Menggali Identitas Fashion Muslim Lokal, Kisah Tiga Brand yang Tumbuh Bersama Semangat UMKM

Eneng Reni Nuraisyah Jamil
Ditulis oleh Eneng Reni Nuraisyah Jamil diterbitkan Selasa 22 Jul 2025, 14:11 WIB
Di tengah maraknya industri fashion global, brand-brand lokal Indonesia terus menunjukkan daya saing yang tak kalah kuat. (Sumber: Radwah)

Di tengah maraknya industri fashion global, brand-brand lokal Indonesia terus menunjukkan daya saing yang tak kalah kuat. (Sumber: Radwah)

AYOBANDUNG.ID -- Di tengah maraknya industri fashion global, brand-brand lokal Indonesia terus menunjukkan daya saing yang tak kalah kuat.

Mereka tak hanya menciptakan produk yang berkualitas, namun juga membangun narasi yang mengakar pada budaya, kenyamanan, dan empati konsumen.

Berikut tiga brand fashion muslim asal Tanah Air yang tumbuh bersama semangat UMKM, yang menawarkan lebih dari sekadar gaya, tetapi juga nilai.

Berbagai koleksi busana muslim dan kerudung dari brand lokal Radwah. (Sumber: Radwah)
Berbagai koleksi busana muslim dan kerudung dari brand lokal Radwah. (Sumber: Radwah)

1. Radwah: Minimalis, Fleksibel, dan Penuh Sentuhan Manis

Sejak berdiri pada 2011 di Bandung, Radwah telah menunjukkan konsistensinya dalam merancang busana muslim yang relevan dan nyaman dikenakan dalam berbagai situasi.

Siluet yang dipilih cenderung sederhana, namun tak kehilangan sisi feminin. Sentuhan warna pastel dan aksen seperti ruffle menjadi elemen khas yang memperkaya gaya tanpa meninggalkan nuansa minimalis.

Radwah menawarkan beragam koleksi mulai dari blouse, tunik, hingga hijab segi empat, dengan fokus pada fleksibilitas pemakaian. Beberapa desain bahkan dirancang agar ramah ibu menyusui, seperti penggunaan kancing atau resleting depan.

Sang founder, Dendy Chaniago, percaya bahwa kualitas adalah kunci, ditunjukkan lewat pemilihan bahan ringan namun tahan lama. Bagi Radwah, fashion muslim bukan sekadar tampilan, tetapi juga fungsi dan perasaan nyaman sepanjang hari.

ā€œKami mengangkat pastel karena makin banyak yang mencari kelembutan dalam momen istimewa, terutama Ramadhan dan Idulfitri,ā€ ungkap Dendy, menyoroti kedekatan desain Radwah dengan kebutuhan emosional pengguna.

Link pembelian produk Radwah Official:

  1. https://s.shopee.co.id/3VZT5E3wst
  2. https://s.shopee.co.id/1BBYJ1YSau
  3. https://s.shopee.co.id/1LUyVMvu5r
Produk scarf hingga kerudung segiempat dari Elzatta. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)
Produk scarf hingga kerudung segiempat dari Elzatta. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)

2. Elzatta: Scarf sebagai Simbol Gaya dan Kesadaran Konsumen

Telah menapaki lebih dari satu dekade, Elzatta terus menghadirkan koleksi yang segar dan adaptif terhadap perkembangan zaman. Produk unggulannya seperti scarf dan hijab segiempat, ditawarkan dalam beragam harga dan bahan, dari printing konvensional hingga digital premium. Strategi ini menjadikan Elzatta inklusif tanpa mengorbankan kualitas.

Tika Mulya, selaku Vice President, menyoroti pentingnya awareness konsumen saat ini. Menurutnya, masyarakat tidak lagi terpaku pada label luar negeri, melainkan mencari nilai di balik brand. Konsumen ingin tahu apakah perusahaan memperhatikan kesejahteraan karyawan, proses produksi yang etis, dan komitmen terhadap lingkungan.

ā€œBrand bukan cuma soal gaya, tapi juga soal prinsip di baliknya. Konsumen sekarang makin cerdas dalam memilih,ā€ ujar Tika, menandai pergeseran tren fashion yang lebih bertanggung jawab secara sosial.

Link pembelian produk Elzatta:

  1. https://s.shopee.co.id/AKPcCz933u
  2. https://s.shopee.co.id/7fOr280OD6
  3. https://s.shopee.co.id/4flFSdt3lU
Koleksi scarf atau hijab segiempat dari brand lokal Youthscarf. (Sumber: Instagram @youthscarf_id)
Koleksi scarf atau hijab segiempat dari brand lokal Youthscarf. (Sumber: Instagram @youthscarf_id)

3. Youthscarf: Simpul Naratif Anak Muda Urban

Youthscarf hadir sebagai medium ekspresi diri anak muda Indonesia yang memilih modest fashion sebagai panggung dialog. Dengan filosofi ā€œmodest but bold,ā€ desainnya menggabungkan ilustrasi grafis, warna-warna tegas, dan tipografi kontemporer. Setiap koleksi mengandung pesan reflektif tentang pemberdayaan perempuan, kesehatan mental, dan keberagaman budaya lokal.

