Radwah: Warna Pastel, Visi Kuat, dan Jejak Perjuangan UMKM

Eneng Reni Nuraisyah Jamil
Ditulis oleh Eneng Reni Nuraisyah Jamil diterbitkan Jumat 25 Jul 2025, 16:59 WIB
Di tengah maraknya industri fashion global, brand-brand lokal Indonesia terus menunjukkan daya saing yang tak kalah kuat. (Sumber: Radwah)

Di tengah maraknya industri fashion global, brand-brand lokal Indonesia terus menunjukkan daya saing yang tak kalah kuat. (Sumber: Radwah)

AYOBANDUNG.ID -- Di balik lembutnya warna-warna pastel yang menyapa mata lewat koleksi Radwah, terdapat sosok Hartini Chairudin, seorang pejuang UMKM yang dengan idealisme dan naluri bisnisnya berhasil menjadikan jenama fashion muslim ini sebagai pilihan muslimah Indonesia.

Radwah bukan sekadar label. Brand lokal asli Bandung ini adalah cerminan dari visi yang dibangun Hartini sejak tahun 2010, saat fashion muslim belum sepopuler sekarang.

Berangkat dari kesederhanaan, Hartini merancang sendiri desain-desain awal. Ia belajar dari pasar, komunitas, dan dari proses kegagalan serta kesuksesan yang terus bergulir. Kolaborasi pun menjadi kunci dalam perjalanan Radwah, bukan demi popularitas instan, melainkan demi pencarian makna dan kesinambungan.

Salah satu contohnya adalah kolaborasi dengan Adelia Pasha dalam The Painter Series, yang merepresentasikan hidup sebagai lukisan: tidak tertebak, bebas, namun tetap bisa menghasilkan keindahan.

Koleksi scarf dalam seri ini hadir dalam tujuh warna dasar, masing-masing merefleksikan kepribadian dan momen. Keaslian dalam proses kreatif rilisan koleksi The Painter yang sudah dilakukan sejak 16 Januari 2022 itu menjadi nilai penting yang ditegaskan melalui koleksi tersebut.

Berbagai koleksi busana muslim dan kerudung dari brand lokal Radwah. (Sumber: Radwah)
Berbagai koleksi busana muslim dan kerudung dari brand lokal Radwah. (Sumber: Radwah)

“Kami ngobrol banyak soal konsep dan warna. Saya ingin kolaborasi itu mencerminkan siapa Adelia sebenarnya dan seperti apa visi misi Radwah,” ujar Dendy Chaniago dalam pernyataan resminya yang diterima Ayobandung.

Meski terlahir sebagai brand UMKM, Radwah tak berhenti di skala lokal. Ia berkembang dengan semangat community-driven, menjaga kualitas, dan tidak tergoda oleh arus tren yang cepat berlalu.

Di momen Ramadhan, Radwah rutin meluncurkan Raya Collection bertema spiritual seperti Dhuha, Noor, dan Taravih, sebagai simbolisasi waktu-waktu reflektif yang diadaptasi dalam mode.

“Kami ingin pakaian Radwah bukan hanya penutup tubuh, tapi juga medium refleksi spiritual dan ekspresi diri,” kata Dendy.

Keberhasilan Radwah tidak semata pada produk yang laris, tetapi pada makna dan komunitas yang dibangun. Bagi Radwah, pelanggan adalah bagian dari perjalanan.

“Muslimah saat ini aktif, bergerak, dan berani berekspresi. Maka kenyamanan adalah nilai utama,” ujarnya.

Radwah menempatkan kualitas sebagai fondasi, dengan bahan-bahan ringan, breathable, dan cocok untuk gaya hidup dinamis. Detail seperti kancing dan resleting depan pun dirancang agar koleksi bisa dikenakan oleh ibu menyusui.

Sebagai informasi, Radwah didirikan oleh Hartini Chairudin sekitar tahun 2010. Keluarga besar menjadi saksi perjuangannya membangun brand ini dari nol. Setelah Hartini wafat pada tahun 2021, suaminya, Dendy Chaniago, melanjutkan pengelolaan brand hingga proses peralihan perusahaan dan rebranding yang tercatat secara resmi pada November 2024.

Kini, Radwah berada di bawah kepemimpinan sepupu Hartini, Mutiara R. W., yang menjabat sebagai Chief Executive Officer. Di tangan Mutiara, Radwah terus melangkah dengan semangat inovasi dan keberlanjutan.

