Delchi Patisserie: Ketika Sebuah Keresahan Berbuah Manis di Kota Kembang

Eneng Reni Nuraisyah Jamil
Ditulis oleh Eneng Reni Nuraisyah Jamil diterbitkan Selasa 03 Jun 2025, 17:00 WIB
Mille Crepe sebagai primadona dari toko kue Delchi Patisserie. (Sumber: Instagram @delchi.id)

Mille Crepe sebagai primadona dari toko kue Delchi Patisserie. (Sumber: Instagram @delchi.id)

AYOBANDUNG.ID -- Di sudut Kota Bandung, di antara hiruk-pikuk kuliner yang semakin inovatif, ada sebuah toko kue yang menyuguhkan cita rasa berbeda, yakni Delchi Patisserie.

Namun, lebih dari sekadar patisserie, tempat ini adalah jawaban atas keresahan seorang perempuan bernama Pramesti Istiandari, atau yang akrab disapa Ichi.

Sejak kecil, Ichi selalu menemui satu masalah klasik, di mana kue yang diberikan kepadanya terasa terlalu berat, terlalu manis, dan sering kali berakhir di kulkas, hanya untuk terbuang sia-sia.

Bagi Ichi, makanan penutup seharusnya menjadi pelepas penat yang ringan dan menyenangkan, bukan sesuatu yang lebih mengenyangkan daripada hidangan utama. 

Namun, pandangannya terhadap kue berubah drastis saat ia berkesempatan beberapa kali mengikuti pertukaran pelajar ke Jepang.

Mille Crepe sebagai primadona dari toko kue Delchi Patisserie. (Sumber: Instagram @delchi.id)
Mille Crepe sebagai primadona dari toko kue Delchi Patisserie. (Sumber: Instagram @delchi.id)

“Waktu itu aku kaget banget. Kue di Jepang itu ringan, lembut, nggak terlalu manis, dan aku bisa habis satu porsi sendiri," kenangnya.

Pengalaman itu membawanya pada perjalanan lebih dalam. Ichi mengambil kursus baking langsung dari Jepang, belajar dari para ahlinya tentang bagaimana menciptakan kue yang memiliki tekstur sempurna, lembut, ringan, dan tetap lezat tanpa harus berlebihan. 

Dari dapur rumahnya, ia mulai bereksperimen. Awalnya, hanya untuk dirinya sendiri. Tapi respons keluarga dan teman-temannya membuatnya sadar bahwa keresahan yang ia rasakan bukan hanya miliknya.

Ada banyak orang lain yang mendambakan kue yang tidak hanya enak, tetapi juga bisa dinikmati tanpa rasa bersalah. 

“Mereka menyukainya! Aku baru sadar, ternyata keresahan yang aku rasakan ini bukan cuma aku sendiri. Ada banyak orang yang menginginkan kue yang ringan, lembut, dan tetap lezat,” ungkap Ichi.

Dari sana, lahirlah Delchi Patisserie, dengan Mille Crepe sebagai primadonanya. Kue berlapis-lapis dengan krim lembut ini tidak hanya menawarkan cita rasa Jepang yang autentik, tetapi juga menyampaikan filosofi bahwa dessert tidak harus berlebihan.

“Aku ingin berbagi kebahagiaan dengan orang-orang sekitar melalui kue yang ringan, lembut, dan bisa dirasakan oleh semua umur,” kata Ichi.

Mille Crepe sebagai primadona dari toko kue Delchi Patisserie. (Sumber: Instagram @delchi.id)
Mille Crepe sebagai primadona dari toko kue Delchi Patisserie. (Sumber: Instagram @delchi.id)

Ichi pun membawa nilai-nilai Jepang ke dalam setiap produknya. Seperti halnya sushi yang mengedepankan kualitas bahan, Delchi Patisserie memilih bahan dengan standar ketat agar cita rasa yang dihasilkan murni berasal dari kualitas bahan itu sendiri. Tidak ada tambahan gula berlebihan atau bahan pengawet yang bisa menutupi cita rasa asli.

