Menyeduh Semangat Jawa Barat dalam Secangkir Bisnis Kopi

Eneng Reni Nuraisyah Jamil
Ditulis oleh Eneng Reni Nuraisyah Jamil diterbitkan Sabtu 09 Agu 2025, 20:09 WIB
Didirikan dengan visi mengangkat potensi lokal, Siki Coffee menjelma sebagai brand kopi yang tak hanya menjual rasa, tetapi juga cerita. (Sumber: dok. Siki Coffee)

Didirikan dengan visi mengangkat potensi lokal, Siki Coffee menjelma sebagai brand kopi yang tak hanya menjual rasa, tetapi juga cerita. (Sumber: dok. Siki Coffee)

AYOBANDUNG.ID -- Di Kampung Cimenteng, Jagabaya, Kecamatan Banjaran, Kabupaten Bandung, aroma kopi tak hanya menguar dari biji yang disangrai, tetapi juga dari semangat bisnis yang tumbuh bersama tanah dan tradisi. Di sinilah Siki Coffee berdiri, bukan sekadar produsen kopi, melainkan penggerak cita rasa dan identitas kopi Jawa Barat.

Didirikan dengan visi mengangkat potensi lokal, Siki Coffee menjelma sebagai brand lokal kopi yang tak hanya menjual rasa, tetapi juga cerita. Di bawah kepemimpinan Andre, sang Chairman, perusahaan ini meramu kopi dengan pendekatan teknologi tinggi dan filosofi budaya yang kuat.

“Kami ingin memperkenalkan kopi unggulan Jawa Barat, serta untuk memperkenalkan juga Siki Coffee sebagai specialty coffee,” ujar Andre.

Salah satu keunikan Siki Coffee terletak pada teknik roasting yang digunakan. Mengadopsi sistem hot air roasting, proses ini memungkinkan biji kopi matang sempurna tanpa terbakar, menghasilkan rasa yang lebih bersih dan aroma yang lebih tajam. Teknologi ini menjadi pembeda utama Siki Coffee dibandingkan metode konvensional yang masih banyak digunakan pelaku industri kopi lokal.

Namun, Siki Coffee tak berhenti pada inovasi teknis. Andre dan timnya menyadari bahwa kopi adalah bagian dari lanskap budaya. Maka lahirlah nama-nama produk yang terinspirasi dari jalanan ikonik Kota Bandung seperti Banceuy Coffee, Cikapundung Coffee, Asia Afrika Cold Brew yang bukan hanya membangkitkan nostalgia, tetapi juga memperkuat identitas lokal dalam kemasan global.

“Kami ingin menciptakan pengalaman terbaik dan menjadikan tren kopi Jawa Barat dikenal luas,” kata Andre.

Pernyataan ini bukan sekadar ambisi, melainkan refleksi dari strategi bisnis yang menyasar edukasi konsumen dan penguatan ekosistem kopi lokal.

Siki Coffee memproduksi berbagai varian kopi, dari green beans hingga roast beans, dengan sembilan jenis pilihan yang mencakup arabika dan robusta. Setiap varian dirancang untuk memenuhi selera pasar yang beragam, dari penikmat kopi ringan hingga pencinta rasa pahit yang kuat. Diversifikasi ini menjadi kunci dalam memperluas jangkauan pasar, baik domestik maupun internasional.

Andre percaya bahwa kopi Jawa Barat memiliki karakteristik unik yang belum sepenuhnya dieksplorasi. Dari ketinggian tanah, iklim, hingga metode pasca panen, semua berkontribusi pada profil rasa yang khas.

“Kami ingin memberikan pengetahuan kepada masyarakat luas tentang keunggulan kopi Jawa Barat, dari mulai teknik pengolahan hingga memperkenalkan cita rasa dan aroma dari kopi tersebut,” tuturnya.

