Membangun Masa Depan Lewat Latar Foto, Kisah Ferdi dan Alasfotoprops

Eneng Reni Nuraisyah Jamil
Ditulis oleh Eneng Reni Nuraisyah Jamil diterbitkan Jumat 25 Jul 2025, 14:29 WIB
Alasfotoprops hadir sebagai solusi visual yang membantu pelaku UMKM tampil lebih profesional dan menjangkau pasar digital dengan percaya diri. (Sumber: Alasfotoprops)

Alasfotoprops hadir sebagai solusi visual yang membantu pelaku UMKM tampil lebih profesional dan menjangkau pasar digital dengan percaya diri. (Sumber: Alasfotoprops)

AYOBANDUNG.ID -- Bagaimana sebuah foto bisa menentukan masa depan sebuah produk? Di era serba digital dan visual seperti sekarang, pertanyaan itu bukan lagi retoris.

Bagi Ferdi, jawabannya sangat nyata. Lewat brand lokal yang ia rintis sejak usia 21 tahun, Alasfotoprops hadir sebagai solusi visual yang membantu pelaku UMKM tampil lebih profesional dan menjangkau pasar digital dengan percaya diri.

Ferdi memulai segalanya bukan dari studio mewah, melainkan dari sudut rumah yang ia ubah menjadi laboratorium eksperimental. Di sana ia mengolah bahan ringan, antiair, dan bertekstur estetik untuk menciptakan alas foto yang tak hanya indah dipandang, tapi juga fungsional dan ekonomis.

“Saya ingin membantu pelaku UMKM menampilkan produknya lebih menarik dengan cara sederhana. Dari situ tercetus ide membuat latar foto khusus yang fungsional dan ekonomis,” ungkap Ferdi.

Kecintaan Ferdi pada fotografi tumbuh sejak masa remaja. Saat tren belanja online mulai menjamur, ia menyadari bahwa banyak pelaku usaha kecil belum memiliki akses terhadap alat bantu visual yang layak.

Produk mereka unggul dalam kualitas, tapi lemah dalam presentasi. Di sanalah Ferdi melihat peluang untuk mengubah kegemarannya menjadi solusi nyata.

“Saya banyak melihat foto produk UMKM yang gelap, buram, atau latarnya kurang menarik. Padahal, itu bisa memengaruhi persepsi konsumen,” jelasnya.

Dari observasi itu, Ferdi mulai bereksperimen membuat alas foto sendiri. Ia menggunakan bahan yang mudah didapat, mencoba berbagai tekstur dan warna, dan terus menyempurnakan formatnya sesuai kebutuhan pasar.

Tantangan pun datang silih berganti dari proses produksi yang belum sempurna hingga pengemasan yang perlu disesuaikan. Tapi satu hal yang tidak berubah, yaitu semangat belajar dan pantang menyerah.

Alasfotoprops hadir sebagai solusi visual yang membantu pelaku UMKM tampil lebih profesional dan menjangkau pasar digital dengan percaya diri. (Sumber: Alasfotoprops)
Alasfotoprops hadir sebagai solusi visual yang membantu pelaku UMKM tampil lebih profesional dan menjangkau pasar digital dengan percaya diri. (Sumber: Alasfotoprops)

Produk Alasfotoprops tak hanya mempermudah sesi foto, tapi juga meningkatkan kualitas visual brand UMKM secara keseluruhan. Mulai dari motif kayu rustic, marmer elegan, hingga warna pastel kekinian, semua dirancang agar praktis digunakan di berbagai platform e-commerce dan media sosial.

“Kami hadirkan berbagai motif seperti kayu rustic, marmer, hingga warna pastel kekinian. Formatnya pun beragam, dari gulung, papan, hingga lipat portabel, menyesuaikan kebutuhan pengguna yang dinamis,” katanya.

Keunggulan lain? Ringan dibawa, tahan air, mudah dibersihkan, dan menghasilkan foto tajam bahkan dengan kamera smartphone.

