AYOBANDUNG.ID -- Pemuda Express mungkin sudah ramah di telinga warga Banjaran dan sekitarnya. Platform layanan ojek online ini cukup unik karena beroperasi berlandaskan prinsip syariah.
Berawal dari kegelisahan pribadi sang pendiri yang melihat istri sulit saat ingin bepergian karena tak ada ojek online wanita yang semahram. Dari situlah, muncul ide untuk membuat layanan transportasi penumpang perempuan dijemput oleh driver perempuan, dan laki-laki oleh laki-laki.
Founder dan CEO Pemuda Express Abdullah Aburahman Nuralim menuturkan, memulai layanan Ojek Online bukanlah hal yang mudah. Di minggu pertama, jumlah pelanggannya tidak lebih dari lima orang.
Kesulitan dalam menyebarkan flyer dan membangun kesadaran publik membuat tim mencari terobosan. Akhirnya, mereka membuat promo Jauh Dekat Rp5.000. Nama Pemuda Express pun mulai dikenal luas setelah akun Instagram mereka direpost oleh banyak orang.
Layanan Pemuda Express pun mulai berkembang pesat. "Dari lima driver di awal, kini mereka memiliki 30 pengemudi yang tersebar di 14 kecamatan di Kabupaten Bandung," ungkap Abdullah.
Uniknya, Pemuda Express tidak menggunakan aplikasi seperti layanan ojek pada umumnya. Mereka justru memanfaatkan WhatsApp sebagai platform utama. Konsumen cukup mengirim pesan. Pola ini lebih sederhana, ramah untuk semua usia, anak-anak sampai lansia.
Meski sederhana, Pemuda Express tidak menutup diri terhadap perkembangan teknologi. Saat ini, mereka tengah mengembangkan AI chatbot WhatsApp agar bisa merespons pelanggan 24 jam.
Selain itu, mereka juga baru saja meluncurkan marketplace berbasis website yang menampilkan produk mitra UMKM dan layanan pesan antar oleh para driver Pemuda Express.
"Target awalnya, 1.000 merchant UMKM bisa masuk ke dalam ekosistem marketplace ini," tutur Abdullah.
Menurut Abdullah ada tiga hal utama yang menjadi keunggulan Pemuda Express, yaitu Muhrim Friendly, Harga Transparan, dan Bagi Hasil Adil. Driver mendapatkan 80 persen dari pendapatan, sementara 20 persen untuk operasional Platform.
Jika terjadi kecelakaan atau kerusakan barang, perusahaan juga ikut menanggung 20 persen kerugian. Pendapatan driver pun cukup menjanjikan, mulai dari Rp2 juta hingga Rp9 juta per bulan, tergantung dari shift dan kinerja.

Rencana Pengembangan dan Prinsip Bisnis
Tidak semua orang bisa menjadi bagian dari Pemuda Express. Seleksi dilakukan ketat, termasuk memeriksa kondisi motor, HP, dan memastikan calon driver belum pernah bekerja di ojek online lain.
"Kami lebih mengutamakan korban PHK pabrik, karena mereka lebih disiplin dan ramah dalam pelayanan," kata Abdullah.
Selain melayani antar jemput penumpang dan layanan pesan antar makanan, Pemuda Express juga membuka diri untuk pengiriman COD. Ke depannya platform ini berencana untuk melakukan ekspansi bisnis ke area baru.
Abdullah mengakui untuk bisa melakukan ekspansi, mereka membutuhkan bantuan investor. Namun Pemuda Express juga cukup selektif dalam menyeleksi investor. Prinsip yang dipegang teguh oleh tim Pemuda Express adalah dakwah kebermanfaatan.
Maka, dalam mencari investor pun mereka tidak ingin sembarangan. Beberapa pihak seperti Shopee, investor asal Amerika, hingga Maxim pernah mendekat, tapi belum semua cocok dengan nilai yang dijunjung Pemuda Express.
Namun menurut Abdullah yang paling sulit dalam berbisnis justru bukan memulai hal baru. “Yang paling sulit bukan memulai, tapi menjaga konsistensi dan komitmen dalam berbisnis,” ujar Abdullah.
Informasi Umum Pemuda Express
Alamat: Komplek bumi sasak dua Blk. A No.4, Banjaran Wetan, Kec. Banjaran, Kabupaten Bandung, Jawa Barat 40377
Jam Operasional: 08.00 - 22.00
Telepon: 0838-2146-9128
Instagram: @pemudaexpress
Produk UMKM Serupa
1. https://s.shopee.co.id/2B46pg2Ffc