Meracik Mimpi dalam Secangkir Kopi: Perjalanan Andri Handrian Membangun Herd Coffee Roaster

Eneng Reni Nuraisyah Jamil
Ditulis oleh Eneng Reni Nuraisyah Jamil diterbitkan Sabtu 31 Mei 2025, 18:07 WIB
Pengalaman sebagai barista membuka mata Andri pada dunia yang lebih luas: kopi bukan sekadar minuman, tetapi seni, ilmu, dan ekspresi. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)

Pengalaman sebagai barista membuka mata Andri pada dunia yang lebih luas: kopi bukan sekadar minuman, tetapi seni, ilmu, dan ekspresi. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)

AYOBANDUNG.ID -- Di sebuah sudut kota Bandung, aroma kopi yang dipanggang perlahan menyeruak ke udara, menyapa siapapun yang melangkah masuk.

Kehangatan yang menyelimuti ruangan tidak hanya datang dari mesin roasting yang bekerja tanpa henti, tetapi juga dari cerita seorang pemuda yang menjadikan kopi sebagai jalan hidupnya, yakni Andri Handrian. 

Setelah menyelesaikan pendidikan pada 2010, Andri memilih jalur yang tidak biasa. Bukannya meniti karier korporat seperti banyak rekannya, ia pulang ke Indonesia dengan satu tekad yakni merintis bisnis kopi.

Pengalamannya sebagai barista di Australia membuka matanya pada dunia yang lebih luas bahwa kopi bukan sekadar minuman, tetapi seni, ilmu, dan ekspresi. 

Pada 2016, dengan semangat yang tak pernah surut, Andri mulai menelusuri seluk-beluk kopi Indonesia. Ia menjelajahi berbagai varietas biji kopi, menguji teknik pemanggangan, hingga menyempurnakan metode penyeduhan.

Bersama sang istri, ia membangun Herd Coffee Roaster, lebih dari sekadar roastery biasa, tempat ini diciptakan untuk memberikan pengalaman sensorik yang berbeda bagi para pencinta kopi. 

Namun, tak ada perjalanan tanpa rintangan. Tahun 2020 menjadi ujian terberat bagi bisnisnya. Pandemi melanda, mengubah segalanya dalam hitungan minggu. 

“Karena fokus utama kami di segmen B2B seperti coffee shop, cafe, dan restoran, omzet Herd Coffee Roaster turun drastis,” kenangnya.

Di tengah ketidakpastian, ia memilih bangkit. Strategi bisnis pun digeser dari yang semula mengandalkan penjualan ke sesama bisnis, Herd Coffee Roaster mulai merambah pasar konsumen langsung. Produk kopi bubuk siap seduh diperkenalkan, memberi peluang bagi para pecinta kopi untuk tetap menikmati sajian terbaik dari rumah. 

Dalam prosesnya, kesadaran muncul untuk membuat kopi Herd Coffee Roaster harus memiliki karakter khas, sesuatu yang membedakannya dari yang lain.

Dengan pengalaman panjang dalam teknik roasting, ia akhirnya menemukan keunikan cita rasa yang ingin ia hadirkan: manis, bold, dengan tingkat asam yang ringan.

Lebih dari itu, pemilihan biji kopi dari 30 origin di seluruh Indonesia, mulai dari Aceh hingga Papua, menjadikan produk mereka semakin istimewa. 

Langkah baru ini membawa angin segar bagi bisnisnya. Andri mulai serius mengembangkan penjualan online, dan perlahan roda bisnis kembali bergerak naik. 

"Sejak lebih serius di digital, penjualan Herd Coffee Roaster terus mengalami peningkatan," katanya penuh optimisme. 

Tidak berhenti di sana, Andri memiliki mimpi lebih besar. Ia ingin membawa budaya kopi Indonesia ke tingkat yang lebih dalam. Dari keinginan itulah lahir Sumthin’ Else from Herd, coffee experience bar pertama di Bandung, sebuah tempat di mana kopi bukan sekadar minuman, tetapi sebuah perjalanan rasa. 

