Choral: Ketika Sebuah Tas Bercerita tentang Perjuangan dan Mimpi

Eneng Reni Nuraisyah Jamil
Ditulis oleh Eneng Reni Nuraisyah Jamil diterbitkan Selasa 27 Mei 2025, 19:50 WIB
Choral, sebuah brand lokal asli Bandung yang tumbuh dari mimpi, keberanian, dan perjuangan yang tak kenal menyerah. (Sumber: Choral)

Choral, sebuah brand lokal asli Bandung yang tumbuh dari mimpi, keberanian, dan perjuangan yang tak kenal menyerah. (Sumber: Choral)

AYOBANDUNG.ID -- Ada sesuatu yang magis tentang waist bag. Tas kecil yang awalnya hanya sekadar fungsi, kini menjelma menjadi pernyataan gaya, menjadi bagian dari perjalanan seseorang seperti membawa cerita yang tersimpan di setiap gesekan resletingnya.

Fenomena ini bukan sekadar tren. Sejak muncul di panggung men’s wear spring/summer 2016, waist bag mulai menyita perhatian dunia. Para pesohor mengenakannya dengan penuh percaya diri, menjadikannya bukan hanya aksesori, tetapi sebuah simbol.

Di Indonesia, waist bag telah menemukan rumahnya dalam Choral, sebuah brand lokal asli Bandung yang tumbuh dari mimpi, keberanian, dan perjuangan yang tak kenal menyerah.

Pendiri Choral, Andri Arianto bercerita, tak ada yang benar-benar siap menghadapi kenyataan pahit. Dirinya yang memulai perjalanannya dengan harapan besar tetapi hidup, seperti halnya bisnis, memiliki cara sendiri untuk menguji ketangguhan seseorang.

"Berdiri di 2016, nama Choral terinspirasi dari bebatuan. Kalau cerita membangun bisnisnya sih bisa dikatakan berdarah-darah. Awal berdirinya kita lebih ke offline, ritel gitu, cuman akhirnya kita bangkrut, se-bangkrut-bangkrutnya di 2018. Di 2018 kita ancur," kenangnya.

Ibarat kata, ada titik dalam hidup ketika seseorang merasa segalanya telah runtuh. Begitu juga Choral, yang awalnya dibangun dengan impian besar, hampir hilang dalam badai tahun 2018 tetapi Andri memilih untuk tidak menyerah.

Bagi Andri, mimpi itu belum selesai. Pada 2019, Andri menata ulang langkahnya, berpindah dari bisnis ritel offline ke dunia digital yang saat itu mulai menggeliat. Dari nol atau bahkan minus, ia berjuang kembali.

"Di 2019 sebenernya udah sangat drop, bahkan kita bangkit lagi di bawah nol alias minus. Tidak punya uang sama sekali, tapi Alhamdulillah kita punya tim yang kuat. Kita punya anak muda yang keren-keren. Kita bentuk tim yang bagus, yang solid, dan Alhamdulillah itu kuncinya," ujarnya.

Tim di balik brand lokal asli Bandung, Choral. (Sumber: Choral)
Tim di balik brand lokal asli Bandung, Choral. (Sumber: Choral)

Kini Choral tak sekadar bangkit, ia telah berkembang, menjelma menjadi salah satu brand lokal yang mulai dicintai anak muda, bahkan menembus pasar internasional.

Dan dari sekian banyak produk Choral, waist bag menjadi primadona, seperti sebuah simbol perjalanan panjang yang tak pernah berhenti.

Di sisi lain bagi Andri, bisnis bukan hanya soal angka dan keuntungan. Ia memiliki filosofi yang lebih dalam soal kebermanfaatan.

"Ada sejumlah karyawan yang disekolahkan, sekolah online. Termasuk saya juga sekolah lagi. Dan kalau ditanya kenapa semua harus sekolah, semua harus jago? Karena kalau kita berbagi itu nanti enak dan berkah hasilnya," katanya.

Choral bukan hanya tentang membuat tas, tetapi tentang membentuk manusia, menciptakan kesempatan, dan merajut mimpi. Selain itu, meniti bisnis online bukan tanpa tantangan. Andri tahu betul bahwa untuk bertahan, kreativitas adalah kunci utama.

"Pertama, feeling. Kedua, kehadiran tim yang solid. Kalau kedua hal ini sudah oke, ke depannya InsyaAllah," ujarnya dengan percaya diri.

Bukan hanya itu, Andri menilai, dalam meniti bisnis di era kekinian harus ada daya tarik yang lebih dari sekadar produk bagus. Konten kreatif dan strategi pemasaran yang menarik pun menjadi jiwa dari keberhasilan bisnis.

"Sebetulnya kalau mau mulai bisnis itu kalau kita nggak kreatif, kita mungkin bisa jatuh. Cuman gimana caranya supaya naik lagi? Kita harus bikin sesuatu yang bukan hanya produk, tapi juga konten kreatif dan menarik untuk memasarkannya," pungkasnya.

