Kisah Inspiratif Cok Tia, dari Reseller ke Jutawan Muda Berkat Bisnis Kecantikan

Eneng Reni Nuraisyah Jamil
Ditulis oleh Eneng Reni Nuraisyah Jamil diterbitkan Rabu 27 Agu 2025, 19:13 WIB
Owner MS Glow Bandung, Cokorda Istri Anik Parasari. (Sumber: dok. pribadi)

Owner MS Glow Bandung, Cokorda Istri Anik Parasari. (Sumber: dok. pribadi)

AYOBANDUNG.ID -- Cokorda Istri Anik Parasari, juga dikenal sebagai Tjokorda Istri Anik tidak pernah membayangkan bahwa keputusan sederhana untuk menjadi reseller produk kecantikan akan mengubah hidupnya secara drastis.

Berawal dari keinginan untuk memiliki penghasilan tambahan sebagai ibu rumah tangga, ia kini dikenal sebagai salah satu pebisnis muda sukses di Bandung sekaligus owner MS Glow Bandung yang membangun kekayaan lewat ketekunan dan strategi.

Langkah pertamanya dimulai pada 2019, saat ia bergabung sebagai reseller MS Glow, sebuah brand lokal yang menawarkan produk skincare, body care, dan kosmetik.

Tanpa latar belakang bisnis formal, perempuan yang akrab disapa Cok Tia itu mengandalkan intuisi, kerja keras, dan pendekatan personal dalam memasarkan produknya.

“Saya tidak punya strategi rumit. Saya hanya berusaha memahami apa yang dibutuhkan konsumen dan memberikan solusi lewat produk yang saya jual,” ujar Cok Tia.

Dalam waktu kurang dari setahun, penjualannya melonjak. Ia berhasil membangun jaringan pelanggan yang loyal dan memperluas jangkauan bisnisnya melalui media sosial dan komunitas lokal. Konsistensinya membuahkan hasil luar biasa dengan membawa pulang satu unit mobil Nissan X-Trail sebagai reward dari MS Glow pusat.

Penghargaan tersebut diberikan dalam acara “Glow Bandung Gathering Goals Growing and Glowing 2020” yang digelar di The Trans Luxury Hotel. Momen itu menjadi titik penting dalam perjalanan bisnisnya.

“Saya sangat bersyukur. Hadiah ini bukan hanya soal mobil, tapi pengakuan atas kerja keras saya dan tim,” katanya.

Owner MS Glow Bandung, Cokorda Istri Anik Parasari saat meraih penghargaan di acara “Glow Bandung Gathering Goals Growing and Glowing 2020”. (Sumber: dok. pribadi)
Owner MS Glow Bandung, Cokorda Istri Anik Parasari saat meraih penghargaan di acara “Glow Bandung Gathering Goals Growing and Glowing 2020”. (Sumber: dok. pribadi)

Namun, Nissan X-Trail bukan satu-satunya hadiah yang ia terima. Dalam periode tersebut, Cok Tia juga memperoleh emas 5 gram dan satu unit mobil Brio dari penjualan produk seperti Balm Juice, Lipmate, dan Paket Body. Semua pencapaian itu ia raih dengan pendekatan yang konsisten dan membina hubungan baik dengan pelanggan.

Cok Tia tidak hanya fokus pada penjualan pribadi. Ia juga aktif membina para reseller di bawah jaringannya, memberikan pelatihan dan motivasi agar mereka bisa meraih kesuksesan serupa. Dari seorang reseller, kini ia menjadi distributor dari salah satu merek perawatan kulit terkenal.

“Saya ingin mereka tahu bahwa peluang itu nyata. Asal mau belajar dan bekerja keras, hasilnya akan mengikuti,” ujarnya.

MS Glow sendiri berdiri sejak 2013 dan telah berkembang pesat dengan berbagai produk yang memiliki sertifikasi BPOM dan Halal. Produk-produknya telah merambah pasar nasional hingga mancanegara, dan program reseller menjadi salah satu kekuatan utama dalam ekspansi bisnisnya.

