Lebih dari Sekadar Meja dan Wi-Fi: Visi Erdhy tentang Ruang Kerja yang Menghubungkan

Eneng Reni Nuraisyah Jamil
Ditulis oleh Eneng Reni Nuraisyah Jamil diterbitkan Senin 28 Jul 2025, 15:16 WIB
Di tengah geliat industri digital, budaya kerja remote kian menancapkan eksistensinya di masyarakat urban. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)

Di tengah geliat industri digital, budaya kerja remote kian menancapkan eksistensinya di masyarakat urban. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)

AYOBANDUNG.ID -- Di tengah geliat industri digital, budaya kerja remote kian menancapkan eksistensinya di masyarakat urban. Kota Bandung pun ikut menjelma menjadi ekosistem dinamis yang mendukung para freelancer dan pekerja kreatif.

Di balik kenyamanan koneksi internet dan ketersediaan ruang kolaborasi, muncul sebuah pergeseran makna tentang tempat bekerja yang kini tak lagi terpaku pada kubikel kantor.

Salah satu wujud transformasi ini adalah hadirnya co-working space, sebuah ruang yang dirancang tak sekadar memberikan tempat dan fasilitas kerja, tetapi juga menghidupkan kolaborasi lintas latar belakang.

Namun bagi Erdhy Suryadarma, Manager di Lo.Ka.Si Coffee & Space, co-working space bukan hanya produk bisnis. Ia menyebutnya sebagai ekosistem sosial yang harus dibangun dengan visi dan semangat kolektif.

Di tengah geliat industri digital, budaya kerja remote kian menancapkan eksistensinya di masyarakat urban. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)
Di tengah geliat industri digital, budaya kerja remote kian menancapkan eksistensinya di masyarakat urban. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)

“Tidak sembarangan untuk bergabung dalam satu co-working space. Seseorang perlu punya pola pikir mau berkolaborasi, karena hanya dengan itu co-working space bisa berjalan,” tutur Erdhy kepada Ayobandung.

Masih banyak yang datang ke co-working space hanya berharap internet cepat atau suasana nyaman. Mereka pulang tanpa berinteraksi, tanpa menginspirasi, dan tanpa menghasilkan hal baru. Bagi Erdhy, mindset seperti itu justru mengaburkan nilai sejati dari sebuah ruang kerja bersama.

“Co-working space idealnya dilihat dari sudut pandang lebih luas. Unsur ‘co’ itu bukan hanya berarti kerja bareng, tapi juga community, collaboration, dan connectivity,” jelasnya.

Di Lo.Ka.Si, Erdhy dan tim berupaya menciptakan titik temu bagi para pekerja kreatif. Bukan hanya ruang untuk membuka laptop, tapi ruang yang memantik diskusi, mempertemukan ide, bahkan menjodohkan kolaborator potensial.

“Saya berharap tempat seperti Lo.Ka.Si bisa bertugas seperti makcomblang. Banyak orang datang yang awalnya nggak saling mengenal, tapi setelahnya bisa saling terhubung dan melahirkan produk atau ide baru,” katanya.

Di tengah geliat industri digital, budaya kerja remote kian menancapkan eksistensinya di masyarakat urban. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)
Di tengah geliat industri digital, budaya kerja remote kian menancapkan eksistensinya di masyarakat urban. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)

Bandung dengan atmosfer kerja yang kasual dan jumlah institusi pendidikan kreatif yang tinggi menjadi ladang subur bagi tumbuhnya co-working space. Namun, menurut Erdhy, budaya kolaboratif belum sepenuhnya mengakar.

“Industri kreatif di Bandung masih bersifat individual. Tapi lambat laun, gaya kerja khas Bandung mendorong kebutuhan akan ruang yang non-cubicle,” ujarnya.

Tak heran bila kini banyak kafe bertransformasi menjadi tempat kerja hybrid. Bahkan, bisnis-bisnis baru mulai melihat co-working space bukan sekadar fasilitas, melainkan wadah berkembang bersama.

“Co-working space bukan tentang seberapa fancy fasilitas kerjanya, tapi knowledge dan network apa yang bisa didapat,” tutupnya.

