Tas Mamata. (Foto: Rizma Riyandi)

Ayo Biz

Mamata, Tas Handmade Cantik dari Limbah Kain

Selasa 26 Agu 2025, 10:46 WIB

AYOBANDUNG.ID -- Bermula dari hobi merajut, Ondang Dahlia mendirikan Mamata, sebuah UMKM yang memproduksi tas ramah lingkungan berbahan kain sisa. Nama Mamata sendiri diambil dari singkatan 'mamahnya Ata', putri semata wayangnya.

Menariknya, dalam bahasa Sanskerta, Mamata berarti rasa kepemilikan yang kuat terhadap sesuatu. Hal ini sejalan dengan doa dan harapan Ondang dalam membesarkan usahanya.

Ondang mulai serius membangun bisnis pada 4 Maret 2022. Ia sendiri mulai tertarik bisnis sejak mengikuti pelatihan Dinas Perdagangan dan Industri (Disdagin) pada 2019.

Dari sana, ia terinspirasi untuk memanfaatkan limbah kain, bukan sekadar menjadikannya hiasan, melainkan produk fungsional dengan nilai guna tinggi.

“Saya ingin produk dari limbah tetap berkualitas bagus, tidak kelihatan bekas, dan benar-benar bermanfaat,” ujar Ondang pada Ayobandung.id pada Senin, 25 Agustus 2025.

Saat ini, Mamata fokus memproduksi tas perempuan dengan 10 model yang semuanya dijinjing. Proses pembuatannya memakan waktu 2 hingga 7 hari secara handmade.

"Yang lama dari proses produksi tas Mamata ini adalah proses mensortir bahan baku. Karena kan semuanya 100 persen dari limbah kain, jadi saya harus pilah-pilah dulu," ungkap Ondang.

Bahan baku Mamata sendiri diperoleh dari pengepul di Cimahi, Majalaya, dan Rancaekek. Meski sempat terkendala bobot kain yang berat, Ondang terus melakukan riset agar tas Mamata tetap nyaman digunakan.

Ondang Dahlia, Owner Mamata Craft (Foto: Rizma Riyandi)

Tantangan terbesar dan usaha Mamata datang dari proses pembersihan limbah kain yang memerlukan ketelitian ekstra. Terutama untuk proses memotong benang hingga menyamakan ukuran kain.

Kendati demikian, Ondang tetap konsisten menjaga kualitas. Tas Mamata saat ini dipasarkan dengan harga Rp280 ribu hingga Rp700 ribu.

Produk-produk tersebut bisa ditemui di Yellow Hotel. Selain itu, Mamata juga kerap dipasarkan di bazar, serta pameran. Sementara pemasaran digital dilakukan melalui Instagram, TikTok, dan YouTube.

Ke depan, Ondang berencana memperluas kanal penjualan, termasuk masuk ke e-commerce luar negeri. Maka itu, ia mulai melatih lima orang perajut dari sekitar rumahnya agar produksi bisa berkembang dengan standar operasional yang terjaga.

“Kalau di dalam negeri harganya relatif murah, jadi kami ingin mencoba pasar internasional. Harapannya, pada 2026 Mamata bisa punya jaringan penjualan baru dan semua aksesoris yang diproduksi berasal dari limbah,” katanya.

Informasi Umum Mamata

Alamat: Pinus Regency Blok Andes 56, Bandung

Jam Operasional: 09.00 - 16.00 WIB

Telepon: 0822-1886-4531

Intagram: @mamatacraft

Email: mamatacraft@gmail.com

Link Pembelian Produk Serupa

1. https://s.shopee.co.id/6VDyGYjVsy

2. https://s.shopee.co.id/4q5kHVgRs2

3. https://s.shopee.co.id/8fISqZ5af0

4. https://s.shopee.co.id/60Hhffkob5

5. https://s.shopee.co.id/10UWebHnB

Tags:
Tas WanitaKerajinan TanganMamata Craftumkm bandung

Rizma Riyandi

Reporter

Rizma Riyandi

Editor