Informasi brand lokal fashion muslim Radwah

Instagram: https://www.instagram.com/radwah

Link pembelian produk Radwah:

  1. https://s.shopee.co.id/6KtjOsWv47
  2. https://s.shopee.co.id/2LNadXfh3v
  3. https://s.shopee.co.id/AUjIMcb2Id
Nilai artikel ini
Klik bintang untuk menilai

Berita Terkait

News Update

Ayo Netizen 10 Sep 2025, 20:16 WIB

Mengunjungi Dinas Arsip dan Perpustakaan Kota Bandung

Fasilitas ruang publik seperti perpustakaan sudah seharusnya dimanfaatkan dengan baik oleh warga sekitar untuk menumbuhkan gaya hidup membaca.
Dinas Arsip dan Perpustakaan Kota Bandung (Sumber: Dokumentasi Penulis | Foto: Dias Ashari)
Ayo Biz 10 Sep 2025, 18:17 WIB

Eksplorekeun Bandung, Komunitas yang Mengubah Keresahan Jadi Peluang

Dari keresahan, Eksplorekeun lahir sebagai sebuah komunitas berbasis di Kota Bandung yang menjadi ruang belajar dan eksplorasi bagi milenial dan Gen Z.
Dari keresahan, Eksplorekeun lahir sebagai sebuah komunitas berbasis di Kota Bandung yang menjadi ruang belajar dan eksplorasi bagi milenial dan Gen Z. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)
Ayo Netizen 10 Sep 2025, 18:14 WIB

Ruang Publik Bandung: Tempat Hidup, Belajar, dan Bahagia

Kampanye keberhasilan dan tantangan pengelolaan ruang publik Bandung sebagai laboratorium kota pintar yang humanis.
Alun-Alun Kota Bandung. (Sumber: Unsplash/Abdul Ridwan)
Ayo Biz 10 Sep 2025, 17:29 WIB

Kopi, Gaya Hidup, dan Peluang Bisnis: Menyusuri Tren Grab and Go di Indonesia

Istilah “ngopi” bukan sekadar aktivitas minum kopi. Di Indonesia, ia telah menjelma menjadi simbol gaya hidup, ruang sosial, bahkan peluang bisnis yang terus berevolusi.
Konsep grab and go alias kopi cepat saji yang bisa dinikmati sambil melangkah. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)
Ayo Biz 10 Sep 2025, 16:36 WIB

Menilik Potensi Kopi Jawa Barat: Dari Lereng Gunung ke Panggung Global

Di balik aroma kopi yang menggoda, Jawa Barat menyimpan potensi luar biasa sebagai penghasil kopi berkualitas tinggi.
Biji kopi Arabika asal Jabar. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)
Ayo Netizen 10 Sep 2025, 16:02 WIB

Selebritisasi Politik dan Kebudayaan di Bandung

Sebagai tanggapan untuk tulisan Matdon yang berjudul "Saya Tak Punya Walikota Bandung".
Bandung sering dipromosikan sebagai kota kreatif dan kota budaya, namun di balik slogan itu, kebijakan kebudayaan justru terseret logika selebritisasi. (Sumber: Unsplash/Firall Ar Dunda)
Ayo Netizen 10 Sep 2025, 15:19 WIB

Penghayat di Bandung dan yang Sedikit Aku Kenal tentang Mei Kartawinata

Refleksi keteladanan atas nilai-nilai kerakyatan dari seorang tokoh asal Bandung.
Foto Mei Kartawinata dan Altar Sesajen di Area Pemakannya, Ciparay, Kabupaten Bandung (Sumber: Dokumentasi Pribadi | Foto: Arfi Pandu Dinata)
Ayo Jelajah 10 Sep 2025, 13:10 WIB

Sejarah Pemekaran Bandung Barat, Disalip Cimahi Sebelum Berdiri Sendiri

Bandung Barat resmi jadi kabupaten pada 2007 setelah perjuangan panjang sejak 1990. Jejak pemekaran ini penuh intrik politik dan aksi massa.
Peta Kabupaten Bandung Barat.
Beranda 10 Sep 2025, 12:06 WIB

Green Building: Isu yang Terabaikan dari Solusi Perubahan Iklim

Jika perhatian lebih banyak diarahkan pada kendaraan listrik atau energi terbarukan, maka isu green building justru sering kali terpinggirkan.
Ilustrasi green building. (Sumber: Unsplash | Foto: Carles Rabada)
Ayo Biz 10 Sep 2025, 12:02 WIB

Kue Cubit Masjid Al-Ukhuwah, Selalu Jadi Buruan Pecinta Camilan Manis

Di tengah maraknya jajanan modern, kue cubit tetap menjadi primadona kuliner ringan di Kota Bandung. Rasanya yang manis, teksturnya empuk, serta bentuknya yang mungil membuat jajanan ini tidak pernah
Kue Cubit Masjid Al-Ukhuwah. (Foto: Dok. Ayobandung.com)
Ayo Biz 10 Sep 2025, 11:09 WIB

