Dari Ibu ke Anak, Kisah Goldmart Menjaga Kilau Warisan Keluarga Sejak 1991

Eneng Reni Nuraisyah Jamil
Ditulis oleh Eneng Reni Nuraisyah Jamil diterbitkan Minggu 31 Agu 2025, 16:30 WIB
Yolana Limman, generasi kedua dari keluarga pendiri Goldmart Jewelry. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)

Yolana Limman, generasi kedua dari keluarga pendiri Goldmart Jewelry. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)

AYOBANDUNG.ID -- Di balik kilau emas dan berlian yang menghiasi etalase Goldmart Jewelry, tersimpan kisah keluarga yang telah bertahan lebih dari tiga dekade. Sejak berdiri pada tahun 1991, Goldmart menjadi simbol dari ikatan, warisan, dan cinta yang tak lekang oleh waktu.

Melsiana, sang pendiri, memulai Goldmart dengan mimpi sederhana, menghadirkan perhiasan berkualitas tinggi yang bisa menjadi bagian dari momen-momen berharga dalam hidup.

Berawal dari satu toko kecil, Goldmart tumbuh menjadi brand nasional yang dikenal karena konsistensinya dalam menghadirkan emas 18 karat dan berlian alami. Namun, di balik kesuksesan itu, ada nilai-nilai keluarga yang menjadi fondasi utama.

Kini, tongkat estafet diteruskan oleh Yolana Limman, generasi kedua dari keluarga pendiri. “Goldmart adalah bisnis keluarga. Ibu saya adalah pendirinya. Saya merasa terhormat bisa meneruskan warisan ini,” ujar Yolana di Bandung.

Dalam perayaan ulang tahun ke-34, Goldmart mengusung tema “Unbreakable Bond”, sebuah penghormatan terhadap hubungan yang kuat dan abadi. “Kami ingin merayakan ikatan istimewa dengan orang-orang tercinta. Emas dan berlian adalah simbol dari hubungan yang bertahan puluhan tahun,” jelas Yolana.

Berdiri pada tahun 1991, Goldmart menjadi simbol dari ikatan, warisan, dan cinta yang tak lekang oleh waktu. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)
Berdiri pada tahun 1991, Goldmart menjadi simbol dari ikatan, warisan, dan cinta yang tak lekang oleh waktu. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)

Bagi Yolana, tema ini bukan sekadar kampanye, melainkan refleksi dari perjalanan Goldmart sendiri. “Kami ingin mengedukasi pelanggan bahwa perhiasan Goldmart bisa menjadi family heirloom, warisan keluarga yang diturunkan dari generasi ke generasi,” tambahnya.

Meski Melsiana kini tidak lagi aktif secara penuh, perannya tetap terasa. “Saya masih sering bertanya pendapat beliau kalau saya bingung. Karena ada kebijaksanaan yang hanya bisa datang dari pengalaman panjang,” kata Yolana.

Sebagai generasi penerus, Yolana membawa semangat baru ke dalam desain dan strategi bisnis. Ia mengembangkan koleksi lama menjadi lebih relevan dengan tren masa kini.

“Contohnya koleksi Polaris. Dulu desainnya simpel, sekarang kami hadirkan versi yang lebih kekinian agar disukai anak muda,” ungkapnya.

Koleksi Starleaf juga lahir dari semangat inovasi. “Awalnya hanya satu cincin Clover dari tahun 1991. Saya kembangkan lagi agar sesuai dengan selera generasi sekarang. Kami ingin Goldmart tetap relevan,” jelas Yolana.

Goldmart kini aktif di media sosial dan platform e-commerce, menjangkau konsumen yang lebih muda dan dinamis. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)
Goldmart kini aktif di media sosial dan platform e-commerce, menjangkau konsumen yang lebih muda dan dinamis. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)

Transformasi ini bukan hanya soal estetika, tetapi juga filosofi. “Kami ingin anak muda mulai mengoleksi emas. Apalagi sekarang tren investasi emas sedang naik. Goldmart harus bisa menjangkau mereka,” katanya.

Strategi digital pun diperkuat. Goldmart kini aktif di media sosial dan platform e-commerce, menjangkau konsumen yang lebih muda dan dinamis. “Kami ingin hadir di tempat di mana generasi baru mencari inspirasi dan gaya,” ujar Yolana.

Namun, di tengah semua inovasi, nilai keluarga tetap menjadi pusat. “Saya merasa bangga bisa bekerja bersama ibu saya. Ini bukan hanya bisnis, tapi juga perjalanan hidup kami,” ucap Yolana dengan mata berbinar.

Goldmart, lanjut Yolana, bukan sekadar brand, melainkan cerminan dari cinta, kerja keras, dan komitmen lintas generasi. Dari satu toko di tahun 1991 hingga menjadi ikon perhiasan nasional, kisahnya adalah bukti bahwa ikatan keluarga bisa menjadi fondasi bisnis yang kokoh.

“Melalui Goldmart, saya tidak hanya meneruskan bisnis, tapi juga meneruskan nilai-nilai yang ibu saya tanamkan. Dan itu adalah warisan paling berharga,” pungkas Yolana.

