Jejak Cahaya dari Batu Borneo: Zetria dan Keindahan yang Diperjuangkan

Eneng Reni Nuraisyah Jamil
Ditulis oleh Eneng Reni Nuraisyah Jamil diterbitkan Selasa 05 Agu 2025, 14:09 WIB
Ilustrasi. Warisan alam ini tak hanya memikat mata, tetapi juga menghidupkan warisan budaya yang diwariskan lintas generasi. (Sumber: Pexels)

Ilustrasi. Warisan alam ini tak hanya memikat mata, tetapi juga menghidupkan warisan budaya yang diwariskan lintas generasi. (Sumber: Pexels)

AYOBANDUNG.ID -- Di tanah Kalimantan yang hijau dan misterius, bumi menyimpan kilau yang tak biasa. Bukan sekadar keindahan lanskap tropis, tapi kekayaan batu alam seperti safir, ruby, emerald, garnet, moonstone, kristal, hingga swarovski, yang menjadikan daratan Borneo sebagai surga tersembunyi bagi para pengrajin perhiasan.

Warisan alam ini tak hanya memikat mata, tetapi juga menghidupkan warisan budaya yang diwariskan lintas generasi. Perajin batu alam Kalimantan telah lama memproduksi aksesori dan perhiasan bercorak khas, menyulam kilau mineral bumi dengan keahlian tangan dan naluri artistik.

Salah satu sosok yang merawat warisan itu adalah Zetria, pengusaha aksesori batu alam Kalimantan yang telah menyelami dunia batu selama lebih dari dua dekade. Ia bukan hanya merintis, tetapi juga menghidupkan kembali usaha keluarga dengan semangat baru dan pandangan yang lebih inklusif.

"Usaha ini awalnya dirintis oleh keluarga suami, jadi usaha turun temurun gitu. Sebelumnya usaha ini lebih banyaknya menyediakan aksesoris untuk laki-laki. Tapi karena saya yang pegang dan lihat kecenderungan wanita senang berdandan jadi saya garap usaha ini untuk lebih bersegmentasi perempuan," ungkap perempuan yang akrab disapa Ria itu saat berbincang dengan Ayobandung.

Langkah Ria bukan sekadar strategi bisnis. Ia membaca gelombang perubahan gaya hidup dan keinginan perempuan untuk mengekspresikan diri lewat aksesori. Maka ia memutuskan untuk memperluas ranah usaha ke segmentasi perempuan dengan cita rasa estetika yang lebih personal.

"Wanita sekarang kan kebutuhan aksesori buat mempercantik penampilan jadi hal yang penting juga selain busananya sendiri, konsep itu yang akhirnya saya ambil," ujar Ria.

Perkataannya mengandung intuisi pasar yang tajam sekaligus refleksi gaya hidup modern. Batu yang digunakan oleh Ria bukan hasil dari kilang industri, melainkan hasil bumi Kalimantan yang murni dan eksotis.

ā€œBatu yang biasa dipakai kayak batu akik, batu fosil, kecubung, pirus, berlian, batu kristal, batu lumut, dan beberapa jenis lainnya,ā€ papar Ria.

Ilustrasi. Warisan alam ini tak hanya memikat mata, tetapi juga menghidupkan warisan budaya yang diwariskan lintas generasi. (Sumber: Pexels)
Ilustrasi. Warisan alam ini tak hanya memikat mata, tetapi juga menghidupkan warisan budaya yang diwariskan lintas generasi. (Sumber: Pexels)

Setiap aksesori yang ia hasilkan bukan produk massal, tapi buah dari desain personal. ā€œUntuk model aksesorinya saya desain sendiri. Tapi untuk cutting tergantung ukuran atau bentuk awalnya, ada yang bulat, panjang, atau gimananya nanti disesuaikan," katanya.

Untuk mengenalkan karyanya ke publik yang lebih luas, Ria tak segan mendatangi berbagai pameran dari Surabaya hingga Makassar, dari Bandung hingga Palembang.

Ia membawa cerita dan produk ke hadapan para penikmat keindahan batu, membawa Borneo ke ruang-ruang pamer urban. Salah satu yang paling digandrungi adalah kalung.

ā€œCustomer biasanya lebih mencari jenis aksesoris batu alam dalam model perhiasan seperti kalung karena biasanya jenis warna yang digunakan bervariasi, mungkin itu yang jadi daya tariknya,ā€ tambah Ria.

Dalam pemilihan warna, Ria juga tidak sembarangan. Warna-warna cerah seperti merah, putih, kuning, dan hijau menjadi pilihan utama, dipadukan dengan mutiara dari Lombok yang memberi kesan elegan sekaligus lokal.

ā€œKita juga untuk nambah variasi sering gunain mutiara dari Lombok karena kan sekarang juga banyak peminat mutiara,ā€ ucapnya.

