Petani Kopi Liberika di Bandung Barat. (Foto: Dok. Ayobandung.com)

Ayo Biz

Budidaya Kopi Leberika, Petani Bandung Barat Berhasil Lestarikan Warisan Flora Belanda

Kamis 14 Agu 2025, 12:31 WIB

AYOBANDUNG.ID -- Di tengah dominasi kopi arabika dan robusta, seorang petani asal Kampung Lembang, Desa Mukapayung, Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung Barat, justru menapaki jalur berbeda. Ia menanam kopi yang tak biasa.

Hadian Wahyudi (47) menjadi pionir pengembangan kopi liberika di wilayahnya. Saat ini, telah ada lebih dari 265 pohon yang tumbuh subur di kawasan Pegunungan Majapahit.

Perjalanan Hadian dimulai secara tak sengaja. Saat membuka lahan untuk menanam kopi arabika dan robusta, ia menemukan deretan pohon kopi dengan bentuk daun lebar, batang berdiameter sekitar 20 sentimeter, dan tinggi mencapai empat meter.

Rasa penasaran membawanya meneliti biji, aroma, serta waktu panennya. “Awalnya saya kira arabika, tapi ciri-cirinya menunjukkan ini adalah liberika andriona,” ujarnya, dilansir dari Ayobandung.com pada Kamis, 14 Agustus 2025.

Berdasarkan pengamatan, tanaman tersebut diduga merupakan sisa perkebunan era kolonial Belanda pada abad ke-19. Sejarah mencatat, liberika sempat dibawa ke Hindia Belanda sebagai pengganti arabika yang kala itu terserang hama.

Liberika memiliki sejumlah keunggulan dibanding jenis kopi lain. Tanaman ini mampu tumbuh di dataran rendah, tahan terhadap perubahan cuaca, dan relatif kebal terhadap hama serta penyakit. Bahkan di tanah lempung yang kurang subur pun, liberika tetap dapat bertahan.

Rasa kopi liberika yang khas dengan aroma buah nangka kini mulai diminati pasar. Hadian mengaku tak pernah kesulitan menjual hasil panennya.

Dalam tiga musim panen pada 2022, produksinya meningkat tajam, dari 50 kilogram menjadi 180 kilogram, lalu 260 kilogram green bean. “Panen kami bisa mengantongi keuntungan sekitar Rp17 juta,” katanya.

Melihat potensi besar tersebut, Hadian pun menyiapkan bibit liberika untuk memperluas perkebunan. Harapannya, kopi ini dapat menjadi identitas baru Desa Mukapayung sekaligus ikon kopi di Bandung Barat.

“Selain nilai ekonominya tinggi, kami ingin liberika ini dikenal sebagai ciri khas daerah kami,” tegasnya.

Link Pembelian Online Produk Serupa

1. https://s.shopee.co.id/7ATM2F8T4l

2. https://s.shopee.co.id/8fI9p0h2hU

3. https://s.shopee.co.id/7V6CQsgTRo

4. https://s.shopee.co.id/2VhWThmFVs

5. https://s.shopee.co.id/7ATM2IPGdw

Tags:
bandung baratKopi Liberikapertaniankopi bandungbudidaya kopi

Rizma Riyandi

Reporter

Rizma Riyandi

Editor