Goresan Cinta dari Teman Spesial, Kolaborasi Elzatta dan Izzati untuk Menyuarakan Autisme

Eneng Reni Nuraisyah Jamil
Ditulis oleh Eneng Reni Nuraisyah Jamil diterbitkan Jumat 08 Agu 2025, 19:37 WIB
Elzatta bersama Izzati tidak hanya menghadirkan produk fashion, melainkan gerakan sosial yang mengajak masyarakat untuk lebih memahami dan mendukung teman-teman spesial. (Sumber: dok. Elzatta)

Elzatta bersama Izzati tidak hanya menghadirkan produk fashion, melainkan gerakan sosial yang mengajak masyarakat untuk lebih memahami dan mendukung teman-teman spesial. (Sumber: dok. Elzatta)

AYOBANDUNG.ID -- Di balik sehelai scarf yang membalut anggun wajah perempuan Indonesia, tersimpan kisah yang tak hanya menyentuh hati, tetapi juga menghidupkan makna kepedulian dan harapan.

Adalah Izzati, seorang anak berkebutuhan khusus dengan spektrum autisme, yang menjadi inspirasi utama di balik koleksi Elzatta, Scarf Kanara Pesona Bunga Nusantara.

Kolaborasi ini bukan sekadar proyek kreatif, namun juga perwujudan cinta, inklusi, dan keberanian untuk melihat keindahan dari perspektif yang berbeda.

Bersama Izzati, Elzatta menghadirkan dua motif scarf yang lahir dari goresan kuas sang teman spesial, lewat Kanara Pesona Senduduk dan Kanara Pesona Bunga Krisan.

Guratan khas Izzati dituangkan dalam lukisan bunga-bunga Nusantara yang kemudian diaplikasikan pada scarf berbahan Voal Premium.

Setiap helai scarf dikemas secara eksklusif, lengkap dengan detail laser cut, plat monogram L, dan hard box elegan yang menjadikannya bukan hanya produk fashion, tetapi juga simbol kepedulian.

Izzati, seorang anak berkebutuhan khusus dengan spektrum autisme, yang menjadi inspirasi utama di balik koleksi Elzatta. (Sumber: dok. pribadi)
Izzati, seorang anak berkebutuhan khusus dengan spektrum autisme, yang menjadi inspirasi utama di balik koleksi Elzatta. (Sumber: dok. pribadi)

Bunga Senduduk yang dilukis Izzati merupakan flora identitas dari Nusa Tenggara Timur. Kelopaknya yang lembut menyimpan khasiat untuk kesehatan dan kecantikan, seolah mencerminkan kelembutan jiwa sang pelukis yang mengekspresikan dunia melalui warna dan bentuk.

Sementara itu, Bunga Krisan yang menjadi motif kedua berasal dari Kota Tomohon. Bunga ini dikenal karena keindahannya yang langka dan beragam warna, ada putih, merah muda, oranye, ungu, hingga kuning. Dalam lukisan Izzati, Krisan menjadi metafora tentang keberagaman emosi dan keunikan setiap individu.

Vice President Brand Elzatta, Tika Mulya, mengungkapkan bahwa kolaborasi ini lahir dari pertemuan yang tak disengaja antara owner Elzatta, Elidawati Ali Oemar, dengan Lita, seorang loyal customer yang sangat menginspirasi.

“Pertemuan tersebut akhirnya berlanjut hingga terjalin hubungan yang erat,” ujar Tika.

Lita adalah sosok luar biasa. Ia adalah seorang cancer survivor yang membesarkan dua anak kembar dengan autisme, yaitu Izzata dan Izzati. Keteguhan dan kasih sayangnya menjadi sumber inspirasi mendalam bagi Elzatta untuk menciptakan karya yang bermakna.

“Kisah Ibu Lita, yang tengah berjuang sebagai cancer survivor, juga membesarkan dua anak kembar autisnya, menginspirasi Elzatta untuk melakukan kolaborasi bersama,” ungkap Tika.