Oleh karena itu bagi Ichi, Delchi Patisserie bukan hanya sekadar bisnis, tetapi sebuah bentuk edukasi tentang bagaimana dessert bisa menjadi bagian dari gaya hidup sehat. Ichi pun ingin agar Delchi Patisserie menjadi bagian dari gaya hidup sehat masyarakat Bandung.

“Aku ingin menunjukkan bahwa hidup sehat bukan berarti harus menghilangkan dessert. Ada cara untuk tetap menikmati makanan penutup, yaitu dengan memilih yang lebih ringan dan rendah gula,” tuturnya. 

Apalagi membuat Mille Crepe bukan sekadar mencampur bahan dan memanggang. Dibutuhkan kesabaran tingkat tinggi untuk menghasilkan lapisan demi lapisan yang sempurna, di mana prosesnya membutuhkan ketelatenan, ketangkasan, dan jiwa seni. 

"Membuat Mille crepe adalah seni yang membutuhkan ketelatenan. Lapisan demi lapisan harus dibuat dengan kesabaran dan ketelitian tinggi untuk menciptakan tekstur sempurna," ungkap Ichi.

Mille Crepe sebagai primadona dari toko kue Delchi Patisserie. (Sumber: Instagram @delchi.id)
Mille Crepe sebagai primadona dari toko kue Delchi Patisserie. (Sumber: Instagram @delchi.id)

Dengan semangat ini, Delchi Patisserie kini tidak hanya menjadi tempat berburu dessert sehari-hari, tetapi juga pilihan untuk perayaan spesial. Dari pilihan untuk perayaan spesial seperti ulang tahun, hadiah bagi teman, bahkan sebagai bingkisan yang penuh makna, Mille crepe dari Delchi Patisserie telah menemukan tempatnya di hati para pecinta manis di Bandung.

Dengan cita rasa Jepang yang autentik dan filosofi makanan yang lebih sehat, Delchi Patisserie bukan sekadar toko kue, ia adalah perjalanan pribadi Ichi yang kini bisa dinikmati banyak orang.

Di balik setiap lapisan Mille crepe Delchi Patisserie yang lembut, ada perjalanan panjang, pencarian kesempurnaan rasa, hingga keinginan seorang perempuan untuk menghadirkan kebahagiaan sederhana lewat sepotong kue yang ringan, lembut, nan penuh cerita.

Informasi Umum Delchi Patisserie

Alamat: Jalan Bukit Dago Selatan No.12, Dago, Kecamatan Coblong, Kota Bandung

Instagram: https://www.instagram.com/delchi.id

Shopee: https://shopee.co.id/delchipatisserie

Tokopedia: https://www.tokopedia.com/delchipatisserie

Gofood: https://gofood.co.id/bandung/restaurant/delchi-patisserie-jalan-bukit-dago-selatan-e727dedc-779f-4dc9-b3ff-9cfd90d463ce

WhatsApp: 0813-8040-1815

Berita Terkait

News Update

Ayo Jelajah 06 Jun 2025, 13:58 WIB

Geger Bandung 1934, Pembunuhan Berdarah di Rumah Asep Berlian

Pembunuhan keji terhadap lima orang di rumah Asep Berlian gegerkan Bandung pada 1934. Motifnya: cinta, cemburu, atau harta?
Mintarsih, Komariah, dan Maliah merupakan tiga dari lima korban dalam tragedi pembunuhan brutal di kediaman Asep Berlian. (Sumber: Sin Po, 9 Februari 1935)
Ayo Netizen 06 Jun 2025, 11:32 WIB

Hidup dalam Gelembung Digital

Filter Bubble membuat kita melihat dunia hanya dari sudut yang kita sukai saja.
Filter Bubble membuat kita melihat dunia hanya dari sudut yang kita sukai saja. (Sumber: cottonbro studio)
Ayo Netizen 06 Jun 2025, 05:38 WIB

Hari Raya Idul Adha Bertepatan Hari Jumat, Tetap Wajibkah Shalat Jumat?

Perkara ini adalah masalah fikhiyah.
Bagaimana bila Idul Adha jatuh tepat pada hari Jum’at? (Sumber: Pexels/Pir Sümeyra)
Ayo Biz 05 Jun 2025, 16:03 WIB

Ember Sampah yang Mengubah Nasib: Kisah Ema Suranta dan Bank Sampah Bukit Berlian

Bukit Berlian mungkin terdengar mewah, tapi aktivitas komunitas ini jauh dari kesan glamor. Anggotanya, yang mayoritas kaum ibu, berurusan dengan sesuatu yang sering dianggap menjijikkan.
Ema Suranta, pendiri komunitas Bukit Berlian (Sumber: PT Permodalan Nasional Madani (PNM))
Ayo Biz 05 Jun 2025, 16:02 WIB

Nyi Empol, Manisan Terung Ungu Warisan Ibu Pilihan Oleh-oleh Garut

Lewat Nyi Empol, Lina Marliana pertahankan manisan terong khas Garut dengan inovasi agar tak kalah saing di pasar oleh-oleh.
Manisan terung ungu Nyi Empol. (Sumber: Instagram @warung_bulienz)
Ayo Netizen 05 Jun 2025, 12:39 WIB

6 Tulisan Orisinal Terbaik Mei 2025, Total Hadiah Rp1,5 Juta untuk Netizen Aktif Berkontribusi

Pengumuman 6 tulisan orisinal terbaik dari netizen yang aktif berkontribusi pada periode Mei 2025.
Dalam tujuan mengapreasiasi kamu yang gemar menulis dengan etika orisinalitas, Ayobandung.id pun memberi total hadiah Rp1,5 juta setiap bulannya. (Sumber: Pexels/Lisa)
Beranda 05 Jun 2025, 10:39 WIB

Polemik Tablet Rp850 Juta untuk DPRD Bandung Barat di Tengah Seruan Efisiensi

DPRD Bandung Barat anggarkan Rp850 juta untuk tablet anggota dewan, ironi di tengah seruan efisiensi dari Presiden.
Ilustrasi tablet. (Sumber: Pexels | Foto: Matheus Bertelli)
Ayo Netizen 05 Jun 2025, 08:42 WIB

Negeri atau Swasta? Potret Ketimpangan Akses dan Kualitas Pendidikan

Benarkah semua sekolah negeri seperti tidak lebih baik dari swasta?
Ilustrasi murid sekolah negeri. (Sumber: Pexels/Yazid N)
Ayo Netizen 04 Jun 2025, 20:22 WIB

Membaca sambil Menikmati Makanan Khas Toko Buku Pelagia

Toko Buku Pelagia merupakan toko yang mengusung konsep kafe dan perpustakaan secara langsung.
Menu makanan Toko Pelagia, Kamis, 29 Mei 2025. (Sumber: Dokumentasi Penulis | Foto: Dias Ashari)
Ayo Biz 04 Jun 2025, 17:39 WIB

Dari Hobi ke Kesuksesan: Ria Nirwana dan Perjalanan Kreatifnya

Ria Nirwana memulai langkahnya tanpa pernah menyangka bahwa hobi kecilnya akan membawanya ke industri kreatif yang berkembang hingga ke luar negeri.
Ria Nirwana memulai langkahnya tanpa pernah menyangka bahwa hobi kecilnya akan membawanya ke industri kreatif yang berkembang hingga ke luar negeri. (Sumber: Instagram @rnirwana)
Ayo Netizen 04 Jun 2025, 17:20 WIB

Laki-Laki, Pancingan, dan Stigma Pengangguran

Jika kamu berada di skena pemancing, mungkin kamu merasakan betapa menyebalkan stigma pengangguran melekat terhadap diri mereka.
Ilustrasi memancing. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Restu Nugraha)
Ayo Biz 04 Jun 2025, 16:03 WIB

Dari Piyama Rumahan ke Panggung Gaya: Kisah Sukses Ckl Looks dan Revolusi Fesyen Santai

Ckl Looks merek lokal yang membawa piyama dari kamar tidur ke panggung gaya, lahir di tengah pasar yang melihat piyama sebagai pakaian semata untuk bersantai di rumah.
Ckl Looks merek lokal yang membawa piyama dari kamar tidur ke panggung gaya. (Sumber: Ckl Looks)
Ayo Netizen 04 Jun 2025, 14:12 WIB

Tips Meningkatkan Kepercayaan Diri Saat Public Speaking

Artikel ini membahas 6 tips praktis mengatasi rasa gugup sehingga dapat meningkatkan kepercayaan diri saat public speaking.
ada lelucon yang menyebut public speaking menduduki tingkat pertama hal yang paling ditakuti oleh orang-orang bahkan melebihi ketakutan akan kematian. (Sumber: Pexels/Rica Naypa)
Ayo Netizen 04 Jun 2025, 11:12 WIB

Ibadah Haji, Momentum Tunduk dan Berserah Diri

Sejatinya Ibadah haji merupakan momentum yang sangat tepat untuk belajar.
Ilustrasi ibadah haji. (Sumber: Pexels/Mido Makasardi)
Ayo Netizen 04 Jun 2025, 09:07 WIB

Ibadah Kurban, antara Kesungguhan dan Batas Kemampuan

Menyambut Idul Adha dengan cinta dan pengorbanan. Sebuah ibadah kurban.
Sapi dan kambing yang akan dikurbankan (Sumber: ayobandung.id)
Ayo Netizen 03 Jun 2025, 19:20 WIB

Mirip Bentuk Tanda Baca Apostrof dan Petik Tunggal, Gunanya Ternyata Beda

Bicara tentang apostrof dan petik tunggal kali ini. Tanda baca yang mirip bentuknya, tapi beda fungsinya.
Meski bentuknya serupa, apostrof dan petik tunggal beda fungsinya. (Sumber: Ayobandung.id)
Ayo Biz 03 Jun 2025, 17:00 WIB

Delchi Patisserie: Ketika Sebuah Keresahan Berbuah Manis di Kota Kembang

Delchi Patisserie lebih dari sekadar patisserie, tempat ini adalah jawaban atas keresahan seorang perempuan bernama Pramesti Istiandari atau Ichi.
Mille Crepe sebagai primadona dari toko kue Delchi Patisserie. (Sumber: Instagram @delchi.id)
Ayo Netizen 03 Jun 2025, 15:33 WIB

Pembangunan untuk Siapa? Antara Kota Maju dan Desa yang Tertinggal

Pembangunan di Indonesia menunjukkan kecenderungan yang berat sebelah dengan lebih banyak menyasar wilayah perkotaan dan melupakan desa.
Di balik gemerlap pembangunan kota, ada permasalahan serius yang tidak boleh diabaikan. (Sumber: Pexels/Tom Fisk)
Ayo Biz 03 Jun 2025, 12:23 WIB

Perjuangan Rara Mengangkat Kecantikan Lokal, Filosofi di Balik Amora Beauty Cosmetic

Di balik kemilau industri kecantikan, ada kisah perempuan yang berani melangkah, mendobrak batasan, dan menghadirkan sesuatu yang lebih dari sekadar kosmetik.
Produk Lipcream Jawa Series dari brand lokal Amora Beauty Cosmetic. (Sumber: Instagram @amora.beautycosmetic)
Ayo Netizen 03 Jun 2025, 11:27 WIB

Kehidupan Remaja yang Terluka, Review Film Cry Me A Sad River

Film China “Cry Me A Sad River” diadaptasi dari novel “Bei Shang Ni Liu Cheng He” karya Guo Jingming.
Film China yang berjudul Cry Me A Sad River. (Sumber: Youtube/Cry Me A Sad River)