Kawasan Taman Baca Drupadi, Perpustakaan Daerah Kabupaten Purwakarta, menjadi titik awal rangkaian kegiatan literasi yang menghadirkan pengalaman berbeda bagi para peserta.
Program ini menghadirkan para pemateri dari Duta Baca Jawa Barat dan Purwakarta yang menekankan pentingnya membaca dan menulis sebagai keterampilan dasar.
Ruang seminar Perpusda Purwakarta terisi penuh oleh peserta yang antusias mengikuti materi. Pemahaman mengenai teknik membaca efektif dan cara menulis kreatif menjadi fokus utama.
Menurut Duta Baca Jawa Barat, literasi akan lebih hidup jika dikaitkan dengan pengalaman langsung dan interaksi terbuka.

Kegiatan tidak berhenti di ruang seminar. Peserta diajak menjelajahi museum yang berada tepat di depan perpustakaan. Koleksi sejarah dan arsip budaya menjadi pelengkap proses belajar yang sebelumnya berlangsung di dalam ruangan. Perpaduan antara teori dan pengalaman visual membuat rangkaian kegiatan terasa lebih menyatu.
Perjalanan berlanjut menuju kawasan Jatiluhur sebagai penutup. Suasana alam memberikan ruang refleksi sekaligus memperkuat pesan bahwa literasi bukan hanya soal buku, tetapi juga cara memahami sekitar.
Rangkaian aktivitas ini menegaskan bahwa literasi mampu hadir dalam berbagai bentuk dan ruang. Perjalanan di Purwakarta menunjukkan bahwa belajar dapat menjadi pengalaman yang luas, interaktif, dan menyenangkan. Lalu, kejutan apa lagi yang bisa dibuat dari sebuah kegiatan literasi?
