Di Balik Segelas Bajigur: Cerita Rasa, Cuaca, dan Cinta pada Tradisi

Eneng Reni Nuraisyah Jamil
Ditulis oleh Eneng Reni Nuraisyah Jamil diterbitkan Sabtu 23 Agu 2025, 20:16 WIB
Kini bajigur tak lagi hadir dalam bentuk klasik semata. Inovasi demi inovasi bermunculan, menjadikannya lebih relevan dengan selera masa kini. (Sumber: Ayobandung.id)

Kini bajigur tak lagi hadir dalam bentuk klasik semata. Inovasi demi inovasi bermunculan, menjadikannya lebih relevan dengan selera masa kini. (Sumber: Ayobandung.id)

AYOBANDUNG.ID -- Cuaca yang tak menentu belakangan ini membuat banyak orang mencari pelipur dahaga sekaligus penghangat tubuh. Di tengah perubahan iklim yang kian tak bisa ditebak, minuman tradisional khas Jawa Barat kembali mencuri perhatian. Tak hanya karena rasanya yang autentik, tetapi juga karena nilai budaya yang terkandung di dalamnya.

Salah satu minuman ikonik adalah bajigur. Minuman hangat berbasis santan, gula aren, dan rempah-rempah ini telah lama menjadi teman setia masyarakat Sunda, terutama saat udara dingin menyergap. Bajigur bukan sekadar minuman, namun juga warisan rasa yang menyimpan cerita para petani yang dulu menyeduh gula aren sebelum berangkat ke ladang.

Kini, bajigur tak lagi hadir dalam bentuk klasik semata. Inovasi demi inovasi bermunculan, menjadikannya lebih relevan dengan selera masa kini. Salah satu inovasi yang menarik perhatian adalah bajigur durian, kreasi unik dari seorang pelaku UMKM di Bandung yang menggabungkan cita rasa tradisional dengan sentuhan tropis.

Yeni R., pemilik warung Bajigur Durian Asoy di Jalan Terusan Kopo, Katapang, Kabupaten Bandung, adalah sosok di balik minuman ini. Ia mengisahkan bahwa ide bajigur durian lahir dari kebutuhan untuk beradaptasi dengan musim.

“Sebenarnya itu ide suami. Dulu kami berjualan es kelapa muda. Namun, kurang laku saat musim hujan akhirnya memiliki ide untuk membuat bajigur durian,” ujar Yeni kepada Ayobandung.

Warung Bajigur Durian Asoy di Jalan Terusan Kopo, Katapang, Kabupaten Bandung (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)
Warung Bajigur Durian Asoy di Jalan Terusan Kopo, Katapang, Kabupaten Bandung (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)

Warung yang berdiri sejak 2009 ini tak hanya menyajikan bajigur biasa. Resepnya telah dimodifikasi agar berbeda dari produk serupa di pasaran.

“Kami pakai resep berbeda sama bajigur yang banyak dijual. Di sini ada kombinasi bajigur dan kelapa muda,” tambahnya.

Perpaduan antara legitnya bajigur, aroma khas durian, dan segarnya kelapa muda menciptakan sensasi rasa yang unik dan menggoda.

Harga yang ditawarkan pun ramah di kantong. Satu gelas bajigur durian hangat dibanderol Rp10.000, sementara versi dinginnya dijual seharga Rp20.000. Tak heran jika warung ini menjadi jujugan warga sekitar, terutama saat hujan turun atau angin dingin berembus.

Namun, bajigur bukan satu-satunya minuman tradisional yang cocok dikonsumsi saat cuaca tak menentu. Bandrek, misalnya, adalah minuman berbasis jahe dan rempah yang dipercaya mampu menghangatkan tubuh dan meningkatkan daya tahan. Ada pula es goyobod, minuman dingin berbahan santan dan agar-agar yang menyegarkan saat cuaca panas menyerang.

Jawa Barat diketahui memiliki setidaknya sepuluh jenis minuman tradisional yang layak dilestarikan. Di antaranya adalah cendol, es doger, dan es cincau, yang masing-masing memiliki karakter rasa dan sejarah tersendiri.

Pelestarian minuman tradisional ini bukan hanya soal rasa, tetapi juga identitas. Di tengah gempuran minuman kekinian dan franchise global, keberadaan bajigur dan kawan-kawannya menjadi simbol perlawanan budaya. Mereka adalah bukti bahwa rasa lokal masih punya tempat di hati masyarakat.

“Bajigur itu bukan cuma minuman, tapi juga kenangan. Banyak pelanggan kami yang bilang, rasanya mengingatkan mereka pada masa kecil di kampung,” tutur Yeni.

Ia percaya bahwa inovasi harus tetap berpijak pada akar budaya. Kini, Yeni tak hanya menjual bajigur durian di warungnya. Ia juga menerima pesanan untuk acara keluarga, hajatan, hingga pengajian.

“Kami ingin bajigur ini bisa dinikmati semua orang, bukan hanya saat mampir ke warung,” ujarnya.

