Kota Bandung sering dikenal sebagai kota kreatif dan penuh keramaian. Namun di balik hiruk-pikuknya, tersimpan banyak tempat yang menjadi rumah bagi anak-anak yatim dan mereka yang membutuhkan perhatian. Panti asuhan yang tersebar di berbagai kecamatan menjadi pengingat bahwa masih banyak ruang untuk berbagi di sekitar kita.
Di kawasan seperti Ujungberung, Antapani, Cibiru, hingga Kiaracondong, terdapat panti asuhan yang tiap harinya berusaha memenuhi kebutuhan anak-anak yang mereka asuh. Kehadiran mereka bukan hanya menyediakan tempat tinggal, tetapi juga menjadi ruang untuk tumbuh, belajar, dan merasakan kasih sayang.
Saya sendiri berkesempatan mengunjungi salah satu panti asuhan di Ujungberung, tepatnya di Jl. A.H. Nasution No.321, Pasanggrahan, Kota Bandung.

Suasananya sederhana, namun hangat. Anak-anak menyambut dengan senyum lebar, seolah kedatangan tamu adalah momen penting bagi mereka. Berbagi makanan, bermain bersama, atau sekadar mendengarkan cerita mereka membuat saya memahami bahwa kebahagiaan tidak selalu datang dari hal besar. Kehadiran kita saja sudah cukup berarti.
Banyak warga Bandung yang kini mulai menyadari pentingnya berbagi, bahkan dalam bentuk yang sederhana. Tidak harus jauh-jauh atau menunggu momen tertentu. Membantu panti asuhan terdekat dapat menjadi langkah pertama menebar kebaikan. Mulai dari menyumbangkan sedikit rezeki, memberikan perlengkapan belajar, atau meluangkan waktu untuk menemani mereka.
Baca Juga: Hidup Lebih Bersih, Sungai Lebih Bernyawa
Bantuan yang diberikan bukan hanya meringankan kebutuhan sehari-hari, tetapi juga memberi dukungan emosional bagi anak-anak yang sedang membangun masa depan mereka. Di tengah kota besar yang bergerak cepat, tempat-tempat seperti ini mengingatkan kita bahwa empati tetap dibutuhkan.
Bandung memiliki banyak titik berbagi yang terkadang tidak terlihat jika kita tidak sengaja melewatinya. Dengan memulai dari lingkungan sendiri, setiap warga dapat ikut berperan dalam menebarkan kebermanfaatan. Kebaikan tidak perlu menunggu besar, yang penting adalah tulus dan dilakukan dari yang terdekat. (*)
