Suasana UMKM MirukiWay minuman asal Bandung, terus mengalir dalam semangat inovasi produk, strategi pemasaran kreatif, dan kedekatan dengan konsumen muda sejak berdiri tahun 2019. Suasana tokonya yang hangat dan estetik dengan dekorasi modern khas anak muda membuat pelanggan sambil bersantai atau berbincang bersama teman. Jl. Sukapura No.14 Desa Sukapura, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Selasa (28/10/2025).
MirukiWay, UMKM minuman kekinian yang berdiri sejak 2019, terus eksis di tengah persaingan ketat melalui inovasi produk dan kedekatan dengan pelanggan muda. Usaha ini berawal dari kolaborasi tiga sahabat, termasuk Ilham Adrian, yang melihat peluang besar di bisnis minuman setelah belajar langsung dari brand viral di Garut.
Dalam strategi pemasaran, MirukiWay mengedepankan komunikasi hangat dengan mahasiswa dan pelajar serta menyesuaikan menu dengan tren seperti varian matcha dan ice cream premium. Kini MirukiWay memiliki tiga cabang di kawasan kampus dan sekolah, termasuk pop up store di Pemasaran, dengan rencana ekspansi untuk menjaga pertumbuhan bisnis.
Dalam promosi, Miruki Way memanfaatkan Instagram, TikTok, dan WhatsApp Group yang dikelola tim kecil untuk menjangkau konsumen serta menyebarkan promo produk secara efisien. Ilham Adrian owner MirukiWay menjelaskan, “Bisnis minuman dipilih karena margin keuntungan lebih tinggi dan bahan baku lebih tahan lama dibandingkan makanan yang mudah basi”.
Inovasi terus dilakukan, salah satunya menghadirkan es krim matcha dari bubuk matcha asli Jepang dan menambah menu ringan seperti cheese cake serta banana pudding.
“Tahun 2020 menjadi masa sulit, namun berkat lokasi strategis dan pasar potensial, penjualan kembali meningkat dan kini stabil," lanjut Ilham.
Selain tersedia minuman, ice crem dan makanan ringan, merka juga menyediakan menu yang dikenal juga yaitu Ayam Bajak, MirukiWay Ayam Bajak Bandung dikenal unik karena memadukan cita rasa tradisional pedas khas sunda dengan sentuhan modern dalam penyajian minumannya yang kreatif. Inovasi ini membuat MirukiWay tidak hanya menjadi tempat makan, tetapi juga destinasi kuliner favorit anak muda Bandung yang mencari pengalaman rasa baru dan kekinian.
Baca Juga: Bandung Kehilangan Arah Kepemimpinan yang Progresif
Pandemi COVID-19 menjadi tantangan besar, namun MirukiWay tetap memilih berpotensi saat pesaing tutup sehingga mampu mempertahankan pelanggan dan memperluas pasar. Owner MirukiWay mengatakan
"Kami berharap MirukiWay dapan terus menambah cabang, meningkatkan omzet, serta mempertahankan kualitas produk dengan harga terjangku bagi konsumen setia," pungkasnya.
Konsistensi dan inovasi menjadi fondasi utama MirukiWay untuk bersaing di pasar minuman kekinian serta berkontribusi pada penguatan perekonomian daerah. (*)