Semangat Yeni dalam mempertahankan dan mengembangkan bajigur adalah cerminan dari banyak pelaku usaha kecil di Jawa Barat yang berjuang menjaga warisan kuliner. Mereka tak hanya menjual produk, tetapi juga merawat tradisi. “Kalau bukan kita yang lestarikan, siapa lagi?” tutup Yeni.

Alternatif produk dan kuliner serupa:

  1. https://s.shopee.co.id/802htD0EPH
  2. https://s.shopee.co.id/5L1wiQKcKH
  3. https://s.shopee.co.id/60HdVih00v
Nilai artikel ini
Klik bintang untuk menilai

Berita Terkait

News Update

Ayo Biz 23 Agu 2025, 21:46 WIB

Bisnis Kecantikan Tak Pernah Tidur: Strategi Beauty World Menaklukkan Pasar Bandung

Bisnis kecantikan tumbuh dari sekadar gaya hidup menjadi kebutuhan, dan Bandung kini bukan hanya kota kreatif, tetapi kota dengan daya beli dan selera estetika yang tinggi.
Bisnis kecantikan tumbuh dari sekadar gaya hidup menjadi kebutuhan, dan Bandung kini bukan hanya kota kreatif, tetapi kota dengan daya beli dan selera estetika yang tinggi. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)
Ayo Biz 23 Agu 2025, 20:48 WIB

Semangat Aditya Warman Menyajikan Rasa Nusantara Lewat Bakmitopia

Lewat semangkuk bakmi, Aditya menjadikan kuliner sebagai cara untuk merayakan warisan rasa dan medium pelestarian budaya.
Sejumlah menu bakmi di Bakmitopia. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)
Ayo Biz 23 Agu 2025, 20:16 WIB

Di Balik Segelas Bajigur: Cerita Rasa, Cuaca, dan Cinta pada Tradisi

Kini, bajigur tak lagi hadir dalam bentuk klasik semata. Inovasi demi inovasi bermunculan, menjadikannya lebih relevan dengan selera masa kini.
Kini bajigur tak lagi hadir dalam bentuk klasik semata. Inovasi demi inovasi bermunculan, menjadikannya lebih relevan dengan selera masa kini. (Sumber: Ayobandung.id)
Ayo Biz 23 Agu 2025, 12:15 WIB

Kimono Raikeni, Outer Kekinian dengan Nuansa Etnik yang Otentik

Berawal dari ide sederhana saat menunggu penyusunan tesis di MBA ITB, Raidha Nur Afifah mendirikan Raikeni pada Mei 2019. Brand lokal ini lahir dari pemikiran tentang produk yang dibutuhkan orang
Owner Raikeni, Raidha Nur Afifah (Foto: Rizma Riyandi)
Ayo Biz 23 Agu 2025, 10:46 WIB

Mau Tahu Toko Kopi Tertua di Bandung?

Di tengah suasana sibuk Kota Bandung, terdapat sebuah toko kopi yang usianya hampir satu abad dan masih berdiri tegak hingga kini. Namanya Javaco Koffie, sebuah merek yang telah menjadi bagian dari se
Toko Kopi Javaco Koffie (Foto: GMAPS)
Ayo Netizen 22 Agu 2025, 20:21 WIB

Nama, Doa, dan Tanda

"Sesungguhnya kalian nanti pada hari kiamat akan dipanggil dengan nama-nama kalian dan nama bapak kalian, maka baguskanlah nama-nama kalian" (HR. Abu Daud).
Viral nama anak hanya satu huruf C, Netizen: terus manggilnya gimana? (Sumber: TikTok | Foto: @_thisisgonec)
Ayo Jelajah 22 Agu 2025, 18:17 WIB

Sejarah Kuda Renggong Sumedang, Tradisi Pesta Khitanan Simbol Gembira Rakyat Priangan

Dari khitanan desa hingga festival, Kuda Renggong Sumedang tetap jadi ikon budaya yang memikat penonton dengan kuda penari.
Tradisi Kuda Renggong Sumedang. (Sumber: Skripsi Nurmala Mariam)
Ayo Biz 22 Agu 2025, 18:05 WIB

Jamu Naik Kelas: Minuman Herbal Nusantara yang Menjawab Tantangan Cuaca dan Budaya

Jamu, simbol kearifan lokal yang menyatu dengan budaya dan gaya hidup masyarakat Jawa, kini hadir dengan wajah baru yang lebih segar dan modern.
Jamu, simbol kearifan lokal yang menyatu dengan budaya dan gaya hidup masyarakat Jawa, kini merambah ke berbagai daerah dengan wajah baru yang lebih segar dan modern. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)
Ayo Netizen 22 Agu 2025, 17:04 WIB

Etika Profesi dan Perlindungan Rahasia Klien

Pentingnya etika profesi advokat dalam menjaga kerahasiaan klien sebagai fondasi kepercayaan, integritas, dan keadilan dalam proses peradilan.
Pentingnya etika profesi advokat dalam menjaga kerahasiaan klien sebagai fondasi kepercayaan, integritas, dan keadilan dalam proses peradilan. (Sumber: Pexels/KATRIN BOLOVTSOVA)
Ayo Biz 22 Agu 2025, 16:40 WIB