Informasi Goldmart Jewelry

Instagram: https://www.instagram.com/goldmartjewelry

Link pembelian produk dan UMKM serupa:

1. https://s.shopee.co.id/60HRgjEnSL

2. https://s.shopee.co.id/8ALwGio8JQ

3. https://s.shopee.co.id/8KfMT2aNPy

Artikel Rekomendasi Untuk Anda

Nilai artikel ini
Klik bintang untuk menilai

Berita Terkait

News Update

Ayo Netizen 11 Des 2025, 20:00 WIB

Emas dari Bulu Tangkis Beregu Putra Sea Games 2025, Bungkam Kesombongan Malaysia

Alwi Farhan dkk. berhasil membungkam “kesombongan” Tim Malaysia dengan angka 3-0.
Alwi Farhan dkk. berhasil membungkam “kesombongan” Tim Malaysia dengan angka 3-0. (Sumber: Dok. PBSI)
Beranda 11 Des 2025, 18:37 WIB

Media Ditantang Lebih Berpihak pada Rakyat: Tanggapan Aktivis Atas Hasil Riset CMCI Unpad

Di tengah situasi dinamika sosial-politik, ia menilai media memegang peran penting untuk menguatkan suara warga,baik yang berada di ruang besar maupun komunitas kecil yang jarang mendapat sorotan.
Ayang dari Dago Melawan menanggapi hasil riset CMCI Unpad bersama peneliti Detta Rahmawan dan moderator Preciosa Alnashava Janitra. (Sumber: CMCI Unpad)
Ayo Netizen 11 Des 2025, 18:01 WIB

Nelangsa Bojongsoang Setiap Musim Hujan: Siapa Harus Bertanggung Jawab?

Banjir yang melanda Bojongsoang memicu kemacetan lalu lintas yang kian menggila. Lalu, pihak mana yang semestinya memikul tanggung jawab?
Kemacetan lalu lintas terjadi di Bojongsoang akibat banjir (04/12/2025). (Sumber: Khalidullah As Syauqi)
Ayo Netizen 11 Des 2025, 17:23 WIB

Hidup Lebih Bersih, Sungai Lebih Bernyawa

Kegiatan ini mengangkat isu berapa pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan sungai agar terhindar dari bencana alam serta penyakit.
Mahasiswa Universitas Sunan Gunung Djati Bandung anggota Komunitas River Cleanup. (Foto: Rizki Hidayat)
Ayo Netizen 11 Des 2025, 16:57 WIB

Sistem Pengelolaan Limbah di Bandung yang Berantakan: Sebaiknya Prioritaskan Langkah Inovatif Sungguhan

Sistem pengelolaan limbah di Bandung yang Berantakan, saran saya sebagai warga Bandung untuk M. Farhan prioritaskan langkah inovatif sungguhan.
Sistem pengelolaan limbah di Bandung yang Berantakan, saran saya sebagai warga Bandung untuk M. Farhan prioritaskan langkah inovatif sungguhan.
Ayo Netizen 11 Des 2025, 16:32 WIB

Masyarakat Kota Bandung Berharap Wali Kota Tindak Tegas Penanganan Kasus Begal

Maraknya tindak kriminalitas seperti begal di Kota Bandung meningkatkan keresahan warga untuk beaktivitas di luar.
Suasana jalan yang sepi pada malam hari di daerah Jalan Inhoftank, Kota Bandung. (Sumber: Nayla Aurelia) (Foto: Nayla Aurelia)
Ayo Netizen 11 Des 2025, 16:13 WIB

Gunung Api Palasari Purba

Adanya lava, batuan beku yang berasal dari letusan efusif Gunung Palasari Purba, meninggalkan jejak letusan yang sangat megah dan mengagumkan.
Lava raksasa kawasan Cibanteng – Panyandaan, Desa Mandalamekar, Kecamatan Cimenya. (Sumber: Dokumentasi Penulis | Foto: Taufanny Nugraha)
Ayo Netizen 11 Des 2025, 15:39 WIB

Pengunjung Mengeluhkan Teras Cihampelas yang Semakin Kumuh

Mulai dari lantai yang tak terawat, fasilitas rusak, hingga area Teras Cihampelas yang tampak sepi dan tidak terurus.
Suasana Teras Cihampelas Menampakan suasana kosong pada Senin (1/12/2025). (Sumber: Dokumentasi Penulis | Foto: Rafli Ashiddieq)
Ayo Jelajah 11 Des 2025, 15:36 WIB

Sejarah Kawasan Tamansari, Kampung Lama yang Tumbuh di Balik Taman Kolonial Bandung

Sejarah Tamansari Bandung sebagai kampung agraris yang tumbuh diam-diam di balik taman kolonial, dari desa adat hingga kampung kota padat.
Suasana pemukiman di kawasan Tamansari, Kota Bandung. (Sumber: Ayobandung | Foto: Irfan al Faritsi)
Ayo Netizen 11 Des 2025, 14:48 WIB

Mengeja Bandung Utama, Merawat Keragaman Agama

Menjaga dan memperkuat “benih-benih toleransi” baik melalui edukasi, kebijakan yang inklusif, maupun upaya nyata di tingkat komunitas, pemerintah.
Gang Ruhana, Kelurahan Paledang, berdiri Kampung Toleransi, ikon wisata religi yang diresmikan Pemerintah Kota Bandung. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)
Ayo Netizen 11 Des 2025, 13:37 WIB

Ini Titik-Titik Kemacetan di Kota Bandung menurut Wali Kota Farhan: Mana Tata Kelolanya?

