Gaduh Kisah Vina Garut, Skandal Video Syur yang Bikin Geger

Hengky Sulaksono
Ditulis oleh Hengky Sulaksono diterbitkan Kamis 09 Okt 2025, 13:40 WIB
Ilustrasi (Sumber: Freepik)

Ilustrasi (Sumber: Freepik)

AYOBANDUNG.ID - Di siang bolong, 13 Agustus 2019, dunia maya Indonesia meledak. Sebuah video berdurasi beberapa menit beredar di WhatsApp. Video itu menampilkan seorang perempuan muda melakukan adegan ranjang bersama empat pria di kamar hotel. Tidak ada sensor. Tidak ada malu. Kelak, penggalan video tersebut terkenal dengan sebutan Vina Garut.

Publik geger. Vina siapa? begitu banyak yang bertanya. Dalam hitungan hari, nama itu menduduki posisi teratas trending topic Twitter. Warganet saling berbagi potongan video, sebagian dengan rasa penasaran, sebagian lagi dengan moralitas mendadak. Polisi pun turun tangan, melakukan perburuan terhadap siapa saja yang terlibat dalam video yang mengguncang satu kabupaten itu.

Perempuan dalam video tersebut akhirnya teridentifikasi sebagai Pina Aprilianti, seorang biduan dangdut panggung hajatan dari Garut, Jawa Barat. Dalam kesehariannya, ia hanyalah penyanyi kampung yang sering tampil di pesta pernikahan atau acara desa. Tapi setelah video itu bocor, ia mendadak menjadi nama nasional—ikon dari sesuatu yang tabu, disorot, dan dihakimi.

Tapi kisah di balik video itu tak sesederhana skandal seks. Vina bukan bintang film, bukan pekerja seks profesional, dan bukan pula perempuan yang mencari sensasi. Ia hanyalah seorang istri dari pria bernama Asep Kusmawan alias Raya, pemilik salon kecil di Garut, yang hidupnya bergelimang kemiskinan, utang, dan ambisi sesat.

Baca Juga: Hikayat Odading Mang Oleh, Legenda Internet Indonesia di Masa Pandemi

Berdasarkan pengakuan Vina di hadapan penyidik, justru Raya-lah yang memaksa dan menjual dirinya. Semua bermula dari keluhan sang suami yang bosan dengan hubungan rumah tangga mereka. Raya mengusulkan sesuatu yang lebih “menantang”: mengundang pria lain untuk ikut tidur dengan istrinya. Awalnya hanya fantasi, tapi lama-lama berubah menjadi praktik yang nyata.

Dari berkas persidangan terungkap bahwa Raya menawarkan jasa “gangbang berbayar” lewat Twitter dengan tarif Rp700 ribu sekali main, di mana Vina mendapat bagian Rp500 ribu, sisanya masuk kantong sang suami. Para pria datang dan pergi, sebagian dikenalnya lewat obrolan daring, sebagian lagi direkrut di warung kopi. Lokasinya berpindah-pindah, umumnya di hotel-hotel kecil sekitar Cipanas, Kecamatan Tarogong Kaler, Garut.

Ketika polisi menggeledah akun Google Drive milik Raya, mereka menemukan 113 video rekaman serupa. Dua di antaranya bocor ke publik, sisanya disimpan rapi. Ada pula akun anonim lain yang menjual 44 video Vina dengan harga Rp50 ribu via transfer pulsa. Dunia bawah industri porno lokal itu ternyata lebih rapi, terstruktur, dan komersial dari yang orang kira.

Tapi yang membuat kasus ini begitu bergaung bukanlah sekadar adegan seksnya. Ia adalah tentang bagaimana tubuh perempuan dijadikan komoditas, bukan oleh orang lain, tapi oleh orang terdekatnya sendiri—suaminya.

Setelah video itu viral, kepolisian Garut bergerak cepat. Kapolres Garut kala itu, AKBP Budi Satria Wiguna, langsung memerintahkan penyelidikan menyeluruh. Dalam waktu empat jam setelah laporan diterima, Vina ditangkap di rumahnya di Tarogong Kidul. Tak lama kemudian, Raya menyusul ditangkap bersama salah satu pria dalam video, Welly Wahyudi. Seorang pelaku lain, Agus Dodi, sempat kabur ke Bandung, namun akhirnya tertangkap sebulan kemudian.

Baca Juga: Hikayat Ledakan Bom ATM Dipatiukur Bandung 2011, Kado Pahit Ultah Polisi

Proses hukum berjalan cepat, namun situasi berubah drastis ketika Raya meninggal dunia pada 7 September 2019 di tengah penyidikan. Polisi menyebut ia meninggal karena penyakit berat. Di kalangan publik beredar kabar bahwa Raya positif HIV, tapi hal itu tak pernah dikonfirmasi secara resmi. Kematian itu membuat kasus Vina Garut semakin penuh spekulasi dan drama.

