Alun alun kota Bandung dikenal sebagai tempat wisata yang ramah dan kreatif, Alun alun kota Bandung sendiri menjadi tujuan favorit wisatawan diakhir pekan. Baik bagi warga kota bandung maupun dari luar bandung datang kesana, karena bandung menawarkan suasana yang syhadu dan kuliner yang unik.
Namun, akhir akhir ini suassana kenyamanan pengunjung disana mulai terganggu dengan adanya pengamen dan cosplayer yang meminta uang dengan paksa. Kondisi ini membuat banyak wisatawan merasa terganggu dan tidak bebas dalam menikmati ruang publik tanpa adanya tekanan dan rasa takut.
Kehadiran pengamen yang agresif menimbulkan rasa tidak aman bagi pengunjung karena ereka sering datang dan meminta uang secara agresif. Banyaknya keluhan dari wisatawan terkait susana alun alun kota Bandung yang kini terasa kurang nyaman akibat kehadiran pengamen yang agresif.
Para wisatawan berharap alun alun kota Bandung bisa kembali tenanga tanpa kehhadiran pengamen yang memiliki sikap agresif. Jika keadaan ini terus dibiarkan, citra kota bandung sebagai kota favorit wisatawan akan menurun karena, kehadiran pengamen agresif yang dibiaran berkeliaran.
Banyak warga maupun wisatawan merasa tidak enak jika menolak pengamen yang memaksa. Keberadaan pengamen yang agresif membuat warga merasa tertekan dan takut terjadi tindakan yang mengancam keselamatan mereka.
Bahkan beberapa pengunjung mengaku meraasa terancam ketika pengamen mengetuk kaca mobiil atau menghampiri langsung dan dekat dekat degan pengunjung untuk meminta uang. Situasi tesebut semakin menegaskan perlu adanya tindakan pengamanan yang serius untuk menjaga ketertiban dan kenyamanan kota.

Wali Kota Bandung, M. Farhan melalui pihak berwenang seharusnya hadir dan lebih tegas lagi dalam menertibkan aktivitas pengamen yang agresif untuk menjaga ketertiban dan kenyamanan ruang publik.
Penertiban yang dilakukan tidak cukup hanya sesekali karena masalah ini sifatnya berulang ulang dan membutuhkan strategi penertiban yang baik. Wali Kota perlu mengadakan program pembinaan serta pemberdayaan ekonomi agar para pengamen memiliki alternatif pekerjaan yang lebih baik.
Dengan adanya program tersebut nantinya akan menjadi solusi karena mereka dapat tetap mencari nafkah tanpa harus mengganggu kenyamanan pengunjung. Selain penegakan aturan yang tegas, edukasi sosal dan pendekatan kemnusiaan juga sangat penting dalam menangani masalah ini. Wali Kota harus mencari keseimbangan antara penegakan aturan dan pemberian kesemptan hidup yang layak bagi para pengamen.
Banyak warga berharap Wali Kota Bandung, M. Farhan dapat mengambil langkah yang nyata dan cepat tanggap untuk mengatasi masalah ini. Warga menantikan kebijakan efektif yang dapat menjaga rasa aman bagi para wiasatawan. Kota maju bukan hanya terlihat indah dan modern, tetapi juga harus memberikan keaman bagi seluruh pengunjung yang datang kesana.
Keindahan yang ditawarkan sebuah kota yang maju akan sia-sia tanpa adanya dukungan dari lingkungan yang nyaman. Kami sebagai warga dan pendatang ke Kota Bandung meminta pemerinah cepat dalam menangani masalah pengamen yang agresif dengan strategi yang baik.
Masalah ini tidak dapat dibiarkan terus berlarut-larut karena sudah banyak mengganggu kenyaman para wisatawanyang datang ke kota bandung. Semoga Wali Kota Bandung M. Farhan dapat mendengar aspirasi ini dan segera memberika solusi yang terbaik bagi kenyamanan bersama.
Kami berharap Wali Kota Bandung dapat membuat Kota Bandung menjadi kota yang ramah dan memeberikan kenyaman bagi para wisatawan yang datang. (*)
