Jatuh Bangun Kia Membangun Bisnis Craft Icasia

Rizma Riyandi
Ditulis oleh Rizma Riyandi diterbitkan Selasa 12 Agu 2025, 10:05 WIB
Hezqia Rumondang, Owner Toko Craft Ikasia (Foto: Rizma Riyandi)

Hezqia Rumondang, Owner Toko Craft Ikasia (Foto: Rizma Riyandi)

AYOBANDUNG.ID -- Kecintaan Haezqia Rumondang pada manik-manik dan perlengkapan jurnaling menjadi awal mula lahirnya brand dan toko Icasia. Sejak kecil, ia gemar menciptakan karya kreatif, meski latar belakang pendidikannya bukan seni atau kerajinan.

Kecintaan itu membawanya pada perjalanan panjang penuh jatuh bangun membangun toko impiannya. Sempat jatuh bangun dalam membuka toko offline, perempuan yang akrab disapa Kia itu ternyata tak pernah kehilangan semangat.

Awalnya ia sempat membuka toko di Rupa Rupi Handicraft Market, Jalan Jendral Ahman Yani. Namun akibat Pandemi Covid-19, tokonya terpaksa tutup.

"Karena Covid kan mall harus tutup soalnya ada PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar). Kalau barang saya disimpan di sana, kan tetep harus bayar, jadi ya tutup toko aja sekalian," ungkapnya pada Ayobandung.id, Senin, 11 Agustus 2025.

Meski terpukul, Haezqia tak menyerah. Terinspirasi dari video orang berjualan online, ia membuka toko di Tokopedia pada Juni 2020.

Butuh dua bulan hingga pesanan pertama datang, nilainya bahkan tak sampai Rp50 ribu. Tapi lambat laun penjualan meningkat. Ia mencoba beriklan, membuat konten di YouTube, dan tetap sabar meski hasil tak selalu sesuai harapan.

Ketika penjualan online mulai menurun, Haezqia mencoba kembali berjualan offline dengan membuka kios kecil di Pasar Baru bersama seorang teman. Sayangnya, tak lama kemudian temannya meninggal dunia dan usaha itu terhenti.

Stok barang yang menumpuk membuatnya berpikir ulang. Hingga pada Juni 2022, ia memutuskan membuka toko fisik baru dengan nama Icasia.

"Sempet muter-muter nyari tempat. Karena dapet tempat (toko) kaya gini juga susah ternyata ya," ujar Kia.

Pilihannya membuka toko pun jatuh pada sebuah ruko yang terletak di Jalan Pasar Sayati Lama No.75. Saat ini Toko Icasia menawarkan beragam produk, mulai dari jurnaling kit, alat tulis, aksesoris seperti bag charm dan gantungan kunci, styrofoam, hingga bahan baku kerajinan.

Tak berhenti sampai di situ, tantangan tetap datang, termasuk pencurian produk. "Kadang suka ada pengunjung yang datang, anak-anak sih. Eh mereka ambil barang-barang, masukin ke saku celana, terus pergi tanpa bayar," kata Kia.

Toko Craft Icasia di Jalan Pasar Sayati Lama No.75 (Foto: Rizma Riyandi)
Toko Craft Icasia di Jalan Pasar Sayati Lama No.75 (Foto: Rizma Riyandi)

Selain itu, pengalaman tak menyenangkan lainnya juga sempat terjadi lantaran suasana toko sedang sepi. Pernah ada Orang Dengan Gangguan Jiwa yang memasuki tokonya.

"Iya dia (ODGJ) masuk ke toko. Mungkin karena di depan lagi sepi kali ya, biasanya kalau ada orang di depan nggak masuk dia," ungkap Kia.

Meski demikian, Kia memilih menjalani bisnis ini dengan hati gembira. Ia tetap konsisten membuka toko dan membrandingnya melalui berbagai media sosial.

Lantaran saat ini Kia juga memiliki aktivitas lain, yaitu mengajar, ia kerap mengumumkan jam operasional toko di Grup pelanggannya. Selain itu, Kia juga berusaha konsisten membuat konten branding di Instagram dan Tiktok Icasia agar produknya semakin dikenal.

“Yang membuat saya terus semangat adalah prosesnya. Saya suka belanja, mengemas, dan mengirim pesanan. Saya yakin suatu hari nanti Icasia akan berkembang, meski saat ini saya belum sepenuhnya fokus,” ujarnya dengan optimisme.