"Di sini, pengunjung bisa melihat langsung proses pembuatan kopi, memilih biji kopi sesuai selera, hingga merasakan pengalaman menyeduh kopi layaknya seorang barista," ujarnya. 

Visi Andri semakin jelas untuk membawa gelombang third wave coffee culture ke Bandung, sebuah budaya yang memandang kopi sebagai seni dan ilmu, menghadirkan kedalaman rasa serta pengalaman bagi para penikmatnya. 

"Konsep slow bar SumthinElse by Herd ini tak sekadar tempat nongkrong, tetapi bisa jadi ruang santai yang tetap serius dalam menyajikan ide kreatif," tambahnya. 

Perjalanan bisnis kopi ini memang bukan tanpa tantangan. Namun, seperti secangkir kopi yang terus menghangatkan tangan dan jiwa, semangat Andri tetap menyala, terus menuntunnya dalam meracik mimpi satu per satu hingga kini.


Informasi umum Herd Coffee Roaster

Alamat Herd Coffee Roaster: di Jalan Muara Barat I No.2A, Kebon Lega, Kecamatan Bojongloa Kidul, Kota Bandung.

Walk in store: SumthinElse by Herd di Jalan Progo No.16, Citarum, Kecamatan Bandung Wetan, Kota Bandung.

Shopee: https://shopee.co.id/herdcoffeeroaster

Tokopedia: https://www.tokopedia.com/herdcoffeeandco

WhatsApp: 0821-2127-9970

Artikel Rekomendasi Untuk Anda

Nilai artikel ini
Klik bintang untuk menilai

Berita Terkait

News Update

Ayo Netizen 30 Okt 2025, 19:42 WIB

Perempuan Pemuka Agama, Kenapa Tidak?

Namun sejarah dan bahkan tradisi suci sendiri, tidak sepenuhnya kering dari figur perempuan suci.
Dalam Islam, Fatimah az-Zahra, putri Nabi, berdiri sebagai teladan kesetiaan, keberanian, dan pengetahuan. (Sumber: Pexels/Mohamed Zarandah)
Beranda 30 Okt 2025, 19:40 WIB

Konservasi Saninten, Benteng Hidup di Bandung Utara

Hilangnya habitat asli spesies ini diperkirakan telah menyebabkan penurunan populasi setidaknya 50% selama tiga generasi terakhir.
Leni Suswati menunjukkan pohon saninten. (Sumber: ayobandung.id | Foto: Restu Nugraha)
Ayo Biz 30 Okt 2025, 17:33 WIB

Mental Mengemis sebagai Budaya, Bandung dan Jalan Panjang Menuju Kesadaran Sosial

Stigma terhadap pengemis di kota besar seperti Bandung bukan hal baru. Mereka kerap dilabeli sebagai beban sosial, bahkan dianggap menipu publik dengan kedok kemiskinan.
Stigma terhadap pengemis di kota besar seperti Bandung bukan hal baru. Mereka kerap dilabeli sebagai beban sosial, bahkan dianggap menipu publik dengan kedok kemiskinan. (Sumber: Pexels)
Ayo Netizen 30 Okt 2025, 17:24 WIB

Review Non-Spoiler Shutter versi Indonesia: Horor lewat Kamera yang Tidak Biasa

Shutter (2025) adalah sebuah film remake dari film aslinya yang berasal dari Negeri Gajah Putih (Thailand), yaitu Shutter (2004).
Shutter (2025) adalah sebuah film remake dari film aslinya yang berasal dari Negeri Gajah Putih (Thailand), yaitu Shutter (2004). (Sumber: Falcon)
Ayo Netizen 30 Okt 2025, 16:33 WIB

