Tren Olahraga Padel Memicu Pembangunan Cepat Tanpa Menperhitungkan Aspek Keselamatan Jangka Panjang?

Nadira rahmat
Ditulis oleh Nadira rahmat diterbitkan Jumat 12 Des 2025, 15:31 WIB
Olahraga padel muncul sebagai magnet baru yang menjanjikan, bukan hanya bagi penggiat olahraga, tapi juga bagi pelaku bisnis dan investor. (Sumber: The Grand Central Court)

Olahraga padel muncul sebagai magnet baru yang menjanjikan, bukan hanya bagi penggiat olahraga, tapi juga bagi pelaku bisnis dan investor. (Sumber: The Grand Central Court)

Trend pesat pembangunan lapangan padel kerap dipicu oleh permintaan pasar dan peluang bisnis yang menjanjikan, namun dorongan ini sering mengabaikan kajian site-specific yang krusial bagi rancangan arsitektural yang aman. Seperti yang dapat kita lihat di aplikasi Courtside, lapangan di Bandung telah mencapai lebih dari 20 lokasi.

Dalam praktik arsitektur, pemilihan lokasi, tata letak sirkulasi penonton, dan penempatan fasilitas penunjang perlu dirancang lebih dulu agar risiko keselamatan diminimalkan (Supriyanto et al., 2023). Bila aspek-aspek ini dipaksakan pada lahan yang sempit atau tanpa analisis struktur yang memadai, konsekuensinya berupa konflik fungsi, gangguan aksesibilitas, dan perawatan jangka panjang yang mahal.

Oleh karena itu, arsitek harus menyeimbangkan estetika, efisiensi ruang, dan aturan teknis setempat sebelum proyek dipercepat. Pengabaian tahap perencanaan ini berpotensi menimbulkan kerusakan fungsi bangunan dan mengurangi umur layanan fasilitas secara signifikan.

Dari sudut pandang struktural, karakter lapangan padel bentang relatif pendek, atap ringan, dan beban dinamis aktivitas olahraga menuntut perancangan rangka yang sesuai untuk menahan gaya hidup dan beban gempa di wilayah tropis. Rancangan struktur yang tergesa-gesa tanpa verifikasi terhadap SNI dan detail sambungan dapat menyebabkan keausan prematur pada elemen rangka, kebocoran atap, atau deformasi yang mengurangi keselamatan pengguna.

Kualitas material dan tata cara pelaksanaan konstruksi juga berperan penting, penggunaan material nonstandar demi memangkas biaya jangka pendek seringkali mengorbankan ketahanan jangka panjang. Oleh karena itu, pendekatan struktur harus meliputi perhitungan beban hidup, beban gempa, dan kemudahan inspeksi pemeliharaan berkala. Intervensi teknis yang tepat sejak desain akan menekan kebutuhan perbaikan besar di masa mendatang.

Aspek aksesibilitas dan keselamatan pengguna termasuk jalur evakuasi, lebar sirkulasi, serta fasilitas MEP (mekanikal, elektrikal, plumbing) selalu menjadi tolok ukur kelayakan fasilitas olahraga modern, namun ketersediaan dan penerapan standar itu belum merata pada proyek-proyek yang terburu-buru. Studi literatur menunjukkan bahwa infrastruktur publik di banyak wilayah masih jauh dari prinsip aksesibilitas dan keselamatan yang layak, sehingga pergeseran fungsi ruang olahraga menjadi tidak inklusif bagi berbagai kelompok pengguna (Maimunah et al., 2024).

Tanpa penjaminan aspek ini dalam dokumen tender dan spesifikasi teknis, operator lapangan akan menghadapi masalah hukum dan operasional yang berkelanjutan. Maka dari itu, peran arsitek dan insinyur struktur harus dieksplisitkan dalam kontrak agar kontrol kualitas dan kepatuhan SNI dapat ditegakkan. Kepatuhan tersebut juga mendorong kesinambungan fungsi fasilitas untuk jangka panjang.