Bagi Cok Tia, kualitas produk adalah fondasi, tapi pendekatan manusiawi adalah kunci. Ia tidak sekadar menjual, tapi membangun kepercayaan.

“Saya selalu berusaha jujur dan transparan. Konsumen sekarang pintar, mereka tahu mana yang tulus dan mana yang sekadar promosi,” tuturnya.

Kesuksesan yang ia raih tidak membuatnya berpuas diri. Ia terus belajar, mengikuti tren industri kecantikan, dan memperbarui strategi pemasaran. Ia juga mulai merancang program mentoring untuk para reseller baru agar mereka bisa berkembang secara berkelanjutan.

“Saya percaya bahwa bisnis ini bukan tentang siapa yang paling cepat, tapi siapa yang paling konsisten dan berani beradaptasi,” katanya.

Kini, Cok Tia menjadi inspirasi bagi banyak perempuan muda yang ingin mandiri secara finansial. Ia membuktikan bahwa bisnis kecantikan bukan hanya milik mereka yang punya modal besar, tapi juga bagi siapa pun yang punya tekad dan visi.

Meski telah mencapai banyak hal, Cok Tia tetap rendah hati. Ia menyadari bahwa setiap pencapaian adalah hasil dari proses panjang yang penuh tantangan.

Dengan semangat yang tak pernah padam, Cok Tia terus melangkah. Ia tidak hanya membangun bisnis, tapi juga membangun komunitas.

“Saya tahu, setiap langkah punya makna makanya saya ingin perempuan tahu bahwa kita bisa sukses tanpa harus meninggalkan nilai-nilai kita,” pungkasnya.

Informasi Cokorda Istri Anik Parasari dan MS Glow Bandung

Instagram: https://www.instagram.com/tjokordhaistri

Instagram MS Glow Bandung: https://www.instagram.com/msglowbandung

Link pembelian produk MS Glow:

  1. https://s.shopee.co.id/9AElag7geB
  2. https://s.shopee.co.id/1VpKScHIWk
  3. https://s.shopee.co.id/10WfzX2oy

Artikel Rekomendasi Untuk Anda

Nilai artikel ini
Klik bintang untuk menilai

Berita Terkait

News Update

Ayo Biz 11 Okt 2025, 19:27 WIB

Bandung dan Denyut Motorcross Indonesia yang Kian Menggeliat

Di balik gemerlap urban dan sejuknya pegunungan, Bandung menyimpan potensi besar sebagai pusat olahraga motorcross di Indonesia.
Di balik gemerlap urban dan sejuknya pegunungan, Bandung menyimpan potensi besar sebagai pusat olahraga motorcross di Indonesia. (Sumber: Ist)
Ayo Biz 11 Okt 2025, 15:05 WIB

Ketika Mendaki Menjadi Gerakan Ekonomi dan Pelestarian: Menyatukan Langkah Menuju Pariwisata yang Berkelanjutan

Di balik geliat pariwisata, muncul tantangan besar, bagaimana menjaga kelestarian lingkungan sekaligus memberdayakan ekonomi lokal secara berkelanjutan?
Digagas oleh Mahameru, Inisiatif seperti Hiking Fest 2025 menjadi ilustrasi bagaimana kegiatan wisata bisa dirancang untuk membawa dampak positif. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)
Ayo Biz 11 Okt 2025, 13:45 WIB

Jejak Panjang Perjalanan Bisnis Opey: Membangun Dua Brand Lokal Ikonik Skaters dan Mahameru

Muchammad Thofan atau akrab disapa Opey telah menorehkan jejak panjang sebagai founder sekaligus owner dua brand yang kini menjadi ikon yakni Skaters dan Mahameru.
Muchammad Thofan atau akrab disapa Opey telah menorehkan jejak panjang sebagai founder sekaligus owner dua brand yang kini menjadi ikon yakni Skaters dan Mahameru. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)
Ayo Netizen 10 Okt 2025, 19:28 WIB