Sastra dan Prekariat: Ketimpangan antara Nilai Budaya dan Realitas Ekonomi

Kehidupan penulis sastra rentan dengan kondisi prekariat, kaum yang rentan dengan kemiskinan.
Para penulis yang mengabdikan diri pada sastra terjebak dalam kondisi prekariat—kelas sosial yang hidup dalam ketidakpastian ekonomi. (Sumber: Pexels/Tima Miroshnichenko)
Ayo Biz 30 Okt 2025, 15:56 WIB

Dorong Kolaborasi dan Literasi Finansial, Sosial Media Meetup Bakal Digelar di Bandung

Indonesia Social Media Network (ISMN) yang digagas Ayo Media Network akan menggelar kegiatan ISMN Meetup 2025 di Bandung, pada 2 Desember 2025 mendatang.
Indonesia Social Media Network (ISMN) yang digagas Ayo Media Network akan menggelar kegiatan ISMN Meetup 2025 di Bandung, pada 2 Desember 2025 mendatang. (Sumber: dok. Indonesia Social Media Network (ISMN))
Ayo Netizen 30 Okt 2025, 15:43 WIB

Gaya Komunikasi Teknokrat

Komunikasi dalam pemerintahan sejatinya dipakai untuk saling mendukung dalam mensukseskan program atau kebijakan pemerintah untuk publik.
Purbaya sebagai seorang figur dan representasi pemerintah, gaya komunikasi menjadi bagian yang tidak kalah pentingnya, dan selalu menjadi sorotan. (Sumber: inp.polri.go.id)
Ayo Netizen 30 Okt 2025, 15:13 WIB

Sarkanjut, Cekungan Berair yang Tersebar Luas

Toponimi Sarkanjut, gabungan dari kata sar dan kanjut, secara arti kata, sarkanjut adalah kantong yang banyak tersebar di kawasan itu.
Citra satelit Situ Sarkanjut, di Tambaksari, Kecamatan Leuwigoong, Kabupaten Garut. (Sumber: Citra satelit: Google maps)
Ayo Jelajah 30 Okt 2025, 14:42 WIB

Sejarah Stadion Sidolig, Saksi Bisu Perjuangan Sepak Bola Bandung

Sidolig dulunya simbol diskriminasi di Hindia Belanda, kini jadi saksi lahirnya legenda-legenda Persib Bandung.
Pertandingan antara SIDOLIG dengan de Militaire Gymnastiek- en Sportschool. (Sumber: KITLV)
Ayo Netizen 30 Okt 2025, 14:41 WIB

Penguatan Fondasi Numerasi melalui Kelas Berhitung Sederhana

Numerasi merupakan kemampuan dasar yang menjadi fondasi penting bagi anak-anak dalam memahami berbagai aspek perhitungan di kehidupan.
Kelas mengitung sederhana di padepokan kirik nguyuh(11/10/2025)
Ayo Biz 30 Okt 2025, 14:36 WIB

Kemacetan Bandung Bukan Sekadar Lalu Lintas, Ini Soal Kesadaran Kolektif

Kemacetan bukan sekadar gangguan lalu lintas, tapi cerminan tata kelola kota yang belum sepenuhnya adaptif terhadap lonjakan urbanisasi dan perubahan perilaku mobilitas warganya.
Kemacetan bukan sekadar gangguan lalu lintas, tapi cerminan tata kelola kota yang belum sepenuhnya adaptif terhadap lonjakan urbanisasi dan perubahan perilaku mobilitas warganya. (Sumber: Ayobandung.id)
Ayo Netizen 30 Okt 2025, 13:15 WIB

Inspirasi dari Kampung Nyalindung, Petani Inovatif yang Mengubah Desa

Seorang petani biasa yang mengubah desanya daei sektor pertanian.
Petani Biasa yang mengubah desa dari sektor pertanian, Ahmad Suryana asal kampung nyalindung. (Foto: fikri syahrul mubarok/Sumber: Dokumentasi penulis)
Ayo Netizen 30 Okt 2025, 11:11 WIB