Sebagai seorang Chairman, Andre tidak hanya memimpin. Ia terjun langsung ke lapangan, berdialog dengan petani, mengawasi proses produksi, dan memastikan bahwa setiap biji kopi yang keluar dari Siki Coffee membawa kualitas dan cerita yang layak dibanggakan.

Siki Coffee juga aktif dalam memberikan pelatihan kepada petani lokal, memperkenalkan teknik roasting modern dan praktik pertanian berkelanjutan. Langkah ini bukan hanya meningkatkan kualitas produk, tetapi juga memberdayakan komunitas sekitar agar lebih mandiri secara ekonomi.

Meski tumbuh sebagai bisnis, Siki Coffee tetap menjaga nilai-nilai sosial. Sebagian keuntungan perusahaan dialokasikan untuk program pemberdayaan perempuan dan pelatihan kewirausahaan di desa-desa sekitar.

Dengan pendekatan yang menggabungkan teknologi, budaya, dan pemberdayaan, Siki Coffee bukan hanya menjual kopi, tetapi juga menyeduh harapan. Karenanya setiap cangkir Siki Coffee bukan hanya menawarkan rasa, tetapi juga cerita tentang tanah, manusia, dan semangat yang menyatu dalam aroma.

“Kami ingin kopi menjadi medium perubahan, bukan hanya komoditas,” ujar Andre.

Informasi Siki Coffee

Instagram: https://www.instagram.com/siki.coffee

Link pembelian produk UMKM Siki Coffee:

  1. https://s.shopee.co.id/1qRiDMX2qp
  2. https://s.shopee.co.id/AA6q8iJy3y
  3. https://s.shopee.co.id/5VL0aAaNLE

Artikel Rekomendasi Untuk Anda

Nilai artikel ini
Klik bintang untuk menilai

Berita Terkait

News Update

Ayo Netizen 24 Sep 2025, 20:49 WIB

Catatan Reuni Angkatan 95 Pendidikan Ekonomi IKIP Bandung

Tidak semua alumnus Jurusan Pekon 95 yang sejatinya dididik untuk menjadi calon-calon tenaga pendidik di tanah air itu menjadi guru.
Villa Isola di Universitas Pendidikan Indonesia, Kota Bandung. (Sumber: Pemkot Bandung)
Ayo Netizen 24 Sep 2025, 20:02 WIB

Perlu Terobosan Kebijakan, Bagaimana Mengukuhkan Bandung sebagai Kota Talenta?

Dengan terobosan kebijakan yang adaptif dan partisipatif, Bandung bisa bangkit memperkuat kualitas kebijakan.
Bandung juga menjadi tuan rumah bagi talenta-talenta kreatif. (Sumber: Pexels/Heru Dharma)
Ayo Biz 24 Sep 2025, 19:16 WIB

Musik yang Menembus Batas: Grunge, Bandung, dan Regenerasi Subkultur

Grunge meledak di Purnawarman 90-an: kaset, flanel, gigs gang sempit, dan semangat liar anak muda Bandung yang tak bisa dibobodo.
Ilustrasi. Bandung Lautan Grunge, festival atau konser yang menunjukkan tren positif dalam skena musik Bandung. (Sumber: instagram.com/lautan_grunge)
Ayo Netizen 24 Sep 2025, 18:27 WIB

Meretas Makna 'Islam téh Sunda, Sunda téh Islam'

Membuka lapis sejarah, politik, dan budaya tentang wajah Islam Sunda yang terbuka dan beragam.
Masjid Raya Al Jabbar di Kota Bandung. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Irfan Al-Faritsi)
Ayo Biz 24 Sep 2025, 17:22 WIB

Menyulam Masa Lalu Pasir Kaliki Menjadi Taman Bermain Masa Depan ala Skyward Project

