Non Kitchen & Coffee: Kisah Avriel Meracik Mimpi di Tengah Budaya Nongkrong Milenial Bandung

Eneng Reni Nuraisyah Jamil
Ditulis oleh Eneng Reni Nuraisyah Jamil diterbitkan Kamis 24 Jul 2025, 18:22 WIB
Non Kitchen & Coffee tampil beda lewat desain interior klasik-modern dan fasilitas karaoke yang terbuka untuk pengunjung. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)

Non Kitchen & Coffee tampil beda lewat desain interior klasik-modern dan fasilitas karaoke yang terbuka untuk pengunjung. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)

AYOBANDUNG.ID -- Bagi generasi milenial hingga gen Z, nongkrong di kafe bukan sekadar mencari kopi, ini soal suasana, kebersamaan, dan identitas.

Di Bandung, kota yang selalu memesona dengan udara sejuk dan lanskap artistik, budaya ngopi menjelma jadi gaya hidup. Dari sinilah kisah Avriel Seilamonry bermula.

Sebagai anak bungsu dari lima bersaudara, Avriel bukan berasal dari latar belakang kuliner. Ia lulusan hukum S1 dan S2.

Namun jiwa eksperimental dan kecintaannya pada dunia usaha menuntunnya merintis Non Kitchen & Coffee.

Non Kitchen & Coffee. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)
Non Kitchen & Coffee. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)

Nama “Non” sendiri diambil dari panggilan kecil dalam keluarganya, sebuah sentuhan personal yang menjelma menjadi identitas bisnis.

“Inspirasi milih nama Non ini karena itu panggilan saya dari keluarga sejak kecil. Saya basic pendidikan sih jurusan Hukum, S1-S2. Tapi ini ide sendiri, karya sendiri, karena saya senang bereksperimen,” ujarnya.

Non Kitchen & Coffee bukan kafe biasa. Berlokasi di Jalan Ahmad Yani No. 2, Bandung, kafe ini tampil beda lewat desain interior klasik-modern dan fasilitas karaoke yang terbuka untuk pengunjung.

“Konsep kafe ini lebih klasik tapi ada sentuhan modern juga. Ada fasilitas karaoke juga karena saya hobi nyanyi,” kata Avriel.

Fasilitas karaoke di Non Kitchen & Coffee. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)
Fasilitas karaoke di Non Kitchen & Coffee. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)

Avriel sebenarnya sudah mengenal dunia kafe sejak 2014, tapi sempat berpaling ke bisnis kecantikan.

Kini ia kembali ke ranah kuliner, didorong oleh tren kafe yang semakin menjamur dan kenyataan bahwa keluarganya juga berkecimpung di dunia kuliner.

“Sebelumnya juga buka bisnis kuliner. Sempat merambah dunia kecantikan juga tapi berhenti. Akhirnya pilih industri kuliner apalagi Bandung terkenal dengan wisata kuliner,” tuturnya.

Menyasar kalangan pelajar dan mahasiswa, Non Kitchen & Coffee menawarkan varian menu dari nusantara hingga western, dengan harga yang bersahabat.

Menu seperti Mariam Mercedes, Ayam Noni Geprek Gibrig Mozarella, Salmon Grill Noni, Ice Cream Marshmallow, dan Salad Buah jadi andalan.

Sejumlah menu di Non Kitchen & Coffee. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)
Sejumlah menu di Non Kitchen & Coffee. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)

Dengan segala keunikan dan semangat independen yang diusung Avriel, Non Kitchen & Coffee adalah perwujudan dari keberanian berkreasi, sekaligus cerminan budaya anak muda Bandung yang tak pernah lelah mencari ruang untuk berekspresi.

“Target kita memang milenial hingga gen Z. Apalagi kita nyediain harganya juga sesuai dengan kantong mahasiswa dan pelajar. Walau low budget tapi menyajikan makanan yang bisa diterima remaja dan pelajar,” ujarnya.

Untuk pengunjung berkendara, tersedia area parkir motor di bagian bawah kafe. Mobil? Bisa di seberang kafe atau Taman Lilin, hanya perlu berjalan kaki sedikit.

