Senja di Atas Sejarah, Strategi Pasar Baru Bandung Bertahan di Tengah Arus Modern

Eneng Reni Nuraisyah Jamil
Ditulis oleh Eneng Reni Nuraisyah Jamil diterbitkan Jumat 08 Agu 2025, 16:00 WIB
Sebagai pusat perbelanjaan tertua, Pasar Baru Bandung bukan sekadar tempat jual beli, namun juga saksi bisu perjalanan urban, budaya, dan semangat bertahan. (Sumber: Ayobandung.id)

Sebagai pusat perbelanjaan tertua, Pasar Baru Bandung bukan sekadar tempat jual beli, namun juga saksi bisu perjalanan urban, budaya, dan semangat bertahan. (Sumber: Ayobandung.id)

AYOBANDUNG.ID -- Di tengah riuhnya pusat perbelanjaan modern yang menjulang megah dan tren belanja daring yang kian menggeser interaksi langsung, berdiri sebuah bangunan tua yang masih tegak menjaga denyut ekonomi Kota Bandung.

Pasar Baru Trade Center Bandung (PBTC), pusat perbelanjaan tertua di kota ini, bukan sekadar tempat jual beli, namun juga saksi bisu perjalanan urban, budaya, dan semangat bertahan.

Dibangun di jantung kota, Pasar Baru telah menjadi rumah bagi ribuan pedagang tekstil, grosir, dan kuliner sejak puluhan tahun silam. Di lorong-lorongnya, sejarah perdagangan lokal berbaur dengan cerita para pelancong yang datang dari berbagai daerah.

Namun, seiring waktu, tantangan pun datang dari menurunnya kunjungan, persaingan dengan mal modern, hingga pergeseran gaya belanja masyarakat. Alih-alih menyerah pada arus, pengelola Pasar Baru Bandung memilih untuk berinovasi.

Salah satu strategi terbarunya adalah menghadirkan Sunset Parking, sebuah fasilitas parkir di rooftop lantai 8 yang bukan hanya menjawab kebutuhan kendaraan, tetapi juga menawarkan pengalaman visual yang tak biasa, dengan menikmati senja dari ketinggian, di tengah lanskap Kota Bandung.

Suasana Sunset Parking di Pasar Baru Trade Center Bandung. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)
Suasana Sunset Parking di Pasar Baru Trade Center Bandung. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)

“Sunset Parking bukan sekadar tempat parkir. Kami ingin menciptakan pengalaman baru yang membuat pengunjung betah dan tertarik datang kembali,” ujar Untung BW, Direktur Marketing PT Dam Sawarga Maniloka Jaya (DSMJ), pengelola Pasar Baru Bandung.

Menurutnya, fasilitas ini dirancang sebagai solusi saat akhir pekan dan musim liburan, ketika kebutuhan parkir melonjak tajam. Dari rooftop, pengunjung disuguhi panorama yang memikat, di mana gedung-gedung tua dan baru berdiri berdampingan, siluet pegunungan yang membingkai kota, dan langit senja yang perlahan berubah warna.

Pemandangan ini menjadi daya tarik baru, terutama bagi generasi muda yang gemar berburu spot Instagramable dan membuat konten visual. Tria, pengunjung asal Sumedang, mengaku terkesan dengan suasana rooftop yang nyaman dan tenant-tenant yang masih terjangkau.

“Pertama kali aku ke sini. Tahu karena diajak komunitas mobil sedan. Pemandangannya keren banget, bisa lihat Kota Bandung dari atas,” ujar Tria.

Senada, Dadang, pengunjung lainnya, menyebut lokasi Sunset Parking sangat strategis. “Tempatnya pas buat yang suka chill sambil menikmati senja. View-nya dikelilingi gedung dan gunung, jadi berasa di tengah kota tapi tetap bisa lihat alam,” ungkapnya.

Suasana Sunset Parking di Pasar Baru Trade Center Bandung. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)
Suasana Sunset Parking di Pasar Baru Trade Center Bandung. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)

Sunset Parking Pasar Baru Bandung diketahui mampu menampung lebih dari 250 kendaraan roda empat dan dilengkapi sistem parkir elektronik modern. Di sisi lain, pengelola juga menghadirkan stall makanan dengan pilihan kuliner khas Bandung, memperkuat pengalaman belanja yang tak hanya fungsional, tetapi juga emosional.