Jejak kearifan lokal nyaris terlupakan dalam nama dan wilayah “Pasir Kaliki”, namun Skyward Project menghidupkan kembali narasi lokal lewat pendekatan edutainment.
Jejak kearifan lokal nyaris terlupakan dalam nama dan wilayah “Pasir Kaliki”, namun Skyward Project menghidupkan kembali narasi lokal lewat pendekatan edutainment. (Sumber: dok. Skyward Project)
Ayo Biz 24 Sep 2025, 15:28 WIB

Menembus Pasar Global Lewat Cita Rasa Lokal, Kisah Niko Saputra dan Bechips Indonesia

Langkah pertama Bechips dimulai dari sebuah keputusan sederhana tapi berani, di mana bisnis harus memiliki identitas kuat dan nilai tambah yang membedakan.
Owner CV Bechips Indonesia, Niko Saputra dan sang istri saat menunjukkan produk andalannya. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)
Ayo Netizen 24 Sep 2025, 15:23 WIB

Masjid Al-Lathiif Bandung: Ruang Spiritual sekaligus Rumah Kreatif bagi Anak Muda di Kota Bandung

Al-Lathiif merupakan masjid yang termasyur berkat gerakan pemuda hijrah yang digagas oleh Ustaz Hanan Attaki.
Masjid Al-Lathiif , Jl.Saninten No.2 Cihapit Kota Bandung (Sumber: Masjid Al-Lathiif)
Ayo Jelajah 24 Sep 2025, 13:47 WIB

Hikayat Hantu Dua Duo yang Gentayangan di Konflik Lahan Kota Bandung

Konflik lahan Bandung jadi drama panjang. Warga Sukahaji dan Dago Elos hadapi intimidasi, gugatan kolonial, hingga kriminalisasi.
Puluhan warga Dago Elos yang tergabung dalam Forum Dago Melawan melakukan aksi memperingati hari buruh internasional atau MayDay di Taman Cikapayang, Kota Bandung, Rabu 1 Mei 2024. (Sumber: Ayobandung | Foto: Irfan Al Faritsi)
Ayo Biz 24 Sep 2025, 12:29 WIB

Kerupuk Kulit Mak Yuyu dari Cimahi, Dorokdok dengan Sentuhan Kekinian

Siapa sangka camilan tradisional khas Garut bisa tampil dengan wajah baru dan rasa yang lebih beragam. Itulah yang dilakukan Liliyan Yulianti lewat produk Kerupuk Kulit Mak Yuyu, usaha rumahan yang
Dorokdok Mak Yuyu (Foto: Dok. Ayobandung.com)
Ayo Biz 24 Sep 2025, 10:21 WIB

Si Mungil yang Wajib Dimiliki Para Penikmat Musik

Mini speaker menjadi salah satu benda yang wajib dimiliki oleh para penikmat musik. Benda ini merupakan perangkat pengeras suara berukuran kecil yang praktis digunakan untuk memutar musik, podcast
Ilustrasi foto penikmat musik. (Foto: Pixabay)
Ayo Biz 24 Sep 2025, 09:46 WIB

Mengunjungi Saung Kasep, Padepokan yang Juga Jadi Galeri Kerajinan Sunda

Semangat melestarikan budaya Sunda mengantarkan Edi Dago menekuni bisnis aksesoris dan cinderamata khas Jawa Barat. Usaha yang dirintis sejak 2015 ini tak sekadar menjadi sumber penghasilan, tetapi ju
Workshop di Saung Kasep. (Foto: GMAPS)
Ayo Netizen 24 Sep 2025, 09:12 WIB

Bandung Barometer Peradaban Budaya Sunda

Bandung menyimpan jejak peradaban lewat museum, cagar budaya, kesenian, dan kaulinan.
Ada tantangan nyata di ruang publik Bandung dimana rasa kasundaan yang kian bergeser. (Sumber: Pexels/Muhammad Endry)
Ayo Netizen 23 Sep 2025, 21:10 WIB

