AYOBANDUNG.ID -- Di Kampung Cimenteng, Jagabaya, Kecamatan Banjaran, Kabupaten Bandung, aroma kopi tak hanya menguar dari biji yang disangrai, tetapi juga dari semangat bisnis yang tumbuh bersama tanah dan tradisi. Di sinilah Siki Coffee berdiri, bukan sekadar produsen kopi, melainkan penggerak cita rasa dan identitas kopi Jawa Barat.
Didirikan dengan visi mengangkat potensi lokal, Siki Coffee menjelma sebagai brand lokal kopi yang tak hanya menjual rasa, tetapi juga cerita. Di bawah kepemimpinan Andre, sang Chairman, perusahaan ini meramu kopi dengan pendekatan teknologi tinggi dan filosofi budaya yang kuat.
āKami ingin memperkenalkan kopi unggulan Jawa Barat, serta untuk memperkenalkan juga Siki Coffee sebagai specialty coffee,ā ujar Andre.
Salah satu keunikan Siki Coffee terletak pada teknik roasting yang digunakan. Mengadopsi sistem hot air roasting, proses ini memungkinkan biji kopi matang sempurna tanpa terbakar, menghasilkan rasa yang lebih bersih dan aroma yang lebih tajam. Teknologi ini menjadi pembeda utama Siki Coffee dibandingkan metode konvensional yang masih banyak digunakan pelaku industri kopi lokal.
Namun, Siki Coffee tak berhenti pada inovasi teknis. Andre dan timnya menyadari bahwa kopi adalah bagian dari lanskap budaya. Maka lahirlah nama-nama produk yang terinspirasi dari jalanan ikonik Kota Bandung seperti Banceuy Coffee, Cikapundung Coffee, Asia Afrika Cold Brew yang bukan hanya membangkitkan nostalgia, tetapi juga memperkuat identitas lokal dalam kemasan global.
āKami ingin menciptakan pengalaman terbaik dan menjadikan tren kopi Jawa Barat dikenal luas,ā kata Andre.
Pernyataan ini bukan sekadar ambisi, melainkan refleksi dari strategi bisnis yang menyasar edukasi konsumen dan penguatan ekosistem kopi lokal.
Siki Coffee memproduksi berbagai varian kopi, dari green beans hingga roast beans, dengan sembilan jenis pilihan yang mencakup arabika dan robusta. Setiap varian dirancang untuk memenuhi selera pasar yang beragam, dari penikmat kopi ringan hingga pencinta rasa pahit yang kuat. Diversifikasi ini menjadi kunci dalam memperluas jangkauan pasar, baik domestik maupun internasional.
Andre percaya bahwa kopi Jawa Barat memiliki karakteristik unik yang belum sepenuhnya dieksplorasi. Dari ketinggian tanah, iklim, hingga metode pasca panen, semua berkontribusi pada profil rasa yang khas.
āKami ingin memberikan pengetahuan kepada masyarakat luas tentang keunggulan kopi Jawa Barat, dari mulai teknik pengolahan hingga memperkenalkan cita rasa dan aroma dari kopi tersebut,ā tuturnya.
Sebagai seorang Chairman, Andre tidak hanya memimpin. Ia terjun langsung ke lapangan, berdialog dengan petani, mengawasi proses produksi, dan memastikan bahwa setiap biji kopi yang keluar dari Siki Coffee membawa kualitas dan cerita yang layak dibanggakan.
Siki Coffee juga aktif dalam memberikan pelatihan kepada petani lokal, memperkenalkan teknik roasting modern dan praktik pertanian berkelanjutan. Langkah ini bukan hanya meningkatkan kualitas produk, tetapi juga memberdayakan komunitas sekitar agar lebih mandiri secara ekonomi.
Meski tumbuh sebagai bisnis, Siki Coffee tetap menjaga nilai-nilai sosial. Sebagian keuntungan perusahaan dialokasikan untuk program pemberdayaan perempuan dan pelatihan kewirausahaan di desa-desa sekitar.
Dengan pendekatan yang menggabungkan teknologi, budaya, dan pemberdayaan, Siki Coffee bukan hanya menjual kopi, tetapi juga menyeduh harapan. Karenanya setiap cangkir Siki Coffee bukan hanya menawarkan rasa, tetapi juga cerita tentang tanah, manusia, dan semangat yang menyatu dalam aroma.
āKami ingin kopi menjadi medium perubahan, bukan hanya komoditas,ā ujar Andre.
Informasi Siki Coffee
Instagram: https://www.instagram.com/siki.coffee
Link pembelian produk UMKM Siki Coffee: