Jangan Lewatkan Lumpia Basah Saat Berkunjung ke Bandung

Rizma Riyandi
Ditulis oleh Rizma Riyandi diterbitkan Sabtu 27 Sep 2025, 06:43 WIB
Ilustrasi Foto Lumpia Basah. (Foto: Freepik)

Ilustrasi Foto Lumpia Basah. (Foto: Freepik)

AYOBANDUNG.ID -- Bandung tidak hanya dikenal dengan udara sejuk dan panorama indah, tetapi juga dengan ragam kuliner khasnya yang menggoda. Salah satu jajanan yang tak pernah kehilangan penggemar adalah lumpia basah.

Berbeda dengan lumpia goreng, camilan ini disajikan lembut dengan isian gurih-manis serta siraman saus gula merah yang membuat rasanya semakin khas. Tak heran jika lumpia basah menjadi buruan para pencinta kuliner setiap kali singgah di Kota Kembang.

Berikut empat tempat yang bisa dijadikan tujuan untuk menikmati lumpia basah dengan cita rasa otentik maupun modern di Bandung.

Ilustrasi Foto Lumpia Basah. (Foto: Dok. Ayobandung.com)
Ilustrasi Foto Lumpia Basah. (Foto: Dok. Ayobandung.com)

1. Lumpia Basah Mang Wawan

Nama Mang Wawan sudah lama melekat di telinga warga Bandung. Sejak tahun 1994, ia setia menjajakan lumpia basah tradisional dengan gerobak keliling. Rutenya mencakup Jalan Pagarsih, Jalan Sudirman, kawasan Kelenteng, Kebon Jati, dan biasanya berhenti di Jalan ABC menjelang sore.

Isian khas berupa bengkuang, tauge, telur, serta tahu dipadukan dengan bumbu kacang dan saus gula merah kental. Rasa gurih, manis, sekaligus pedas tipis menjadikan banyak orang rela antre untuk mendapatkannya.

Dengan harga terjangkau dan proses pembuatan yang masih tradisional, Mang Wawan memiliki pelanggan setia lintas generasi.

Link Pembelian Produk Serupa:

- https://s.shopee.co.id/8fJHbCb49E

- https://s.shopee.co.id/Le9fxZppZ

Ilustrasi Foto Lumpia Basah. (Foto: Dok. Ayobandung.com)
Ilustrasi Foto Lumpia Basah. (Foto: Dok. Ayobandung.com)

2. Lumpia Basah BPK 5

Berlokasi di Jl. Jend. Sudirman No.638, dekat SD BPK Penabur, lumpia basah ini sudah hadir sejak 1983. Daya tarik utamanya adalah paduan rasa manis, asin, dan gurih dari isian bengkuang, tauge, telur orak-arik, serta siraman gula merah yang khas.

Pembeli bisa langsung menyaksikan proses pembuatannya, sehingga menambah keseruan menunggu. Porsinya cukup besar dan mengenyangkan, cocok dinikmati bersama keluarga. Tak heran, Lumpia Basah BPK 5 selalu ramai terutama di jam pulang sekolah atau sore hari.

Link Pembelian Produk Serupa:

- https://s.shopee.co.id/8fJHbCb49E

- https://s.shopee.co.id/Le9fxZppZ

Ilustrasi Foto Lumpia Basah. (Foto: Dok. Ayobandung.com)
Ilustrasi Foto Lumpia Basah. (Foto: Dok. Ayobandung.com)

3. Lumpia Basah Rai & Raka

Di depan SMA BPI, Jl. Burangrang No.8, berdiri kios sederhana yang sudah eksis sejak 1992. Lumpia Basah Rai & Raka menawarkan variasi lebih banyak. Selain pilihan klasik, tersedia juga isian ayam, tahu, sayuran, hingga ati ampela.

Harganya ramah di kantong, sehingga jadi favorit pelajar dan mahasiswa. Rasa gurih dan sedikit manis membuatnya cocok disantap hangat-hangat. Tak hanya lumpia basah, tersedia pula minuman segar yang pas untuk menemani camilan sore.