Alih-alih menjadi brand yang menggurui, Youthscarf memilih pendekatan yang komunikatif dan empatik. Mereka berbicara kepada pelanggan seperti teman seperjalanan, menyelipkan pesan-pesan kontemplatif dalam caption yang hangat dan menyentuh. Visual desainnya bukan hanya mempercantik, melainkan menjadi cermin identitas autentik pemakainya.

Kampanye sosial, kolaborasi dengan pengrajin lokal, dan kemitraan komunitas menjadi wujud komitmen Youthscarf terhadap nilai-nilai UMKM yang membumi. Mereka bukan sekadar menjual produk, tetapi mengikat cerita, harapan, dan semangat anak muda dalam setiap helai kain yang dirancang.

Link pembelian produk Youthscarf:

  1. https://s.shopee.co.id/9fA6QwYUqc
  2. https://s.shopee.co.id/2VgvtpKDrA
  3. https://s.shopee.co.id/801sRycLhN

Artikel Rekomendasi Untuk Anda

Nilai artikel ini
Klik bintang untuk menilai

Berita Terkait

News Update

Ayo Netizen 28 Okt 2025, 09:04 WIB

Secuil tentang Psikologi Agama

Psikologi agama selalu berhasil bikin kangen menyelam ke dunianya lagi.
Anak-anak beragama Islam sedang mengaji di masjid. (Sumber: Pexels/Hera hendrayana)
Ayo Netizen 28 Okt 2025, 06:13 WIB

Seperti Kita, Gie Juga Manusia Biasa

Soe Hok-gie, seorang aktivis keturunan Tionghoa yang hidupnya terasing seiring dirinya semakin berani dalam menyampaikan kritiknya kepada pemerintah.
Poster film GIE (2005). (Sumber: IMDB)
Ayo Biz 27 Okt 2025, 20:13 WIB

Dari Pohon Keramat ke Camilan Kekinian, Nurhaeti Menyulap Daun Kelor Jadi Pangan Bernutrisi

Dikenal sebagai tanaman mistis, Nurhaeti mengolah daun kelor menjadi aneka panganan bernutrisi mulai dari cheese stick, bolu, keripik pisang, hingga cookies.
Nurhaeti, warga Cinunuk, yang sejak 2015 mengolah daun kelor menjadi aneka panganan bernutrisi. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Mildan Abdalloh)
Ayo Biz 27 Okt 2025, 19:36 WIB

Bandung Menuju Transportasi Publik Berkelas: Menelisik Potensi Metro Jabar Trans dan Feeder MJT

Kemacetan yang kian parah, dominasi kendaraan pribadi, serta keterbatasan infrastruktur menjadi momok yang menggerus kualitas hidup warga Bandung.
Kehadiran Metro Jabar Trans (MJT) dan feeder MJT, sebuah inisiatif ambisius yang digadang-gadang mampu merevolusi sistem transportasi publik Bandung Raya. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Kavin Faza)
Ayo Netizen 27 Okt 2025, 18:03 WIB

Memulangkan Bandung pada Purwadaksina Setelah Absen dalam Daftar 'Kota Hijau'

Kawasan yang kehilangan akar ekologisnya. Terjebak citra kolonial dan ilusi kemajuan, ia lupa pada asalnya. Kini saatnya kembali ke martabat sendiri.
Proses pengerukan sedimentasi Sungai Cikapundung oleh petugas menggunakan alat berat di Kota Bandung. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Kavin Faza)
Ayo Biz 27 Okt 2025, 17:40 WIB

Air Isi Ulang Tanpa Sertifikasi, Celah Regulasi yang Mengancam Kesehatan Publik

SLHS seharusnya menjadi bukti bahwa air yang dijual telah melalui proses yang memenuhi standar kebersihan dan sanitasi.
Ilustrasi air minum. (Sumber: Freepik)
Ayo Netizen 27 Okt 2025, 17:04 WIB

Indisipliner, Hukuman, dan Perlawanan: Mengurai Benang Kusut Disiplin Sekolah

Sebuah analisis tentang pergeseran makna kenakalan remaja, solidaritas buta, dan tantangan yang dihadapi guru.
 (Sumber: Gemini AI Generates)
Ayo Jelajah 27 Okt 2025, 16:32 WIB

Sejarah Lapas Sukamiskin Bandung, Penjara Intelektual Pembangkang Hindia Belanda

Lapas Sukamiskin di Bandung dulu dibangun untuk kaum intelektual pembangkang Hindia Belanda. Kini, ia jadi rumah mewah bagi koruptor.
Lapas Sukamiskin.
Ayo Netizen 27 Okt 2025, 16:29 WIB