Informasi Umum Icasia

Alamat: Jalan Pasar Sayati Lama Nomor 75, Kecamatan Margahayu, Kabupaten Bandung

Jam Operasional: Tentatif

Telepon: 0853-2000-1994

Instagram: @icasia.co

Email: [email protected]

Link Pembelian Online Produk Serupa

1. https://s.shopee.co.id/10sdrWcflA

2. https://s.shopee.co.id/4ApfdLzg4V

3. https://s.shopee.co.id/6pqQoGtnRi

4. https://s.shopee.co.id/6fX0byRqEH

5. https://s.shopee.co.id/3LGYdsWR6n

Nilai artikel ini
Klik bintang untuk menilai

Berita Terkait

News Update

Ayo Biz 12 Agu 2025, 12:06 WIB

Bukan Kaleng-kaleng, Kemeja Tactical dari Brand Lokal Punya Performa Maksimal

Baju lapangan atau Kemeja Tactical adalah jenis pakaian khusus untuk aktivitas luar ruangan. Terbuat dari bahan yang kuat, ringan, serta cepat kering, baju ini mampu melindungi tubuh dari panas mataha
Ilustrasi Baju lapangan dan kemeja tactical yang dipakai untuk outdoor. (Foto: AyoBandung.com/Irfan Alfaritsi)
Ayo Biz 12 Agu 2025, 11:13 WIB

Sate Maulana Yusuf, Kuliner Legendaris Sejak Awal 1980-an

Jika kamu sedang berada di kawasan Dago, dan perut mulai keroncongan, ada satu tempat yang wajib kamu singgahi, yaitu Sate Maulana Yusuf. Kedai sate yang berdiri sejak awal 1980-an ini sudah menjadi
Suasana di Sate Maulana Yusuf (Foto: GMAPS Sate Maulana Yusuf)
Ayo Biz 12 Agu 2025, 10:05 WIB

Jatuh Bangun Kia Membangun Bisnis Craft Icasia

Kecintaan Haezqia Rumondang pada manik-manik dan perlengkapan jurnaling menjadi awal mula lahirnya brand dan toko Icasia. Sejak kecil, ia gemar menciptakan karya kreatif, meski latar belakang pendidik
Hezqia Rumondang, Owner Toko Craft Ikasia (Foto: Rizma Riyandi)
Ayo Netizen 12 Agu 2025, 05:02 WIB

Soul Release Art, Tangan yang Menari di Atas Lukisan Suara Jiwa

Soul Release Art merupakan sebuah acara yang dilaksanakan oleh Ruang Terapeutik Bandung.
Soul Release Art Bersama Ruang Therapeutic Bandung (Sumber: Ruang Therapeutic Bandung)
Ayo Biz 11 Agu 2025, 20:05 WIB

Ketika Cita Rasa Timur jadi Identitas Bisnis, Perjalanan Tuturuga Menemukan Rumah di Bandung

Erick tak pernah menyangka bahwa sebuah bumbu kuno dari Manado akan menjadi jembatan antara tradisi dan selera modern di tengah kota Bandung.
Erick tak pernah menyangka bahwa sebuah bumbu kuno dari Manado akan menjadi jembatan antara tradisi dan selera modern di tengah kota Bandung. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)
Ayo Netizen 11 Agu 2025, 20:01 WIB

3 menit di Pukul 10 Pagi (MERAWAT CINTA YANG HAMPIR HILANG)

Menyanyikan Indonesia Raya di jam yang sama, di berbagai kota, adalah cara untuk meneguhkan perasaan “kita”.
Menyanyikan Indonesia Raya di jam yang sama, di berbagai kota, adalah cara untuk meneguhkan perasaan “kita”. (Sumber: Pexels/Deden R)
Ayo Biz 11 Agu 2025, 17:19 WIB

Cerita Evolusi Seliz, dari Toko Kecil ke Pusat Grosir Modern

Dari sebuah toko kecil yang berdiri di Jalan Cibadak pada 1968, Seliz kini menjelma menjadi swalayan grosir modern yang melayani ribuan reseller dari berbagai kota.
Dari sebuah toko kecil yang berdiri di Jalan Cibadak pada 1968, Seliz kini menjelma menjadi swalayan grosir modern yang melayani ribuan reseller dari berbagai kota. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)
Ayo Jelajah 11 Agu 2025, 16:30 WIB

Sejarah Panjat Pinang, Tontonan Belanda Zaman Kolonial yang Berasal dari Tiongkok Selatan

Dari festival hantu di Tiongkok, panjat pinang tiba di Hindia Belanda dan kini jadi lagenda rutin dalam omba 17 Agustus kemerdekaan Indonesia.
Panjat pinang di Makassar tahun 1920-an. (Sumber: KITLV)
Ayo Biz 11 Agu 2025, 15:11 WIB

Rasman dan Misi Hunian Produktif, dari Strategi ke Realisasi

Rasman memulai Lengkong Mansion dengan visi kuat sejak lama, yakni hunian yang bukan hanya nyaman, tapi mendukung produktivitas dan gaya hidup generasi muda.
Rasman memulai Lengkong Mansion dengan visi kuat sejak lama, yakni hunian yang bukan hanya nyaman, tapi mendukung produktivitas dan gaya hidup generasi muda. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)
Ayo Biz 11 Agu 2025, 14:03 WIB