Link Pembelian Produk Serupa:

- https://s.shopee.co.id/8fJHbCb49E

- https://s.shopee.co.id/Le9fxZppZ

Ilustrasi Foto Lumpia Basah. (Foto: Dok. Ayobandung.com)
Ilustrasi Foto Lumpia Basah. (Foto: Dok. Ayobandung.com)

4. Lumpia Basah Djoeragan

Jika ingin menikmati versi kekinian, Lumpia Basah Djoeragan bisa jadi pilihan. Berlokasi di Toserba Yogya, Jl. Ciumbuleuit No.5, tempat ini menawarkan inovasi lumpia basah dengan topping modern, mulai dari katsu hingga berbagai isian unik lainnya.

Suasana tempatnya nyaman untuk nongkrong, lengkap dengan menu lain seperti banana crispy dan aneka minuman segar. Tak heran jika banyak anak muda menjadikan Djoeragan sebagai spot kuliner santai bersama teman.

Link Pembelian Produk Serupa:

- https://s.shopee.co.id/8fJHbCb49E

- https://s.shopee.co.id/Le9fxZppZ

Keempat lokasi ini menggambarkan beragam wajah lumpia basah di Bandung, dari yang tradisional hingga modern. Baik dinikmati sebagai camilan sore, teman jalan-jalan, atau oleh-oleh praktis, lumpia basah selalu menghadirkan cita rasa yang akrab sekaligus istimewa.

Artikel Rekomendasi Untuk Anda

Nilai artikel ini
Klik bintang untuk menilai

Berita Terkait

News Update

Ayo Netizen 21 Nov 2025, 16:43 WIB

Sanghyang Kenit: Surga Wisata Alam Bandung Barat, Tawarkan Banyak Wahana dalam Satu Destinasi

Salah satu destinasi yang semakin populer adalah Sanghyang Kenit, sebuah kawasan wisata alam yang terletak di Cisameng, Kecamatan Cipatat.
tebing batu unik di Sanghyang Kenit yang dialiri arus sungai deras, menciptakan pemandangan alam yang khas dan menarik perhatian pengunjung (Sumber: Dokumentasi Pribadi | Foto: Nada Ratu Nazzala)
Ayo Netizen 21 Nov 2025, 16:13 WIB

Bukan Sekadar Gaya Hidup, Work From Cafe jadi Penunjang Produktivitas Kalangan Muda

Work from Café (WFC) menawarkan suasana baru untuk mengatasi kejenuhan dalam bekerja.
Salah satu mahasiswa sedang mengerjakan tugas di salah satu Café di Kota Bandung (30/10/2025) (Foto: Syifa Givani)
Ayo Netizen 21 Nov 2025, 16:04 WIB

Kisah Jajanan Sore 'Anget Sari' yang Dekat dengan Mahasiswa

Kisah Anget Sari, lapak gorengan di Sukapura yang dikenal karena mendoan hangat, bahan segar, dan pelayanan ramah.
Suasana hangat di lapak Anget Sari saat pemilik menyajikan gorengan untuk pelanggan, di Kampung Sukapura, Kecamatan Dayeuhkolot, Bandung, Selasa (28/10/2025) (Sumber: Nailah Qurratul Aini | Foto: Nailah Qurratul Aini)
Ayo Netizen 21 Nov 2025, 15:41 WIB

UMKM Tahura Bandung Tumbuh Bersama di Tengah Perubahan Kawasan Wisata

Mengkisahkan tentang seorang pedagang pentol kuah yang ikut tumbuh bersama dengan berkembangnya kawasan wisata alam Tahura
Seorang pedagang sedang menjaga warungnya di Kawasan wisata tahura, (25/10/25) (Foto: M. Hafidz Al Hakim)
Ayo Netizen 21 Nov 2025, 15:21 WIB

Fenomena Turisme Bandung: Pesona Edukatif dan Konservatif di Lembang Park & Zoo

Lembang Park & Zoo menghadirkan wisata edukatif dan konservatif di Bandung.
Siap berpetualang di Lembang Park & Zoo! Dari kampung satwa sampai istana reptil, semua seru buat dikunjungi bareng keluarga (Sumber: Dokumentasi Pribadi | Foto: Adil Rafsanjani)
Ayo Netizen 21 Nov 2025, 15:10 WIB