Olahraga padel muncul sebagai magnet baru yang menjanjikan, bukan hanya bagi penggiat olahraga, tapi juga bagi pelaku bisnis dan investor. (Sumber: The Grand Central Court)
Olahraga padel muncul sebagai magnet baru yang menjanjikan, bukan hanya bagi penggiat olahraga, tapi juga bagi pelaku bisnis dan investor. (Sumber: The Grand Central Court)

Solusi arsitektural untuk menanggulangi kecepatan pembangunan adalah penerapan prinsip desain adaptif modularitas dan prefabrikasi yang memungkinkan percepatan tetapi tetap menjaga mutu struktur dan keselamatan pemakai. Pendekatan green design dan pemilihan material ramah lingkungan yang juga memenuhi kriteria teknis dapat menambah nilai fungsi sekaligus mempermudah pemeliharaan, sehingga investasi awal yang sedikit lebih tinggi terbayar dalam umur layanan yang lebih panjang (Virgian et al., 2023).

Selain itu, dokumentasi as-built yang lengkap dan rencana pemeliharaan preventif wajib disediakan agar operator tahu jadwal inspeksi dan perbaikan. Dengan demikian, cepatnya pembangunan tidak harus bertentangan dengan keselamatan bila ada protokol teknis yang disiplin. Kolaborasi multi-disiplin antara arsitek, struktural, dan pengelola menjadi kunci implementasi solusi ini.

Sebagai kesimpulan, tren pembangunan lapangan padel yang cepat memang berisiko mengorbankan keselamatan jangka panjang bila tidak didampingi perencanaan arsitektural dan perancangan struktur yang matang. Penekanan pada kepatuhan standar, analisis struktur yang komprehensif, dan integrasi aspek aksesibilitas harus menjadi syarat mutlak sebelum pengerjaan lapangan dimulai (Maimunah et al., 2024; Supriyanto et al., 2023; Virgian et al., 2023).

Investasi lebih pada tahap desain dan material berkualitas akan menurunkan biaya pemeliharaan dan memperpanjang masa layanan fasilitas. Oleh karena itu, pembuat kebijakan lokal, pemilik proyek, dan profesional bangunan perlu menetapkan persyaratan teknis minimal yang mengikat. Implementasi prinsip-prinsip tersebut akan menjamin bahwa pertumbuhan fasilitas padel berlangsung cepat sekaligus aman untuk jangka panjang. (*)

Artikel Rekomendasi Untuk Anda

Disclaimer

Tulisan ini merupakan artikel opini yang sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Pandangan yang disampaikan dalam artikel ini tidak mewakili pandangan atau kebijakan organisasi dan redaksi AyoBandung.id.

Nadira rahmat
Tentang Nadira rahmat
Nilai artikel ini
Klik bintang untuk menilai

Berita Terkait

News Update

Ayo Biz 13 Des 2025, 17:34 WIB

Jawa Barat Siapkan Distribusi BBM dan LPG Hadapi Lonjakan Libur Nataru

Mobilitas tinggi, arus mudik, serta destinasi wisata yang ramai menjadi faktor utama meningkatnya konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Liquefied Petroleum Gas (LPG).
Ilustrasi. Mobilitas tinggi, arus mudik, serta destinasi wisata yang ramai menjadi faktor utama meningkatnya konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Liquefied Petroleum Gas (LPG). (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)
Ayo Biz 13 Des 2025, 14:22 WIB

Di Balik Gemerlap Belanja Akhir Tahun, Seberapa Siap Mall Bandung Hadapi Bencana?

Lonjakan pengunjung di akhir tahun membuat mall menjadi ruang publik yang paling rentan, baik terhadap kebakaran, kepadatan, maupun risiko teknis lainnya.
Lonjakan pengunjung di akhir tahun membuat mall menjadi ruang publik yang paling rentan, baik terhadap kebakaran, kepadatan, maupun risiko teknis lainnya. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)
Ayo Netizen 12 Des 2025, 21:18 WIB

Menjaga Martabat Kebudayaan di Tengah Krisis Moral

Kebudayaan Bandung harus kembali menjadi ruang etika publik--bukan pelengkap seremonial kekuasaan.
Kegiatan rampak gitar akustik Revolution Is..di Taman Cikapayang
Ayo Netizen 12 Des 2025, 19:31 WIB