Jenazah Raya saat hendak dimakamkan.
Jenazah Raya saat hendak dimakamkan.

Sementara itu, Vina dijerat dengan Pasal 8 Undang-Undang Pornografi, pasal yang ironis karena memungkinkan korban dieksekusi hukum atas perannya sebagai “pembuat” atau “pemeran aktif”. Aparat menilai Vina tidak sepenuhnya dipaksa—ia menerima bayaran, dan ia tahu apa yang dilakukan. Namun publik tahu, dalam relasi pernikahan yang timpang dan penuh tekanan ekonomi, paksaan tak selalu berupa ancaman; kadang hadir dalam bentuk rayuan, manipulasi, atau ketakutan akan kehilangan rumah tangga.

Pada 9 September 2019, berkas perkara resmi diserahkan ke Kejaksaan Negeri Garut, dan proses persidangan dimulai beberapa bulan kemudian di Pengadilan Negeri Garut. Sidang itu menarik perhatian nasional, terutama karena untuk pertama kalinya publik melihat bagaimana hukum di Indonesia menangani kasus pornografi yang melibatkan eksploitasi seksual dalam lingkup rumah tangga.

Pada 26 Maret 2020, hakim menjatuhkan vonis kepada dua pria, Welly dan Agus, masing-masing 2 tahun 9 bulan penjara dan denda Rp1 miliar subsider 3 bulan kurungan. Dua pekan kemudian, Vina dijatuhi hukuman lebih berat: 3 tahun penjara dan denda serupa. Hakim menilai peran Vina sebagai pemeran utama membuat tanggung jawabnya lebih besar.

Vina menangis di ruang sidang. Di luar gedung, publik terbelah. Sebagian menilai ia korban eksploitasi yang harusnya dilindungi, sebagian lain menganggap ia “sama-sama salah” karena menerima uang dari perbuatan itu. Dalam pusaran moral publik yang bising, suara Vina tenggelam.

Pengacara Vina, Asri Vidya Dewi, kemudian mengajukan banding ke Pengadilan Tinggi Bandung. Namun hasilnya nihil—putusan tetap. Aktivis HAM Haris Azhar bahkan menggugat Pasal 8 UU Pornografi ke Mahkamah Konstitusi karena dinilai membuka ruang kriminalisasi terhadap perempuan korban eksploitasi seksual. Tapi lagi-lagi, gugatan itu tak mengubah nasib Vina.

Baca Juga: Hikayat Sunda Empire, Kekaisaran Pewaris Tahta Julius Caesar dari Kota Kembang

Pandemi COVID-19 datang membawa sedikit “keberuntungan” bagi para narapidana. Pada 2021, Vina mendapat remisi khusus dan dibebaskan lebih cepat. Welly dan Agus pun keluar pada tahun yang sama.

Setelah keluar dari penjara, Vina mencoba menata hidup. Menurut pengacaranya, ia bekerja lagi dan menjaga jarak dari media. Tapi nama itu, “Vina Garut”, sudah telanjur menjadi legenda kelam dunia maya Indonesia.

Kasus ini menyisakan residu. Bagi sebagian orang, nama “Vina Garut” kini hanya bahan lelucon atau sensasi murahan di kolom komentar. Tapi bagi perempuan yang menjadi pusat badai itu, ia adalah luka yang tak pernah sembuh.

Rumor sempat muncul pada 2022 bahwa Vina hamil di penjara. Berita itu cepat menyebar, tapi tanpa konfirmasi resmi. Namun gosip itu sudah cukup untuk membakar lagi rasa ingin tahu publik yang tak pernah padam.

Nilai artikel ini
Klik bintang untuk menilai

News Update

Ayo Netizen 28 Nov 2025, 23:00 WIB

Trotoar di Bandung: Jalan Kaki di Zaman Sandal Jepit ke Zaman Sneaker Premium

Trotoar di Bandung bukan sekadar tempat berjalan, tapi panggung kehidupan kota — kadang panggung tragedi, kadang komedi, seringnya keduanya sekaligus.
Kawasan legendaris Braga bukan sekadar jalan, melainkan lembaran sejarah yang hidup, menyatu dengan denyut nadi modernitas kota. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Kavin Faza)
Ayo Biz 28 Nov 2025, 21:27 WIB