Vice President Brand Elzatta, Tika Mulya, bersama Lita, cancer survivor yang membesarkan dua anak kembar dengan autisme, yaitu Izzata dan Izzati. (Sumber: dok. Elzatta)
Vice President Brand Elzatta, Tika Mulya, bersama Lita, cancer survivor yang membesarkan dua anak kembar dengan autisme, yaitu Izzata dan Izzati. (Sumber: dok. Elzatta)

Melihat bakat melukis yang dimiliki Izzati, Elzatta pun mengajak sang anak untuk menuangkan ekspresinya dalam bentuk karya visual. Dari sana, lahirlah motif-motif bunga yang kini menjadi bagian dari koleksi scarf Kanara Pesona Bunga Nusantara.

“Dengan hobi dan bakatnya dalam melukis, dia berhasil memberikan karya yang luar biasa sehingga kita jadikan sebuah produk spesial berupa scarf. Hal ini menjadi pembuktian bahwa teman-teman berkebutuhan khusus juga bisa berkarya dan mandiri,” ujar Tika.

Kolaborasi ini kemudian diberi nama Elzatta x Teman Spesial, sebuah inisiatif yang bertujuan untuk menyebarkan awareness dan edukasi terhadap autisme. Bukan hanya sebagai bentuk dukungan, tetapi juga sebagai ajakan untuk melihat potensi luar biasa dari anak-anak berkebutuhan khusus.

Scarf Pesona Senduduk dan Krisan pun dipersembahkan sebagai wujud cinta dari Izzati. Setiap helai scarf membawa pesan bahwa keindahan bisa lahir dari tempat yang tak terduga, dan bahwa setiap anak memiliki cara unik untuk menyampaikan isi hatinya.

Sejumlah koleksi Elzatta, Scarf Kanara Pesona Bunga Nusantara. (Sumber: dok. Elzatta)
Sejumlah koleksi Elzatta, Scarf Kanara Pesona Bunga Nusantara. (Sumber: dok. Elzatta)

Tika menegaskan bahwa koleksi ini bukan sekadar produk fashion, melainkan gerakan sosial yang mengajak masyarakat untuk lebih memahami dan mendukung teman-teman spesial.

“Elzatta berharap melalui kolaborasi ini, tercipta peluang-peluang yang lebih luas bagi para teman spesial di manapun mereka berada,” pungkasnya.

Informasi brand lokal Elzatta

Instagram: https://www.instagram.com/elzattahijab

Link pembelian produk hijab Elzatta:

  1. https://s.shopee.co.id/7ATCu92pgG
  2. https://s.shopee.co.id/9fAXsnj6eI
  3. https://s.shopee.co.id/4VSRjLakjR

Artikel Rekomendasi Untuk Anda

Nilai artikel ini
Klik bintang untuk menilai

Berita Terkait

News Update

Ayo Netizen 12 Nov 2025, 16:35 WIB

Ketika Panggilan 'Sayang' Hanya Bagian dari Jobdesk: Dramaturgi para Ladies Companion (LC)

Menyeruak dunia para LC yang dipenuhi stigma negatif.
Ilustrasi Ladies Companion (LC). (Sumber: Ayobandung.id)
Ayo Biz 12 Nov 2025, 16:21 WIB

Aroma Kopi di Bawah Tegakan, Cibulao dan Gerakan Menyulam Hutan

Pola agroforestry memberi ruang bagi pohon kopi tumbuh di bawah tegakan, menjaga kelembapan tanah, sekaligus memberi penghasilan bagi warga.
Pola agroforestry memberi ruang bagi pohon kopi tumbuh di bawah tegakan, menjaga kelembapan tanah, sekaligus memberi penghasilan bagi warga. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)
Ayo Netizen 12 Nov 2025, 16:00 WIB