Untung mengatakan, pada hari pembukaan, area rooftop langsung dipadati kendaraan dan pengunjung yang ingin mengabadikan momen senja. Dia menegaskan, kehadiran Sunset Parking ini adalah bagian dari upaya kami untuk membuat Pasar Baru tetap relevan.

“Kami ingin memastikan pengunjung bisa berbelanja dengan nyaman tanpa khawatir soal parkir,” tegas Untung.

Namun, strategi PBTC tak berhenti di rooftop. Di dalam gedung, para pedagang terus berbenah. Tampilan kios diperbarui, stok barang ditambah, dan tren pasar diikuti agar tetap kompetitif. Semangat adaptif ini menjadi bukti bahwa usia tua bukan halangan untuk terus berkembang.

Direktur Operasional DSMJ, Irwin Tan, menegaskan komitmen Pasar Baru dalam menjaga kenyamanan dan keamanan pengunjung. “Kami terus meningkatkan fasilitas. Kebersihan, keamanan, dan pelayanan kami tingkatkan agar pengunjung merasa puas,” ujarnya.

Irwin menyontohkan bahwa setiap menjelang musim liburan, persiapan dilakukan secara maksimal. Penataan area parkir, penguatan pelayanan informasi, dan peningkatan keamanan menjadi prioritas demi menciptakan pengalaman belanja yang menyenangkan dan aman.

Suasana dan proses transaksi di Pasar Baru Bandung. (Sumber: Ayobandung.id)
Suasana dan proses transaksi di Pasar Baru Bandung. (Sumber: Ayobandung.id)

Keunggulan Pasar Baru Bandung ini sedianya tetap terletak pada segmen grosir yang menjadi daya tarik utama. Produk-produk seperti pakaian, sepatu, aksesori, dan kuliner khas Bandung tersedia dalam jumlah besar dan harga bersaing, menjadikannya surga belanja bagi pemburu oleh-oleh maupun pedagang dari luar kota.

Di tengah modernisasi, Pasar Baru tetap menjadi ruang yang hidup. Destinasi ini bukan hanya tempat belanja, tetapi juga ruang nostalgia, interaksi, dan kini ruang visual yang menghubungkan masa lalu dan masa kini lewat senja yang terpantul di kaca-kaca gedung.

Dengan Sunset Parking sebagai wajah baru, Pasar Baru membuktikan bahwa inovasi bisa lahir dari akar sejarah, dan bahwa pusat perbelanjaan tua pun bisa tetap relevan, asal tahu cara menyentuh hati pengunjung.

“Pasar Baru bukan hanya tempat belanja, tapi juga bagian dari pengalaman wisata belanja yang khas di Kota Bandung,” tutup Irwin.

Informasi Pasar Baru Trade Center Bandung

Alamat di Jalan Otto Iskandardinata No. 152, Kelurahan Kebon Jeruk, Kecamatan Andir, Kota Bandung.

Instagram: https://www.instagram.com/pasarbarubandungofficial

Alternatif produk grosir dan UMKM:

  1. https://s.shopee.co.id/4flriCSaxA
  2. https://s.shopee.co.id/qZ99GAwCV
  3. https://s.shopee.co.id/50Oi75XreR
Nilai artikel ini
Klik bintang untuk menilai

Berita Terkait

News Update

Ayo Jelajah 10 Agu 2025, 11:10 WIB

Parlemen Pasundan dan Sejarah Gagalnya Siasat Federalisme Belanda di Tanah Sunda

Negara Pasundan lahir dari proyek federal Belanda, namun dibubarkan sendiri oleh tokoh Sunda demi kembalinya Jawa Barat ke NKRI.
Sidang Pertama Parlemen Pasundan.
Ayo Netizen 10 Agu 2025, 08:36 WIB

Gunung Maninjau Meletus Dahsyat 70.000 tahun yang lalu

Wisatawan yang akan ke Danau Maninjau, sudah lazim untuk singgah dan beristirahat di Bukittinggi.
Gambar Ngarai Sianok dalam lembaran uang Rp1.000,00. (Sumber: Dokumentasi Penulis | Foto: T Bachtiar)
Ayo Biz 09 Agu 2025, 21:59 WIB

Cerita Ridwan, Mengubah Camilan Tradisional Jadi Makanan Kekinian

Muhammad Ridwan, warga Ciparay, Kabupaten Bandung, punya cara kreatif mengangkat camilan khas daerahnya. Setelah mengamati tren jajanan di pasaran, ia memilih mengembangkan keripik berbahan dasar sing
Muhammad Ridwan menunjukkan produk buatannya. (Foto: Dok. Ayobandung.com)
Ayo Biz 09 Agu 2025, 21:29 WIB

