap merasa kurang nyaman.
“Kalau lagi capek kerja jalanan yang gelap sangat mengganggu kenyamanan dan fokus saat berkendara,” ujar lelaki itu. Untuk tetap fokus saat berkendara harus menggunakan lampu jarak jauh.
Eka berharap ​Walikota Bandung Farhan mengambil langkah tegas.
“Kalau bisa Wali Kota Bandung secepatnya mengambil tindakan agar para pengendara bisa nyaman dan aman saat berkendara di malam hari,” lanjutnya.
Keluhan serupa datang dari Naufal , seorang pengendara bermobil yang melintasi Jalan Terusan Buah Batu. Naufal sering sekali mengalami kurang nyaman saat berkendara di malam hari dan hampir terjadi kecelakaan.
Meski beberapa pengendara bersikap santai , namun tetap menjadi hambatan untuk berkendara.
“Mata saya minus, jadi kalau saya lupa membawa kaca mata sangat menggangu kenyamanan karena kurangnya pencahayaan lampu jalan,” paparnya.

Dari sisi ekonomi juga pedagang malam ikut kena imbasnya karena kebanyakan orang menghindari area gelap sehingga kurangnya pendapatan mereka. Naufal juga menyebutkan banyak pedagang pulang dengan banyak sisa jualan yang mereka jual. Naufal berharap ada penindakan tegas dari Wali Kota Bandung.
“Ya,lebih di pertegas agar pengendara merasa aman terutama buat keselamatan saat berkendara,” imbuhnya.
Masyarakat berharap adanya tindakan berkelanjutan dari Walikota Bandung untuk penerangan jalanan, jika ingin tetap menjadi kota yang hidup.
Kesadaran masyarakat juga harus ada terkait kurang nya pencahayaan lampu jalanan Kota Bandung, untuk berkendara dengan hati hati agar tidak terjadi kecelakaan ataupun kejadian yang tidak kita inginkan buat keselamatan kita bersama. (*)