Bermula Rumah Pribadi Menjadi Museum sebagai Warisan Seni yang Menginspirasi

Museum yang didirikan untuk menghormati dan melestarikan karya Srihadi yang inspiratif dalam dunia seni lukis.
Pengunjung menikmati dan mengabadikan hasil karya Srihadi, Sabtu 01 November 2025, Ciumbuleuit, Kecamatan Cicadap, Kota Bandung (Sumber: Sela Rika | Foto: Sela Rika)
Ayo Netizen 12 Nov 2025, 15:26 WIB

Dari Usaha Donat Rumahan hingga Berhasil Memperluas Jangkauan ke Lima Toko

Dengan mempertahankan kualitas donat setiap harinya, Pipin Donuts berhasil menjalankan bisnisnya hingga memiliki lima cabang.
Seorang customer yang mengantri untuk membeli Pipin Donuts, Cabang Sukabirus, Kabupaten Bandung, (08/11/2025) (Sumber: Dokumentasi Penulis | Foto: Asti Alya)
Ayo Netizen 12 Nov 2025, 15:09 WIB

ITB sebagai Wisata Teknologi Era Globalisasi - Bagian 2

Dalam paparan berikut sebagai lanjutan dari bagian ke-1 adalah rencana implementasi konkret untuk menjadikan Institut Teknologi Bandung (ITB).
ITB Jatinangor. (Sumber: Dok. ITB)
Ayo Netizen 12 Nov 2025, 14:50 WIB

Semangat 1955 Hidup Kembali di Kemeriahan Asia Afrika Festival 2025

Perayaan Asia Afrika Festival 2025 kembali di gelar di Kota Bandung
Suasana Perayaan Asia Afrika Festival (Foto: Desy Windayani Budi Artik)
Ayo Netizen 12 Nov 2025, 14:36 WIB

ACCRA, Dessert Rumahan Rasa Sultan di Bandung

Dessert rumahan dengan cita rasa sultan. ACCRA di Kota Bandung siap memanjakan lidah lewat mochi cheesecake dan tiramisu legendarisnya.
ACCRA di Kota Bandung siap memanjakan lidah lewat mochi cheesecake dan tiramisu legendarisnya. (Sumber: Dokumentasi Penulis)
Ayo Jelajah 12 Nov 2025, 13:34 WIB

Hikayat Kasus Reynhard Sinaga, Jejak Dosa 3,29 Terabita Predator Seksual Paling Keji dalam Sejarah Inggris

Kasus Reynhard Sinaga mengguncang dunia. Pria asal Depok itu menyimpan rahasia kelam. Di penjara Wakefield, ia menua bersama 3,29 terabita dosa yang tak bisa dikompresi.
Reynhard Sinaga.
Ayo Netizen 12 Nov 2025, 12:45 WIB

Menyelami Makna di Balik Mereka(h), Wisata Rasa dan Imajinasi di Tengah Ruang Seni

Tak hanya untuk pecinta seni, Grey Art Gallery mengundang siapa pun yang ingin menikmati keindahan.
Suasana pengunjung Grey Art Gallery yang menjadi bagian dari cerita mereka yang perlahan merekah, 4 November 2025. (Sumber: Dokumentasi Penulis | Foto: Mutiara Khailla Gyanissa Putri)
Ayo Netizen 12 Nov 2025, 11:44 WIB

West Java Festival, Konser Musik atau Acara Budaya?

West Java Festival 2025 tak lagi sekadar konser. Mengusung tema 'Gapura Panca Waluya'.
West Java Festival 2025 (Foto: Demas Reyhan Adritama)
Ayo Netizen 12 Nov 2025, 11:06 WIB

Burayot, Camilan Legit Khas Priangan yang Tersimpan Rahasia Kuliner Sunda

Bagi orang Sunda, burayot bukan sekadar pengisi perut. Ia adalah bagian dari kehidupan sosial.
Burayot. (Foto: Dok. Ayobandung.com)
Ayo Netizen 12 Nov 2025, 10:45 WIB