Kini, Choral bukan hanya merek. Ia adalah simfoni perjalanan, sebuah kisah tentang keberanian menghadapi kegagalan, tentang harapan yang tak pernah padam, dan tentang keteguhan seorang pria yang memilih untuk bangkit ketika segalanya terasa runtuh.

Karenanya setiap tas yang mereka buat, bukan sekadar produk. Ia adalah cerita, perjuangan, dan mimpi yang terus berjalan.

Informasi umum brand lokal Choral

Alamat: Jalan Pasirnaya III No 1A, Komp Pasir Pogor Ciwastra, Mekarjaya, Kecamatan Rancasari, Kota Bandung

Instagram: https://www.instagram.com/choral.id

Website: https://choral.id

Shopee: https://shopee.co.id/choral_id

Tiktok: https://www.tiktok.com/@choral.id

Tokopedia: https://www.tokopedia.com/choral

WhatsApp: +62 821-1562-4481

Berita Terkait

News Update

Ayo Netizen 27 Mei 2025, 20:27 WIB

Perjalanan Menuju Stasiun Whoosh Tegalluar yang Penuh Rintangan, Kapan Perbaikan?

Tampak jelas jalan becek penuh lubang dari tempat tunggu penumpang Whoosh.
Ruas jalan becek penuh lubang menuju stasiun Teaglluar dari Rancaekek (Sumber: dokpri | Foto: Totok Siswantara)
Ayo Biz 27 Mei 2025, 19:50 WIB

Choral: Ketika Sebuah Tas Bercerita tentang Perjuangan dan Mimpi

Choral, sebuah brand lokal asli Bandung yang tumbuh dari mimpi, keberanian, dan perjuangan yang tak kenal menyerah.
Choral, sebuah brand lokal asli Bandung yang tumbuh dari mimpi, keberanian, dan perjuangan yang tak kenal menyerah. (Sumber: Choral)
Ayo Jelajah 27 Mei 2025, 17:14 WIB

Ujungberung dan Gedebage Langganan Banjir, Seberapa Berdampak Kolam Retensi?

Walau jumlah kolam retensi bertambah, banjir masih merendam Gedebage dan Ujungberung. Efektivitasnya mulai dipertanyakan.
Kolam Retensi Rancabolang di kawasan Gedebage, Kota Bandung. (Sumber: Humas Pemkot Bandung)
Ayo Netizen 27 Mei 2025, 16:21 WIB

Plagiat dan Duplikat, 2 Hal Beda yang Mesti Dihindari Penulis Ayobandung.id

Plagiat dan duplikat punya makna beda, dengan dampak yang sama-sama buruk terhadap penulis dan media online.
Plagiat dan duplikat punya makna beda, dengan dampak yang sama-sama buruk terhadap penulis dan media online. (Sumber: Pexels/Miguel Á. Padriñán)
Ayo Jelajah 27 Mei 2025, 12:44 WIB

Riwayat Gedung Sate dan Jejak Para Insinyur Kolonial

Gedung Sate dibangun oleh tim insinyur kolonial, tapi siapa arsitek utamanya masih jadi teka-teki. Gerber? Slors? Atau yang lain?
Gedung Sate (Sumber: bandung.go.id)
Ayo Biz 27 Mei 2025, 12:15 WIB

Satu Suapan Lotek Macan, Ribuan Kenangan Manis dari Sebuah Warung Legendaris sejak 1956

Berlokasi di Jalan Macan, Warung Lotek Macan yang sederhana nan legendaris ini telah menjadi favorit masyarakat Bandung maupun wisatawan selama puluhan tahun.
Berlokasi di Jalan Macan, Warung Lotek Macan yang sederhana nan legendaris ini telah menjadi favorit masyarakat Bandung maupun wisatawan selama puluhan tahun. (Sumber: lotekmacan.com)
Ayo Netizen 27 Mei 2025, 10:48 WIB

Parade Gelar Juara antara Persib dan Barcelona

Ulasan soal parade perayaan juara liga antara Persib dan Barcelona.
Pesta perayaan juara dengan berparade bus terbuka keliling kota seperti yang dilakukan Persib memang jamak dilakukan berbagai klub sepakbola di berbagai belahan dunia. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Magang Foto/Lukman Hidayat)
Ayo Netizen 27 Mei 2025, 08:56 WIB

Chris Brown dan Ketimpangan Hukum yang Bisa Dibeli 'Uang Tenar'

Chris Brown masih tetap dijadwalkan untuk melakukan tour bahkan dalam kondisi masih terjerat hukum.
Chris Brown masih tetap dijadwalkan untuk melakukan tour bahkan dalam kondisi masih terjerat hukum. (Sumber: Wikimedia Commons | Foto: Lukas Gerronimo)
Ayo Netizen 26 Mei 2025, 20:06 WIB

Anak Kos Dompet Tipis, tapi Akal Tajam: Jurus Jitu Mahasiswa untuk Hidup Hemat

Tips hemat mahasiswa kos agar tetap bertahan dengan dompet tipis, tanpa kehilangan akal dan semangat.
Nah, gaya hidup hemat mahasiswa bukan soal pelit, tapi tentang bagaimana kita pakai uang dengan bijak. (Sumber: Pexels/Ahsanjaya)
Ayo Jelajah 26 Mei 2025, 19:48 WIB

