CEO Pemuda Express, Abdullah Aburahman Nuralim (Foto: Rizma Riyandi)

Ayo Biz

Jatuh Bangun Pemuda Express Bangun Kepercayaan Pengguna

Kamis 31 Jul 2025, 10:31 WIB

AYOBANDUNG.ID -- Pemuda Express bukan hanya sekadar jasa antar jemput, tapi juga solusi transportasi yang mengusung prinsip syariah dan inklusi sosial. Aplikasi ini mewadahi kebutuhan pengguna yang belum terpenuhi oleh platform ojek online lainnya.

Didirikan oleh Abdullah Aburahman Nuralim, Pemuda Express lahir dari keresahan sederhana, mencari driver yang se-mahram. Maka, sejak awal, sistem operasional Pemuda Express mengatur agar penumpang perempuan dijemput oleh driver perempuan, dan laki-laki oleh driver laki-laki.

Namun membangun sesuatu dari nol tentu bukan perkara mudah. Abdullah mengingat, dalam minggu pertama beroperasi, layanan mereka hanya digunakan oleh segelintir orang.

Upaya promosi pun dilakukan dengan cara konvensional seperti menyebar brosur, namun hasilnya minim. Titik balik terjadi ketika tim menggulirkan promo tarif flat Jauh Dekat Rp5.000.

"Mau ke Pangalengan atau Ciwidey harganya tetap segitu. Eh ternyata banyak yang tertarik sama promo ini," ujar Abdullah.

Promo tersebut mendapat sambutan hangat dari warga sekitar Banjaran, apalagi setelah akun Instagram Pemuda Express ramai direpost warganet. Popularitas pun meningkat secara organik, dan jumlah pengemudi bertambah dari lima menjadi 30 driver di 14 kecamatan di Kabupaten Bandung.

Namun perjalanan Pemuda Express tak selalu mulus. Pandemi COVID-19 sempat memukul pendapatan mereka. Tapi di sinilah kreativitas diuji.

Alih-alih menyerah, tim Pemuda Express meluncurkan promo layanan antar jemput khusus untuk siswa sekolah. Mereka bahkan menggandeng pihak sekolah dengan skema komisi sebagai bentuk kolaborasi.

Layanan ini terbukti efektif mengembalikan arus pendapatan. Meski tantangan baru muncul saat libur sekolah, Pemuda Express kembali adaptif dengan mendorong layanan pesan antar makanan dari UMKM.

"Kalau libur sekolah pekerjaan rutin driver kan jadi hilang. Makanya kami berusaha mencari pendapatan lain lewat kerja sama untuk layanan pesan antar," kata Abdullah.

Ia mengungkapkan, layanan pesan antar Pemuda Express jauh lebih menarik bagi UMKM. Pasalnya mereka tidak mengenakan biaya administrasi atau potongan lain untuk setiap pengantaran makanan.

“Merchant cukup jual makanan dan konsumen hanya bayar ongkir. Kami tidak potong hasil penjualan seperti platform lain,” terang Abdullah.

Strategi ini sukses menjaring lebih dari 1.000 UMKM. Tak hanya memperluas layanan, kerja sama ini juga menciptakan ekosistem saling dukung.

Pelaku UMKM yang tergabung sebagai merchant juga menjadi pelanggan tetap Pemuda Express untuk kebutuhan pribadi maupun usaha. Abdullah percaya, kunci keberhasilan dalam berwirausaha adalah konsistensi.

“Masalah pasti ada, tapi harus dipecahkan dengan cerdas. Jangan pernah berhenti mencoba,” tegasnya.

Dengan semangat lokalitas, prinsip syariah, dan keberpihakan pada UMKM, Pemuda Express menjadi bukti bahwa inovasi berbasis nilai dan kebutuhan riil masyarakat tetap bisa bersaing di era digital.

Link Belanja Online

  1. https://s.shopee.co.id/7KmPm6DOA6
  2. https://s.shopee.co.id/40Vxnz8Q3v
  3. https://s.shopee.co.id/4flebE14se
  4. https://s.shopee.co.id/4flebE14se
  5. https://s.shopee.co.id/3LGH0nIoMb
Tags:
Ide BisnisOjek onlineUmkm BandungPemuda Express

Rizma Riyandi

Reporter

Rizma Riyandi

Editor