Bandung didapuk sebagai “Kota Nomor 1 Termacet di Indonesia 2024” oleh TomTom Traffic Index.
Kemacetan di Jalan Dr. Djundjunan, Kota Bandung. (Sumber: Ayobandung.com | Foto: Irfan Al-Faritsi)
Ayo Netizen 11 Des 2025, 12:30 WIB

Saparua Ramai tapi Minim Penataan: Wali Kota Bandung Diharap Lebih Peduli

Taman Saparua selalu ramai, namun penataan dan fasilitasnya masih kurang memadai.
Track lari Saparua yang tampak teduh dari samping namun area sekitarnya masih perlu perbaikan dan penataan. Jumat siang, 28 November 2025. (Sumber: Dokumentasi penulis | Foto: Najmi Zahra A)
Ayo Jelajah 11 Des 2025, 11:01 WIB

Gunung Tangkubanparahu, Ikon Wisata Bandung Sejak Zaman Kolonial

Sejarah Tangkubanparahu sebagai destinasi klasik Bandung sejak masa kolonial, lengkap dengan rujukan Gids Bandoeng dan kisah perjalanan para pelancong Eropa.
Gunung Tangkubanparahu tahun 1910-an. (Sumber: Wikimedia)
Ayo Netizen 11 Des 2025, 10:48 WIB

Kenyaman Wisata Bandung Terancam oleh Pengamen Agresif

Warga mendesak Wali Kota M. Farhan bertindak tegas dan memberi solusi agar kota kembali aman dan nyaman.
Keramaian di kawasan wisata malam Bandung memperlihatkan interaksi tidak nyaman antara pengunjung dan pengamen memaksa, 02/12/2025. (Foto: Hakim)
Ayo Netizen 11 Des 2025, 10:25 WIB

Kenyamanan Taman Badak di Bandung Masih Menyisakan Kritikan

Taman Badak yang berpusat di tengah-tengah kota Bandung adalah salah satu tempat favorit di kalangan pengunjung.
Taman Badak Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat 28 November 2025. (Sumber: Dokumentasi Penulis | Foto: Wan Maulida Kusuma Syazci)
Ayo Netizen 11 Des 2025, 10:03 WIB

Lumpia Basah Katadji, Nikmatnya Sampai Suapan Terakhir

Kuliner viral di Banjaran, Kabupaten Bandung, yakni Lumpia Basah Katadji.
Seporsi lumpia basah katadji dengan bumbu dan topping yang melimpah. (Sumber: Dokumentasi Penulis | Foto: Tantia Nurwina)
Ayo Netizen 11 Des 2025, 09:32 WIB

Mengapa Summarecon Bandung Kini Ramai Dijadikan Tempat Olahraga Warga?

Summarecon Bandung kini ramai dijadikan tempat olahraga warga, khususnya pada pagi dan sore hari.
Aktivitas olahraga di kawasan Summarecon Bandung terlihat meningkat terutama pada akhir pekan. (Dokumentasi Penulis)
Beranda 11 Des 2025, 05:16 WIB

Generation Girl Bandung Kikis Kesenjangan Gender di Bidang Teknologi

Mematahkan anggapan bahwa belajar STEM itu sulit. Selain itu, anggapan perempuan hanya bisa mengeksplorasi bidang non-tech adalah keliru.
Exploring Healthy Innovation at Nutrihub, salah satu aktivitas dari Generation Girl Bandung. (Sumber: Generation Girl Bandung)
Ayo Netizen 10 Des 2025, 21:09 WIB

Minat Baca Warga Bandung Masih Rendah meski Fasilitas Mencukupi, Catatan untuk Wali Kota

Menyoroti masalah rendahnya minat baca di Bandung meski fasilitas memadai.
Sebuah Street Library tampak lengang dengan buku-buku yang mulai berdebu di samping Gedung Merdeka, Jalan Asia-Afrika, Bandung, Jumat (05/12/2025). (Sumber: Dokumentasi Penulis | Foto: Adellia Ramadhani)
Ayo Netizen 10 Des 2025, 20:16 WIB

Bubur Mang Amir, Bubur Ayam Termurah se-Dunia Seporsi Cuma Rp5.000

Pengakuan Mang Amir, ia sudah berjualan bubur ayama selama 25 tahun.
Pengakuan Mang Amir, penjual bubur seporsi Rp5.000, ia sudah berjualan bubur ayama selama 25 tahun. (Sumber: Dokumentasi Penulis)