Tak hanya menjual produk, Ria menjual cerita. Setiap butiran batu bukan sekadar benda, melainkan narasi tentang tanah, budaya, dan tangan perempuan yang membentuknya. Ia menjadikan aksesori sebagai medium untuk mengenalkan Kalimantan dari sisi yang lain yakni lembut, bercahaya, dan penuh makna.

Usahanya bukan sekadar bertahan, tetapi tumbuh dengan visi yang membumikan estetika lokal. Di tangan Ria, batu Borneo tak hanya menjadi perhiasan, tetapi juga lambang perjuangan perempuan dalam merawat tradisi dan merancang masa depan.

Alternatif pembelian aksesoris batu alam:

  1. https://s.shopee.co.id/6VDQzQFNbe
  2. https://s.shopee.co.id/8fHvZQ9tEL
  3. https://s.shopee.co.id/4q5D0OfkLy
Nilai artikel ini
Klik bintang untuk menilai

Berita Terkait

News Update

Ayo Biz 06 Agu 2025, 11:06 WIB

Mandiri di Balik Usaha Sendiri, Buktikan Wanita Bisa Berdikari

Siapa bilang perempuan tak bisa mandiri secara finansial? Ida Zuhida, atau yang akrab disapa Uci, justru membuktikan sebaliknya.
Pemilik Ucika Fashion (Foto: Ist)
Ayo Biz 06 Agu 2025, 09:31 WIB

Sentra Rengginang Cikancung, Butuh Dukungan Agar Bisa Melesat Lebih Baik

Kabupaten Bandung memiliki beragam kuliner, salah satunya rengginang, cemilan berbahan dasar beras ketan yang telah lama menjadi favorit masyarakat. Di Kecamatan Cikancung, produksi rengginang telah b
Ilustrasi Rengginang (Foto: Freepik)
Ayo Netizen 06 Agu 2025, 08:28 WIB

Diskominfo Jabar Diam, DPRD Minta Maaf: Aktifkan Pemulihan Bukan Penghapusan

Anehnya, Diskominfo Jabar enggan meminta maaf walau sudah hapus unggahan pemicu doxing tersebut. Ada apa?
Rahmat Hidayat Djati (Sumber: Humas DPRD Jabar)
Ayo Netizen 05 Agu 2025, 20:21 WIB

Kuatkan Sistem Penilaian dengan Tes Kemampuan Akademik

Tes Kemampuan Akademik atau yang biasa disingkat menjadi TKA merupakan tes yang mengukur kemampuan berpikir.
Tes Kemampuan Akademik atau yang biasa disingkat menjadi TKA merupakan tes yang mengukur kemampuan berpikir. (Sumber: Unsplash/Ed Us)
Ayo Netizen 05 Agu 2025, 18:02 WIB

10 Karya Pilihan AYO NETIZEN Juli 2025 dengan Total Hadiah Rp1,5 Juta

Saatnya Ayobandung.id mengumumkan 10 tulisan terbaik yang tayang di kanal AYO NETIZEN selama bulan Juli 2025.
Saatnya Ayobandung.id mengumumkan 10 tulisan terbaik yang tayang di kanal AYO NETIZEN selama bulan Juli 2025. (Sumber: Pexels/Anna Tarazevich)
Ayo Biz 05 Agu 2025, 17:13 WIB

Di Balik Memori Usang: Jojo dan Napas Panjang Bisnis Barang Antik Cikapundung

Pasar Barang Antik Cikapundung menjadi museum terbuka yang hidup, menjaga agar lembar demi lembar masa lampau tetap bisa diakses generasi mendatang.
Pasar Barang Antik Cikapundung menjadi museum terbuka yang hidup, menjaga agar lembar demi lembar masa lampau tetap bisa diakses generasi mendatang.
Ayo Jelajah 05 Agu 2025, 16:46 WIB

Pemberontakan APRA Westerling di Bandung, Kudeta yang Percepat Keruntuhan RIS

Serangan APRA menewaskan Letkol Lembong di Bandung. Kudeta yang gagal ini justru membuka jalan bagi pembubaran RIS dan kembalinya NKRI.
Kapten Westerling pemimpin pemberontakan APRA 1950 yang tewaskan puluhan TNI di Bandung. (Sumber: Wikimedia)
Ayo Biz 05 Agu 2025, 15:27 WIB

Jejak Kelapa Bakar dari Arcamanik, Hangat dalam Setiap Tegukan

Kedai Kelapa Bakar Kunigor berdiri tanpa hiasan megah, namun membawa kisah cinta dan ketekunan dalam mengangkat kuliner tradisional yang nyaris terlupakan.
Kedai Kelapa Bakar Kunigor berdiri tanpa hiasan megah, namun membawa kisah cinta dan ketekunan dalam mengangkat kuliner tradisional yang nyaris terlupakan.
Ayo Netizen 05 Agu 2025, 15:04 WIB