Informasi Lo.Ka.Si Coffee & Space

Alamat di Jalan Ir. H. Juanda No. 92, Kota Bandung

Instagram: https://www.instagram.com/lo.ka.si

Link produk alternatif kebutuhan kerja remote:

  1. https://s.shopee.co.id/6VDEIMF69I
  2. https://s.shopee.co.id/5L1GuKrlXl
  3. https://s.shopee.co.id/40VtK3zLF8
Nilai artikel ini
Klik bintang untuk menilai

Berita Terkait

News Update

Ayo Biz 15 Sep 2025, 09:57 WIB

Mengangkat Nilai Seni dalam Kriya Lokal di Elina Keramik

Industri kreatif di Indonesia terus menunjukkan perkembangan pesat. Salah satu jenis produk kriya yang masih bertahan sampai sekarang adalah Keramik.
Salah satu produk di Elina Keramik. (Foto: Dok. Elina Keramik)
Mayantara 15 Sep 2025, 07:59 WIB

Smart Mob, Discord, dan Network Society

Smart mob yang digerakkan oleh platform digital hanya langkah awal dari babak baru kehidupan politik di Nepal.
Generasi muda di Nepal melangsungkan pemilihan pemimpin baru dengan cara baru mereka, yakni melalui platform Discord. (Sumber: Unsplash/appshunter.io)
Ayo Jelajah 14 Sep 2025, 19:35 WIB

Sejarah Kegagalan Program Pembersihan Sungai Citarum, dari Orde Baru sampai Era Jokowi

Dari Prokasih sampai Citarum Harum, puluhan tahun janji bersih Sungai Citarum tak kunjung terwujud.
Sungai Citarum lautan sampah. (Sumber: Ayobandung | Foto: Restu Nugraha)
Ayo Biz 14 Sep 2025, 17:52 WIB

Jejak Rasa di Pinggir Jalan: 5 Kuliner Kaki Lima Legendaris Bandung yang Tak Lekang Zaman

Di balik gemerlap kafe estetik dan restoran kekinian, kuliner kaki lima tetap menjadi denyut nadi yang menghidupkan Bandung sebagai surga wisata kuliner.
Di balik gemerlap kafe estetik dan restoran kekinian, kuliner kaki lima tetap menjadi denyut nadi yang menghidupkan Bandung sebagai surga wisata kuliner. (Sumber: Cireng Cipaganti)
Ayo Biz 14 Sep 2025, 16:43 WIB

Menakar Ulang Daya Tarik Bandung: Inovasi Wisata di Era Digital

Wisatawan kini lebih tertarik pada pengalaman yang menyatu dengan alam dan cita rasa lokal yang autentik.
Wisatawan kini lebih tertarik pada pengalaman yang menyatu dengan alam dan cita rasa lokal yang autentik. (Sumber: Ayobandung.id)
Ayo Biz 14 Sep 2025, 14:35 WIB

Melestarikan dengan Irama, Kasada dan Seni yang Bertahan

Kasada lahir dari kegelisahan para pemerhati budaya terhadap lunturnya nilai-nilai tradisional di tengah arus modernisasi.
Kasada lahir dari kegelisahan para pemerhati budaya terhadap lunturnya nilai-nilai tradisional di tengah arus modernisasi. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)
Ayo Netizen 14 Sep 2025, 13:26 WIB

Melihat Kemegahan Gunung-gemunung dari Puncak Telomoyo

Watu Tlatar itu aliran lava yang merupakan bukti tak terbantahkan bahwa Gunung Telomoyo semula gunung api aktif.
Citra satelit memperlihatkan jalan yang berkelok-kelok menuju puncak gunung. Di sisi timur terlihat cekungan, itulah kawah Gunung Telomoyo. (Sumber: Citra satelit: Google maps)
Ayo Netizen 14 Sep 2025, 10:29 WIB

Bandung Coret

Bandung Coret, pengingat bagiku untuk terus bertanya, "Apakah ini benar-benar penting? Apakah ini sungguh bermakna?".
Indahnya Gedung Sate (Sumber: ayobandung.com | Foto: Irfan Al-Faritsi)
Ayo Jelajah 14 Sep 2025, 08:54 WIB

Jejak Panjang Sejarah Cianjur, Kota Santri di Kaki Gunung Gede

Dari batu-batu megalitik hingga kolonial Belanda, sejarah Cianjur kaya lapisan, sebelum akhirnya dikenal sebagai Kota Santri.
Pemandangan Danau Sindanglaya Cianjur di kaki Gunung Gede tahun 1900-an. (Sumber: KITLV)
Ayo Netizen 14 Sep 2025, 08:45 WIB

Bandung Sudah Beken, Tinggal Dibikin Keren

Yang membuat Bandung keren bukan sekadar gedung tinggi atau mural warna-warni, tapi cara warganya hidup, berinteraksi, dan mencipta.
Salah satu proyek yang berlangsung di kota Bandung, beberapa waktu lalu. (Sumber: ayobandung.com | Foto: Irfan Al-Faritsi)
Ayo Biz 13 Sep 2025, 09:40 WIB