Membangun Kebiasaan Aman di Jalan Bersama Sadulur Bikers Bandung Timur

Keselamatan berkendara di Bandung kini bukan lagi sekadar kampanye, melainkan sebuah kesadaran yang perlahan tumbuh menjadi budaya.
Ilustrasi. Keselamatan berkendara di Bandung kini bukan lagi sekadar kampanye, melainkan sebuah kesadaran yang perlahan tumbuh menjadi budaya. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)
Ayo Netizen 28 Nov 2025, 20:51 WIB

An Se Young Ratu Bulu Tangkis Korea yang Berhati Bersih dan Senang Berbagi

Sepanjang 2025, An Se Young berhasil menjuarai 10 dari 14 turnamen internasional yang ia ikuti.
Sepanjang 2025, An Se Young (kiri) berhasil menjuarai 10 dari 14 turnamen internasional yang ia ikuti. (Sumber: Wikimedia Commons | Foto: Kim Sunjoo)
Ayo Netizen 28 Nov 2025, 19:11 WIB

Cadasngampar dan Cicadas Itu Endapan Material Letusan Gunung Api 

Menelisik asal-asul nama geografis Cicadas dan Cadasngampar.
Cadasngampar di Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor. (Sumber: Citra satelit: Google maps)
Ayo Jelajah 28 Nov 2025, 18:46 WIB

Hikayat Kota Hantu Semipalatinsk, Halaman Belakang Uni Soviet yang jadi Kuburan Senyap Radiasi

Kisah suram Semipalatinsk, situs uji coba nuklir Soviet yang meninggalkan radiasi dengan jejak 456 ledakan nuklir, jutaan penduduk terdampak, dan kota yang membeku dalam kesunyian
Tampakan Semipalatinsk di Semey, Kazakhstan dan bekas lokasi uji coba senjata nuklir utama Uni Soviet dari tahun 1949 hingga 1989 (Sumber: Google Earth)
Ayo Netizen 28 Nov 2025, 18:37 WIB

Tren Olahraga Pilates: Solusi Kebugaran Holistik untuk Gaya Hidup Urban Bandung

Maulia Putri seorang praktisi gaya hidup sehat di Bandung, menceritakan manfaat pilates yang menjadikan latihan ini sebagai rutinitas.
Dua perempuan sedang melakukan latihan pilates pada Sabtu Siang, (08/11/25) di Studio Pilates Mekarwangi, Bojongloa Kidul, Kota Bandung. (Sumber: Dokumentasi Penuis | Foto: Maya Amelia)
Ayo Netizen 28 Nov 2025, 18:15 WIB

Menyalakan Kehidupan Malam di Tengah Hening Lembang

Saat malam mulai turun di kaki Gunung Burangrang, kawasan Dusun Bambu berubah menjadi ruang wisata penuh cahaya.
Cahaya lampu menghiasi suasana malam di area wisata Dusun Bambu Lembang, (06/10/2025) (Foto: Dokumentasi Pihak Narasumber.)
Ayo Netizen 28 Nov 2025, 17:20 WIB

Kreativitas Generasi Z Bawa Warna Baru bagi Industri Pernikahan Bandung

Inovasi Gen Z dari Marlina mendorong Indhira Wedding Organizer berkembang pesat di Bandung.
Tim Indhira Wedding Organizer mengatur prosesi pernikahan adat Sunda di Bandung dengan detail dan kehangatan (18/10/2025). (Sumber: Indhira Wedding Organizer)
Ayo Netizen 28 Nov 2025, 17:03 WIB

Inovasi Risol yang Menggabungkan Citra Rasa Modern dan Pelestarian Budaya Sunda

Mourisol menyajikan risol premium dengan 8 varian rasa unik. Ukurannya besar, cocok sebagai pengganti makan berat.
Gambar 1.1 Rissol yang menjadi keunggulan Mourisol (5/11/2025) (Foto: (Sumber:Maura))
Ayo Netizen 28 Nov 2025, 16:49 WIB

Makna Budaya Siraman dalam Pernikahan Adat Sunda

Pengantin asal Bandung, memilih melaksanakan tradisi siraman sebelum prosesi pernikahannya sebagai bentuk penyucian diri dan pelestarian budaya adat Sunda.
Mutiara Syoba’ah sedang melakukan budaya sakral siraman sebelum melangkah ke jenjang pernikahan, Jumat (14/01/2022) (Sumber: Dokumentasi Wedding Organizer | Foto: Ali Solehudin)
Ayo Netizen 28 Nov 2025, 16:39 WIB

Ko Dalang Menghidupkan Warisan Wayang Golek di Tengah Arus Modernisasi Budaya

Wayang Golek dihidupkan Ko Dalang Irfan lewat inovasi bahasa, durasi, dan alur modern.
Ko Dalang menampilkan pertunjukan Wayang Golek di Saung Angklung Udjo diiringi  dengan musik tradisional Sunda, Kamis (6/11/25), Kec. Cibeunying Kidul, Kota Bandung. (Sumber: Dokumentasi Penulis | Foto: Ishanna Nagi)
Ayo Netizen 28 Nov 2025, 15:24 WIB