Bendera PerlawananĀ 

Sekitar awal Agustus 2025 ramai beredar bendera Jolly Roger di Indonesia.
Bendera Jolly Roger membawa pesan tentang kekuatan kekuasaan, kebebasan, tekad, dan solidaritas dalam komunitas. (Sumber: Wikimedia Commons/Ferfive)
Ayo Biz 05 Agu 2025, 14:09 WIB

Jejak Cahaya dari Batu Borneo: Zetria dan Keindahan yang Diperjuangkan

Warisan alam ini tak hanya memikat mata, tetapi juga menghidupkan warisan budaya yang diwariskan lintas generasi.
Ilustrasi. Warisan alam ini tak hanya memikat mata, tetapi juga menghidupkan warisan budaya yang diwariskan lintas generasi. (Sumber: Pexels)
Ayo Jelajah 05 Agu 2025, 12:57 WIB

Jejak Sejarah Sisingaan, Tarian Singa Kayu dari Tanah Subang

Kisah Sisingaan Subang konon bermula dari satire atas penjajahan. Kini, singa kayu itu jadi ikon budaya yang dibanggakan hingga mancanegara.
Seni Sisingaan dari Subang. (Sumber: Wikimedia)
Ayo Biz 05 Agu 2025, 12:03 WIB

Makin Percaya Diri dengan Makeup Lokal

Makeup menjadi item penting dalam kehidupan para wanita. Bukan hanya untuk mempercantik wajah, makeup juga berfungsi untuk meningkatkan rasa percaya diri bagi kaum hawa.
Ilustrasi Makeup Lokal. (Pixabay)
Ayo Biz 05 Agu 2025, 11:08 WIB

Tampil Energik dengan Warna Warni NIION

NIION menjadi salah satu brand lokal yang konsisten menawarkan pendekatan berbeda. Berbasis di Bandung, NIION dikenal lewat koleksi tas dan aksesori penuh warna yang mengedepankan desain praktis, ring
Tas dengan warna warni khas anak muda dari NIION (Foto: Ist)
Ayo Biz 05 Agu 2025, 10:07 WIB

M Otto Sajikan Soto Bandung yang Berbeda

Bandung dikenal sebagai kota kreatif dan surganya pencinta kuliner. Dari makanan kaki lima hingga restoran berkonsep modern, kota ini seolah tak pernah kehabisan ide untuk memanjakan lidah.
Warung Soto Bandung M Otto (Foto: Ist)
Ayo Netizen 05 Agu 2025, 08:55 WIB

Sejarah Konflik Indonesia Malaysia

Indonesia dan Malaysia kembali bersitegang mengenai batas negara, yaitu laut Ambalat.Ā 
Indonesia dan Malaysia kembali bersitegang mengenai batas negara, yaitu laut Ambalat. (Sumber: Pexels/Nothing Ahead)
Ayo Netizen 04 Agu 2025, 20:06 WIB

Hak Cipta di Tengah Ledakan Akal Buatan

Apa itu hak cipta? Tanpa ada era AI (Akal Imitasi), ini isu sangat sensitif, apalagi di era AI.
Buku Hak Cipta dan AI (Sumber: Refika Aditama | Foto: Refika Aditama)
Ayo Biz 04 Agu 2025, 17:47 WIB

Di Balik Secangkir Kopi, Langkah Awal The Kamasan Menjadi Rumah bagi Semua

The Kamasan menawarkan ruang untuk berkarya dan berkoneksi, sebuah tempat ngopi yang juga bisa menjadi tempat bekerja, healing, dan bertemu gagasan baru.
The Kamasan menawarkan ruang untuk berkarya dan berkoneksi, sebuah tempat ngopi yang juga bisa menjadi tempat bekerja, healing, dan bertemu gagasan baru. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)
Ayo Jelajah 04 Agu 2025, 17:12 WIB

Wiranatakusumah V, Bangsawan Sunda Penentu Bubarnya Parlemen Pasundan Boneka Belanda

Wiranatakusumah V, bangsawan Sunda dan Presiden Negara Pasundan, memilih membela Republik dan menggagalkan skema federal Belanda.
Raden Aria Adipati Wiranatakusumah V saat berpidato di Cianjur. (Sumber: Wikimedia)
Ayo Netizen 04 Agu 2025, 17:02 WIB

ā€˜Membaca’ Masa Depan Tunggal Putra Indonesia

SEKTOR bulu tangkis Tunggal Putra Indonesia–perlahan tapi pasti–sedang mengalami transisi dari era seniornya.
Pebulutu tangkis Indonesia, Alwi Farhan. (Sumber: Dok. PBSI)
Ayo Netizen 04 Agu 2025, 16:00 WIB

Membaca Bendera One Piece 'Jolly Roger' sebagai Simbol Komunikasi Publik

Mengapa kita takuti bendera One Piece jelang Agustus-an ini?
Bendera One Piece yang belakangan jadi kontroversi di Indonesia. (Sumber: Deviantart/Vlarg)