Krisis Tempat Parkir di Kota Bandung Memicu Maraknya Parkir Liar

Krisis parkir Kota Bandung makin parah, banyak kendaraan parkir liar hingga sebabkan macet.
Rambu dilarang parkir jelas terpampang, tapi kendaraan masih berhenti seenaknya. Parkir liar bukan hanya melanggar aturan, tapi merampas hak pengguna jalan, Rabu (3/12/25) Alun-Alun Bandung. (Sumber: Dokumentasi Penulis | Foto: Ishanna Nagi)
Ayo Netizen 12 Des 2025, 19:20 WIB

Gelaran Pasar Kreatif Jawa Barat dan Tantangan Layanan Publik Kota Bandung

Pasar Kreatif Jawa Barat menjadi pengingat bahwa Bandung memiliki potensi luar biasa, namun masih membutuhkan peningkatan kualitas layanan publik.
Sejumlah pengunjung memadati area Pasar Kreatif Jawa Barat di Jalan Pahlawan No.70 Kota Bandung, Rabu (03/12/2025). (Foto: Rangga Dwi Rizky)
Ayo Jelajah 12 Des 2025, 19:08 WIB

Hikayat Paseh Bandung, Jejak Priangan Lama yang Diam-diam Punya Sejarah Panjang

Sejarah Paseh sejak masa kolonial, desa-desa tua, catatan wisata kolonial, hingga transformasinya menjadi kawasan industri tekstil.
Desa Drawati di Kecamatan Paseh. (Sumber: YouTube Desa Drawati)
Ayo Netizen 12 Des 2025, 18:57 WIB

Kota untuk Siapa: Gemerlap Bandung dan Sunyi Warga Tanpa Rumah

Bandung sibuk mempercantik wajah kota, tapi lupa menata nasib warganya yang tidur di trotoar.
Seorang tunawisma menyusuri lorong Pasar pada malam hari (29/10/25) dengan memanggul karung besar di Jln. ABC, Braga, Sumur Bandung, Kota Bandung. (Foto: Rajwaa Munggarana)
Ayo Netizen 12 Des 2025, 17:53 WIB

Hubungan Diam-Diam antara Matematika dan Menulis

Penjelasan akan matematika dan penulisan memiliki hubungan yang menarik.
Matematika pun memerlukan penulisan sebagai jawaban formal di perkuliahan. (Sumber: Dok. Penulis | Foto: Caroline Jessie Winata)
Ayo Netizen 12 Des 2025, 16:44 WIB

Banjir Orderan Cucian Tarif Murah, Omzet Tembus Jutaan Sehari

Laundrypedia di Kampung Sukabirus, Kabupaten Bandung, tumbuh cepat dengan layanan antar-jemput tepat waktu dan omzet harian lebih dari Rp3 juta.
Laundrypedia hadir diperumahan padat menjadi andalan mahasiswa, di kampung Sukabirus, Kabupaten Bandung, Kamis 06 November 2025. (Sumber: Fadya Rahma Syifa | Foto: Fadya Rahma Syifa)
Ayo Netizen 12 Des 2025, 16:29 WIB

Kedai Kekinian yang Menjadi Tempat Favorit Anak Sekolah dan Mahasiswa Telkom University

MirukiWay, UMKM kuliner Bandung sejak 2019, tumbuh lewat inovasi dan kedekatan dengan konsumen muda.
Suasana depan toko MirukiWay di Jl. Sukapura No.14 Desa Sukapura, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Selasa, (28/10/2025). (Sumber: Dokumentasi Penulis | Foto: Nasywa Hanifah Alya' Al-Muchlisin)
Ayo Netizen 12 Des 2025, 15:53 WIB

Bandung Kehilangan Arah Kepemimpinan yang Progresif

Bandung kehilangan kepemimpinan yang progresif yang dapat mengarahkan dan secara bersama-sama menyelesaikan permasalahan yang kompleks.
Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, meninjau lokasi banjir di kawasan Rancanumpang. (Sumber: Humas Pemkot Bandung)
Ayo Netizen 12 Des 2025, 15:31 WIB

Tren Olahraga Padel Memicu Pembangunan Cepat Tanpa Menperhitungkan Aspek Keselamatan Jangka Panjang?

