Melawan Keterbatasan, Warga Soreang Sukses Bisnis Budidaya Bibit Anggur

Mildan Abdalloh
Ditulis oleh Mildan Abdalloh diterbitkan Sabtu 26 Jul 2025, 15:00 WIB
Himawan, warga Soreang, berhasil membudidayakan anggur dan berbisnis bibit anggur. (Foto: Ist)

Himawan, warga Soreang, berhasil membudidayakan anggur dan berbisnis bibit anggur. (Foto: Ist)

AYOBANDUNG.ID -- Di tengah lahan terbatas dan tidak memiliki bekal pendidikan formal di bidang pertanian, Himawan Lestoro membuktikan bahwa ketekunan dan rasa ingin tahu bisa berbuah manis. Bahkan hasil dari kerja kerasnya membuahkan hasil secara finansial.

Warga asal Soreang, Kabupaten Bandung ini dikenal sebagai pembudidaya anggur yang tidak menjual buahnya. Ia hanya menjual bibit buat berbentuk bulan lonjong tersebut.

Namun uniknya, dari bisnis tersebut, Himawan mampu mengantongi keuntungan yang signifikan. Harga bibit yang dijualnya bervariasi, bergantung pada ukuran batang.

Bibit sepanjang 50 sentimeter misalnya, dibanderol Rp50 ribu per batang. Sementara batang bibit yang telah mencapai panjang lima meter, bisa tembus hingga Rp2 juta.

"Semakin panjang batangnya, nilainya pun makin tinggi," ujar Himawan.

Himawan sendiri belajar secara otodidak dalam berbudidaya angur, hingga menemukan pola suksesnya sendiri. Menurutnya, penentuan lokasi sangat krusial dalam budidaya anggur.

Ia menjelaskan bahwa tanaman ini membutuhkan paparan sinar matahari penuh dari pagi hingga sore agar pertumbuhannya maksimal. Maka itu, pemilihan tempat menanam pun tidak bisa sembarangan.

Meski begitu, ada tantangan tersendiri dalam berbudidaya anggur. Tanaman ini sangat rentan terhadap serangan jamur yang dipicu oleh air hujan. Oleh karena itu, Himawan menyarankan agar tanaman dinaungi plastik transparan.

“Plastik ini fungsinya ganda, menjaga dari hujan tapi tetap membiarkan sinar matahari masuk,” ungkapnya.

Soal media tanam, Himawan menggunakan bahan yang tergolong mudah didapat. Ia mencampurkan sekam bakar dengan pupuk organik berbahan dasar kotoran hewan.

Kombinasi sederhana ini, menurutnya, cukup memberikan nutrisi yang dibutuhkan tanaman anggur. Bahkan, anggur bisa tumbuh lama dalam media tanam tersebut.

Yang menarik, dalam hitungan beberapa bulan saja, tanaman anggur sudah bisa berbuah. Namun Himawan menekankan pentingnya seleksi jumlah buah yang tumbuh di satu pohon.

"Kalau terlalu banyak buahnya, malah bisa membuat pohonnya stres dan mati," jelasnya.

Meski tidak menjual buah anggur hasil panen, permintaan terhadap bibit yang dibudidayakan Himawan terus meningkat. Ia memanfaatkan metode perbanyakan tanaman seperti stek batang dan sambung pucuk (grafting) yang terbukti efisien dan tidak rumit.

Dengan pendekatan yang terukur dan minim biaya, Himawan berhasil menjadikan lahan sempit di pekarangan rumahnya sebagai ladang emas hijau. Kesuksesannya menjadi bukti bahwa ketekunan selalu membuahkan hasil yang sepadan.

Alternatif Produk Serupa

1. https://s.shopee.co.id/6Ktktyfdms

2. https://s.shopee.co.id/5pxUJ4cjyM

3. https://s.shopee.co.id/3Awj8Bi5YX

4. https://s.shopee.co.id/AKPtfMtEbF

5. https://s.shopee.co.id/3Awj8D3kgi

6. https://s.shopee.co.id/4q4x7HSPZe

7. https://s.shopee.co.id/8fHfgL7ZSP

Nilai artikel ini
Klik bintang untuk menilai

Berita Terkait

News Update

Ayo Biz 26 Jul 2025, 20:32 WIB

Manfaatkan Limbah Kulit, Cavcraft Berhasil Ciptakan Produk Estetik

Ada satu brand dari Bandung yang secara konsisten mempertahankan sentuhan khas dalam setiap produknya. Cavcraft adalah sebuah brand kerajinan kulit yang berkembang menjadi produk yang dikenal hingga
Dompet kulit dari Cavcraft (Foto: GMAPS)
Ayo Biz 26 Jul 2025, 17:27 WIB