Hikayat Pasar Baru Bandung, Bermula dari Kerusuhan Ciguriang 1842

Warisan sejarah yang bermula dari kerusuhan Ciguriang 1842 sempat jadi pasar terbersih Hindia Belanda, dan kini bertransformasi jadi pusat niaga di Kota Bandung.
Pasar Baru Bandung (Sumber: Ayobandung)
Ayo Biz 26 Mei 2025, 18:34 WIB

Mih Kocok Mang Dadeng: Jejak Rasa yang Tak Pudar Sejak 1960-an 

Kota Kembang punya warisan kuliner yang menorehkan sejarah di setiap mangkuknya, salah satunya adalah Mih Kocok ‘Mang Dadeng’.
Kota Kembang punya warisan kuliner yang menorehkan sejarah di setiap mangkuknya, salah satunya adalah Mih Kocok ‘Mang Dadeng’. (Sumber: Ist)
Ayo Netizen 26 Mei 2025, 17:04 WIB

Jejak Sejarah dalam Kata-Kata Warisan A.S. Pushkin

Alexander Sergeyevich Pushkin adalah seorang bangsawan yang lahir dalam kondisi kekurangan.
Lukisan wajah Alexander Sergeyevich Pushkin. (Sumber: Wikimedia Commons/Bridgeman Art Library)
Ayo Biz 26 Mei 2025, 16:11 WIB

Merakit Masa Depan di Bengkel Kecil: Kisah Sepeda Mungil Minivelo Menuju Dunia

Feri Soemantri tak pernah menduga bahwa keisengannya ‘memutilasi’ sebuah sepeda gunung akan membuka pintu menuju perjalanan hidup yang baru.
Feri Soemantri tak pernah menduga bahwa keisengannya ‘memutilasi’ sebuah sepeda gunung akan membuka pintu menuju perjalanan hidup yang baru. (Sumber: Dok MV Corp Bandung)
Ayo Jelajah 26 Mei 2025, 13:46 WIB

Sejarah dan Kontroversi Asep Berlian, Saudagar Kaya yang Bikin Geger Bandung

Jejak sejarah Asep Berlian penuh misteri, warisan berdarah, dan pembunuhan tragis di Bandung 1934. Siapa sebenarnya Asep Berlian?
Suasana dipan gang Jalan Asep Berlian, Cicadas, Bandung. (Sumber: Ayobandung)
Ayo Netizen 26 Mei 2025, 13:12 WIB

Menilai Pendidikan Barak ala Dedi Mulyadi dari Konsep Murobbi Islam

Artikel ini dibuat sekadar menyampaikan pandangan terkait pendidikan anak melalui barak militer. Bukan untuk menghasut apa lagi memecah belah.
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Restu Nugraha)
Ayo Biz 26 Mei 2025, 13:08 WIB

Di Balik Secangkir Kopi Bober Cafe dan Perjalanan Para Seniman: Bertahan di Tengah Zaman, Jadi Ruang Berkreasi

Bober Cafe, dari modal Rp5 juta dan mimpi tiga sekawan, Theo, Jodi, dan Bisma, telah menjadi ruang banyak orang untuk bermimpi dan berkarya.
Bober Cafe, dari modal Rp5 juta dan mimpi tiga sekawan, Theo, Jodi, dan Bisma, telah menjadi ruang banyak orang untuk bermimpi dan berkarya. (Sumber: Instagram @bobercafe)
Ayo Netizen 26 Mei 2025, 12:00 WIB

Serunya Komunitas Kreatif Berbalut Teknologi di Bandung

Bandung kembali membuktikan dirinya sebagai pusat komunitas kreatif berbalut teknologi.
Kali ini, melalui ajang Canva Community Lab, semangat kolaborasi dan inovasi kembali menyala. (Sumber: Komunitas Bandung Canva Lovers | Foto: Tegar P. Fahar)
Ayo Netizen 26 Mei 2025, 08:27 WIB

Warisan Cinta Persib sejak Balita

Cinta kepada Persib, seperti cinta sejati lainnya, tidak lahir dari logika.
Konvoi Persib Bandung Juara Liga 1 (Ayobandung/Magang Foto/Lukman Hidayat) (Sumber: ayobandung.com | Foto: Lukman Hidayat)
Beranda 25 Mei 2025, 20:07 WIB

Alarm dari Lembang!

Lembang butuh lebih dari sekadar tanggap darurat; ia butuh kesadaran manusia untuk menyelamatkan masa depannya.
Banjir di kawasan pasar Lembang, Jumat 23 Mei 2025 (Sumber: ayobandung.id | Foto: Restu Nugraha)
Ayo Jelajah 25 Mei 2025, 11:55 WIB

Sejarah Gang Tamim, Pusat Permak Jins Sohor di Bandung

Sejak 1970-an, Gang Tamim jadi magnet bagi pencinta kain dan jins di Bandung, tempat di mana celana jadi identitas.
Potret Gang Tamim yang jadi salah satu ikon di Bandung. (Sumber: Ayobandung)