Program Makan Bergizi Gratis dan Ujian Tata Kelola Birokrasi

Insiden keracunan massal pelajar di Jawa Barat mengguncang kepercayaan publik terhadap program makan bergizi gratis.
Program Makan Bergizi Gratis (MBG). (Sumber: setneg.go.id)
Ayo Netizen 10 Okt 2025, 18:38 WIB

Bandung dalam Fiksi Sejarah

Boleh saja apabila tulisan ini diterima dengan rasa skeptis atau curiga. Karena pandangan dan pembacaan saya sangat mungkin terhalang bias selera.
Buku Melukis Jalan Astana. (Sumber: Dokumentasi Penulis | Foto: Yogi Esa Sukma Nugraha)
Ayo Netizen 10 Okt 2025, 16:04 WIB

Mengamankan Momentum Akselerasi Manajemen Talenta ASN

Momentum akselerasi manajemen talenta ASN menjadi tonggak penting transformasi birokrasi Indonesia.
Aparatur Sipil Negara (ASN) sebagai roda penggerak jalannya pemerintahan diharuskan untuk memiliki kompetensi dan kinerja yang optimal. (Sumber: babelprov.go.id)
Ayo Biz 10 Okt 2025, 15:56 WIB

Energi Hijau dan Oligarki: Dilema Transisi di Negeri Kaya Sumber Daya

Banyak daerah di Indonesia memiliki potensi energi terbarukan seperti air, angin, dan biomassa, namun terhambat oleh birokrasi dan minimnya insentif fiskal.
Pengamat Kebijakan Publik Universitas Padjadjaran, Yogi Suprayogi menyoroti lanskap kebijakan energi nasional. (Sumber: dok. IWEB)
Ayo Biz 10 Okt 2025, 15:36 WIB

Membongkar Potensi Energi Terbarukan di Jawa Barat: Antara Regulasi dan Kesadaran Sosial

Dengan lanskap bergunung-gunung, aliran sungai yang deras, dan sumber daya biomassa melimpah, Jawa Barat memiliki peluang untuk menjadi pionir dalam kemandirian energi bersih.
Guru Besar Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara ITB, Tri Yuswidjajanto Zaenuri Mengupas potensi Jawa Barat sebagai provinsi dengan potensi besar dalam pengembangan energi terbarukan.
Ayo Biz 10 Okt 2025, 15:21 WIB

Setahun Pemerintahan Baru: Mampukah Indonesia Mandiri Energi?

Setahun setelah pemerintahan baru berjalan, isu kemandirian energi nasional kembali menjadi sorotan.
Diskusi bertajuk “Setahun Pemerintahan Baru, Bagaimana Kemandirian Energi Nasional?” yang diselenggarakan oleh Ikatan Wartawan Ekonomi Bisnis (IWEB) di Bandung, Jumat (10/10/2025). (Sumber: dok. IWEB)
Ayo Netizen 10 Okt 2025, 14:51 WIB

Islam Pemerintah: Menggeliat Berpotensi Mencederai Keragaman Umat

Inilah Islam Pemerintah selalu menjadi bahasa pengakuan tentang simbol muslim “sah” yang tidak radikal-teroris, tapi juga tidak liberal.
Berbagai Pakaian Muslimah, Pakaian Warga yang Jadi Penumpang Angkot (Sumber: Dokumentasi Pribadi | Foto: Arfi Pandu Dinata)
Ayo Netizen 10 Okt 2025, 13:45 WIB

Stop Membandingkan karena Setiap Anak Punya Keunikan

Film Taare Zameen Par menjadi kritikan pedas bagi dunia pendidikan dan guru yang sering mengistimewakan dan memprioritaskan anak tertentu.
Setiap anak itu istimewa dan memiliki bakat unik (Sumber: Wikipedia)
Ayo Jelajah 10 Okt 2025, 11:44 WIB

Jejak Pembunuhan Sadis Sisca Yofie, Tragedi Brutal yang Gegerkan Bandung

Kasus pembunuhan Sisca Yofie pada 2013 mengguncang publik karena kekejamannya. Dua pelaku menyeret dan membacok korban hingga tewas di Bandung.
Ilustrasi. (Sumber: Freepik)
Ayo Netizen 10 Okt 2025, 11:30 WIB

Sapoe Sarebu ala Dedi Mulyadi, Gotong-royong atau Kebijakan Publik yang Perlu Pengawasan?