Sejak 2017, Ferdi memanfaatkan marketplace sebagai kanal utama penjualan. Ia peka terhadap momen promosi besar seperti kampanye tanggal cantik sebagai strategi yang terbukti meningkatkan penjualan hingga tiga kali lipat.

“Setiap kampanye tanggal cantik, penjualan kami bisa meningkat lebih dari tiga kali lipat. Itu momentum penting untuk perluas produksi dan buka lapangan kerja baru,” ungkap Ferdi.

Kini, ribuan produk Alasfotoprops terjual setiap bulan. Pelanggannya bukan hanya pelaku UMKM, tapi juga fotografer komersial, pemilik brand fashion, hingga content creator yang mengandalkan visual sebagai alat komunikasi utama.

Ferdi tak ingin berhenti di titik stabil. Untuk 2025, ia sudah menyusun strategi jangka panjang: mengembangkan koleksi alas foto dengan desain lebih inovatif, menggabungkan warna, tekstur, dan ukuran yang fleksibel mengikuti tren visual branding terbaru.

Ia juga menyiapkan paket bundling eksklusif, menggandeng lebih banyak content creator, serta meluncurkan promo kreatif yang relevan bagi audiens muda dan digital savvy.

“Kami ingin Alasfotoprops bukan hanya dikenal sebagai penjual properti foto, tapi sebagai brand yang memahami kebutuhan visual UMKM masa kini,” tegasnya.

Di balik layar bisnisnya, Ferdi membangun budaya kerja yang saling mendukung. Ia percaya bahwa kesuksesan bukan hanya soal angka, tetapi tentang proses yang melibatkan banyak orang.

“Tiga kunci bertahan dalam bisnis menurut saya adalah konsistensi, kemampuan beradaptasi, dan keberanian untuk berinovasi,” tuturnya.

Kegagalan dalam produksi, pemasaran, dan pengelolaan tim menjadi pembelajaran yang membentuk mentalitas bisnisnya hari ini. Ia menerapkan komunikasi terbuka, berbagi visi, dan terus mendorong timnya untuk tumbuh bersama.

Bagi Ferdi, kesempurnaan bukanlah syarat untuk memulai bisnis. Ia justru mengajak generasi muda untuk berani melangkah meski dengan keterbatasan.

“Jangan tunggu semuanya sempurna. Mulai saja dengan apa yang dimiliki. Dengarkan kebutuhan pasar dan lihat masalah kecil sebagai peluang besar,” tutupnya.

Informasi Alasfotoprops

Instagram: https://www.instagram.com/alasfotoprops

Link pembelian produk Alasfotoprops:

  1. https://s.shopee.co.id/6VD9SeluvG
  2. https://s.shopee.co.id/2LNaV2LBNg
  3. https://s.shopee.co.id/1LV3JGTM2s
Nilai artikel ini
Klik bintang untuk menilai

Berita Terkait

News Update

Ayo Netizen 10 Sep 2025, 20:16 WIB

Mengunjungi Dinas Arsip dan Perpustakaan Kota Bandung

Fasilitas ruang publik seperti perpustakaan sudah seharusnya dimanfaatkan dengan baik oleh warga sekitar untuk menumbuhkan gaya hidup membaca.
Dinas Arsip dan Perpustakaan Kota Bandung (Sumber: Dokumentasi Penulis | Foto: Dias Ashari)
Ayo Biz 10 Sep 2025, 18:17 WIB

Eksplorekeun Bandung, Komunitas yang Mengubah Keresahan Jadi Peluang

Dari keresahan, Eksplorekeun lahir sebagai sebuah komunitas berbasis di Kota Bandung yang menjadi ruang belajar dan eksplorasi bagi milenial dan Gen Z.
Dari keresahan, Eksplorekeun lahir sebagai sebuah komunitas berbasis di Kota Bandung yang menjadi ruang belajar dan eksplorasi bagi milenial dan Gen Z. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)
Ayo Netizen 10 Sep 2025, 18:14 WIB