Sroja dan Narasi Kolaborasi yang Merayakan Identitas dan Ketekunan

Menjunjung keaslian dan kenyamanan dalam busana, Sroja lahir bukan sekadar sebagai label mode, tapi sebagai wadah ekspresi gaya hidup yang reflektif.
Menjunjung keaslian dan kenyamanan dalam busana, Sroja lahir bukan sekadar sebagai label mode, tapi sebagai wadah ekspresi gaya hidup yang reflektif. (Sumber: Sroja)
Ayo Biz 26 Jul 2025, 16:11 WIB

Budidaya Lebah Madu di Tengah Kota

Buruan Sae pernah menjadi program unggulan Pemkot Bandung. Salah satu inisiatif paling inovatif ada di Kecamatan Astanaanyar, di mana lahan terbatas tidak menjadi halangan untuk menciptakan ekosistem
Madu dari budidaya Buruan Sae di Astanaanyar (Foto: Ist)
Ayo Biz 26 Jul 2025, 15:00 WIB

Melawan Keterbatasan, Warga Soreang Sukses Bisnis Budidaya Bibit Anggur

Di tengah lahan terbatas dan tidak memiliki bekal pendidikan formal di bidang pertanian, Himawan Lestoro membuktikan bahwa ketekunan dan rasa ingin tahu bisa berbuah manis. Bahkan hasil dari kerja ker
Himawan, warga Soreang, berhasil membudidayakan anggur dan berbisnis bibit anggur. (Foto: Ist)
Ayo Biz 26 Jul 2025, 14:20 WIB

Teh dalam Botol, Warisan dalam Genggaman: Inovasi dan Semangat Ngeteh Ala Fajar Ichsanny

Fajar Ichsanny mengemas warisan leluhur dalam bentuk yang paling relevan bagi masyarakat modern lewat teh dalam botol.
Fajar Ichsanny mengemas warisan leluhur dalam bentuk yang paling relevan bagi masyarakat modern lewat teh dalam botol. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)
Ayo Biz 26 Jul 2025, 13:34 WIB

Teh Naik Kelas, Mixtealogi dan Semangat Baru Budaya Ngeteh

Di tengah arus budaya urban yang dipenuhi aroma kopi dan gelombang tren minuman kekinian, teh perlahan tapi pasti mulai merebut kembali ruangnya.
Di tengah arus budaya urban yang dipenuhi aroma kopi dan gelombang tren minuman kekinian, teh perlahan tapi pasti mulai merebut kembali ruangnya. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)
Beranda 26 Jul 2025, 09:22 WIB

Miris Siswa SLBN Pajajaran, Minim Ruang Kelas hingga Terusir dari Asrama

Dua siswi itu bernama Kristina kelas 6 SDLB dan Wilda Ramdhaniawati Kelas 11 SMALB. Mengetahui sebagian barang-barang sudah dikeluarkan dari asrama, mereka menangis.
Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) A Padjajaran. (Sumber: ayobandung.id | Foto: Gilang Fathu Romadhan)
Ayo Netizen 25 Jul 2025, 18:05 WIB

Filosofi Ikigai, Tepatkah Jadi Penulis?

Di Jepang, istilah Ikigai menjadi sebuah filosofi dalam kehidupan sehari-hari. 
Di Jepang, istilah Ikigai menjadi sebuah filosofi dalam kehidupan sehari-hari. (Sumber: Pexels/Om Thakkar)
Ayo Netizen 25 Jul 2025, 17:04 WIB

Indonesia Miliki Potensi Geothermal Terbesar Dunia, Baru 12,5 Persen Dimanfaatkan

Indonesia yang berada di kawasan Pacific Ring of Fire atau Cincin Api Pasifik menyimpan potensi panas bumi (geothermal) yang sangat besar.
Salah satu Pembangkit Listrik Tenaga Panas di Indonesia, PLTP Kamojang. (Sumber: Dok. PLN)
Ayo Biz 25 Jul 2025, 16:59 WIB

Melukis Harapan Lewat Siluet, Kisah Dendy dan Evolusi Radwah dalam Dunia Fashion Muslim

Di balik lembutnya warna-warna pastel yang menyapa mata lewat koleksi Radwah, terdapat sosok Dendy Chaniago, yang berdiri dengan idealisme dan naluri bisnis tajam.
Sejumlah koleksi dari brand lokal fashion muslim Radwah. (Sumber: Radwah)
Ayo Biz 25 Jul 2025, 16:13 WIB

Deretan Kaos Polos Terbaik, Adakah Brand Lokal Indonesia?