Gerakan Sapoe Sarebu mengajak warga menyisihkan seribu rupiah sehari untuk membantu sesama.
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Irfan Al-Faritsi)
Ayo Netizen 10 Okt 2025, 10:12 WIB

Jamet Tetaplah Menyala!

Lebay, tapi manusiawi. Eksplorasi dunia rakyat pinggiran sebagai ekspresi identitas dan kreativitas.
Pemandangan Rumah Rakyat dari Balik Jendela Kereta Lokal Bandung (Sumber: Dokumentasi Pribadi | Foto: Arfi Pandu Dinata)
Ayo Netizen 10 Okt 2025, 09:26 WIB

Buku dan Segala Kebermanfaatannya

Membaca adalah jendela dunia, Menulis adalah jalan untuk mengubahnya.
Membaca adalah Jendela Dunia, Menulis adalah jalan untuk mengubahnya. Dan Bangsa yang rendah dalam literasi akan selalu rendah dalam peradaban. Pramoedya Ananta Toer (Sumber: Freepik)
Beranda 10 Okt 2025, 08:17 WIB

Gerakan Warga Kota Bandung Mengubah Kebiasaan Buang Jelantah Sembarangan

Minyak yang telah berubah warna menjadi pekat itu dikenal sebagai jelantah. Banyak orang membuangnya begitu saja, tanpa menyadari dampaknya bagi tanah dan air.
Warga membuang minyak goreng bekas atau jelantah ke dalam tabung UCOllet di Gereja Katolik Hati Tak Bernoda Santa Perawan Maria, Buahbatu, Kota Bandung. (Sumber: ayobandung.id | Foto: Ikbal Tawakal)
Ayo Biz 09 Okt 2025, 18:55 WIB

Menjaga Napas Bisnis Wisata Alam Lewat Inovasi dan Strategi Berkelanjutan

Ketika industri pariwisata bergerak cepat mengikuti selera pasar, bisnis wisata alam menghadapi tantangan tak kalah kompleks untuk tetap relevan tanpa kehilangan esensi.
Ketika industri pariwisata bergerak cepat mengikuti selera pasar, bisnis wisata alam menghadapi tantangan tak kalah kompleks untuk tetap relevan tanpa kehilangan esensi. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Kavin Faza)
Ayo Netizen 09 Okt 2025, 18:31 WIB

Belajar dari Nurhayati & Subakat, Bisnis bukan Tentang Viral tapi Sustainable

Bisnis bukan sekedar viral. Apalagi jika tidak memedulikan aspek keamanan pada konsumen demi kapitalisme semata.
Belajar Bisnis dari Nurhayati & Subakat (Sumber: Screenshoot | Youtube Wardah)
Ayo Biz 09 Okt 2025, 17:19 WIB

UMKM Bangkit, Ekonomi Bergerak: Festival sebagai Motor Perubahan

Bukan sekadar penggerak sektor informal, UMKM dan pelaku ekonomi kreatif adalah pionir inovasi, penjaga warisan budaya, dan pencipta lapangan kerja yang adaptif.
Bukan sekadar penggerak sektor informal, UMKM dan pelaku ekonomi kreatif adalah pionir inovasi, penjaga warisan budaya, dan pencipta lapangan kerja yang adaptif. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)
Ayo Jelajah 09 Okt 2025, 17:18 WIB

Jejak Sejarah Cimahi jadi Pusat Tentara Hindia Belanda Sejak 1896

Cimahi dikenal sebagai kota tentara sejak masa kolonial Belanda. Sejak 1896, kota ini jadi pusat militer Hindia Belanda yang strategis.
Garinsun KNIL di Cimahi tahun 1920-an. (Sumber: KITLV)