Alternatif produk kuliner dan UMKM serupa:

  1. https://s.shopee.co.id/2B48qByZTW
  2. https://s.shopee.co.id/3Awg23pYZq
  3. https://s.shopee.co.id/7fP5OdP6JG
Nilai artikel ini
Klik bintang untuk menilai

Berita Terkait

News Update

Ayo Biz 29 Okt 2025, 15:45 WIB

Gerakan Literasi Cinambo, Menyalakan Api Baca di Kampung-kampung Kota Bandung

Bukan hanya sebagai kawasan pemukiman dan pusat aktivitas warga, Cinambo menorehkan predikat baru sebagai destinasi wisata literasi di perkotaan.
Bukan hanya dikenal sebagai kawasan pemukiman dan pusat aktivitas warga, Cinambo mulai menorehkan predikat baru sebagai destinasi wisata literasi di perkotaan. (Sumber: Ayobandung.id)
Ayo Netizen 29 Okt 2025, 15:19 WIB

Kenapa 2nd Miracle in Cell No. 7 Layak Ditonton? Bukan Karena Sedihnya Aja

2nd Miracle in Cell No. 7, sekuel dari film remake yang sebelumnya sukses besar.
2nd Miracle in Cell No. 7, sekuel dari film remake yang sebelumnya sukses besar. (Sumber: Falcon pictures)
Ayo Netizen 29 Okt 2025, 14:45 WIB

Bahasa, Puisi, dan Kesadaran Kultural: Musikalisasi Puisi sebagai Tindakan Reflektif

"Selama masih ada kata yang digubah, nada yang dinyanyikan, dan hati yang tergugah—bahasa belum mati.”
Suasana perayaan Bulan Bahasa 28 Oktober 2025 di SMKN 3 Cimahi (Foto: Dokumen pribadi)
Ayo Netizen 29 Okt 2025, 13:04 WIB

Benarkah Novel 'Teruslah Bodoh Jangan Pintar' adalah Gambaran Pertambangan Indonesia di Masa Depan?

Kita diminta untuk belajar realitas dan lebih peduli dengan kondisi alam sekitar juga isu pelik yang dialami oleh masyarakat Indonesia dibagian pulau lain.
Belajar Realitas dari Novel Teruslah Bodoh jangan Pintar (Sumber: Instagram | bukune_simbok)
Ayo Netizen 29 Okt 2025, 11:57 WIB

Kenapa Hijab Viscose Jadi Primadona Baru di Dunia Fashion Muslimah?

Lembut, adem, dan elegan. Nggak heran hijab viscose jadi pilihan favorit muslimah modern yang ingin tampil modis tanpa ribet!
hijab viscose. (Sumber: Pexels/PNW Production)
Ayo Netizen 29 Okt 2025, 10:11 WIB

Dekolonisasi Ateisme: Enggak Percaya Tuhan Belum Tentu Gak Beragama?

Menyingkirkan dikotomi antara beragama dan tak beragama, mencari bentuk religiusitas yang lebih kaya, merdeka, dan tak lagi terjebak bayangan Barat.
Di Indonesia pun ada bentuk religiusitas tanpa agama. (Sumber: Pexels/ROCKETMANN TEAM)
Ayo Netizen 29 Okt 2025, 08:49 WIB

'Abadi Nan Jaya' Film Zombie Versi Nusantara, Apa yang Bikin Viral?

Film "Abadi Nan Jaya" yang mulai tayang perdana di Netflix pada 23 Oktober 2025 lalu menuai respons menarik dari masyarakat Indonesia.
Poster Film Abadi Nan Jaya. (Sumber: Instagram: @miktambayong)
Ayo Netizen 29 Okt 2025, 07:39 WIB

Panduan Sederhana Menjadi Seorang Penulis

Menulis bukanlah hal yang sulit bila kita tahu trik atau kiat-kiatnya.
Buku karya Dwi Suwiknyo "Cara Kreatif Menjadi Penulis Produktif". (Sumber: Dokumentasi Penulis)
Ayo Netizen 28 Okt 2025, 20:54 WIB

Menengok Penderitaan dalam Kacamata Agama-Agama

Benarkah agama-agama mengajarkan bahwa penderitaan adalah kesalahan pribadi atau bukti lemahnya iman?
Ilustrasi orang dengan gangguan kesehatan mental. (Sumber: Pexels/Nothing Ahead)
Ayo Jelajah 28 Okt 2025, 18:13 WIB

Sejarah Panjang ITB, Kampus Insinyur Impian Kolonial Tanah Tropis

Technische Hoogeschool te Bandoeng berdiri tahun 1920 sebagai sekolah teknik pertama di Hindia Belanda, cikal bakal ITB dan lahirnya insinyur pribumi seperti Sukarno.
Peresmian Technische Hoogeschool te Bandung (THS) 3 Juli 1920. (Foto: KITLV)
Ayo Biz 28 Okt 2025, 17:52 WIB

