Hujan merupakan salah satu musim yang ada di dunia ini. salah satunya adalah di negara tropis seperti Indonesia. Dimana hujan di Indonesia seperti satu dari dua mata uang, ya v salah satunya adalah kemarau.
Musim penghujan normalnya akan membawa manfaat pada seluruh mahluk yang ada di bumi ini. Karena dengan turunnya air hujan dari langit, akan menumbuhkan berbagai macam flora yang akan bermanfaat bagi kehidupan ini. Mulai dari tumbuhan kecil sampai dengan tumbuhan besar.
Setiap tumbuhan yang hidup pasti harus membutuhkan air untuk keberlangsungan hidupnya, termasuk manusia. Manusiapun akan perlu air untuk minum dan keperluan hidup lainnya. Maka dengan adanya hujan secara normal akan menimbulkan dampak baik.
Namun ditengah perkembangan zaman yang saat ini menuju abad ke 21 dengan berbagai jenis pembangunan dan kemodernan yang berlangsung, perlahan mengikis fungsi hujan seakan tak bermanfaat lagi. Hal ini terbukti dengan adanya bencana yang ditimbulkan dari hujan besar yang berlangsung di suatu tempat. Tetapi apakah itu lumrah ? Tentu tidak.
Namun kondisi sekarang di beberapa daerah di Indonesia justru ketika hujan besar maka terjadi banjir. Hal ini disebabkan bukan oleh hujan itu sendiri, tetapi faktor lain yang menyebabkannya. Salah satunya adalah alih fungsi lahan hijau menjadi perkotaan atau hutan menjadi perkebunan sawit atau bahkan pertambangan menjadi salah satu penyebab utamanya.
Ketika alih fungsi lahan itu terjadi, maka terjadilah banjir besar seperti yang terjadi di Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat. Bahkan bukan hanya ketiga provinsi itu yang sangat besar. Bencana banjir pun pasti terjadi di wilayah Bandung raya setiap tahunnya.
Baca Juga: Bandung Dikepung Awan Gelap: Mengapa Banjir Kilat dan Angin Ekstrem Kini Sering Terjadi?
Bencana banjir akan selalu terjadi jika kita hidup tidak selaras dengan alam. Sudah seharusnya kita menyadari bahwa pembangunan itu harus selaras dengan alam. Hutan harus dikembalikan ke ekosistemnya, pegunungan jangan digunduli.Dan pembangunan di perkotaan pun, jika tidak memang tidak sesuai AMDAL maka harus di hentikan.
Oleh karena itu dalam setiap pembangunan, seharusnya tanggungjawab terhadap lingkungan juga ditingkatkan. Misalnya, saja ketika dalam pembangunan perkotaan, maka harus ada penanaman pohon yang itu merupakan bagian dari tanggungjawab terhadap ekosistem.
Hal ini adalah tanggungjawab kita sebagai bagian dari kehidupan alam. Sehingga Dengan begitu, kita dapat memberikan warisan yang baik untuk ekosistem masa depan anak cucu kita. Semoga. (*)
