Jaket Super Ekslusif dari Bandung Ini Tak Pernah Kehilangan Popularitas

Rizma Riyandi
Ditulis oleh Rizma Riyandi diterbitkan Sabtu 02 Agu 2025, 08:18 WIB
Jaket Rawtype Riot (Foto: Dok. Rawtype Riot)

Jaket Rawtype Riot (Foto: Dok. Rawtype Riot)

AYOBANDUNG.ID -- Dari sebuah kamar kos berukuran dua kali dua meter di Bandung, lahir sebuah brand fashion yang kini dikenal luas oleh pecinta jaket eksklusif, Rawtype Riot. Bahkan jaket ini sempat menjadi buah bibir karena dipakai oleh Mantan Presiden Jokowi.

Didirikan oleh Decky Sastra (30), label ini menawarkan gaya khas military vintage dengan sentuhan modern. Selain ini, lantaran selalu mengusung produksi terbatas, setiap produk ini jadi terasa sangat eksklusif.

Didirikan dengan modal awal hanya Rp8 juta, Rawtype Riot kini menjelma menjadi salah satu label jaket lokal yang digemari berbagai kalangan. Salah satu pengguna setianya adalah selebritas seperti Ananda Omesh, David Naif, hingga Poppy Sovia.

Dengan popularitas yang semakin booming, Rawtype Riot menunjukkan, produk lokal tak hanya bisa bersaing, tetapi bisa jadi tren tersendiri.

Salah satu koleksinya adalah kolaborasi eksklusif Rawtype Riot dengan Youtuber otomotif Buburayamracer (Den Dimas), yang dirilis pada Oktober 2018. Jaket ini hanya diproduksi 50 buah dengan mengusung konsep dua muka dengan bahan beledu dan desain varsity yang mewah.

Kombinasi warna emas, hitam, dan merah, serta detail bordir ayam jago dan elang dengan roda berapi, menjadikan jaket ini sebagai barang buruan kolektor. "Desainnya saya buat sendiri. Detailnya cukup kompleks, tapi justru itu yang membuat jaket ini punya karakter kuat," kata Decky.

Koleksi kolaborasi ini sempat dijual seharga Rp1.450.000, dan 17% dari hasil penjualannya disumbangkan untuk korban bencana alam di Palu. Kini, hanya tersisa beberapa unit saja, dan koleksi tersebut tidak akan diproduksi ulang, menjadikannya semakin eksklusif.

Toko Rawtype Riot (Foto: GMAPS)
Toko Rawtype Riot (Foto: GMAPS)

Produksi Terbatas

Rawtype Riot menjalankan filosofi produksi terbatas. Setiap seri jaket hanya dibuat sebanyak 30 hingga 50 buah per desain, menjadikannya langka dan bernilai tinggi.

Workshop-nya yang kini berlokasi di Jalan Rereng Adumanis, Bandung. Tempat ini mengusung konsep klasik, dengan display jaket-jaket bergaya militer bergantung rapi, memancarkan aura keunikan khas Rawtype Riot.

Menurut Decky, gaya military vintage dipilih karena mewakili semangat perjuangan, ketegasan, dan keberanian. Sedangkan elemen klasik dipadukan agar produk tetap relevan dalam jangka panjang.

Ia juga menambahkan aksen budaya Jepang dan sentuhan modern seperti kutipan-kutipan motivatif dalam desainnya. “Rawtype itu bukan hanya soal jaket. Ini adalah soal karakter dan gaya hidup. Kita ingin mengajak orang untuk mencintai produk lokal yang punya visi, nilai, dan kualitas,” jelas Decky.

Kini, Rawtype Riot tidak hanya menjadi brand, tapi juga simbol perlawanan terhadap dominasi produk asing di pasar lokal. Dengan kualitas, estetika, dan cerita di balik setiap jaketnya, Rawtype Riot membuktikan bahwa brand lokal bisa tampil unggul di pasaran.

Informasi Umum Rawtype Riot

Alamat: Jl. Bahureksa No.25, Citarum, Kec. Bandung Wetan, Kota Bandung, Jawa Barat 40115