Kaos polos selalu menjadi pilihan favorit dalam kondisi apapun. Kesederhanaannya memberikan kebebasan berekspresi. Dari dipakai harian hingga menjadi elemen utama gaya kasual, kaos polos tetap relevan
Ilustrasi Kaos Polos. (Foto: Freepik)
Ayo Netizen 25 Jul 2025, 15:11 WIB

Digitalisasi Pelayanan Publik: Solusi Konkret Meminimalisir Praktik KKN

Tanpa sistem digital, layanan publik sering kali tidak memiliki standar operasional yang jelas dan mudah diawasi.
Ilustrasi pelayanan publik yang sudah menggunakan sistem digital. (Sumber: kkp.go.id)
Ayo Biz 25 Jul 2025, 14:29 WIB

Membangun Masa Depan Lewat Latar Foto, Kisah Ferdi dan Alasfotoprops

Bagaimana sebuah foto bisa menentukan masa depan sebuah produk? Di era serba digital dan visual seperti sekarang, pertanyaan itu bukan lagi retoris.
Alasfotoprops hadir sebagai solusi visual yang membantu pelaku UMKM tampil lebih profesional dan menjangkau pasar digital dengan percaya diri. (Sumber: Alasfotoprops)
Mayantara 25 Jul 2025, 14:03 WIB

Hijrah Pergerakan dan Gawai, Saat Dakwah Menemukan Ruang Digital

Ruang digital bukan sekadar saluran, melainkan juga altar baru tempat orang mencari makna.
Ruang digital bukan sekadar saluran, melainkan juga altar baru tempat orang mencari makna. (Sumber: Pexels/MATAQ Darul Ulum)
Ayo Netizen 25 Jul 2025, 12:01 WIB

Merayakan Euforia Musik Jazz di Ruang Putih Bandung

Ada satu ruang sederhana di Bandung yang menghadirkan euforia tak seragam. Keramaian ter-orkestrasi di tempat bernama Ruang Putih. 
Ruang Putih Bandung (Sumber: Document Pribadi | Foto: Yayang Nanda Budiman)
Ayo Biz 25 Jul 2025, 11:26 WIB

Bangga Pakai Topi S12, dari Bandung Moncer di Luar Negeri

Asep Andian (34), warga Desa Rahayu, Kecamatan Margaasih, berhasil menyulap usaha warisan keluarga menjadi produk yang menembus pasar global. Melalui brand esduabelas (S12), Asep menjadikan topi sebag
Topi S12 atau esduableas asal Bandung (Foto: GMAPS)
Beranda 25 Jul 2025, 11:09 WIB

Beda Haluan dengan Kebijakan Gubernur Dedi Mulyadi, Wali Kota Bandung Izinkan Sekolah Gelar Studi Tur

Farhan menyebut, selama pelaksanaan studi tur tidak mengganggu aspek akademik siswa, maka Pemkot Bandung tidak akan campur tangan.
Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan. (Sumber: ayobandung.id | Foto: Muslim Yanuar Putra)
Ayo Jelajah 25 Jul 2025, 10:27 WIB

Jejak Kapal Cicalengka di Front Eropa Perang Dunia II

Kapal Tjitjalengka, dari jalur dagang Asia jadi rumah sakit perang di Eropa. Jejak kapal bernama Cicalengka ini melintasi sejarah Perang Dunia II.
Kapal SS Tjitjalengka (Cicalengka) buatan perusahaan Belanda.
Ayo Biz 25 Jul 2025, 09:53 WIB

Mencicipi Rasa Otentik dari Palembang Lewat Pempek Ananda

Meski banyak penjual pempek di Bandung, tidak semua mampu menghadirkan rasa otentik khas Palembang. Hal inilah yang mendorong Herliyanti untuk menghadirkan Pempek Ananda.
Herliyanti, Owner Pempek Ananda (Foto: Rizma Riyandi)
Ayo Netizen 25 Jul 2025, 08:15 WIB

Pembuktian Bojan Hodak yang Sesungguhnya

Bojan Hodak adalah pelatih asing pertama yang memberikan gelar liga bagi Persib Bandung.
Bojan Hodak, Pelatih Persib. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Irfan Al-Faritsi)