AYOBANDUNG.ID -- Bandung dikenal sebagai kota yang dengan beragam pilihan sarana belanja. Salah satu buktinya adalah keberadaan sentra sepeda bekas di Jalan Malabar, yang selalu jadi incaran para pencari sepeda murah tapi berkualitas.
Mulai dari pertigaan Jalan Malabar sampai Jalan Samoja, trotoarnya dipenuhi oleh berbagai lapak penjual sepeda bekas. Suasana semakin hidup dengan hadirnya pedagang lain, seperti jasa sol sepatu, tukang cukur, sampai penjual seragam.
Di tengah keramaian itu, sepeda-sepeda berjejer rapi menunggu pemilik barunya. Menurut Agus, salah satu pedagang yang sudah mangkal sejak awal 1990-an, kawasan ini memang sudah dikenal lama sebagai pusat jual beli sepeda bekas.
“Sudah dari dulu Malabar ini jadi tempat sepeda bekas, saya saja mulai jualan dari tahun 1990-an awal,” ujarnya.
Ragam jenis sepeda yang ditawarkan pun cukup lengkap. Mulai dari sepeda anak-anak hingga dewasa, dari merek-merek populer seperti BMX, Polygon, United, hingga Wimcycle.
Meski bekas, tak sedikit sepeda yang tampak masih mengilap dan prima, seolah baru keluar dari toko. Harga sepeda di sini tidak terpampang jelas di lapak. Calon pembeli harus aktif bertanya kepada penjual.
Umumnya sepeda dibanderol mulai dari Rp250 ribu hingga Rp3 juta, tergantung jenis dan kondisi. Menariknya, harga masih bisa dinegosiasikan antara pembeli dan penjual.
Hal ini pula yang menarik minat pengunjung seperti Roni Hidayat untuk mencari sepeda bagi anaknya. “Datang ke sini karena harganya bersahabat dan kualitasnya juga bagus, kelihatan masih kinclong,” tuturnya.
Jalan Malabar tidak hanya menjual sepeda bekas, tapi juga menyimpan jejak sejarah perdagangan sepeda di Kota Bandung. Meski saat ini persaingan makin ketat dengan maraknya penjualan online, kawasan ini tetap menjadi pilihan warga yang mencari sepeda bekas berkualitas.