Langkah Kecil, Dampak Besar: Gaya Hidup Sehat Menjadi Gerakan Sosial di Bandung

Gaya hidup sehat di Bandung tidak hanya dipicu oleh kesadaran individu, tetapi juga oleh ekosistem kota yang mendukung.
Gaya hidup sehat di Bandung tidak hanya dipicu oleh kesadaran individu, tetapi juga oleh ekosistem kota yang mendukung. (Sumber: Ist)
Ayo Netizen 28 Okt 2025, 17:13 WIB

Mahasiswa Boleh Sibuk, tetapi Jangan Lupa Bahagia

Di balik jadwal padat, tugas menumpuk, dan tuntutan produktivitas, banyak mahasiswa yang diam-diam berjuang melawan stres dan kelelahan mental.
Ilustrasi mahasiswa di Indonesia. (Sumber: Pexels/Dio Hasbi Saniskoro)
Ayo Biz 28 Okt 2025, 16:06 WIB

Rebo Nyunda di Cikapundung, Menjaga Napas Budaya Sunda di Tengah Deru Modernisasi

Rebo Nyunda bukan sekadar pertunjukan, program ini adalah gerakan akar rumput yang lahir dari keresahan akan lunturnya identitas budaya Sunda.
Cikapundung Riverspot, yang biasanya dipadati wisatawan dan pejalan kaki, menjelma menjadi panggung terbuka bagi warisan leluhur yakni Rebo Nyunda. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)
Ayo Jelajah 28 Okt 2025, 16:05 WIB

Hikayat Cipaganti Group, Raksasa Transportasi Bandung yang Tumbang Diguncang Skandal

Dari garasi kecil di Jalan Cipaganti, lahir raksasa transportasi yang pernah kuasai Jawa Barat. Tapi skandal finansial membuatnya tumbang tragis.
Travel Cipaganti
Ayo Biz 28 Okt 2025, 14:41 WIB

Meluncur di Meja Makan: Sushi Konveyor dan Dinamika Kuliner Bandung

Jika dulu makanan Jepang identik dengan restoran eksklusif dan sajian formal, kini hadir cara baru yang lebih dinamis dan interaktif yakni sushi konveyor.
Jika dulu makanan Jepang identik dengan restoran eksklusif dan sajian formal, kini hadir cara baru yang lebih dinamis dan interaktif yakni sushi konveyor. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)
Ayo Netizen 28 Okt 2025, 13:59 WIB

Dari Mimbar Kecil di Tasikmalaya sampai ke TVRI Bandung

Di era digital yang serba cepat, Ustaz Atus hadir sebagai sosok pendakwah yang mampu menyentuh hati lewat layar.
Dakwah di program TVRI Bandung "Cahaya Qolbu" (Foto: Tim TVRI Bandung)
Ayo Netizen 28 Okt 2025, 12:25 WIB

Perkawinan (Cinta) Beda Agama: Mangu, Peri Cintaku, Realitas Sosial, SEMA 2/2023, dan Bhinneka Tunggal Ika

Di lagu-lagu itu, cinta beda agama hampir selalu digambarkan seperti relasi yang seru tapi mustahil, so far selalu romantis tapi terlarang.
Ilustrasi pasangan menikah. (Sumber: Pexels/Danu Hidayatur Rahman)
Ayo Netizen 28 Okt 2025, 11:24 WIB

Maskulinitas dan Isu Pelecehan Seksual terhadap Laki-Laki

Ada yang luput dari perhatian yaitu pelecehan seksual terhadap laki-laki.
Isu pelecehan seksual umumnya terjadi kepada perempuan. Namun ada satu hal yang luput dari perhatian serta pengakuan masyarakat bahwa laki-laki pun berpotensi mengalami pelecehan seksual. (Sumber: Freepik)
Ayo Netizen 28 Okt 2025, 10:16 WIB

'The Way Home' dan Keberanian Melawan Penyesalan

Sebuah drama keluarga Tiongkok tentang penyesalan, tradisi, dan keberanian untuk pulang.
Poster film "The Way Home". (Sumber: IMDB)
Ayo Netizen 28 Okt 2025, 09:04 WIB

Secuil tentang Psikologi Agama

Psikologi agama selalu berhasil bikin kangen menyelam ke dunianya lagi.
Anak-anak beragama Islam sedang mengaji di masjid. (Sumber: Pexels/Hera hendrayana)