Nongrong Estetik Tanpa Khawatir Kantong Jebol

Mau nongkrong santai, nugas bareng, atau sekadar hunting foto estetik, semua bisa kamu lakuin di sini tanpa takut kantong jebol!
 (Sumber: Akun Instagram @hangout Oi_)
Beranda 30 Okt 2025, 09:50 WIB

Ulin Barong Sekeloa, Tarian Tua yang Hidup Kembali di Tangan Generasi Z Bandung

Ia menyesalkan bahwa dulu, banyak kegiatan kesenian tidak terekam dengan baik. Kini, dokumentasi menjadi prioritas agar generasi mendatang punya jejak untuk dipelajari.
Seni Ulin Barong kesenian khas Sekeloa Kelurahan Lebakgede yang usianya sudah lebih dari satu abad. (Sumber: ayobandung.id | Foto: Ikbal Tawakal)
Ayo Netizen 30 Okt 2025, 09:20 WIB

Belajar di Era Digital: Media, Sahabat Baru ASN

Di era digital, belajar tidak bisa lepas dari peran media.
Aparatur Sipil Negara (ASN). (Sumber: dinkominfo.demakkab.go.id)
Ayo Netizen 30 Okt 2025, 07:04 WIB

Bukan Sekedar Tren 'Clean Eating' Bentuk Tanggung Jawab terhadap Bumi

Clean eating tidak hanya sekedar upaya dalam menjaga tubuh tetap sehat melainkan bisa menjadi upaya menjaga bumi.
Siapa sangka Clean Eating adalah langkah paling kecil dan sederhana untuk menjaga bumi (Sumber: Freepik)
Ayo Biz 29 Okt 2025, 20:38 WIB

Sunyi yang Tak Pernah Sepi, Rumah Cemara dan Luka yang Dirawat Diam-diam

Datang tanpa suara, menyusup pelan ke dalam tubuh, lalu menetap. HIV bukan penyakit yang berteriak. Ia diam, menyembunyikan diri di balik senyum, rutinitas, dan pakaian bersih.
Datang tanpa suara, Menyusup pelan ke dalam tubuh, lalu menetap. HIV bukan penyakit yang berteriak. Ia diam, menyembunyikan diri di balik senyum, rutinitas, dan pakaian bersih.
Ayo Netizen 29 Okt 2025, 20:24 WIB

Mengenal Sel Super Maximum Security (SMS) yang Ditempati Artis Ammar Zoni di Nusakambangan

Kali ini bukan terkait terorisme, tetapi menyangkut Ammar Zoni yang baru saja menjadi penghuni baru Lapas Nusakambangan.
Ammar Zoni. (Sumber: PMJ News)
Ayo Biz 29 Okt 2025, 18:40 WIB

Bandung, Kota Bakmi Baru? Menakar Potensi Pasar Kuliner Lewat Festival Tematik

Bandung, dengan populasi lebih dari 2,5 juta jiwa dan tingkat kunjungan wisata yang tinggi, menjadi lahan subur bagi pertumbuhan bisnis kuliner berbasis mie.
Bandung, dengan populasi lebih dari 2,5 juta jiwa dan tingkat kunjungan wisata yang tinggi, menjadi lahan subur bagi pertumbuhan bisnis kuliner berbasis mie. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)
Ayo Jelajah 29 Okt 2025, 18:03 WIB

Yang Dilakukan Ratu Belanda Saat KAA Dihelat di Bandung

Sejarah mencatat ketika suasana Bandung memanas dengan pekik kemerdekaan dalam Konferensi Asia-Afrika, Ratu Juliana leih memlih utuk terhanyut dalam suasana dingin ala Eropa, sedingin sikapnya terhada
Ratu Juliana (kiri) berfoto di Paleis Soestdijk saat ultah ke-46. (Sumber: Het Nieuewesblad van Het Zuiden 2 Mei 1955)