Serum Jadi Rahasia Wajah Tampak Muda dan Cerah

Serum menjadi skincare yang sering digunakan saat ini. Produk ini merupakan skincare dengan konsentrasi bahan aktif tinggi.
Ilustrasi Serum Pencerah Wajah dari Wardah (Foto: Dok. Wardah)
Ayo Netizen 11 Agu 2025, 13:42 WIB

Era Digital Menjelma Apokaliptik

Perubahan zaman tidak dapat dihindari yang memunculkan karakter baru sebagai apokaliptik.
Kemajuan ilmu dan teknologi tidak berbanding lurus dengan ruang gerak masyarakat lapisan bawah. (Sumber: Pexels/Ahmed akacha)
Ayo Biz 11 Agu 2025, 12:41 WIB

Kisah Imas, Memulai Bisnis dari Puding Sekolah hingga Jadi 100 Varian Kuliner

Memulai usaha dari sesuatu yang sederhana ternyata bisa mendatangkan cuan. Hal ini dibuktikan oleh Imas Nurhasanah, pemilik Dapoer Inoer di Banjaran, Kabupaten Bandung.
Imas Nurhasanah, Owner Dapur Inoer (Foto: Rizma Riyandi)
Ayo Biz 11 Agu 2025, 11:54 WIB

Toko Icasia, dari Hobi Jadi Bisnis Pernak-Pernik Cantik

Kecintaan Haezqia Rumondang terhadap manik-manik dan perlengkapan jurnaling menjadi awal dari lahirnya ide bisnis Icasia. Sejak kecil, ia gemar membuat karya-karya kreatif, hingga akhirnya mencoba men
Toko Icasia milik Haezqia Rumondang (Foto: Rizma Riyandi)
Ayo Netizen 11 Agu 2025, 11:51 WIB

Di Persimpangan Teknologi dan Iman, Masihkah Kita Mengenali Arah Pulang?

Teknologi modern harus diarahkan sesuai nilai Islam, dengan maqasid syariah sebagai kompas etis.
Teknologi modern harus diarahkan sesuai nilai Islam, dengan maqasid syariah sebagai kompas etis. (Sumber: Unsplash/Masjid Pogung Dalangan)
Ayo Netizen 11 Agu 2025, 09:49 WIB

Dunia Influencer Indonesia: Saat Memeras Demi Citra Jadi Biasa

Ada apa dengan para komunikasi publik digital Indonesia kekinian?
Di tengah derasnya arus opini digital, satu narasi negatif bisa meruntuhkan kepercayaan publik dalam hitungan jam di media sosial. (Sumber: Unsplash/Prateek Katyal)
Beranda 11 Agu 2025, 08:44 WIB

Jejak Dua Seniman Eks Tahanan Politik Tersembunyi Puluhan Tahun di Hutan Maribaya

Lebih aneh lagi, keduanya ditemukan jauh di dalam hutan belantara yang sepi, seolah sengaja disembunyikan.
Pengunjung berfoto di relief adu domba jantan di Maribaya, sebelah timur Lembang tahun 1971. (Sumber: collectie.wereldculturen)
Ayo Netizen 11 Agu 2025, 08:22 WIB

Menuai Cerita Mappanre Temme Saat Mengungjungi Omah Jangan Diam Terus

Mappanre Temme sendiri merupakan tradisi dari suku Bugis yang dilakukan sebagai bentuk rasa syukur dari aktivitas spiritual.
Acara Pembukaan Mappanre Temme (Sumber: Dokumentasi Penulis | Foto: Dias Ashari)
Ayo Netizen 10 Agu 2025, 20:08 WIB

Berziarah ke Kampung Adat Mahmud: Karomah ‘Sekepal Tanah’ dari Tanah Suci Mekah

Kampung Mahmud sendiri dikenal sebagai kampung adat yang kental dengan nuansa Islami dan tradisi leluhur.
Rombongan peziarah ke Makam Mahmud. Situs ini terletak di Desa Mekar Rahayu, Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung. (Sumber: Dokumentasi Penulis | Foto: Dudung Ridwan)
Ayo Jelajah 10 Agu 2025, 19:11 WIB

Sejarah Jaarbeurs, Cerita di Balik Kemeriahan Pameran Dagang Bandung Tempo Doeloe

Jaarbeurs Bandung, pasar malam tahunan era kolonial, jadi batu loncatan Basoeki Abdullah ke panggung seni Eropa.
Suasana Gedung Jaarbeurs, salah satu pusat keramaian Bandung tempo doeloe (Sumber: Tropenmuseum)
Ayo Netizen 10 Agu 2025, 16:45 WIB

Tren Sosmed, Membuka Aib Tanpa Diminta

Banyak yang fomo dengan tren S-Line tanpa tahu makna apa yang tersirat di dalamnya.
Poster film S-Line. (Sumber: Dok. IMDB)