Dari Mimpi ke Piring, Kisah D.A.R Steak and Cafe yang Mengubah Cara Orang Menikmati Steak

Bagaimana menghadirkan makanan berkualitas yang bisa dinikmati oleh lebih banyak orang, menjadi benih awal yang menumbuhkan D.A.R Steak and Cafe.
Bagaimana menghadirkan makanan berkualitas yang bisa dinikmati oleh lebih banyak orang, menjadi benih awal yang menumbuhkan D.A.R Steak and Cafe. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)
Ayo Biz 09 Agu 2025, 20:46 WIB

Inovasi Rasa yang Mengubah Tradisi ala Oleh-oleh Bandung Pie Nastar Naslem

Inovasi kadang lahir dari keberanian memadukan dua hal yang tak lazim. Pie Nastar Naslem, bukti nyata kreativitas kuliner bisa melampaui batas tradisi.
Inovasi kadang lahir dari keberanian memadukan dua hal yang tak lazim. Pie Nastar Naslem, bukti nyata kreativitas kuliner bisa melampaui batas tradisi. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)
Ayo Biz 09 Agu 2025, 20:09 WIB

Menyeduh Semangat Jawa Barat dalam Secangkir Bisnis Kopi

Didirikan dengan visi mengangkat potensi lokal, Siki Coffee menjelma sebagai brand kopi yang tak hanya menjual rasa, tetapi juga cerita.
Didirikan dengan visi mengangkat potensi lokal, Siki Coffee menjelma sebagai brand kopi yang tak hanya menjual rasa, tetapi juga cerita. (Sumber: dok. Siki Coffee)
Ayo Biz 09 Agu 2025, 10:28 WIB

Benarkah Gorden Bisa Jadi Kunci Kenyamanan di Rumah?

Memilih gorden yang bagus adalah hal yang penting karena fungsinya bukan hanya sebagai penutup jendela, tetapi juga pengatur cahaya dan penjaga privasi. Gorden yang tepat akan membantu mengendalikan s
Ilustrasi Foto Gorden (Foto: Pexel)
Ayo Biz 09 Agu 2025, 09:25 WIB

Menyulap Karung Goni Jadi Produk Trendi

Bagi banyak orang, karung goni identik dengan wadah penyimpanan beras atau properti lomba balap karung saat perayaan 17 Agustus. Namun, tiga anak muda asal Bandung berhasil mengubah stigma tersebut.
Produk Rumah Karung Goni (Foto: Dok. Ayobandung.com)
Beranda 09 Agu 2025, 08:12 WIB

Saat Dunia Tak Mengerti, Pelukan dan Cinta Ibu Jadi Rumah Teraman bagi Anak Down Syndrome

Dari tangan-tangan yang dulu gemetar karena takut, kini lahirlah pelukan paling kokoh untuk anak-anak spesial—hadiah Tuhan yang tak pernah minta dilahirkan berbeda.
Anak dengan down syndrome berlatih karate di Pusat Informasi dan Kegiatan Persatuan Orang Tua Anak Dengan Down Syndrome (PIK Potads) Jawa Barat, Jalan Nanas, Kota Bandung, Senin 4 Agustus 2025. (Sumber: ayobandung.id | Foto: Irfan Al- Faritsi)
Ayo Biz 08 Agu 2025, 20:14 WIB

Geliat Budidaya Ikan Cupang yang Menguntungkan

Tren memelihara ikan hias, khususnya ikan cupang, kembali muncul usai pandemi Covid-19. Karang Taruna Kelurahan Burangrang, Kota Bandung, melihat peluang tersebut sebagai sarana pemberdayaan ekonomi
Budidaya Ikan Cupang Kelurahan Burangrang. (Foto: Dok. Ayobandung.com)
Ayo Biz 08 Agu 2025, 19:37 WIB

Goresan Cinta dari Teman Spesial, Kolaborasi Elzatta dan Izzati untuk Menyuarakan Autisme

Di balik sehelai scarf tersimpan kisah yang tak hanya menyentuh hati, tetapi juga menghidupkan makna kepedulian dan harapan.
Elzatta bersama Izzati tidak hanya menghadirkan produk fashion, melainkan gerakan sosial yang mengajak masyarakat untuk lebih memahami dan mendukung teman-teman spesial. (Sumber: dok. Elzatta)
Ayo Netizen 08 Agu 2025, 19:23 WIB

