Inovasi Rasa yang Mengubah Tradisi ala Oleh-oleh Bandung Pie Nastar Naslem

Eneng Reni Nuraisyah Jamil
Ditulis oleh Eneng Reni Nuraisyah Jamil diterbitkan Sabtu 09 Agu 2025, 20:46 WIB
Inovasi kadang lahir dari keberanian memadukan dua hal yang tak lazim. Pie Nastar Naslem, bukti nyata kreativitas kuliner bisa melampaui batas tradisi. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)

Inovasi kadang lahir dari keberanian memadukan dua hal yang tak lazim. Pie Nastar Naslem, bukti nyata kreativitas kuliner bisa melampaui batas tradisi. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)

AYOBANDUNG.ID -- Inovasi kadang lahir dari keberanian memadukan dua hal yang tak lazim. Pie Nastar Naslem adalah bukti nyata bahwa kreativitas kuliner bisa melampaui batas tradisi.

Menggabungkan kelembutan nastar dengan renyahnya pie, produk ini menghadirkan pengalaman rasa yang belum pernah ada sebelumnya dalam dunia oleh-oleh khas Bandung.

Sejak pertama kali diperkenalkan pada Desember 2023, Pie Nastar Naslem langsung menarik perhatian. Bukan hanya karena bentuknya yang unik, tetapi juga karena pendekatan bisnisnya yang mengutamakan kualitas, variasi rasa, dan kedekatan dengan selera konsumen.

Varian Tiramisu menjadi langkah terbaru Naslem dalam memperluas koleksi rasa. Terinspirasi dari dessert asal Italia yang berarti “pick me up”, tiramisu diolah menjadi isian pie yang terdiri dari cream chocolate, milk, dan espresso. Hasilnya adalah rasa yang autentik, kaya, dan membangkitkan semangat.

“Kita selalu mengutamakan keinginan konsumen. Setelah melakukan jejak pendapat, tiramisu ini masuk ke dalam tiga besar varian rasa yang paling diminati konsumen," ujar Business Development Naslem, Atdin.

Sebelumnya, varian cokelat dan cokelat nanas menjadi favorit konsumen dan mendominasi penjualan. Dengan hadirnya tiramisu, Naslem berharap bisa menambah daftar best seller dan memperluas segmen pasar yang sudah terbentuk.

“Selain itu rasa tiramisu sudah cukup ramai di pasar oleh-oleh Bandung, jadi kita juga tidak mau ketinggalan untuk update varian rasa tiramisu,” lanjutnya.

Pie Nastar Naslem. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)
Pie Nastar Naslem. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)

Keunikan Pie Nastar Naslem tak hanya terletak pada rasa, tetapi juga pada proses pembuatannya. Menggunakan oven rotary, setiap pie dipanggang dengan teknik khusus untuk menghasilkan tekstur kulit yang renyah dan isian yang lembut. Bahan baku yang digunakan pun berkualitas tinggi, menjamin rasa yang konsisten di setiap gigitan.

Kemasan modern menjadi nilai tambah lain dari Naslem. Tersedia dalam dua pilihan packaging yakni isi 6 dan isi 10, produk ini tampil elegan dan cocok dijadikan buah tangan yang berkesan dan harga yang ditawarkan pun terjangkau.

Saat ini, Naslem memiliki lima varian rasa di antaranya Pie Nastar Original, Cokelat, Cokelat Nanas, Blueberry, dan Tiramisu. Masing-masing dirancang untuk memenuhi selera yang berbeda, dari yang klasik hingga yang berani mencoba rasa baru.

“Naslem ini kan oleh-oleh khas Bandung, dan kita mau ngenalin produk baru untuk memperbanyak koleksi varian Naslem bagi konsumen jadi punya lebih banyak opsi untuk variannya,” jelas Atdin.

Sedianya, Naslem adalah cerita tentang bagaimana bisnis oleh-oleh bisa berevolusi. Kuliner ini tidak hanya menjual makanan, tetapi juga menghadirkan pengalaman dan kenangan yang bisa dibawa pulang.

Di balik setiap kotak Pie Nastar Naslem, tersimpan semangat untuk terus berinovasi dan mendekatkan diri dengan konsumen. Bagi tim Naslem, mendengarkan suara pelanggan adalah kunci utama dalam merancang produk yang relevan dan dicintai.

“Selama ini tren penjualan Pie Nastar Naslem terus naik sejak peluncuran di Desember 2023. Karenanya, dengan ada rasa baru ini, kita pengin dan berharap bisa meningkatkan target penjualan,” ujar Atdin.

