Manfaatkan Limbah Kulit, Cavcraft Berhasil Ciptakan Produk Estetik

Rizma Riyandi
Ditulis oleh Rizma Riyandi diterbitkan Sabtu 26 Jul 2025, 20:32 WIB
Dompet kulit dari Cavcraft (Foto: GMAPS)

Dompet kulit dari Cavcraft (Foto: GMAPS)

AYOBANDUNG.ID -- Ada satu brand dari Bandung yang secara konsisten mempertahankan sentuhan khas dalam setiap produknya. Cavcraft adalah sebuah brand kerajinan kulit yang berkembang menjadi produk yang dikenal hingga luar negeri.

Didirikan oleh Ridzky Ahdan sejak tahun 2010, Cavcraft menjadi bukti bahwa kreativitas tak selalu dimulai dari material baru. Dengan memanfaatkan kulit sisa produksi, Cavcraft menciptakan bentuk dan fungsi yang segar, dari dompet, tas, jaket, hingga name tag.

“Banyak produk di luar sana dimulai dari desain, lalu mencari bahan. Kami kebalikannya, melihat bahan sisa yang tersedia dulu, baru merancang bentuknya. Ini jadi ciri khas kami,” kata Ridzky.

Seluruh produk Cavcraft dibuat secara handmade, tanpa bantuan mesin jahit otomatis. Proses ini bukan hanya menambah nilai artistik, tapi juga menjadikan setiap produk memiliki karakter sendiri.

Namun, proses tersebut tidak dilalui dengan mudah. Ridzky mengakui bahwa kulit sapi tebal sering menjadi tantangan, terutama saat dijahit manual.

“Justru karena itu, produk kami terasa lebih personal,” tambahnya.

Sepatu Kulit Cavcraft. (Foto: GMAPS)
Sepatu Kulit Cavcraft. (Foto: GMAPS)

Bahan kulit yang digunakan mayoritas berasal dari sentra kulit Cibaduyut, Bandung. Untuk satu produk, waktu pengerjaan bisa mencapai tujuh hari, tergantung tingkat kerumitan dan permintaan custom dari pelanggan.

Cavcraft sudah memanfaatkan platform digital sejak awal. Produk-produk buatannya kini tidak hanya dikirim ke berbagai kota besar di Indonesia, tapi juga telah menjangkau pasar Jepang, Singapura, dan Malaysia.

Rentang harga produk Cavcraft bervariasi, mulai dari Rp10.000 hingga Rp2 juta, tergantung ukuran, desain, dan kompleksitas pengerjaan.

Meski sudah dikenal luas, Ridzky belum berhenti berinovasi. Ia juga menginisiasi kolaborasi antara kerajinan kulit dan kain ikat tradisional, sebuah konsep lintas bahan yang menggabungkan keindahan tekstil dengan kekuatan material kulit.

Informasi Umum Cavcraft

Alamat: Jl. Terusan Ciliwung No.17, Cihaur Geulis, Kec. Cibeunying Kaler, Kota Bandung, Jawa Barat 40122

Jam Operasional: 12.00 - 18.00 WIB

Telepon: 0896-7106-0680

Instagram: cavcraft_catalogue

Alternatif Produk Serupa

1. https://s.shopee.co.id/709S40GNDU

2. https://s.shopee.co.id/BJ7vSPtfZ

3. https://s.shopee.co.id/9pTdREXRBy

4. https://s.shopee.co.id/4q4xU3gzgC

5. https://s.shopee.co.id/7fP8rHQzWi

Nilai artikel ini
Klik bintang untuk menilai

Berita Terkait

News Update

Ayo Netizen 27 Jul 2025, 12:28 WIB

LAN Hanya Nama atau Benar Bermakna?