Pengalaman Rasa yang Tidak Sesuai dengan Ekspektasi

Hunting kuliner memang tidak selalu berbuah dengan rasa yang lezat, beberapa di antaranya rasa yang tidak sesuai dengan review dan harga yang sangat fantastis.
Hunting kuliner memang tidak selalu berbuah dengan rasa yang lezat, beberapa di antaranya rasa yang tidak sesuai dengan review dan harga yang sangat fantastis (Sumber: Dokumentasi Penulis | Foto: Dias Ashari)
Ayo Netizen 21 Nov 2025, 14:49 WIB

Scroll Boleh, Meniru Jangan, Waspada Memetic Violence!

Saatnya cerdas dan bijak bermedsos, karena satu unggahan kita hari ini bisa membawa pengaruh besar bagi seseorang di luar sana.
Ilustrasi asyiknya bermedia sosial. (Sumber: pixabay.com | Foto: Istimewa)
Ayo Netizen 21 Nov 2025, 13:02 WIB

Hangatnya Perpaduan Kopi dan Roti dari Kedai Tri Tangtu

Roti Macan dimulai dari ruang yang jauh lebih kecil dan jauh lebih sunyi, yaitu kedai kopi.
Kedai kecil itu menciptakan suasana hangat dari aroma Roti Macan pada hari Selasa (04/11/2025). (Sumber: Dokumentasi Penulis | Foto: Wafda Rindhiany)
Ayo Jelajah 21 Nov 2025, 11:17 WIB

Sejarah Soreang dari Tapak Pengelana hingga jadi Pusat Pemerintahan Kabupaten Bandung

Sejarah Soreang dari tempat persinggahan para pengelana hingga menjelma pusat pemerintahan modern Kabupaten Bandung.
Menara Sabilulunga, salah satu ikon baru Soreang. (Sumber: Wikimedia)
Ayo Jelajah 21 Nov 2025, 11:16 WIB

Sejarah Black Death, Wabah Kematian Perusak Tatanan Eropa Lama

Sejarah wabah Black Death yang menghancurkan Eropa pada awal abad ke-14, menewaskan sepertiga penduduk, dan memicu lahirnya tatanan baru.
Lukisan The Triumph of Death dari Pieter Bruegel (1562) yang terinspirasi dari Black Death. (Sumber: Wikipedia)
Ayo Netizen 21 Nov 2025, 10:17 WIB

History Cake Bermula dari Kos Kecil hingga Jadi Bagian 'Sejarah Manis' di Bandung

History Cake dimulai dari kos kecil pada 2016 dan berkembang lewat Instagram.
Tampilan area display dan kasir History Cake yang menampilkan beragam Korean cake dan dessert estetik di Jalan Cibadak, Kecamatan Bojongloa Kaler, Kota Bandung. (30/10/2025) (Sumber: Naila Husna Ramadhani)
Ayo Netizen 21 Nov 2025, 09:29 WIB

Dari Tiktok ke Trotoar, ‘Iseng’ Ngumpulin Orang Sekota untuk Lari Bareng

Artikel ini menjelaskan sebuah komunitas lari yang tumbuh hanya iseng dari Tiktok.
Pelari berkumpul untuk melakukan persiapan di Jl. Cilaki No.61, Cihapit, Kecamatan Bandung Wetan, Kota Bandung, pada Sabtu pagi 15 November 2025 sebelum memulai sesi lari bersama. (Sumber: Rafid Afrizal Pamungkas | Foto: Rafid Afrizal Pamungkas)
Ayo Netizen 21 Nov 2025, 08:06 WIB

Giri Purwa Seni Hadirkan Kecapi Suling sebagai Pelestarian Kesenian Tradisional Sunda