Bukan Hanya Sekedar Daur Ulang, Ini yang Membuat Upcycling Perca Bernilai Tinggi

Limbah kain sering dianggap tidak bernilai dan berakhir di tempat sampah. Namun, di tangan kreatif Nining Idaningsih, potongan kain sisa jahitan justru berubah menjadi produk bernilai jual tinggi.
Foto Produk Percantik dari Perca. (Foto: Rizma Riyandi)
Ayo Biz 10 Sep 2025, 09:56 WIB

Baso Aci, Makanan yang Paling Cocok untuk Menghangatkan Badan

Bandung terkenal dengan cuacanya yang sejuk, apalagi saat musim hujan atau malam hari. Salah satu kuliner yang pas disantap di suasana dingin adalah baso aci.
Ilustrasi Foto Baso Aci (Foto: Pixabay)
Ayo Netizen 10 Sep 2025, 08:39 WIB

Bandung dan Banjirnya selepas Hujan

Kota Bandung sering kali diromantisasi ketika hujan sudah mengguyurnya.
Kondisi Jalan Sayati Setelah Hujan (Sumber: Dokumentasi Penulis | Foto: Dias Ashari)
Ayo Jelajah 10 Sep 2025, 00:22 WIB

Sejarah Stroberi Ciwidey, Pernah jadi Sentra Produksi Terbesar dari Bandung Selatan

Stroberi Ciwidey lahir dari eksperimen petani, tumbuh jadi ikon agrowisata sekaligus sentra stroberi terbesar Indonesia.
Ilustrasi panen stroberi Ciwidey.
Ayo Netizen 09 Sep 2025, 20:15 WIB

Pengalaman Naik Angkot dari Leuwipanjang (Kopo) ke Soreang

Tentang pengalaman naik angkot jalur Soreang-Kopo ini, saya pun pernah menulis tema yang sama meski dalam media berbeda.
Ilustrasi angkot Soreang-Leuwipanjang. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Kavin Faza)
Ayo Biz 09 Sep 2025, 18:15 WIB

Berkenalan dengan Veslin, Komunitas Vespa Matic yang Satukan Hobi, Silaturahmi, dan Inovasi Bisnis

Dari percakapan spontan Veslin alias Vespa Ulin lahir, sebuah komunitas vespa matic yang mengusung semangat kebersamaan dan kesenangan tanpa beban.
Veslin alias Vespa Ulin lahir, sebuah komunitas vespa matic yang mengusung semangat kebersamaan dan kesenangan tanpa beban. (Sumber: instagram.com/veslin.id)
Ayo Netizen 09 Sep 2025, 17:14 WIB

Bandung, Kota Pendidikan, dan Tantangan Masa Depan

Menyoroti Kota Bandung sebagai magnet mahasiswa Indonesia, di balik ragam budaya dan hiruk pikuk kehidupan modern.
Daya tarik Bandung sebagai kota pendidikan sekaligus ekosistem pendidikan, terletak pada reputasi perguruan tinggi ternama. (Sumber: Pexels/Muhamad Firdaus)
Ayo Biz 09 Sep 2025, 16:54 WIB

Ketika Bisnis Menjadi Jalan Kebaikan, Perjalanan Bisnis dari Okta Wirawan dan Abuya Grup

Okta membangun Abuya Grup sebagai kendaraan untuk mewujudkan mimpi memberi makan 100 ribu orang setiap hari hingga tentang infaq Rp2 miliar per hari.
CEO dan Founder Abuya Grup, Okta Wirawan. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)
Ayo Netizen 09 Sep 2025, 16:01 WIB

Linguistik dan Kesusastraan

Bahasa merupakan alat komunikasi yang tujuannya untuk menjamin aktivitas sosial masyarakat.
Perpustakaan Nasional RI dalam memperingati 100 Tahun Chairil Anwar (Foto: Kawan-kawan dari TB, Ariqal Literasi SSB)
Ayo Biz 09 Sep 2025, 15:50 WIB

Dari Dunia Perbankan ke Brownies Bebas Gluten: Transformasi Wulan Bersama Battenberg3

Battenberg3 lahir dari dapur rumah sebagai gagasan untuk menciptakan produk yang tidak hanya lezat, tapi juga aman bagi yang memiliki alergi atau kebutuhan khusus.
Founder Battenberg Tiga Indonesia atau Battenberg3, Nuraini Wulandari. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)