Dodol keranjang Tek Kie. (Foto: ist)

Ayo Biz

Tek Kie: Dodol Keranjang dari Bandung yang Selalu Diburu

Rabu 18 Jun 2025, 09:44 WIB

AYOBANDUNG.ID -- Sebuah toko bercat krem di Jalan Pajagalan, Bandung, selalu ramai setiap momen Imlek. Toko bernama Tek Kie itu menjadi destinasi utama bagi masyarakat keturunan Tionghoa yang mencari dodol keranjang.

Usaha ini telah berdiri sejak sekitar 60 tahun lalu dan kini dikelola oleh pewaris generasi keempat. Meski telah melewati perjalanan panjang lintas dekade, Tek Kie tetap mempertahankan tradisi dalam proses produksinya.

Pengelola pabrik dan toko dodol Tek Kie Vincent Ruslianto mengatakan, salah satu hal yang membuat produknya berbeda dari produsen lain adalah waktu produksi yang sangat terbatas.

Dodol keranjang hanya dibuat menjelang Imlek, sekitar satu bulan sebelum perayaan. Hal ini dilakukan agar dodol tetap segar, empuk, dan kenyal saat disantap.

“Kami memang baru mulai produksi sebulan sebelum Imlek. Dengan begitu, teksturnya terjaga dan kualitasnya lebih baik dibanding dodol yang dibuat terlalu awal,” kata Vincent.

Tersedia tiga pilihan rasa untuk dodol keranjang Tek Kie, yaitu original, pandan, dan jeruk. Meski begitu, rasa original tetap menjadi pilihan paling digemari pembeli.

Bukan tanpa alasan, rasa original dianggap paling otentik dan menyimpan kenangan masa kecil bagi banyak pelanggan.

Vincent sendiri memandang dodol keranjang bukan hanya sekadar makanan manis. Ia mengibaratkannya sebagai simbol tradisi, layaknya ketupat saat Idulfitri.

Dalam budaya Tionghoa, kehadiran dodol keranjang menjadi bagian penting dari ritual Imlek. Selain itu, makanan ini menyimpan makna kebersamaan dalam keluarga saat Tahun Baru.

Selain dodol keranjang, Tek Kie juga menyediakan dodol keranjang bertingkat yang biasa digunakan dalam persembahan di altar sembahyang. Bahkan toko ini turut menawarkan camilan tradisional lain seperti mochi, yang ditata rapi di rak-rak depan toko.

Jajanan di Toko Tek Kie (Foto: Dok Tek Kie)

Yang membuat Tek Kie tetap eksis hingga kini adalah kesetiaannya pada resep keluarga. Walaupun alat produksi mengalami modernisasi, proses inti dan bahan dasar tetap mengikuti standar lama.

“Resepnya masih asli dari leluhur kami. Hanya cara kerjanya saja yang kami sesuaikan dengan perkembangan zaman,” ungkap Vincent.

Dengan cita rasa yang konsisten dan filosofi produksi yang kuat, permintaan dodol keranjang dari Tek Kie selalu melonjak setiap tahun menjelang Imlek.

Selama peak season mereka bisa memproduksi hingga 5.000 buah dodol per hari. Dodol ini pun menjadi salah satu produsen legendaris yang dipercaya banyak pelanggan.

Informasi Umum Dodol Tek Kie

Alamat Toko: Jl. Pajagalan No.36, Karanganyar, Kec. Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat 40241

Jam Operasional: 07.00 - 16.00 WIB

Telepon: (022) 4236665

Produk: Dodol keranjang, Dodol bertingkat, mochi, aneka camilan

Harga: Rp6 ribu sampai Rp100 ribu tergantung jenis produk

Tags:
Dodol Keranjangkuliner Bandungproduk lokalumkm bandung

Rizma Riyandi

Reporter

Rizma Riyandi

Editor