Warung Nasi SPG dan Jejak Para SPG di Sepiring Ayam Serundeng

Yang paling menarik dari Warung Nasi SPG bukan cuma makanannya, nama “SPG” yang melekat pada warung ini pun punya cerita yang unik.
Warung Nasi SPG, sebuah warung kaki lima yang sudah jadi legenda di kalangan pekerja dan mahasiswa sejak awal 2000-an. (Sumber: dok. Warung Nasi SPG)
Ayo Netizen 22 Agu 2025, 16:18 WIB

Chip dalam Tengkorak, Jiwa dalam Kode: Pada Batasan Neuralink

Inilah janji Neuralink, sebuah terobosan yang mengaburkan batas antara biologi dan teknologi, antara manusia dan mesin.
Inilah janji Neuralink, sebuah terobosan yang mengaburkan batas antara biologi dan teknologi, antara manusia dan mesin. (Sumber: Pexels/cottonbro studio)
Ayo Netizen 22 Agu 2025, 15:02 WIB

Payment ID Bisakah Jadi Pintu ke Masa Depan Ekonomi Digital Indonesia?

Payment ID tidak hanya menyangkut inovasi teknologi, tetapi juga menyentuh aspek strategis dalam mewujudkan ekonomi digital.
Payment ID Sebagai Kunci Masa Depan Ekonomi Digital Foto: (Ilustrasi oleh AI)
Ayo Biz 22 Agu 2025, 14:41 WIB

Bisnis Bukan Sekadar Jualan: Visi Christine Membangun Makna dan Dampak Lewat Sherpa Indo Project

Christine Wink Surya, pendiri Sherpa Indo Project, menegaskan bahwa memahami target pasar adalah fondasi utama sebelum produk diluncurkan.
Christine Wink Surya, pendiri Sherpa Indo Project. (Sumber: instagram.com/christine_sherpa)
Ayo Netizen 22 Agu 2025, 13:30 WIB

Kritik Sosial dalam Doa Orang Sunda

Doa orang Sunda hadir sederhana di keseharian, jadi pengikat relasi dan tanda solidaritas rakyat.
Doa orang Sunda hadir sederhana di keseharian, jadi pengikat relasi dan tanda solidaritas rakyat. (Sumber: Pexels/Andreas Suwardy)
Ayo Jelajah 22 Agu 2025, 11:27 WIB

Senjakala Sepeda Boseh Bandung: Ramai Saat Weekend, Sepi Saat Weekday

Program sewa sepeda Boseh Bandung hadir sejak 2017, tapi kini lebih ramai dipakai saat akhir pekan ketimbang hari biasa.
Bike on the Street Everybody Happy alias Sepeda Boseh Bandung di salah satu shelter. (Sumber: Ayobandung)
Ayo Biz 22 Agu 2025, 11:01 WIB

Dari Sisa Spon Jadi Produk Estetik, Rumah Sandal Geulis Tembus Pasar Global

Bermula dari eksperimen membuat sandal untuk kebutuhan anak di sekolah, Rumah Sandal Geulis (RSG) kini menjelma menjadi merek lokal yang dikenal hingga ke mancanegara. Usaha yang digagas oleh Enneu
Produk Rumah Sandal Geulis. (Foto: Rizma Riyandi)
Ayo Biz 22 Agu 2025, 09:54 WIB

Pastel Mini Abon Dapoer_Ummy Jadi Favorit Hingga ke Luar Negeri

Usaha kecil menengah (UKM) kuliner asal Cimahi, Dapoer_ummy, berhasil menunjukkan eksistensinya dari waktu ke waku. Rumah produksi kuliner milik Noviawati ini memiliki produk andalan pastel abon
Produk Dapoer_ummy. (Foto: Dok. Ayobandung.com)
Ayo Biz 22 Agu 2025, 08:48 WIB

Jauh-jauh ke Bandung Buat Beli Cilok?

Cilok sudah lama menjadi ikon jajanan kaki lima di Bandung. Bentuknya bulat, teksturnya kenyal, dan selalu hadir dengan bumbu kacang gurih yang membuat siapa pun sulit menolak.
Ilustrasi Foto Cilok. (Foto: Freepik)
Ayo Netizen 22 Agu 2025, 07:50 WIB

Menikmati Bubur DPR, Rasanya seperti Menghirup Aroma Kebebasan Wakil Rakyat

Toko Bubur DPR menjadi salah satu spot kuliner di Tengah Kota yang bisa dikunjungi pagi-siang dan sore-malam.
Toko Bubur DPR (Di Bawah Pohon Rindang) (Sumber: Dokumentasi Penulis | Foto: Dias Ashari)
Ayo Netizen 21 Agu 2025, 20:18 WIB

Cara Kerja Rezim Algoritma

Opini ini meninjau kembali kebijakan yang putuskan atas pemblokiran rekening bank oleh pemerintah.
Opini ini meninjau kembali kebijakan yang putuskan atas pemblokiran rekening bank oleh pemerintah. (Sumber: Pexels/Defrino Maasy)