Informasi Pie Nastar Naslem

Instagram: https://www.instagram.com/naslembandung

Link pembelian oleh-oleh Bandung, Pie Nastar Naslem:

  1. https://s.shopee.co.id/50Ok1RHEY9
  2. https://s.shopee.co.id/1Vorr4HK9n
  3. https://s.shopee.co.id/2qKFRasd6B
Nilai artikel ini
Klik bintang untuk menilai

Berita Terkait

News Update

Ayo Biz 27 Sep 2025, 10:49 WIB

Menikmati Bandrek dan Bajigur Hangat di Tengah Kota Kembang

Bandrek adalah salah satu minuman tradisional Sunda yang tak pernah lekang oleh waktu. Terbuat dari jahe dan gula merah, bandrek menghadirkan rasa pedas hangat berpadu manis alami yang menenangkan.
Ilustrasi Foto Bandrek (Foto: Pixabay)
Ayo Netizen 27 Sep 2025, 10:02 WIB

'Proyek Besar' Putri Kusuma Wardani Mengalahkan 4 Pemain Top Dunia

Kabar baik kembali datang dari Putri Kusuma Wardani, pelapis kedua sektor Tunggal Putri. 
Pebulu tangkis Indonesia, Putri Kusuma Wardani. (Sumber: Dok. PBSI)
Beranda 27 Sep 2025, 07:35 WIB

Revitalisasi Trotoar di Kota Bandung, Menjawab Kebutuhan Pejalan Kaki atau Pedagang Kecil?

Kalau berhasil dijaga, bukan tidak mungkin wajah Bandung sebagai kota ramah pejalan kaki makin nyata.
Pejalan kaki melintas di trotoar yang sudah diperbaiki di Jalan Lombok, Kota Bandung. (Sumber: ayobandung.id | Foto: Ikbal Tawakal)
Ayo Biz 27 Sep 2025, 06:43 WIB

Jangan Lewatkan Lumpia Basah Saat Berkunjung ke Bandung

Bandung tidak hanya dikenal dengan udara sejuk dan panorama indah, tetapi juga dengan ragam kuliner khasnya yang menggoda. Salah satu jajanan yang tak pernah kehilangan penggemar adalah lumpia basah.
Ilustrasi Foto Lumpia Basah. (Foto: Freepik)
Ayo Netizen 26 Sep 2025, 20:29 WIB

Sunda dan Buddha yang Langka Kita Baca

Sejarah menunjukkan pada dunia bahwa Sunda milik semua orang.
Mengintip Rupang Sang Buddha dari Samping Jendela Luar di Vihara Buddha Gaya, Kota Bandung. (Sumber: Dokumentasi Pribadi | Foto: Arfi Pandu Dinata)
Ayo Biz 26 Sep 2025, 18:43 WIB

Ombram dan Bandung yang Tak Pernah Sepi Nada

Ombram, band yang digawangi Brahmana Amsal (vokal), Opit Bey (gitar), dan Magi (drum) adalah simbol regenerasi, proyek yang lahir dari pertemuan tak terduga.
Ombram, band yang digawangi Brahmana Amsal (vokal), Opit Bey (gitar), dan Magi (drum) adalah simbol regenerasi, proyek yang lahir dari pertemuan tak terduga. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)
Ayo Netizen 26 Sep 2025, 18:04 WIB

Advokasi Kebijakan dan Komunikasi Publik: Jalan Menuju Pemerintahan Partisipatif

Pentingnya sinergi advokasi kebijakan dan komunikasi pejabat publik agar aspirasi rakyat tersalurkan dan kebijakan lebih partisipatif.
Pentingnya sinergi advokasi kebijakan dan komunikasi pejabat publik agar aspirasi rakyat tersalurkan dan kebijakan lebih partisipatif. (Sumber: Pexels/Tara Winstead)
Ayo Biz 26 Sep 2025, 16:55 WIB

Bandung dan Tren Gaya Hidup Terintegrasi, Bobobox Jadi Simbol Inovasi Lokal

Kota Bandung telah lama menjadi pusatnya kreativitas bagi generasi muda yang haus akan eksplorasi, baik dalam seni, teknologi, maupun kuliner.
Chief Commercial Officer Bobobox, Bayu Ramadhan. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)
Ayo Netizen 26 Sep 2025, 16:01 WIB

Merawat Inovasi: Kunci Keberlanjutan Gerakan Pengelolaan Sampah di Kota Bandung

Bandung jadi gudang inovasi sampah. Keberlanjutan inovasi ASN akan mendorong pengelolaan sampah yang murah dan efektif.
Petugas memasukan sampah organik ke dalam drum komposter di Pasar Sederhana, Kota Bandung, Selasa 15 Oktober 2024. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Irfan Al-Faritsi)
Ayo Biz 26 Sep 2025, 15:28 WIB

Kisah Bebek Kaleyo Menaklukkan Bandung, Ketika Kuliner Legendaris Bertemu Gaya Hidup Kekinian