Menyalakan Lilin Ekonomi Pancasila dari Usaha Kecil

Usaha kecil menengah kian vital di negeri ini, terutama dengan efek gaung Koperasi Merah Putih. Apakah sesuai dengan literasi yang ada?
Buku Pemberdayaan UMK: Wujud Ekonomi Pancasila. (Sumber: Refika Aditama | Foto: Refika Aditama)
Ayo Biz 08 Agu 2025, 16:00 WIB

Senja di Atas Sejarah, Strategi Pasar Baru Bandung Bertahan di Tengah Arus Modern

Sebagai pusat perbelanjaan tertua, Pasar Baru Bandung bukan sekadar tempat jual beli, namun juga saksi bisu perjalanan urban, budaya, dan semangat bertahan.
Sebagai pusat perbelanjaan tertua, Pasar Baru Bandung bukan sekadar tempat jual beli, namun juga saksi bisu perjalanan urban, budaya, dan semangat bertahan. (Sumber: Ayobandung.id)
Ayo Netizen 08 Agu 2025, 15:38 WIB

Menyimak Beragam Manfaat dari Tes Kemampuan Akademik

Tes Kemampuan Akademik adalah program dari Kemendikdasmen untuk meningkatkan mutu pendidikan di negeri ini.
Tes Kemampuan Akademik adalah program dari Kemendikdasmen untuk meningkatkan mutu pendidikan di negeri ini. (Sumber: Unsplash/Husniati Salma)
Ayo Biz 08 Agu 2025, 14:36 WIB

Lins Lazuardi, Merajut Kreativitas Menjadi Usaha Bernilai Tinggi

Lina Hayati, pemilik brand rajut Liens Lazuardi, memulai usahanya di bidang rajut justru setelah menjadi seorang ibu. Awalnya, kegiatan merajut dilakukan sambil menunggu anaknya pulang sekolah di Indr
Lina Hayati pemilik Lins Lazuardi Rajut (Foto: Rizma Riyandi)
Ayo Biz 08 Agu 2025, 14:07 WIB

Semangat Brand Lokal Teguk Menembus Batas, Dari Cendol ke New York

Sebagai brand lokal, Teguk merintis dari rasa lokal, tumbuh dari jalanan kota, dan melangkah dengan keyakinan identitas tak perlu dikemas ulang agar diterima.
General Manager Teguk Indonesia, Beta Stepha -- Sebagai brand lokal, Teguk merintis dari rasa lokal dan tumbuh dari jalanan kota. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)
Ayo Netizen 08 Agu 2025, 14:01 WIB

Inflasi Pangan di Jawa Barat antara Gejolak Global dan Ketimpangan Tata Kelola Lokal

Inflasi pangan di Jawa Barat menguak rapuhnya tata kelola lokal dan lemahnya distribusi kebutuhan pokok rakyat.
Pengunjung belanja pada Gelar Produk Pasar Tani di Bale Asri Pusdai, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Selasa, 18 Maret 2025. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Irfan Al-Faritsi)
Ayo Jelajah 08 Agu 2025, 13:28 WIB

Jejak Bandung Kota Kreatif Berakar Sejak Zaman Kolonial

Bandung dikenal kreatif bukan hanya sejak era modern. Sejarahnya mencatat kota ini sudah jadi panggung ide sejak abad ke-19.
Jalan Braga, salah satu pusat keramaian yang lahir dari kreativitas warga Bandung zaman kolonial. (Sumber: Tropenmuseum)
Ayo Netizen 08 Agu 2025, 09:27 WIB

Menanti ‘Keajaiban’ Juara China Open 2025 Fajar/Fikri Berikutnya, Bagaimana Nasib Rian Ardianto?

Kepopuleran Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri setelah China Open 2025 Super 1000 belum sepenuhnya reda.
Muhammad Shohibul Fikri (kiri) dan Fajar Alfian. (Sumber: Dok. PBSI)
Mayantara 08 Agu 2025, 07:45 WIB

One Piece dan Nakama di Media Sosial

Jolly Roger dengan topi jerami adalah simbol yang digunakan oleh Monkey D. Luffy dalam serial anime One Piece.
Karakter Luffy di anime One Piece. (Sumber: Unsplash | Foto: Melvin Chavez)