Jam Operasional: 10.00 - 21.00 WIB

Telepon: 0819-4423-1988

Instagram: @rawtype_riot

Website: www.rawtyperiot.co

Link Pembelian Online Rawtype Riot

1. https://s.shopee.co.id/9AE6yjqFyC

2. https://s.shopee.co.id/1LVFeMFH2Q

3. https://s.shopee.co.id/4q57onskKK

4. https://s.shopee.co.id/1VofqghetB

5. https://s.shopee.co.id/5L1OPkhIv6

Nilai artikel ini
Klik bintang untuk menilai

Berita Terkait

News Update

Ayo Netizen 17 Sep 2025, 20:02 WIB

Elipsis ... Cara Pakai Tiga Titik sebagai Tanda Baca

Elipsis adalah tanda baca berupa tiga titik (...) yang digunakan untuk menunjukkan ada bagian yang dihilangkan atau tidak disebutkan.
Elipsis adalah tanda baca berupa tiga titik (...) yang digunakan untuk menunjukkan ada bagian yang dihilangkan atau tidak disebutkan. (Sumber: Pexels/Suzy Hazelwood)
Ayo Jelajah 17 Sep 2025, 18:14 WIB

Sejarah Julukan Garut Swiss van Java, Benarkah dari Charlie Chaplin?

Dari Charlie Chaplin sampai fotografer Thilly Weissenborn, banyak dituding pencetus Swiss van Java. Tapi siapa yang sebenarnya?
Foto Cipanas Garut dengan view Gunung Guntur yang diambil Thilly Weissenborn. (Sumber: Wikimedia)
Ayo Biz 17 Sep 2025, 18:12 WIB

Jejak Rasa Kota Kembang: Menyelami Sejarah dan Tantangan Kuliner Legendaris Bandung

Bicara Bandung bukan hanya udara sejuk dan panorama pegunungan yang memikat, tapi juga salah satu pusat kreativitas dunia kuliner yang tumbuh subur.
Setiap jajanan legendaris Bandung menyimpan jejak sejarah, budaya, dan perjuangan para pelaku UMKM. (Sumber: Instagram @batagor_riri)
Ayo Biz 17 Sep 2025, 16:26 WIB

Berdaya di Tengah Derita, Cara Santi Safitri Menulis Ulang Takdir Masyarakat Jalanan

Kepedulian tak mengenal batas ruang dan waktu. Ia bisa tumbuh dari kejenuhan, dari ketidakpastian, bahkan dari rasa tak berdaya.
Kegiatan para anggota dari Komunitas Perempuan Mandiri (KPM) Dewi Sartika dalam usaha konveksinya. (Sumber: Dok. KPM Dewi Sartika)
Ayo Netizen 17 Sep 2025, 16:07 WIB

Kadedemes, dari Krisis Pangan menuju Hidangan Penuh Makna

Kadedemes adalah olahan makanan yang berasal dari kulit singkong.
Kadedemes Kuliner Warisan Suku Sunda (Sumber: Dokumentasi Penulis | Foto: Dias Ashari)
Ayo Biz 17 Sep 2025, 15:13 WIB

Dari Simbol Status ke Ruang Ekspresi Diri, Generasi Muda Kini Menyerbu Lapangan Golf

Bukan sekadar olahraga, generasi muda, dari Milenial hingga Gen Z, mulai menjadikan golf sebagai bagian dari gaya hidup aktif dan reflektif.
Bukan sekadar olahraga, generasi muda, dari Milenial hingga Gen Z, mulai menjadikan golf sebagai bagian dari gaya hidup aktif dan reflektif. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)
Ayo Netizen 17 Sep 2025, 14:06 WIB

Lamsijan, Mang Kabayan, dan Langkanya Ilustrator Karakter Kesundaan

Saat ini ilustrator yang mengkhususkan diri mendalami karakter budaya Sunda sangatlah jarang. 
Komik Lamsijan. Saat ini ilustrator yang mengkhususkan diri mendalami karakter budaya Sunda sangatlah jarang. (Sumber: Istimewa | Foto: Istimewa)
Ayo Jelajah 17 Sep 2025, 12:36 WIB

Sejarah Stadion Si Jalak Harupat Bandung, Rumah Bersama Persib dan Persikab

Stadion kabupaten yang diresmikan 2005 ini kini jadi simbol Bandung. Rumah Persib, Persikab, Bobotoh, dan bagian dari sejarah sepak bola.
Stadion Si Jalak Harupat di Soreang yang jadi markas Persib Bandung dan Persikab. (Sumber: Pemkab Bandung)
Ayo Biz 17 Sep 2025, 12:35 WIB

Sendal Perempuan yang Tak Boleh Hanya Nyaman Dipakai

Sandal perempuan berfungsi sebagai alas kaki yang melindungi telapak dari panas, kotoran, maupun permukaan yang keras ketika beraktivitas. Namun sandal juga memberikan kenyamanan karena umumnya ringan
Ilustrasi Foto Sandal Perempuan. (Foto: Pixabay)
Ayo Biz 17 Sep 2025, 10:33 WIB

