Training of Trainers (ToT) "AI for Journalists". di Hotel Mercure Cikini, Jakarta.

Beranda

Belasan Jurnalis Dalami Fungsi AI untuk Mendukung Kerja Redaksi

Rabu 10 Des 2025, 12:37 WIB

AYOBANDUNG.ID - Transformasi teknologi media yang berlangsung cepat menuntut jurnalis untuk lebih luwes dalam memanfaatkan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI). Kebutuhan ini semakin mendesak seiring perubahan lanskap industri berita di tingkat global.

Sebagai respons atas tantangan tersebut, Local Media Community dan Suara.com—dengan dukungan penuh dari Google News Initiative (GNI)—memulai program pengembangan kompetensi bertema AI for Journalists.

Program ini resmi dibuka melalui kegiatan Training of Trainers (ToT) selama dua hari pada 9–10 Desember 2025 di Hotel Mercure Cikini, Jakarta. Inisiatif ini ditujukan untuk memperkuat kemampuan jurnalis Indonesia, khususnya dalam verifikasi digital lanjutan, investigasi, serta pemanfaatan berbagai teknologi AI generatif.

Pemimpin Redaksi Suara.com, Suwarjono, menegaskan bahwa menguasai teknologi baru kini bukan lagi sekadar opsi, tetapi sudah menjadi syarat bagi jurnalis dan media agar tetap relevan. Ia juga mencatat bahwa banyak jurnalis di berbagai daerah masih belum memanfaatkan potensi AI untuk mendukung kerja jurnalistik.

“Ada kesenjangan pemahaman terkait penggunaan AI di kalangan jurnalis di berbagai wilayah. Perkembangan teknologi berlangsung sangat cepat—bukan lagi hitungan tahun, tetapi bulan, bahkan pekan. Banyak kemajuan baru dalam AI yang dapat membantu pekerjaan jurnalistik. Hal ini yang ingin kami sebarluaskan agar kemampuan jurnalis di daerah juga meningkat,” ujar Suwarjono.

Ia menambahkan, dengan kondisi media yang penuh tantangan, inovasi di ruang redaksi menjadi kebutuhan mutlak. Efisiensi dan kecakapan harus semakin ditingkatkan, termasuk dalam penggunaan teknologi AI.

Melahirkan Pelatih Jurnalis di Bidang AI

Pelaksanaan ToT ini memilih peserta yang dinilai memiliki potensi untuk menjadi pelatih AI di masa depan. Mereka berasal dari berbagai media lokal di Indonesia serta calon pelatih internal Suara.com. Para peserta tidak hanya ditargetkan memahami materi, tetapi juga memiliki tanggung jawab untuk menyebarkannya kembali kepada komunitas jurnalis di daerah.

Menurut Suwarjono, pelatihan ini merupakan bagian awal dari kerangka pengembangan literasi digital skala nasional.

“Ini baru tahap pembuka. Melalui ToT selama dua hari bagi belasan calon trainer terpilih, mereka nantinya akan terlibat dalam pelatihan lanjutan untuk jurnalis di berbagai daerah. Kami menargetkan pelatihan di enam provinsi sebagai langkah berikutnya,” jelasnya.

Kolaborasi demi Jurnalisme yang Lebih Berkualitas

Dalam pelatihan ini, sekitar 16 peserta dibimbing langsung oleh Aidila Razak, jurnalis digital sekaligus trainer dari Google News Initiative.

Materi yang disampaikan mencakup pemanfaatan berbagai alat terbaru seperti Gemini untuk riset dan kreasi konten, Pinpoint untuk investigasi berbasis data, NotebookLM, SynthID untuk memverifikasi konten buatan AI, serta berbagai tool lain yang relevan dengan proses jurnalistik modern.

Suwarjono menyampaikan apresiasinya atas komitmen Google dalam mendukung perkembangan ekosistem media di Indonesia.

“Kami sangat berterima kasih. Google konsisten memberi perhatian pada peningkatan kemampuan jurnalis dan penguatan ekosistem media berita. Dukungan ini sangat berarti,” tuturnya.

Melalui penguasaan metode pengajaran dan keterampilan teknis yang diperoleh selama pelatihan, para peserta ToT diharapkan menjadi pionir dalam menyebarkan keterampilan penting ini kepada jurnalis di seluruh Indonesia, sehingga transformasi digital media semakin merata dan berkelanjutan.

Tags:
JurnalismeVerifikasi digitalAI

Gilang Fathu Romadhan

Reporter

Andres Fatubun

Editor