Dari rendang hingga rawon, dari soto hingga bebek goreng, kuliner Indonesia terus beregenerasi, menjawab selera zaman tanpa kehilangan identitas.
Flagship outlet Bebek Kaleyo di Jalan Sumatera No. 5, Kota Bandung yang mempertemukan kuliner tradisional dengan estetika kekinian. (Sumber: dok. Bebek Kaleyo)
Ayo Netizen 26 Sep 2025, 14:03 WIB

Dua Wajah Zaman Berlari di Bandung

Tentang perbedaan kegiatan lari di Kota Bandung pada tahun 1980-an dengan tahun 2020-an.
Warga melakukan aktivitas lari pagi di kawasan Dago, Bandung. (Sumber: Dokumentasi Penulis | Foto: Djoko Subinarto)
Ayo Jelajah 26 Sep 2025, 14:00 WIB

Jejak Sejarah Terowongan Kereta Lampegan Cianjur, Tertua di Indonesia

Dibangun pada 1879 oleh Staatsspoorwegen, Terowongan Lampegan menjadi jalur kereta tertua di Indonesia. Kini, lorong 415 meter ini tak hanya saksi sejarah kolonial, tetapi juga terkenal dengan legenda
Terowongan Kereta Lampegan Cianjur, tertua di Indonesia. (Sumber: KITLV)
Ayo Biz 26 Sep 2025, 11:03 WIB

Bukan Hanya Sekedar Olahan Susu, Yogurt Punya Segudang Manfaat

Yogurt merupakan produk olahan susu yang dibuat melalui proses fermentasi bakteri baik, seperti Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophilus. Hasil fermentasi ini menghasilkan rasa asam
Ilustrasi Foto Yougurt (Foto: Pixabay)
Ayo Biz 26 Sep 2025, 10:03 WIB

Kedai Susu Murni Legendaris di Jalan Pungkur

Susu murni sejak lama dikenal sebagai minuman bergizi tinggi yang kaya akan protein, baik untuk menjaga kebugaran tubuh. Di Bandung, minuman ini mudah ditemui karena wilayahnya dikelilingi sentra
Ilustrasi Susu Murni (Foto: Pixabay)
Ayo Netizen 26 Sep 2025, 09:30 WIB

Cara Baru ASN Naik Kelas: Belajar Diakui, Karier pun Melaju

Corpu dan RPL membuka jalan baru untuk ASN, diakui jadi syarat karier ataupun studi lanjut.
Ilustrasi PNS di Bandung Raya. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Irfan Al-Faritsi)
Ayo Jelajah 25 Sep 2025, 21:10 WIB

Hikayat Konflik Lahan Dago Elos yang jadi Simbol Perlawanan di Bandung

Dari eigendom verponding peninggalan Belanda, konflik tanah Dago Elos menjelma simbol perlawanan warga kecil melawan modal besar.
Forum Dago Melawan di Depan Polrestabes Bandung. (Sumber: Ayobandung | Foto: Irfan Al Faritsi)
Ayo Netizen 25 Sep 2025, 20:03 WIB

Islam dengan Citra Rasa Lokal

Sungguh tak berlebihan bila kita meneguhkan Sunda dan kemajemukan budaya sebagai napas bersama.
Indahnya Masjid Raya Al Jabbar. (Sumber: Ayobandung.com | Foto: Irfan Al-Faritsi)
Ayo Biz 25 Sep 2025, 18:30 WIB

Gercep, FOMO, dan Instagramable: Milenial dan Gen Z Membentuk Arah Baru Industri Kuliner Kekinian

Industri kuliner kekinian di Indonesia tengah mengalami transformasi besar, didorong oleh perubahan perilaku konsumsi generasi milenial dan Z.
Industri kuliner kekinian di Indonesia tengah mengalami transformasi besar, didorong oleh perubahan perilaku konsumsi generasi milenial dan Z. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Kavin Faza)
Ayo Biz 25 Sep 2025, 17:28 WIB

Sinergi UMKM dan Institusi, Bechips Jadi Bukti Ekspor Bukan Mimpi

Bandung kembali menegaskan reputasinya sebagai kota kreatif yang melahirkan pelaku usaha tangguh, salah satu kisah sukses terbaru datang dari UMKM Bechips.
Kisah sukses terbaru datang dari Bechips, salah satu UMKM Kota Bandung yang berhasil menembus pasar ekspor Jepang secara mandiri. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)
Ayo Netizen 25 Sep 2025, 17:17 WIB

Bandung Menjelang Sore di Kawasan Kopo Area

Bandung menjelang sore di kawasan kopo area layaknya pesta pora, riuh dan ramai oleh sejumlah kendaraan yang memadati jalanan.
Kemacetan di Kawasan Kopo, Senin, 22 September 2025 (Sumber: Dokumentasi Penulis | Foto: Dias Ashari)