Surga Buku Jadul di Tengah Kota Bandung

Bagi pencinta buku lama dan koleksi majalah impor, Kota Bandung punya destinasi yang layak dikunjungi, Toko Buku Redjo. Toko ini berlokasi di Jalan Cipunagara Nomor 43, kawasan Cihapit, Bandung
Toko Buku Redjo. (Foto: GMAPS)
Ayo Biz 17 Sep 2025, 09:37 WIB

Studio Rosid, Tempat Paling Nyaman untuk Menikmati Karya Seni

Di tengah ramainya kehidupan perkotaan, terdapat sebuah ruang seni yang menawarkan atmosfer berbeda. Studio Rosid, yang berdiri sejak 2003 di Jalan Cigadung Raya Tengah No. 40, Kecamatan Cibeunying.
Galeri Seni Studio Rosid. (Foto: Dok. Ayobandung.com)
Ayo Netizen 17 Sep 2025, 06:09 WIB

Apakah Mentalitas 'Modal Janji' Berakar dari Masyarakat ?

Janji manis yang sering kali tidak ditepati membuat seseorang bisa kehilangan mempercayai semua pihak.
Janji manis seseorang yang tidak ditepati sungguh mencederai kepercayaan orang lain. (Sumber: Dokumentasi Penulis | Foto: Dias Ashari)
Ayo Biz 16 Sep 2025, 18:51 WIB

Bandung Bukan Milik Segelintir: BBFT dan Perjuangan Ruang yang Setara

Mereka ingin masyarakat melihat langsung bahwa difabel bukan kelompok yang terpisah. Mereka ada, dan mereka ingin dilibatkan.
BBFT ingin masyarakat melihat langsung bahwa difabel bukan kelompok yang terpisah. Mereka ada, dan mereka ingin dilibatkan. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)
Ayo Netizen 16 Sep 2025, 18:31 WIB

Huruf Kapital Tak Boleh Diabaikan, tapi Kapan Jangan Digunakan?

Tanpa huruf kapital, tulisan formal menjadi hamparan kata yang tak punya penekanan, kehilangan nuansa dan martabat.
Tanpa huruf kapital, tulisan formal menjadi hamparan kata yang tak punya penekanan, kehilangan nuansa dan martabat. (Sumber: Pexels/Brett Jordan)
Ayo Jelajah 16 Sep 2025, 17:33 WIB

Sejarah Gempa Besar Cianjur 1879 yang Guncang Kota Kolonial

Catatan sejarah Belanda ungkap 1.621 rumah hancur, dari penjara hingga gudang garam, akibat guncangan berhari-hari.
Dokumentasi kerusakan gempa Cianjur 1879. (Sumber: KITLV)
Ayo Biz 16 Sep 2025, 16:48 WIB

Reggae Menggema dari Lereng Bandung, Jejak The Paps dan Generasi Musik Bebas

Dari gang-gang kecil tempat anak muda berkumpul, hingga panggung-panggung komunitas yang tak pernah sepi, Bandung jadi rumah bagi banyak eksperimen musikal yang berani.
The Paps, band reggae asal Bandung yang tak hanya memainkan musik, tapi juga merayakan kebebasan dalam berkarya. (Sumber: dok. The Paps)
Ayo Netizen 16 Sep 2025, 16:10 WIB

Upaya Menyukseskan Program Revitalisasi Sekolah

Revitalisasi sekolah merupakan program pemerintah saat ini yang layak untuk diapresiasi.
Revitalisasi sekolah merupakan program pemerintah saat ini yang layak untuk diapresiasi. (Sumber: Unsplash/Husniati Salma)
Ayo Biz 16 Sep 2025, 15:37 WIB

Menyulam Asa di Dapur UMKM: Tiga Kisah Perjuangan, Inovasi, dan Harapan

Tiga sosok tangguh dari Bandung ini membuktikan bisnis kecil bisa punya dampak besar asal dijalani dengan tekad, inovasi, dan dukungan publik yang berkelanjutan.
Produk brownies bites yang gluten free, dairy free, dan low sugar dari Battenberg3. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)
Ayo Netizen 16 Sep 2025, 15:00 WIB

Kasian, Kota Bandung Tak Punya Gedung Festival Film

Ya, Bandung kota seni yang tak Nyeni. Seperti gadis cantik yang belum mandi.
Kota Bandung tak punya Gedung Festival Film. (Sumber: Pexels/Tima Miroshnichenko)
Ayo Jelajah 16 Sep 2025, 14:15 WIB

Sejarah DAMRI, Bus Jagoan Warga Bandung

Sejak 1960-an, DAMRI mewarnai jalanan Bandung. Dari trial and error, berkembang jadi transportasi publik penting, kini hadir dengan armada bus listrik.
Bus DAMRI jadul di Kota Bandung. (Sumber: Ayobandung)