LAN harus mulai menunjukkan taringnya di dunia pemerintahan.
Lembaga Administrasi Negara (LAN). (Sumber: Dok. LAN)
Ayo Netizen 27 Jul 2025, 09:13 WIB

Kehidupan di Indonesia yang Penuh Serba Salah

Rasanya Tinggal di Indonesia tidak pernah ada ketenangan yang abadi. Selalu saja ada huru-hara yang mencengangkan.
Masyarakat Indonesia. (Sumber: Pexels/Nuh Rizqi)
Ayo Biz 26 Jul 2025, 20:32 WIB

Manfaatkan Limbah Kulit, Cavcraft Berhasil Ciptakan Produk Estetik

Ada satu brand dari Bandung yang secara konsisten mempertahankan sentuhan khas dalam setiap produknya. Cavcraft adalah sebuah brand kerajinan kulit yang berkembang menjadi produk yang dikenal hingga
Dompet kulit dari Cavcraft (Foto: GMAPS)
Ayo Biz 26 Jul 2025, 17:27 WIB

Sroja dan Narasi Kolaborasi yang Merayakan Identitas dan Ketekunan

Menjunjung keaslian dan kenyamanan dalam busana, Sroja lahir bukan sekadar sebagai label mode, tapi sebagai wadah ekspresi gaya hidup yang reflektif.
Menjunjung keaslian dan kenyamanan dalam busana, Sroja lahir bukan sekadar sebagai label mode, tapi sebagai wadah ekspresi gaya hidup yang reflektif. (Sumber: Sroja)
Ayo Biz 26 Jul 2025, 16:11 WIB

Budidaya Lebah Madu di Tengah Kota

Buruan Sae pernah menjadi program unggulan Pemkot Bandung. Salah satu inisiatif paling inovatif ada di Kecamatan Astanaanyar, di mana lahan terbatas tidak menjadi halangan untuk menciptakan ekosistem
Madu dari budidaya Buruan Sae di Astanaanyar (Foto: Ist)
Ayo Biz 26 Jul 2025, 15:00 WIB

Melawan Keterbatasan, Warga Soreang Sukses Bisnis Budidaya Bibit Anggur

Di tengah lahan terbatas dan tidak memiliki bekal pendidikan formal di bidang pertanian, Himawan Lestoro membuktikan bahwa ketekunan dan rasa ingin tahu bisa berbuah manis. Bahkan hasil dari kerja ker
Himawan, warga Soreang, berhasil membudidayakan anggur dan berbisnis bibit anggur. (Foto: Ist)
Ayo Biz 26 Jul 2025, 14:20 WIB

Teh dalam Botol, Warisan dalam Genggaman: Inovasi dan Semangat Ngeteh Ala Fajar Ichsanny

Fajar Ichsanny mengemas warisan leluhur dalam bentuk yang paling relevan bagi masyarakat modern lewat teh dalam botol.
Fajar Ichsanny mengemas warisan leluhur dalam bentuk yang paling relevan bagi masyarakat modern lewat teh dalam botol. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)
Ayo Biz 26 Jul 2025, 13:34 WIB

Teh Naik Kelas, Mixtealogi dan Semangat Baru Budaya Ngeteh

Di tengah arus budaya urban yang dipenuhi aroma kopi dan gelombang tren minuman kekinian, teh perlahan tapi pasti mulai merebut kembali ruangnya.
Di tengah arus budaya urban yang dipenuhi aroma kopi dan gelombang tren minuman kekinian, teh perlahan tapi pasti mulai merebut kembali ruangnya. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)
Beranda 26 Jul 2025, 09:22 WIB

Miris Siswa SLBN Pajajaran, Minim Ruang Kelas hingga Terusir dari Asrama

Dua siswi itu bernama Kristina kelas 6 SDLB dan Wilda Ramdhaniawati Kelas 11 SMALB. Mengetahui sebagian barang-barang sudah dikeluarkan dari asrama, mereka menangis.
Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) A Padjajaran. (Sumber: ayobandung.id | Foto: Gilang Fathu Romadhan)
Ayo Netizen 25 Jul 2025, 18:05 WIB

Filosofi Ikigai, Tepatkah Jadi Penulis?