Bandung Harus Ramah bagi Pejalan Kaki

Bandung belum ramah terhadap pejalan kaki karena sarana dan prasaranya belum sepenuhnya memenuhi syarat.
Kondisi Trotoar bagi Pejalan Kaki di Bandung (Sumber: Dokumentasi Penulis | Foto: Dias Ashari)
Ayo Netizen 23 Sep 2025, 20:01 WIB

Rampak Gitar, Mukti-Mukti, dan Luka Agraria di Tanah Pasundan

Puluhan gitar akustik dimainkan serentak dalam sebuah rampak bertajuk The Revolution Is.
Mukti-Mukti, musisi asal Bandung. (Sumber: Facebook/Mukti-Mukti)
Ayo Biz 23 Sep 2025, 19:22 WIB

Sisi Tiara dan Kopi Cantel: Meracik Kehangatan di Tengah Estetika Kafe Bandung

Sejak 2019, Kopi Cantel tumbuh sebagai simbol kehangatan dan keterhubungan, menjawab kebutuhan masyarakat urban Bandung akan tempat nyaman, inklusif, dan estetik.
Sejak berdiri pada 2019, Kopi Cantel tumbuh sebagai simbol kehangatan dan keterhubungan, menjawab kebutuhan masyarakat urban Bandung akan tempat yang nyaman, inklusif, dan estetik. (Sumber: dok. Kopi Cantel)
Ayo Jelajah 23 Sep 2025, 19:19 WIB

Sejarah Gelap KAA Bandung, Konspirasi CIA Bunuh Zhou Enlai via Bom Kashmir Princess

Di balik megahnya KAA 1955 di Bandung, ada drama intelijen. CIA dituding pasang bom. Pemimpin Tiongkok Zhou Enlai nyaris jadi korban. Apakah benar konspirasi itu nyata?
Pemimpin Tiongkok Zhou Enlai bersama Presiden Soekarno berkeliling di Bandung saat KAA 1955. (Sumber: Museum Konferensi Asia Afrika)
Ayo Netizen 23 Sep 2025, 18:00 WIB

Sunda, Kematian, dan Alam Baka: 'Bapa Keur Bujang, Ema Keur Lanjang, Kuring Keur di Mana?'

Kematian bagi Sunda bukan sekadar akhir, teka-teki yang abadi. Ia dipahami sebagai kesatuan awal-akhir.
Di antara narasi-narasi besar, Sunda tampil bicara kematian dengan artikulasinya yang sangat rendah hati. (Sumber: Pexels/Jusup Budiono)
Ayo Biz 23 Sep 2025, 17:11 WIB

Musik Tanpa Instrumen: Ensemble Tikoro dan Revolusi Vokal Metal

Di balik absurditas yang tampak dari Ensemble Tikoro, tersimpan filosofi musikal yang mendalam. Grup vokal eksperimental ini hadir dan menantang batas konvensional.
Di balik absurditas yang tampak dari Ensemble Tikoro, tersimpan filosofi musikal yang mendalam. Grup vokal eksperimental ini hadir dan menantang batas konvensional. (Sumber: dok. Ensemble Tikoro)
Ayo Biz 23 Sep 2025, 15:36 WIB

Langkah Berani Azalia Yasyfa Menyajikan Cita Rasa Negeri Seberang di Rasa Melayu Bandung

Memperkenalkan kuliner Melayu di Bandung bukan perkara mudah, Azalia harus menjembatani selera lokal dengan rasa yang belum familiar.
Rasa Melayu Bandung, sebuah restoran yang menyajikan masakan khas Melayu, sesuatu yang belum banyak disentuh di kota ini. (Sumber: instagram.com/rasa_melayubdg)
Ayo Netizen 23 Sep 2025, 15:13 WIB

Angkot, Suara Rakyat dan Pergumulan Batin yang Tersirat

Angkot bukan hanya sekedar transportasi umum, ia tempat yang selalu mengingatkan suara-suara kecil yang tak pernah terdengar.
Angkot dan Suara Rakyat Kecil (Sumber: Dokumentasi Penulis | Foto: Dias Ashari)