Ruang Publik Bandung: Tempat Hidup, Belajar, dan Bahagia

Kampanye keberhasilan dan tantangan pengelolaan ruang publik Bandung sebagai laboratorium kota pintar yang humanis.
Alun-Alun Kota Bandung. (Sumber: Unsplash/Abdul Ridwan)
Ayo Biz 10 Sep 2025, 17:29 WIB

Kopi, Gaya Hidup, dan Peluang Bisnis: Menyusuri Tren Grab and Go di Indonesia

Istilah “ngopi” bukan sekadar aktivitas minum kopi. Di Indonesia, ia telah menjelma menjadi simbol gaya hidup, ruang sosial, bahkan peluang bisnis yang terus berevolusi.
Konsep grab and go alias kopi cepat saji yang bisa dinikmati sambil melangkah. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)
Ayo Biz 10 Sep 2025, 16:36 WIB

Menilik Potensi Kopi Jawa Barat: Dari Lereng Gunung ke Panggung Global

Di balik aroma kopi yang menggoda, Jawa Barat menyimpan potensi luar biasa sebagai penghasil kopi berkualitas tinggi.
Biji kopi Arabika asal Jabar. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)
Ayo Netizen 10 Sep 2025, 16:02 WIB

Selebritisasi Politik dan Kebudayaan di Bandung

Sebagai tanggapan untuk tulisan Matdon yang berjudul "Saya Tak Punya Walikota Bandung".
Bandung sering dipromosikan sebagai kota kreatif dan kota budaya, namun di balik slogan itu, kebijakan kebudayaan justru terseret logika selebritisasi. (Sumber: Unsplash/Firall Ar Dunda)
Ayo Netizen 10 Sep 2025, 15:19 WIB

Penghayat di Bandung dan yang Sedikit Aku Kenal tentang Mei Kartawinata

Refleksi keteladanan atas nilai-nilai kerakyatan dari seorang tokoh asal Bandung.
Foto Mei Kartawinata dan Altar Sesajen di Area Pemakannya, Ciparay, Kabupaten Bandung (Sumber: Dokumentasi Pribadi | Foto: Arfi Pandu Dinata)
Ayo Jelajah 10 Sep 2025, 13:10 WIB

Sejarah Pemekaran Bandung Barat, Disalip Cimahi Sebelum Berdiri Sendiri

Bandung Barat resmi jadi kabupaten pada 2007 setelah perjuangan panjang sejak 1990. Jejak pemekaran ini penuh intrik politik dan aksi massa.
Peta Kabupaten Bandung Barat.
Beranda 10 Sep 2025, 12:06 WIB

Green Building: Isu yang Terabaikan dari Solusi Perubahan Iklim

Jika perhatian lebih banyak diarahkan pada kendaraan listrik atau energi terbarukan, maka isu green building justru sering kali terpinggirkan.
Ilustrasi green building. (Sumber: Unsplash | Foto: Carles Rabada)
Ayo Biz 10 Sep 2025, 12:02 WIB

Kue Cubit Masjid Al-Ukhuwah, Selalu Jadi Buruan Pecinta Camilan Manis

Di tengah maraknya jajanan modern, kue cubit tetap menjadi primadona kuliner ringan di Kota Bandung. Rasanya yang manis, teksturnya empuk, serta bentuknya yang mungil membuat jajanan ini tidak pernah
Kue Cubit Masjid Al-Ukhuwah. (Foto: Dok. Ayobandung.com)
Ayo Biz 10 Sep 2025, 11:09 WIB

Bukan Hanya Sekedar Daur Ulang, Ini yang Membuat Upcycling Perca Bernilai Tinggi

Limbah kain sering dianggap tidak bernilai dan berakhir di tempat sampah. Namun, di tangan kreatif Nining Idaningsih, potongan kain sisa jahitan justru berubah menjadi produk bernilai jual tinggi.
Foto Produk Percantik dari Perca. (Foto: Rizma Riyandi)
Ayo Biz 10 Sep 2025, 09:56 WIB

Baso Aci, Makanan yang Paling Cocok untuk Menghangatkan Badan

Bandung terkenal dengan cuacanya yang sejuk, apalagi saat musim hujan atau malam hari. Salah satu kuliner yang pas disantap di suasana dingin adalah baso aci.
Ilustrasi Foto Baso Aci (Foto: Pixabay)
Ayo Netizen 10 Sep 2025, 08:39 WIB

Bandung dan Banjirnya selepas Hujan

Kota Bandung sering kali diromantisasi ketika hujan sudah mengguyurnya.
Kondisi Jalan Sayati Setelah Hujan (Sumber: Dokumentasi Penulis | Foto: Dias Ashari)
Ayo Jelajah 10 Sep 2025, 00:22 WIB

Sejarah Stroberi Ciwidey, Pernah jadi Sentra Produksi Terbesar dari Bandung Selatan

Stroberi Ciwidey lahir dari eksperimen petani, tumbuh jadi ikon agrowisata sekaligus sentra stroberi terbesar Indonesia.
Ilustrasi panen stroberi Ciwidey.
Ayo Netizen 09 Sep 2025, 20:15 WIB

Pengalaman Naik Angkot dari Leuwipanjang (Kopo) ke Soreang

Tentang pengalaman naik angkot jalur Soreang-Kopo ini, saya pun pernah menulis tema yang sama meski dalam media berbeda.
Ilustrasi angkot Soreang-Leuwipanjang. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Kavin Faza)
Ayo Biz 09 Sep 2025, 18:15 WIB

Berkenalan dengan Veslin, Komunitas Vespa Matic yang Satukan Hobi, Silaturahmi, dan Inovasi Bisnis

Dari percakapan spontan Veslin alias Vespa Ulin lahir, sebuah komunitas vespa matic yang mengusung semangat kebersamaan dan kesenangan tanpa beban.
Veslin alias Vespa Ulin lahir, sebuah komunitas vespa matic yang mengusung semangat kebersamaan dan kesenangan tanpa beban. (Sumber: instagram.com/veslin.id)
Ayo Netizen 09 Sep 2025, 17:14 WIB

Bandung, Kota Pendidikan, dan Tantangan Masa Depan

Menyoroti Kota Bandung sebagai magnet mahasiswa Indonesia, di balik ragam budaya dan hiruk pikuk kehidupan modern.
Daya tarik Bandung sebagai kota pendidikan sekaligus ekosistem pendidikan, terletak pada reputasi perguruan tinggi ternama. (Sumber: Pexels/Muhamad Firdaus)
Ayo Biz 09 Sep 2025, 16:54 WIB

Ketika Bisnis Menjadi Jalan Kebaikan, Perjalanan Bisnis dari Okta Wirawan dan Abuya Grup

Okta membangun Abuya Grup sebagai kendaraan untuk mewujudkan mimpi memberi makan 100 ribu orang setiap hari hingga tentang infaq Rp2 miliar per hari.
CEO dan Founder Abuya Grup, Okta Wirawan. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)
Ayo Netizen 09 Sep 2025, 16:01 WIB

Linguistik dan Kesusastraan

Bahasa merupakan alat komunikasi yang tujuannya untuk menjamin aktivitas sosial masyarakat.
Perpustakaan Nasional RI dalam memperingati 100 Tahun Chairil Anwar (Foto: Kawan-kawan dari TB, Ariqal Literasi SSB)
Ayo Biz 09 Sep 2025, 15:50 WIB

Dari Dunia Perbankan ke Brownies Bebas Gluten: Transformasi Wulan Bersama Battenberg3

Battenberg3 lahir dari dapur rumah sebagai gagasan untuk menciptakan produk yang tidak hanya lezat, tapi juga aman bagi yang memiliki alergi atau kebutuhan khusus.
Founder Battenberg Tiga Indonesia atau Battenberg3, Nuraini Wulandari. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)