Mengulik Gedung Kosong 30 Tahun yang Disulap Jadi Rumah Hantu Braga

Wahana seru sekaligus uji nyali di tengah Kota Bandung.
Tampak depan Rumah Hantu Braga di Jalan Braga, Kota Bandung, Rabu 29 September 2025. (Foto: (Sumber: Dokumentasi Penulis | foto: Muhammad Amril Fathurrahman Rovery)
Ayo Netizen 28 Nov 2025, 14:29 WIB

Perluasan Area Petting Zoo Farmhouse Lembang: Pengalaman Belajar yang Menarik dan Seru

Wisata edukasi bernuansa Eropa yang terletak di dataran tinggi wilayah Bandung.
Seoarang anak memberi makan kelinci di area petting zoo Farmhouse Lembang (Sabtu 8/11/25). (Sumber: Fauzi Ananta)
Ayo Netizen 28 Nov 2025, 13:01 WIB

Olahraga Musim Dingin di Tengah Hangatnya Kota Kembang

Sensasi meluncur di atas es dengan latar taman hijau, arena semi outdoor pertama di Indonesia ini jadi spot seru.
Pengunjung menikmati kegiatan bermain ice skating pada sore hari di Garden Ice Rink, Paris Van Java, Bandung (14/09/2025). (Sumber: Dokumentasi Pribadi)
Ayo Netizen 28 Nov 2025, 10:42 WIB

Tips Mancing Gacor dari Komunitas! Wajib Tahu Komposisi Bahan terhadap Kualitas Umpan Ikan

Yang bikin Umpan TMK beda dari yang lain, bahan-bahannya bukan asal-asalan.
Team TOMCAT FISHING mengikuti lomba memancing acara DR FISHING Competition dan mendapatkan hadiah uang tunai pada 17 September 2025. (Sumber: Radhit Adhiyaksa Hermanto | Foto: Dokumentasi pribadi)
Ayo Netizen 28 Nov 2025, 09:33 WIB

Pelari Kalcer Merapat! Komunitas Olahraga Gen-Z Hadir di Kota Bandung

Berawal dari rasa FOMO, para Gen-Z di Bandung mulai menjadikan olahraga sebagai pilihan gaya hidup.
Para Anggota Olahraguys Sedang Melakukan Persiapan Untuk Kegiatan FunRun X Mad.Cultureid, Sukajadi, Kota Bandung (21/10/2025) (Sumber: Olahraguys | Foto: Olahraguys)
Ayo Netizen 28 Nov 2025, 08:59 WIB

Yoga Outdoor, Tren Hidup Sehat di Bandung

Sanggar Senam Vinisa menawarkan kelas untuk semua usia, memberi relaksasi, ketenangan, dan interaksi sosial, dengan tarif terjangkau.
Peserta melakukan yoga bersama di outdoor, Podomoro Park, Kabupaten Bandung pada Minggu (2/11/2025). (Sumber: Dokumentasi Penulis | Foto: Wan Maulida Kusuma Syazci)
Ayo Netizen 27 Nov 2025, 20:14 WIB

Pintu Rumah yang Tidak Pernah Tertutup

Pak Katenen seorang ASN yang bertugas di bagian Bimbingan Mental di TNI AU Lanud Sulaiman.
Ilustrasi rumah di dekat lingkungan pesantren. (Sumber: Ilustrasi AI)
Ayo Biz 27 Nov 2025, 19:55 WIB

Potensi Bisnis Mall Bandung Menguat di Tengah Tren Konsumsi dan Gaya Hidup Urban

Mall di Bandung tidak lagi sekadar menjadi ruang transaksi, melainkan telah bertransformasi menjadi destinasi pengalaman yang menyatukan belanja, hiburan, kuliner, dan interaksi sosial.
Ilustrasi. Mall di Bandung tidak lagi sekadar menjadi ruang transaksi, melainkan telah bertransformasi menjadi destinasi pengalaman yang menyatukan belanja, hiburan, kuliner, dan interaksi sosial. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Kavin Faza)
Ayo Jelajah 27 Nov 2025, 18:36 WIB

Hikayat Johny Indo, Robin Hood Garut Pemburu Harta Orang Kaya

Kisah lengkap Johny Indo, si Robin Hood Garut yang merampok orang kaya, kabur dari penjara, hingga membintangi banyak film aksi.
Johny Indo, Robin Hood dari Garut.