Apa Bedanya Cuanki Serayu dan Cuanki 'Mamang-mamang'? Mana yang Paling Nikmat dan Segar?

Rizma Riyandi
Ditulis oleh Rizma Riyandi diterbitkan Senin 09 Jun 2025, 13:41 WIB
Cuanki, kuliner khasa Bandung (Foto: ist)

Cuanki, kuliner khasa Bandung (Foto: ist)

AYOBANDUNG.ID -- Bandung tak hanya terkenal dengan pesona alam dan udara sejuknya, tempat ini juga menyimpan banyak kejutan di balik deretan kedai kulinernya.

Salah satu destinasi yang tak pernah sepi dikunjungi pecinta kuliner adalah Cuanki Serayu, sebuah warung cuanki dan batagor sederhana yang telah menjadi ikon kuliner khas di tengah Kota Bandung.

Berlokasi di Jalan Serayu No. 2, Cihapit, Bandung Wetan, Cuanki Serayu menyuguhkan pengalaman menyantap makanan tradisional yang sarat kenangan.

Kedai ini dikenal dengan menu andalannya yaitu cuanki, hidangan bakso khas Bandung yang berisi siomay, bakso, tahu isi aci, dan pangsit goreng.

Penganan ini disajikan dalam kuah kaldu bening tanpa mie kuning. Kombinasi yang sederhana namun menggugah selera.

Bagaimana jika datang saat jam makan siang? Bersiaplah mengantre panjang.

Antrian yang meluber hingga ke trotoar adalah pemandangan sehari-hari, menurut pengakuan Rojim (46), salah satu pegawai lama di kedai tersebut. “Belum juga buka jam 11, biasanya sudah ada yang berdiri di depan pagar,” tuturnya.

Rasa yang otentik menjadi daya tarik bagi para pengunjung. Satu porsi cuanki atau batagor dihargai Rp20.000, sementara setengah porsi cukup membayar Rp10.000 saja.

Di balik sukses Cuanki Serayu ada sosok Pak Kusno, pria asal Kebumen yang memulai usaha dari nol. Dahulu ia menjajakan cuanki dengan gerobak pikul, berjalan kaki menyusuri gang-gang kota.

Kini, hasil kegigihannya terwujud dalam bentuk kedai yang ramai pengunjung setiap hari, bahkan telah membuka beberapa cabang lain di Jalan Mangga, Jalan Cihapit, dan Jalan Sidomukti.

Namun, apakah Cuanki Serayu benar-benar selezat itu sampai banyak pelancong yang mengantre di kedai?

Bagi sebagian masyarakat Bandung, jajan Cuanki di 'Emang-emang' yang benar-benar jalan kaki dari komplek ke komplek justru lebih enak dan lebih nikmat. Meski mereka berjualan seadanya, cita rasa cuanki mereka dianggap otentik.

Cukup dengan uang Rp5.000 sampai Rp10 ribu, Anda bisa mendapat semangkuk penuh cuanki yang mengenyangkan perut. Apalagi, jika sambal yang dijajakan Emang Cuanki cocok dengan selera Anda, yakinlah Anda pasti akan menikmati suapan demi suapan makanan tersebut.

Intinya, mau Anda makan cuanki Serayu atau cuanki Emang-emang yang lewat depan rumah Anda, dua-duanya sama-sama nikmat. Tergantung selera masing-masing juga bukan.

Informasi Cuanki Serayu

Alamat: Jl. Serayu No.2, Cihapit, Kec. Bandung Wetan, Kota Bandung, Jawa Barat 40114

Jam Operasional: 11.00-19.00

Produk: Cuanki dan Batagor

Harga: Rp25 ribu - Rp50 ribu

Pesan Online: GrabFood, GoFood, ShopeeFood

Nilai artikel ini
Klik bintang untuk menilai

Berita Terkait

News Update

Ayo Biz 31 Jul 2025, 18:06 WIB

Dari Remaja ke Keluarga, Evolusi Gaya Hidup di Balik Brand 3Second

Berawal dari semangat kreatif Kota Bandung, 3Second berkembang menjadi lebih dari sekadar merek fashion lokal.
Berawal dari semangat kreatif Kota Bandung, 3Second berkembang menjadi lebih dari sekadar merek fashion lokal. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)
Beranda 31 Jul 2025, 17:30 WIB

Dua Operasi Caesar yang Mengubah Stigma

Dua kelahiran, dua pengalaman berbeda, yang mengubah stigma tentang BPJS Kesehatan.
Shafa (baju krem kiri) dan Athiya, dua anak dari Rika Muflihah yang selamat lahir berkat operasi caesar. (Sumber: Ayobandung.id)
Ayo Biz 31 Jul 2025, 16:11 WIB

Klinik Estetik Menjamur di Kota Bandung, Bisnis Tumbuh Bersama Budaya Urban Merawat Diri

Lonjakan minat masyarakat terhadap perawatan kulit bukan sekadar soal penampilan, tetapi berkaitan dengan kepercayaan diri dan kualitas hidup.
Kaum pria mulai melirik manfaat perawatan penampilan sebagai bagian dari investasi pribadi dan profesional. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)
Ayo Biz 31 Jul 2025, 15:11 WIB

Fashion yang Berakar pada Bumi, Kolaborasi Brand Lokal dalam Napas Alam Lembang

Jion Studios dan nanas.id, dua brand lokal menyulam narasi baru tentang fashion. Bukan sekadar tren, tapi sebuah gerakan sadar lingkungan.
Jion Studios dan nanas.id, dua brand lokal menyulam narasi baru tentang fashion. Bukan sekadar tren, tapi sebuah gerakan sadar lingkungan. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)
Beranda 31 Jul 2025, 14:45 WIB

Mengurai Cerita Penurunan Permukaan Tanah Kota Bandung yang Tak Terlihat

Meskipun pengukuran dan pemetaan amblesan tanah sudah banyak dilakukan, khususnya di permukaan, Imam Sadisun menyoroti kurangnya data di bawah permukaan.
Permukaan tanah di sebagian kawasan di Kota Bandung   mengalami ambles karena pengambilan air tanah berlebihan dan beban bangunan yang berakumulasi. (Sumber: ayobandung.id | Foto: Irfan Al- Faritsi)
Ayo Biz 31 Jul 2025, 14:45 WIB

Hijab Stylish dan Simpel Jadi Pilihan Anak Muda, Cek Rekomendasinya

Di tengah tren modest fashion, Dyara Hijab hadir sebagai pelaku usaha lokal yang mengusung konsep hijab praktis dan stylish. Didirikan oleh Ajeng Apridiyanti pada 2016, brand ini menyasar segmen pere
Di tengah tren modest fashion, Dyara Hijab hadir sebagai pelaku usaha lokal yang mengusung konsep hijab praktis dan stylish. (Foto: Ist)
Ayo Netizen 31 Jul 2025, 14:25 WIB

Solusi Kemacetan, Batasi Konsumtif Kendaraan Roda Dua atau Pelebaran Jalan Raya?

Kemacetan memang sudah menjadi masalah yang cukup lama dan pelik.
Kondisi Jalan Cupu Rancamanyar, Kamis, 31 Juli 2025 (Sumber: Dokumentasi Penulis | Foto: Dias Ashari)
Ayo Jelajah 31 Jul 2025, 13:31 WIB

Jejak Sejarah Peuyeum Bandung, Kuliner Fermentasi Sunda yang Bertahan Lintas Zaman

Peuyeum, camilan khas Sunda, kian langka padahal punya sejarah panjang sejak masa kolonial dan revolusi. Simbol solidaritas dan warisan budaya.
Penjual peuyeum Bandung yang sudah mulai langka. (Sumber: Ayobandung)
Ayo Biz 31 Jul 2025, 12:19 WIB

Menangkap Peluang Usaha di Tengah Popularitas Situs Keramat Bunisakti

Yayang merupakan perajin ukiran dari Kampung Bunisakti, Desa Wargaluyu, Kecamatan Arjasari, Kabupaten Bandung. Pria berambut cepak itu tetap konsisten dengan ukiran khas bernuansa tradisional Sunda.
Yayang pengrajin ukiran Kampung Bunisakti, Desa Wargaluyu, Kecamatan Arjasari, Kabupaten Bandung. (Foto: Mildan Abdalloh)
Ayo Biz 31 Jul 2025, 10:31 WIB

Jatuh Bangun Pemuda Express Bangun Kepercayaan Pengguna

Pemuda Express bukan hanya sekadar jasa antar jemput, tapi juga solusi transportasi yang mengusung prinsip syariah dan inklusi sosial. Aplikasi ini mewadahi kebutuhan pengguna yang belum terpenuhi ole
CEO Pemuda Express, Abdullah Aburahman Nuralim (Foto: Rizma Riyandi)
Ayo Netizen 31 Jul 2025, 10:30 WIB

Slot di Kolom Komentar: Komunikasi 'Pemasaran' Judol

Kini ada modus baru komunikasi "pemasaran" judol yang harus kita awasi bersama. Waspadalah!
Ilustrasi judi online. (Sumber: Unsplash/Niek Doup)
Ayo Netizen 31 Jul 2025, 08:03 WIB

Apotek Desa, Program Pemerintah yang Menggemparkan Apotek Swasta

Apotek Desa menjadi polemik bagi pengusaha apotek swasta.
Contoh Penulisan Penamaan Apotek Desa (Sumber: Kemenkes)
Ayo Netizen 30 Jul 2025, 19:29 WIB

Mati Ketawa ala 'Barudak Bapak Aing'

Sosok publik yang harusnya terbuka terhadap perbedaan pandangan, kini lebih sering tampil sebagai pemilik kebenaran. Diperkuat pula oleh algoritma.
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi. (Sumber: Humas Pemrov Jabar)
Ayo Biz 30 Jul 2025, 18:06 WIB

Melangkah Bersama Jenama Lokal: Tiga Cerita tentang Identitas, Nilai, dan Inovasi

Tiga brand lokal terus bertahan dan berkembang. Tak sekadar pelengkap penampilan, tetapi sebagai representasi nilai yang diperjuangkan.
Koleksi sepatu kulit dari brand lokal Gats. (Sumber: Gats)
Ayo Jelajah 30 Jul 2025, 17:53 WIB

Sejarah RSHS Bandung, Rumah Sakit Tertua di Jawa Barat Warisan Era Hindia Belanda

Didirikan sejak 1923, RSHS jadi saksi sejarah medis Bandung, dari masa kolonial, Jepang, hingga era kemerdekaan.
Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS). (Sumber: Pemprov Jabar)
Ayo Netizen 30 Jul 2025, 17:04 WIB

Anak Kita Bukan Objek Disiplin, Akhiri Normalisasi Kekerasan

Sebagai titipan Allah SWT, tak habis pikir jika anak disiksa. Apapun alasannya.
 (Sumber: Refika Aditama | Foto: Refika Aditama)
Ayo Biz 30 Jul 2025, 16:24 WIB

Chef Sandani dan Ayam Tangkep, dari Dapur Sambara Menuju Panggung Nasional Kuliner Nusantara

Ayam Tangkep, menurut Sandani, adalah bentuk penghormatan terhadap kebiasaan masyarakat tanah Rencong yang menangkap ayam langsung dari pekarangan sebelum diolah.
Ayam Tangkep, menurut Sandani, adalah bentuk penghormatan terhadap kebiasaan masyarakat tanah Rencong yang menangkap ayam langsung dari pekarangan sebelum diolah. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)
Ayo Biz 30 Jul 2025, 15:07 WIB

Success Story MOC yang Jawab Tantangan Industri Fashion dengan Inovasi dan Teknologi

MOC menyimpan kisah panjang sebagai brand lokal yang tidak hanya bertahan tapi bangkit dan melaju di tengah persaingan industri fashion.
MOC menyimpan kisah panjang sebagai brand lokal yang tidak hanya bertahan tapi bangkit dan melaju di tengah persaingan industri fashion. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)
Ayo Netizen 30 Jul 2025, 15:00 WIB

Cerita Mahasiswa KKN-T IPB, Hari Bersejarah bagi GAPOKTAN di Kabupaten Bandung

Sebuah narasi hari bersejarah bagi GAPOKTAN di Desa Mangunjaya, Kecamatan Arjasari, Kabupaten Bandung.
Sosialisasi Program KKN-T IPB 2025 Desa Mangunjaya "SITANI: Sosialisasi Aplikasi IPB DigiTani"
Ayo Biz 30 Jul 2025, 14:20 WIB

Rahasia Brodo Tumbuh Sukses Jadi Merk Sepatu yang Digandrungi

Siapa sangka, langkah kaki ke acara wisuda bisa menjadi titik awal lahirnya merek sepatu lokal, Brodo. Kebutuhan terhadap sepatu formal yang sesuai dengan gaya personal seseorang cukup tinggi, namun k
Suasana di Toko Offline Brodo (Foto: GMAPS)