Fenomena maraknya pembangunan lapangan padel yang tumbuh dengan cepat di berbagai kota khususnya Bandung.
Olahraga padel muncul sebagai magnet baru yang menjanjikan, bukan hanya bagi penggiat olahraga, tapi juga bagi pelaku bisnis dan investor. (Sumber: The Grand Central Court)
Beranda 12 Des 2025, 13:56 WIB

Tekanan Biological Clock dan Ancaman Sosial bagi Generasi Mendatang

Istilah biological clock ini digunakan untuk menggambarkan tekanan waktu yang dialami individu, berkaitan dengan usia dan kemampuan biologis tubuh.
Perempuan seringkali dituntut untuk mengambil keputusan berdasarkan pada tekanan sosial yang ada di masyarakat. (Sumber: Unsplash | Foto: Alex Jones)
Ayo Netizen 12 Des 2025, 13:39 WIB

Jalan Kota yang Redup, Area Gelap Bandung Dibiarkan sampai Kapan?

Gelapnya beberapa jalan di Kota Bandung kembali menjadi perhatian pengendara yang berkendara di malam hari.
Kurangnya Pencahayaan di Jalan Terusan Buah Batu, Kota Bandung, pada Senin, 1 Desember 2025 (Sumber: Dok. Penulis| Foto: Zaki)
Ayo Netizen 12 Des 2025, 12:56 WIB

Kegiatan Literasi Kok Bisa Jadi Petualangan, Apa yang Terjadi?

Kegiatan literasi berubah menjadi petualangan tak terduga, mulai dari seminar di Perpusda hingga jelajah museum.
Kegiatan literasi berubah menjadi petualangan tak terduga, mulai dari seminar di Perpusda hingga jelajah museum. (Dokumentasi Penulis)
Ayo Netizen 12 Des 2025, 10:28 WIB

Bandung Punya Banyak Panti Asuhan, Mulailah Berbagi dari yang Terdekat

Bandung memiliki banyak panti asuhan yang dapat menjadi ruang berbagi bagi warga.
Bandung memiliki banyak panti asuhan yang dapat menjadi ruang berbagi bagi warga. (Dokumentasi Penulis)
Ayo Netizen 12 Des 2025, 09:20 WIB

Menikmati Bandung Malam Bersama Rib-Eye Meltique di Justus Steakhouse

Seporsi Rib-Eye Meltique di Justus Steakhouse Bandung menghadirkan kehangatan, aroma, dan rasa yang merayakan Bandung.
Ribeye Meltique, salah satu menu favorit di Justus Steakhouse. (Sumber: Dokumentasi Pribadi | Foto: Seli Siti Amaliah Putri)
Ayo Netizen 12 Des 2025, 09:12 WIB

Seboeah Tjinta: Surga Coquette di Bandung

Jelajahi Seboeah Tjinta, kafe hidden gem di Cihapit yang viral karena estetika coquette yang manis, spot instagramable hingga dessert yang comforting.
Suasana Seboeah Tjinta Cafe yang identik dengan gaya coquette yang manis. (Foto: Nabella Putri Sanrissa)
Ayo Jelajah 12 Des 2025, 07:14 WIB

Hikayat Situ Cileunca, Danau Buatan yang Bikin Wisatawan Eropa Terpesona

Kisah Situ Cileunca, danau buatan yang dibangun Belanda pada 1920-an, berperan penting bagi PLTA, dan kini menjadi ikon wisata Pangalengan.
Potret zaman baheula Situ Cileunca, Pangalengan, Kabupaten Bandung. (Sumber: KITLV)
Ayo Netizen 11 Des 2025, 20:00 WIB

Emas dari Bulu Tangkis Beregu Putra Sea Games 2025, Bungkam Kesombongan Malaysia

Alwi Farhan dkk. berhasil membungkam “kesombongan” Tim Malaysia dengan angka 3-0.
Alwi Farhan dkk. berhasil membungkam “kesombongan” Tim Malaysia dengan angka 3-0. (Sumber: Dok. PBSI)