Problem Deforestasi Mikro Kota Bandung

Deforestasi mikro di Kota Bandung makin sering terjadi. Ujungnya, suhu kota merangkak naik. Malam terasa lebih hangat.
Hutan Kota Babakan Siliwangi, Kota Bandung. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Irfan Al-Faritsi)
Ayo Netizen 27 Okt 2025, 15:06 WIB

5 Cara Bikin Voice Over Kontenmu Jernih Tanpa Alat Mahal

Suara berisik ganggu hasil kontenmu? Tenang! Artikel ini kasih 5 trik simpel biar voice over terdengar jernih dan profesional.
Suara berisik ganggu hasil kontenmu? Tenang! Artikel ini kasih 5 trik simpel biar voice over terdengar jernih dan profesional. (Sumber: Pexels/Karola G)
Ayo Jelajah 27 Okt 2025, 13:47 WIB

Batavia jadi Sarang Penyakit, Bandung Ibu Kota Pilihan Hindia Belanda

Gedung Sate seharusnya jadi jantung pemerintahan Hindia Belanda. Tapi rencana besar itu kandas sebelum Bandung sempat berkuasa.
Alun-alun Bandung sebelum tahun 1930-an. (Sumber: KITLV)
Ayo Netizen 27 Okt 2025, 12:46 WIB

Bandung Raya dan Mimpi Kota Berkelanjutan yang Masih Setengah Jalan

Keberhasilan Bandung Raya dalam menjadi kawasan hijau tidak akan diukur dari penghargaan semata.
Bandros atau Bandung Tour on Bus adalah bus wisata ikonik Kota Bandung. (Sumber: Pexels/arwin waworuntu)
Ayo Netizen 27 Okt 2025, 11:16 WIB

Klise Wacana 6 Agama Resmi di Indonesia

ā€˜Enam agama resmi’ bertebaran di mana-mana, di setiap jenjang pendidikan.
ā€˜Enam agama resmi’ bertebaran di mana-mana, di setiap jenjang pendidikan. Kita Diajarkan untuk memahami hal ini. (Sumber: Pexels/Mochammad Algi)
Ayo Netizen 27 Okt 2025, 09:41 WIB

Mengulas Kekurangan Film 'Gowok: Kamasutra Jawa'

Artikel ini berisi opini tentang film "Gowok: Kamasutra Jawa".
Salah satu adegan film "Gowok: Kamasutra Jawa". (Sumber: MVP Pictures)
Ayo Netizen 27 Okt 2025, 07:57 WIB

Mengapa Tokoh Agama Kita Perlu Membaca Realitas?

Tokoh agama kita sangat perlu membaca realitas agar setiap keputusan atau nasihat yang diberikan bisa tetap relevan dengan kondisi zaman saat ini.
Tokoh agama perlu membaca realitas agar dapat menafsirkan ajaran agama secara relevan dan kontekstual dengan kehidupan masyarakat. (Sumber: Kolase Canva)
Ayo Netizen 26 Okt 2025, 20:02 WIB

Hari Kebudayaan Nasional: Membuka Selubung Identitas Sinkretik Kita

Penetapan 17 Oktober sebagai Hari Kebudayaan Nasional oleh Menteri Kebudayaan Fadli Zon menuai perdebatan yang menarik.
Kebudayaan tradisional Indonesia. (Sumber: Pexels/Muhammad Endry)
Ayo Netizen 26 Okt 2025, 18:47 WIB

Peringkat Liga Indonesia Naik, gegara Persib Menang di Asia

Persib memenangkan pertandingan melawan Selangor FC pada lanjutan ACL 2
Persib Bandung saat bermain di ACL 2. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Irfan Al-Faritsi)
Ayo Netizen 26 Okt 2025, 16:00 WIB

Mengangkat Martabat Dapur Pelatihan: Menyibak Peran Sunyi di Balik Pembelajaran ASN

Di balik sorotan pelatihan ASN, ada dapur senyap tempat dedikasi bekerja tanpa tepuk tangan.
Aparatur Negeri Sipil (ASN). (Sumber: bkpsdm.purworejokab.go.id)
Ayo Netizen 26 Okt 2025, 13:35 WIB

Kota Bandung Menuju Kota Mati?

Refleksi terhadap kegagalan Kota Bandung masuk 10 besar UI Greenmetric 2025.
Banjir di salah satu wilayah Kota Bandung. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Irfan Al-Faritsi)
Ayo Jelajah 26 Okt 2025, 11:37 WIB

Urban Legend Gedung BMC, Rumah Sakit Terbengkalai Gudang Cerita Horor di Bandung

Kisah mistis dan sejarah Rumah Sakit BMC di Bandung, dari masa sebagai RS Sartika Asih hingga jadi legenda horor dengan hantu suster Belanda.
Gedung BMC yang banyak menyimpan kisah mistis. (Sumber: Ayobandung)