Kue Bandros, Cemilan Klasik Favorit Warga Bandung

Bandros merupakan jajanan tradisional khas Bandung yang hingga kini tetap eksis. Kue berbahan dasar tepung beras dan kelapa parut ini dikenal dengan tekstur lembut di bagian dalam serta sedikit garing
Ilustrasi Kue Bandros. (Foto: GMAPS)
Ayo Biz 13 Sep 2025, 08:57 WIB

Awug Cibeunying, Jajanan Tradisional Sunda yang Melegenda

Beras tidak hanya menjadi bahan utama nasi, tetapi juga dapat diolah menjadi berbagai sajian tradisional Nusantara yaitu Awug
Kue Awug atau dodongkal. (Foto: GMAPS)
Ayo Netizen 12 Sep 2025, 20:25 WIB

Harapan Masa Depan Dunia Pencak Silat Majalengka

Siswa SMPN 1 Kasokandel sukses raih Juara 3 O2SN Pencak Silat tingkat Kabupaten Majalengka Tahun 2025.
Muhammad Vikri Hermansyah: Juara 3 Pencak Silat O2SN Tingkat Kabupaten Majalengka. (Sumber: Dokumentasi Penulis | Foto: Muhammad Assegaf)
Ayo Netizen 12 Sep 2025, 18:18 WIB

Bandung Melayani: Menghidupkan Pesan tentang Cinta, Hormat, dan Harapan

Membangun peradaban kota melalui pelayanan publik berintegritas,. Upaya strategis menghidupkan pesan tentang cinta, hormat, dan harapan.
Suasana Mal Pelayanan Publik (MPP) Kota Bandung. (Sumber: Pemkot Bandung)
Ayo Biz 12 Sep 2025, 17:52 WIB

Satu Delapan Selfie & Eatery Merancang Ruang yang Menyentuh Psikologi Pengunjung

Dalam era digital yang serba visual, pengunjung kafe tak lagi hanya mencari rasa, tapi juga suasana yang bisa mereka abadikan dan bagikan.
Dalam era digital yang serba visual, pengunjung kafe tak lagi hanya mencari rasa, tapi juga suasana yang bisa mereka abadikan dan bagikan. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)
Ayo Jelajah 12 Sep 2025, 17:14 WIB

Jejak Sejarah Ujungberung, Kota Lama dan Kiblat Skena Underground di Timur Bandung

Sejarah Ujungberung menyatukan mitos Dayang Sumbi, sejarah kolonial, hingga dentuman gitar cadas Ujungberung Rebels di Bandung Timur.
Peta peta topografi Lembar Ujungberung tahun 1910. (Sumber: KITLV)
Ayo Biz 12 Sep 2025, 16:11 WIB

Dari Gang Tamim ke Cibaduyut: Jejak Belanja Rakyat di Kota Kreatif Bandung

Di balik gemerlap Factory Outlet dan mall modern, tersembunyi jejak sejarah pusat belanja rakyat di kota kreatif Bandung yang tetap eksis hingga kini.
Pasar Cibaduyut telah lama dikenal sebagai sentra sepatu kulit berkualitas sejak 1920-an. (Sumber: Ayobandung.id)
Ayo Biz 12 Sep 2025, 15:19 WIB

Street Season Wajah Kolektif Skena Bandung yang Tak Pernah Diam

Dari mural di gang sempit hingga dentuman musik indie di panggung terbuka, Bandung hidup dari semangat komunitas yang tak pernah padam.
Dari mural di gang sempit hingga dentuman musik indie di panggung terbuka, Bandung hidup dari semangat komunitas yang tak pernah padam. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)
Ayo Netizen 12 Sep 2025, 15:10 WIB

Dakwah Gaya Baru lewat Lari dan Gaya Hidup Sehat

Bagi Mizan, seorang influencer dakwah, olahraga tidak hanya untuk menjaga kesehatan secara fisik tapi juga bisa menunjang semangat beribadah.
Mizan Zundulloh. (Sumber: Instagram/Mizan Zundulloh)
Ayo Jelajah 12 Sep 2025, 14:44 WIB

Tragedi Tanjakan Emen Subang 2018, Rem Blong yang Renggut Kehidupan Puluhan Ibu

Turunan Cicenang Subang populer disebut Tanjakan Emen. Tahun 2018, rem blong bus rombongan Tangsel bikin tragedi tewaskan puluhan nyawa.
Ilustrasi tragedi kecelakaan Tanjakan emen di Subang pada 2018 lalu.