Giri Purwa Seni di Cigereleng menjaga warisan kecapi suling melalui produksi, pelatihan, dan pertunjukan.
Pengrajin Giri Purwa Seni menampilkan seperangkat alat musik tradisional berwarna keemasan di ruang pamer Giri Purwa Seni, Jl. Soekarno Hatta No. 425, Desa Cigereleng, Astana Anyar, Karasak, pada Senin, 10 November 2025. (Sumber: Dokumentasi Penulis)
Ayo Biz 20 Nov 2025, 21:19 WIB

Desa Wisata Jawa Barat Menumbuhkan Ekonomi Kreatif dengan Komitmen dan Kolaborasi

Desa wisata di Jawa Barat bukan sekadar destinasi yang indah, namun juga ruang ekonomi kreatif yang menuntut ketekunan, komitmen, dan keberanian untuk terus berinovasi.
Upacara Tutup Tahun Kampung Cireundeu, Merawat Tradisi dan Syukur Kepada Ibu Bumi. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Restu Nugraha)
Ayo Netizen 20 Nov 2025, 20:18 WIB

Ngaruat Gunung Manglayang, Tradisi Sakral Menjaga Harmoni Alam dan Manusia

Ngaruat Gunung Manglayang adalah tradisi tahunan untuk menghormati alam.
Warga adat melakukan ritual ruatan di kaki Gunung Manglayang sebagai bentuk ungkapan syukur dan doa keselamatan bagi alam serta masyarakat sekitar.di Gunung Manglayang, Cibiru, Bandung 20 Maret 2025 (Foto: Oscar Yasunari)
Ayo Biz 20 Nov 2025, 18:23 WIB

Desa Wisata, Ekonomi Kreatif yang Bertumbuh dari Akar Desa

Desa wisata, yang dulu dianggap sekadar pelengkap pariwisata, kini menjelma sebagai motor ekonomi kreatif berbasis komunitas.
Wajah baru ekonomi Jawa Barat kini tumbuh dari desa. Desa wisata, yang dulu dianggap sekadar pelengkap pariwisata, kini menjelma sebagai motor ekonomi kreatif berbasis komunitas. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)
Ayo Netizen 20 Nov 2025, 17:21 WIB

Lenggak-lenggok Jaipong di Tengah Riuh Bandung dan Pesona Tradisi

Tari Jaipong tampil memukau di West Java Festival 2025. Gerak enerjik dan musik riuh membuat penonton antusias.
Penampilan tari Jaipong menghiasi panggung West Java Festival 2025 dengan gerakan energik yang memukau penonton, Minggu (9/11/2025). (Sumber: Selly Alifa | Foto: Dokumentasi Pribadi)
Ayo Netizen 20 Nov 2025, 17:07 WIB

Curug Pelangi Punya Keindahan Ikonik seperti di Luar Negeri

Wisata alam Bandung memiliki banyak keunikan, Curug Pelangi punya ikon baru dengan pemandangan pelangi alami.
Pelangi asli terlihat jelas di wisata air terjun Curug Pelangi, Kabupaten Bandung Barat (2/11/25) (Sumber: Dokumentasi Penulis | Foto: Tazkiya Hasna Putri S)
Ayo Netizen 20 Nov 2025, 16:55 WIB

Wayang Golek Sindu Parwata Gaungkan Pelestarian Budaya Sunda di Manjahlega

Pagelaran Wayang Golek Sindu Parwata di Manjahlega gaungkan pelestarian budaya Sunda dan dorong generasi muda untuk mencintai budaya lokal sunda.
Suasana pagelaran Wayang Golek di Kelurahan Manjahlega, Kecamatan Rancasari, Kota Bandung, Jumat (5/9/2025), di halaman Karang Taruna Caturdasa RW 14. (Sumber: Dokumentasi penulis | Foto: Ayu Amanda Gabriela)
Ayo Netizen 20 Nov 2025, 16:30 WIB

Menyoal 'Sora' Sunda di Tengah Sorak Wisatawan

Sora Sunda tidak harus berteriak paling keras untuk tetap hidup dan bertahan. Ia cukup dimulai dari kebiasaan kecil.
Mengenalkan budaya dan nilai kesundaan bisa dilakukan lewat atraksi kaulinan barudak. (Sumber: ayobandung.com | Foto: Kavin Faza)