Di Jepang, istilah Ikigai menjadi sebuah filosofi dalam kehidupan sehari-hari. 
Di Jepang, istilah Ikigai menjadi sebuah filosofi dalam kehidupan sehari-hari. (Sumber: Pexels/Om Thakkar)
Ayo Netizen 25 Jul 2025, 17:04 WIB

Indonesia Miliki Potensi Geothermal Terbesar Dunia, Baru 12,5 Persen Dimanfaatkan

Indonesia yang berada di kawasan Pacific Ring of Fire atau Cincin Api Pasifik menyimpan potensi panas bumi (geothermal) yang sangat besar.
Salah satu Pembangkit Listrik Tenaga Panas di Indonesia, PLTP Kamojang. (Sumber: Dok. PLN)
Ayo Biz 25 Jul 2025, 16:59 WIB

Melukis Harapan Lewat Siluet, Kisah Dendy dan Evolusi Radwah dalam Dunia Fashion Muslim

Di balik lembutnya warna-warna pastel yang menyapa mata lewat koleksi Radwah, terdapat sosok Dendy Chaniago, yang berdiri dengan idealisme dan naluri bisnis tajam.
Sejumlah koleksi dari brand lokal fashion muslim Radwah. (Sumber: Radwah)
Ayo Biz 25 Jul 2025, 16:13 WIB

Deretan Kaos Polos Terbaik, Adakah Brand Lokal Indonesia?

Kaos polos selalu menjadi pilihan favorit dalam kondisi apapun. Kesederhanaannya memberikan kebebasan berekspresi. Dari dipakai harian hingga menjadi elemen utama gaya kasual, kaos polos tetap relevan
Ilustrasi Kaos Polos. (Foto: Freepik)
Ayo Netizen 25 Jul 2025, 15:11 WIB

Digitalisasi Pelayanan Publik: Solusi Konkret Meminimalisir Praktik KKN

Tanpa sistem digital, layanan publik sering kali tidak memiliki standar operasional yang jelas dan mudah diawasi.
Ilustrasi pelayanan publik yang sudah menggunakan sistem digital. (Sumber: kkp.go.id)
Ayo Biz 25 Jul 2025, 14:29 WIB

Membangun Masa Depan Lewat Latar Foto, Kisah Ferdi dan Alasfotoprops

Bagaimana sebuah foto bisa menentukan masa depan sebuah produk? Di era serba digital dan visual seperti sekarang, pertanyaan itu bukan lagi retoris.
Alasfotoprops hadir sebagai solusi visual yang membantu pelaku UMKM tampil lebih profesional dan menjangkau pasar digital dengan percaya diri. (Sumber: Alasfotoprops)
Mayantara 25 Jul 2025, 14:03 WIB

Hijrah Pergerakan dan Gawai, Saat Dakwah Menemukan Ruang Digital

Ruang digital bukan sekadar saluran, melainkan juga altar baru tempat orang mencari makna.
Ruang digital bukan sekadar saluran, melainkan juga altar baru tempat orang mencari makna. (Sumber: Pexels/MATAQ Darul Ulum)
Ayo Netizen 25 Jul 2025, 12:01 WIB

Merayakan Euforia Musik Jazz di Ruang Putih Bandung

Ada satu ruang sederhana di Bandung yang menghadirkan euforia tak seragam. Keramaian ter-orkestrasi di tempat bernama Ruang Putih. 
Ruang Putih Bandung (Sumber: Document Pribadi | Foto: Yayang Nanda Budiman)
Ayo Biz 25 Jul 2025, 11:26 WIB

Bangga Pakai Topi S12, dari Bandung Moncer di Luar Negeri

Asep Andian (34), warga Desa Rahayu, Kecamatan Margaasih, berhasil menyulap usaha warisan keluarga menjadi produk yang menembus pasar global. Melalui brand esduabelas (S12), Asep menjadikan topi sebag
Topi S12 atau esduableas asal Bandung (Foto: GMAPS)
Beranda 25 Jul 2025, 11:09 WIB

Beda Haluan dengan Kebijakan Gubernur Dedi Mulyadi, Wali Kota Bandung Izinkan Sekolah Gelar Studi Tur

Farhan menyebut, selama pelaksanaan studi tur tidak mengganggu aspek akademik siswa, maka Pemkot Bandung tidak akan campur tangan.
Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan. (Sumber: ayobandung.id | Foto: Muslim Yanuar Putra)
Ayo Jelajah 25 Jul 2025, 10:27 WIB

Jejak Kapal Cicalengka di Front Eropa Perang Dunia II

Kapal Tjitjalengka, dari jalur dagang Asia jadi rumah sakit perang di Eropa. Jejak kapal bernama Cicalengka ini melintasi sejarah Perang Dunia II.
Kapal SS Tjitjalengka (Cicalengka) buatan perusahaan Belanda.