Tak Pernah Takut Coba Hal Baru: Saskia Nuraini Sang Pemborong 3 Piala Nasional

Saskia Nuraini An Nazwa adalah siswi berprestasi tingkat Nasional yang menginspirasi banyak temannya dengan kata-kata.
Saskia Nuraini An Nazwa, Juara 2 lomba Baca Puisi, Juara 3 lomba unjuk bakat, juara terbaik lomba menulis puisi tingkat SMA/SMK tingkat Nasional oleh Lomba Seni sastra Indonesia dengan Tema BEBAS Jakarta. (Sumber: SMK Bakti Nusantara 666)
Ayo Netizen 12 Nov 2025, 10:24 WIB

Bandung Macet, Udara Sesak: Bahaya Asap Kendaraan yang Kian Mengancam

Bandung yang dulu dikenal sejuk kini semakin diselimuti kabut polusi.
Kemacetan bukan sekadar gangguan lalu lintas, tapi cerminan tata kelola kota yang belum sepenuhnya adaptif terhadap lonjakan urbanisasi dan perubahan perilaku mobilitas warganya. (Sumber: Ayobandung.id)
Ayo Netizen 12 Nov 2025, 09:47 WIB

Ketika Integritas Diuji

Refleksi moral atas pemeriksaan Wakil Wali Kota Bandung.
Wakil Wali Kota Bandung, Erwin. (Sumber: Pemprov Jabar)
Ayo Netizen 12 Nov 2025, 09:36 WIB

Perpaduan Kenyal dan Lembut dari Donat Moci Viral di Bandung

Setiap gigitan Mave Douchi terasa lembut, manisnya tidak giung, tapi tetap memanjakan lidah.
Donat mochi lembut khas Mave Douchi dengan tekstur kenyal yang jadi favorit pelanggan (Foto: Zahwa Rizkiana)
Ayo Jelajah 12 Nov 2025, 08:39 WIB

Sejarah Letusan Krakatau 1883, Kiamat Kecil yang Guncang Iklim Bumi

Sejarah letusan Krakatau 1883 yang menewaskan puluhan ribu jiwa, mengubah iklim global, dan menorehkan bab baru sejarah bumi.
Erupsi Gunung Krakatau 1883. (Sumber: Dea Picture Library)
Ayo Biz 11 Nov 2025, 21:04 WIB

Mama Inspiratif dan Perjuangan Kolektif Mengembalikan Sentuhan Nyata dalam Pengasuhan

Tak sedikit orang tua yang merasa gamang menghadapi kenyataan bahwa anak-anak kini tumbuh dalam dunia yang tak bisa lepas dari layar.
Ilustrasi. Tak sedikit orang tua yang merasa gamang menghadapi kenyataan bahwa anak-anak kini tumbuh dalam dunia yang tak bisa lepas dari layar. (Foto: Freepik)
Ayo Biz 11 Nov 2025, 18:39 WIB

Dari Studio Kecil hingga Panggung Nasional, Bandung Bangkit Lewat Nada yang Tak Pernah Padam

Bandung bukan hanya kota dengan udara sejuk dan arsitektur kolonial yang memesona tapi juga 'rahim' dari gelombang musik yang membentuk identitas Indonesia sejak era 1960-an.
Bandung bukan hanya kota dengan udara sejuk dan arsitektur kolonial yang memesona tapi juga 'rahim' dari gelombang musik yang membentuk identitas Indonesia sejak era 1960-an. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Kavin Faza)
Ayo Jelajah 11 Nov 2025, 17:22 WIB

Hikayat Buahbatu, Gerbang Kunci Penghubung Bandung Selatan dan Utara

Pernah jadi simpul logistik kolonial dan medan tempur revolusi, Buahbatu kini menjelma gerbang vital Bandung Raya.
Suasana Buahbatu zaman baheula. (Sumber: Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Pemerintah Provinsi Jawa Barat)